Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 104358 dokumen yang sesuai dengan query
cover
M. Quraish Shihab
Bandung: Mizan , 1999
297.4 SHI f
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
M. Dawam Rahardjo, 1942-
Jakarta: Paramadina, 1996
R 297.12203 DAW e
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Rifyal Ka`bah
Jakarta : Khairul Bayan, 2005
297.62 RIF p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Syauqi Abu Khalil, author
Jakarta: Almahira, 2006
R 297.1222 KHA at
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
"The Qur'an refers to social welfare as a basic Islamic value which is perhaps more important than conducting five times daily prayer. Without marginalising the importance of salat,the Qur'an integrates the meaning and purpose of salat with concern for the welfare of the community
"
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Syihabudin
"Nasakh mengandung dua pengertian pokok, yaitu "pembatalan" dan "pengkhususan". Yang dimaksud "pembatalan" adalah pemba talan suatu hukum (seluruh kemungkinan ketentuan yang dicakup oleh suatu hukum). Adapun "pengkhususan" adalah pembatalan sebagian ketentuan yang terdapat dalam suatu hukum. Nasakh "pengkhususan" meliputi tiga metoda analisis nash-nash yang secara permukaan menampakkan adanya ta'arudi (konntradiksi). Ketiga metoda tersebut dikenal dalam Ushul al-Figh dengan kaidah-kaidah takhsish al-'am (pengkhususan suatu hukum yang bersifat umum), taqyid al-muthlaqah (penetapan suatu hukum dengan syarat tertentu atau pembatasan suatu hukum dengan sifat tertentu) dan tabyin al-mujmal (penjelasan suatu hukum yang bersifat samar atau pembatasan suatu hukum yang mengandung kesamaran). Penerapan Nasakh "pembatalan" dipersyaratkan memenuhi ..."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1993
T41368
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Gema Insani Press, 1995
297.120 9 MUK
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
A. Mudjab Mahalli
Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2002
R 297.1221 MUD a
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Ade Solihat
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perilaku sintaksis dan semantis preposisi /fi/ dalam AI-Qur'an, yang meliputi tiga permasalahan pokok, yaitu: (1) bagaimana perilaku sintaksis preposisi /fi/, (2) makna apa saja yang dimiliki preposisi /11, (3) apakah ada keterkaitan antara perilaku sintaksis preposisi /fi/ dengan makna yang ditimbulkannya. Tahapan-tahapan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) inventarisasi preposisi /fi/ dalam Al-Qur'an, (2) inventarisasi frasa preposisional /fi/ dalam A1-Qur'an, (3) inventarisasi preposisi /fi/ berdasarkan makna, (4) analisis data, (5) penyajian hasil analisis. Analisis sintaksis preposisi /fi/ menunjukkan bahwa merupakan preposisi bahasa Arab berbentuk partikel. Preposisi /fi/ lebih terikat dengan kata atau kelompok kata yang mengikutinya daripada dengan kata atau kelompok kata yang mendahuluinya. Di dalam konstruksi frasa, /fi/ merupakan komponen perangkai yang letaknya selalu di depan sumbu. Sedangkan di dalam konstruksi kalimat, /fi/ bersama dengan sumbunya menempati fungsi keterangan. Preposisi /fi/, sebagaimana preposisi bahasa Arab lainnya, menyebabkan kata yang mengikutinya berkasus majrur atau genitif. Berdasarkan kategori sumbu yang mengikutinya, /fi/ membentuk frasa preposisional (FPrep) dengan pola-pola sebagai berikut: /fi/ + N, /fi/ + Pr, /fi/ + I, /fi/ + D, /fi/ + FN, /fi/ + FA., /fi/ + FPr tak takrif, /fi/ + FD, /fi/ + FNu. Analisis semantis menunjukkan bahwa, di samping memiliki makna gramatikal, yang merupakan makna asli preposisi /fi/, yaitu sebagai zaraf atau keterangan, /fi/ memiliki sepuluh makna kontekstual sebagai berikut: (1) makna al-musahabat, (2) makna at-ta'li1, (3) makna al-isti'la , (4) al-muqayasat, (5) makna /al-ba/, (6) makna /ila/, (7) makna /min/, (8) makna /_an/, (9) makna /inda/, (10) sebagai az -zaidat, yang meliputi az-zaidat sebagai at-tawkid dan az-zaidat sebagai at-ta'wid, Di dalam Al-Qur'an terdapat 1757 preposisi /fi/ Jumlah ini merupakan jurnlah terbanyak kedua setelah preposisi /min/. Dan hasil analisis sintaksis dan semantis dapat disimpulkan bahwa untuk memahami preposisi /fi/ tidak mungkin hanya dengan memperhatikan /fi/ sebagai unsur bahasa yang mandiri, karena /fi/ merupakan salah satu bentuk partikel yang tidak memiliki makna leksikal. Makna /fi/ dapat dipahami setelah /fi/ berada dalam suatu struktur sintaksis. Jadi, memahami perilaku sintaksis preposisi /fi/ merupakan Iangkah awal untuk memahami perilaku semantisnya. Di samping itu juga dengan memahami konteks kalimat atau konteks wacana atau bahkan konteks di luar wacana.

"
1996
S13162
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Yusuf Musa
Yogyakarta: Tiara Wacana , 1991
297.01 YUS a
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>