Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 21248 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Schmid, J.
London: Elsevier Applied Science, 1991
621.312 136 SCH p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Son, So-hui
Seoul: Si-sa Yong-OSa, 1988
895.73 SON w
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Agung Hartansyah
"Berkurangnya sumber bahan bakar fossil sebagai sumber energi memicu perkembangan yang pesat pada teknologi energi terbarukan. Energi angin sebagai salah satu energi terbarukan berpotensi untuk menyelesaikan masalah tersebut khususnya di Indonesia. Pemanfaatan Energi angin menjadi energi listrik sudah di Implementasikan di Indonesia, salah satunya di Muara Gembong yang dilakukan oleh Universitas Indonesia. Pengembangan Kincir Angin khususnya komponen Blade harus disesuaikan dengan karakteristik angin di Indonesia. Untuk mendapatkan Desain yang optimal diperlukan evaluasi terhadap karakteristik Blade yang terpasang. Evaluasi yang dilakukan menggunakan metode numerik software Qblade.
Hasil simulasi menunjukan efisiensi Blade (Cp) 0,485 pada TSR 5,5. Torsi maksimal Blade di capai pada 300rpm-550rpm pada kecepatan angin 3m/s-12m/s. Pengukuran langsung kecepatan angin dari bulan November 2014-Mei 2015 menunjukan Kecepatan angin 1m/s-2m/s menunjukan probabiliti 18% namun energi yang dihasilkan 0 watt. Sedangkan energi terbesar dihasilkan pada kecepatan angin 6m/s-7m/s yaitu sebesar 26kWh walaupun probabiliti kecepatan angin 7%.
Hasil simulasi dari struktur blade menunjukan beban kritis terjadi pada pangkal Blade tepatnya pada sudut twist terbesar yaitu 12,40. Secara keseluruhan struktur Blade cukup kuat untuk menahan beban yang diakibatkan oleh angin. Bedasarkan data-data evaluasi di atas menunjukan bahwa karakteristik dari Blade yang terpasang memang di khususkan untuk kecepatan angin yang tinggi yaitu >7m/s.

Sort of fossil fuel as energy resource of the world triggers a rapid development in renewable energy. Wind energy as one of renewable energy resource has a great potential to solve world’s energy needs especially in Indonesia. The utilization of wind energy to electric energy has been implemented in Indonesia in Muara Gembong done by University of Indonesia. The wind turbine development especially in blade component has to be suited with Indonesia wind characteristics. In order to obtain an optimum design an evaluation for the implemented blade performance is significantly needed. The evaluation is conducted by numerical method using QBlade software.
The simulation results show the blade efficiency (Cp) of 0.485 at TSR of 5.5. The maximum torque generated is on the range rotational speed of 300-500 rpm at wind speed of 3-12 m/s. A direct measurement in wind speed has conducted in November 2014 - May 2015. Although the measurement results show wind speed range of 1-2 m/s with probability value of 18%, the energy generated is 0 watt. While the highest value of energy generated by this wind energy which is at wind speed range of 6-7 m/s is 26 KWh with probability value of 7%.
The blade structure simulation result shows the critical load occur at blade hub region precisely at twist of 12.4o. The overall blade structure is actually strong enough to withstand the load produced by wind. Consequently, based on evaluation data obtained, it is proven that the implemented blade performance is specifically designed at high wind speed condition (>7 m/s).
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
S59247
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
Kang-Pyo Cho
"Alternative energy, nowadays, becomes more necessary than fossil fuels which might be destructing and polluting the earth’s environment. Wind can be one of the most cheap, secure, environment friendly and reliable energy supplies. Building Integrated Wind Turbine (BIWT) is becoming increasingly common as a green building icon and new method of assessing optimal building energy. However, to employ BIWT, it is important to design the building shape and swept area carefully to increase wind velocity. Some of numerous design forms of BIWT will be explained in this paper using CFD (Computational Fluid Dynamics) analysis to find the most effective BIWT design in urban area. This paper will focus on the maximum wind velocity which passes the swept area to get maximum wind power. The result shows that, building energy can be optimized through aerodynamic building design to get the maximum wind power for building energy consumption."
Depok: Faculty of Engineering, Universitas Indonesia, 2011
UI-IJTECH 2:3 (2011)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Erwin Ramedhan
"The article examines the current political development of the integration process of the EU. The author takes a closer look at the electoral voles of three very important EU members of the EU. The result of the EU referendum in three EU member countries shows a different opinion and ideology of the European citizen. Spain's weak and meek "yes" to the EU constitution obtained through a massive campaign by the political establishment and jointly by government and opposition alike. The result "no " in the Netherlands has shown signs nationalistic backlash towards EU constitution. A part from Holland social decline, the "no "from the left was this time based on the ELI lack of appeal. And the French "no" with high electoral participation was based on the excesses of the free market system within the EU constitution., necessarily implying a lessening of the French social welfare system, increased unemployment, and lowering of living standards. The author concludes with the questions: what the EU will be to the European Union? and where the process of the EU integration or disintegration will lead"
2005
JKWE-1-2-2005-1
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Buyung Junaidin
"Konsumsi energi yang berasal dari bahan bakar fosil yang semakin tinggi dan ketersediannya di alam yang terbatas sehingga jumlahnya semakin berkurang, memaksa orang untuk mencari alternatif sumber energi lain. Energi angin menjadi salah satu energi alternatif yang penting dan diperhitungkan sejak adanya krisis energi dan isu lingkungan (polusi udara) akibat penggunaan bahan bakar fosil. Energi angin dimanfaatkan dengan cara mengubah gerakan angin menjadi energi listrik dengan turbin angin (wind turbine). Banyak turbin angin dengan skala besar yang telah dibuat atau dikembangkan di berbagai negara karena terbukti sangat efektif untuk menghasilkan energi listrik. Turbin angin skala kecil juga ikut dibuat dan dikembangkan hingga saat ini karena beberapa kelebihannya jika dibandingkan dengan turbin angin skala besar. Kelebihannya itu diantaranya tidak terbatasnya daerah atau lokasi pemasangan turbin angin karena ukurannya yang kecil sehingga dapat di tempatkan di daerah seperti perkotaan. Untuk turbin angin skala kecil, jenis vertical axis wind turbin (VAWT) sangatlah cocok digunakan didaerah perkotaan karena karakteristik VAWT yang dapat bergerak tanpa tergantung arah angin, hal ini sesuai dengan karakteristik angin perkotaan. Selain itu, VAWT dapat bergerak dan menghasilkan energi listrik pada kondisi kecepatan angin yang rendah. Penelitian ini fokus pada perancangan VAWT skala kecil yang dapat diaplikasikan pada kecepatan angin rendah dan berubah-ubah arah seperti karakteristik angin di perkotaan Indonesia serta analisis aerodinamika menggunakan metode double-multiple stream-tube (DMS). "
Yogyakarta: Pusat Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (P3M) STTA, 2017
621 JIA 9 : 2 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Aditya Indra Bayu
"ABSTRAK
Turbin angin tipe Savonius adalah turbin angin sumbu vertikal (VAWT) yang memiliki kelebihan di konstruksinya yang sederhana, kemampuan untuk menerima angin dari segala arah, kemudahan dalam perawatan dan tidak menghasilkan suara yang bising. Karakteristik ini membuatnya cocok diterapkan untuk daerah perkotaan ataupun perumahan. Yang menjadi kendala utama adalah lokasi penempatan yang cenderung berkecepatan angin rendah. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan konfigurasi yang tepat untuk turbin angin Savonius agar mampu memberikan performa yang baik pada kecepatan angin rendah. Hasil penelitian dan studi kasus menunjukkan bahwa untuk setiap variasi parameter geometrik Savonius turut serta mempengaruhi performa secara keseluruhan. Nilai Overlap Ratio antara 0.15 dan 0.25 memberikan performa yang optimal bagi nilai Cp. Dengan desain dan
konfigurasi Overlap R atio yang tepat diharapkan mampu menambah performa untuk kecepatan angin rendah.

ABSTRACT
Savonius wind turbine is a vertical axis wind turbine which has many advantages such as simple construction, capabilites to accepting wind in omni directional, easiness in maintenance and low noise pollution. These characteristic make it ecspecially suited as an alternative electricity source in cities and urban area. The only problem lies in
the low wind velocity which resulting in low torque and power output. This research aimed to decide the best configuration for Savonius wind turbine si it give the best performance possible. Research and various studies shows that for every geometric parameters give a boost in performance. An Overlap Ratio value of 0.15 and 0.25
gives the optimum Cp value according to various sources. With the right design and optimum configurations of Overlap Ratio, hopefully could increase the performance significantly in low wind velocity.
"
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S42797
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Dien Warits
"Energi angin dapat dimanfaatkan dengan horizontal axis wind turbine seperti TSD-500 di Muara Gembong, Bekasi. Namun produksi listrik TSD-500 belum optimal. Berdasarkan data angin lokasi dan dengan metode Blade Element Momentum Theory (BEMT) dihasilkan desain blade baru. Hasilnya berupa desain blade turbin angin beradius 1 m menggunakan airfoil SD 7032 (low Reynolds number airfoil) yang chord-nya dilinearisasi dengan CP sebesar 0,38 yang stabil di tip speed ratio ±7. Kapasitas turbin angin meningkat dari 500 W menjadi 1.400 W. Blade desain baru ini diprediksi dapat memanfaatkan angin di lokasi sebesar 26%, lebih besar dari blade sebelumnya yang hanya 19,76%."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S63243
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>