Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1175 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Jakarta: Biro Klasifikasi Indonesia, 2004
R.352.84 Reg
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Biro Klasifikasi Indonesia, 2004
R 352.84 REG
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
"Pembangunan kesehatan sebagai bagian dari upayapembangunan nasional yang menyeluruh, terarah, terpadu dan berkesinambungan diwujudkan untuk memenuhi unsur kesejahteraan masyarakat sesuai dengan cita-cita bangsa Indonesia yang termaktub dalam Pancasila dan Pembukaan Undang-Undang dasar Negara republik Indonesia tahun 1945. Berbagai kegiatan yang dilakukan dalam rangka mencapai pembangunan kesehatan tidak akan lepas dari dukungan sumber daya di bidang kesehatan. Begitu juga dengan peranan sumber daya manusia bidang kesehatan, khususnya tenaga kesehatan sangat berpengaruh terhadap kualitas pelayanan kesehatan yang diselenggarakan dalam rangka mewujudkan arah tujuan pembangunan kesehatan, yaitu derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.
Peningkatan kualitas atau mutu pelayanan kesehatan sangat terkait dengan peningkatan mutu tenaga kesehatan sebagai pemberipelayanan kesehatan. Dalam artikel mutu pelayanan kesehatan puskesmas pada kumpulan konsep dasar asuhan keperawatan kebidanan (2009), diperoleh beberapa gambaran mengenai mutu pelayanan kesehatan sebagai berikut:
-mutu adalah gambaran total sifat dari suatu produk atau jasa pelayanan yang berhubungan dengan kemampuannya untuk memberikan kebutuhan kepuasan (Americam Society For Quality Control)
-Mutu adalah kecocokan penggunaan produk (fitnes adalah us for use), untuk memenuhi kebutuhan dan kepuasanj pelanggan (Juran).
-Mutu pelayanan kesehatan adalah penampilan yang pantas atau sesuai (yang berhubungan dengan standar-standar) dari suatu intervensi yajng diketahui aman, yang dapat memberikan hasil kepada masyarakat yang bersangkutan dan yang telah mempunyai kemampuan untuk menghasilkan dampak pada kematian, kesakitan, ketidakmampuan dan kekuran gizi (Milton I Roemer dan C Montoya Aguiler, WHO 1988) "
JHK 3:5 (2010)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
992.04 R 20
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ini merupakan salinan ketikan sebagian dari naskah FSUI/SJ.41. Naskah induk tersebut merupakan indeks susunan Pigeaud sendiri untuk onomastikon tokoh maupun tempat pada teks Babad Blambangan dan Cariyos Tawang Alun. Adapun SJ.33 ini hanya memuat petikan Cariyos Tawang Alun saja. Urutan nama-nama disesuaikan dengan abjad Jawa. Bandingkan FSUI/BA.300 dan 345 yang memuat petikan kata-kata beserta keterangan maknanya, dipetik dari teks yang sama, untuk dipakai dalam kamus Pigeaud. Pigeaud menyusun indeks ini pada tahun 1927, sedangkan penyalinan naskah pada tahun 1930. Penyalinan sebanyak tiga^eksemplar, satu eksemplar untuk Pigeaud (salinan ini), satu untuk Afdeeling Taal-, Land- en Volkenkunde dari KBG, dan satu lagi untuk Tuan Behrens."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
SJ.33-W 69.07
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
cover
New York : Celebrity Register Ltd., 1959
R 920 INT
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Pauline
"Notaris adalah Pejabat Umum yang berwenang untuk membuat akta otentik dan kewenangan lainnya sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Jabatan Notaris. Salah satu kewenangan Notaris adalah pembuatan akta wasiat testament . Dalam proses pembuatan akta wasiat, peran Notaris tidak hanya selesai setelah akta tersebut dibuat, karena Notaris masih memiliki kewajiban-kewajiban yang harus dipenuhi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, salah satunya adalah kewajiban untuk membuat daftar akta yang berkenaan dengan wasiat dan menyampaikan daftar tersebut ke Pusat Daftar Wasiat pada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam waktu paling lambat 5 lima hari pada minggu pertama setiap bulan berikutnya.
Tesis ini membahas akibat hukum terhadap akta wasiat dalam hal Notaris melalaikan kewajiban tersebut, dan juga menganalisis putusan Mahkamah Agung Nomor 320 K/Pdt/2013 yang menyatakan akta tersebut menjadi batal demi hukum. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kepustakaan yang bersifat yuridis-normatif.
Hasil yang didapat dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa akibat hukum terhadap akta wasiat apabila Notaris melalaikan kewajiban ini adalah akta wasiat tersebut kehilangan otentisitas dan hanya memiliki kekuatan pembuktian sebagai akta di bawah tangan, dan putusan Mahkamah Agung tersebut adalah kurang tepat.

Notary are public officers authorized to make authentic deeds and any other authorities referred to in Notary Acts. One of such authority of a Notary is to make a testament. In the process of making a testament, the role of the Notary is not limited to after the testament was made, because a Notary still has an obligation that must be met in accordance with the law, one of which is an obligation to make a register of the relevant documentation of the testament and to report the register to the Center of The Testament Register of the Ministry of Law and Human Rights no later than five 5 days on the first week of the following month.
This thesis discusses about the legal consequences of the testament in the case that the Notary neglects these obligations, and also analyze the ruling of the Indonesia Supreme Court Number 320 K Pdt 2013, which rules that the testament in that case is null and void. The method used in this thesis is a literature research with juridical normative approach.
The results of this research can be concluded that the legal consequences of the testament in which the Notary did not fulfil his obligations is that the testament will loses its authenticity and only has the strength of an evidence as an un notarized deed, and the Supreme Court Ruling was not appropriate in accordance to the law.
"
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2017
T46905
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Roosita
"Dalam tugas akhir ini akan dibahas tentang alat penyimpanan informasi pada mesin digital, yaitu Magnetic core memory, Flip-flop, Register yang merupakan rangkaian dari Flip-flop. Flip-flop dirangkaikan dengan gerbang-gerbang logika membentuk diagram logika. untuk penghematan tempat, diagram di minimisasi dengan metoda Peta Karnough dan metoda Quine McClunskey. Dalam minimisasi ini diagram logika diekspresikan sebagai fungsi Biner. "
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1987
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
London: Longman, 1984
R 909.82 ANN
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>