Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 113130 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Gallop, Annabel Teh
Jakarta: Yayasan Lontar, 1991
745.619 GAL g
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Kumar, Ann
Jakarta: The Lontar Foundation , 1996
R 745.67 KUM i
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Kumar, Ann
Jakarta: The Lontar Foundation, 1996
R 499.211 KUM i
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Martin
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1995
499.221 8 MAR p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Bagoes Wiryomartono
"This book raises the issue of the practice of patrimonial power with a focus on habitations, particularly in the urban areas of Indonesia. An assemblage of interdisciplinary studies within the framework of environmental humanities, covering the arts, architecture, urban studies, geography, cultural anthropology, and sociology, this multifaceted framework divulges the interactive connectivity between Indonesia’s patrimonial culture and the socio-culturally constructed system of habitation. The interdisciplinary study of the pertinent practices of patrimonial power that have been represented and been manifested by various political and traditional regimes in terms of the built environment and habitation in Indonesia contributes to a new understanding of Indonesian urban spatial development, from the pre-colonial era to the present. The book poses that in order to understand the politics of Indonesia, one must understand the culture and tradition of the political leadership of the country. The author presents such an understanding in exploring and unpacking the relationship between people and place that constructs, develops, sustains, and conserves Indonesian culture and traditions of habitation. This book is of interest to graduate scholars and researchers in Asian Studies in numerous disciplines, including urban studies, urban planning and design, political science, architecture, anthropology of space, public administration, and political philosophy."
Singapore: Springer Singapore, 2020
e20550281
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Kartika
"Setiap bahasa di dunia mempunyai struktur dan sistem tersendiri. R.A. Hudson dalam Linguistic Form : System and Structure (11976 : 278) mengemukakan pendapatnya tentang struktur dan sistem. Antara lain dikatakan bahwa struktur dan sistem merupakan perangkat kaidah yang ditaati oleh pemakai suatu bahasa pada saat ia menggunakan bahasa itu; system dan struktur di sini mencakup pengertian bagaimana kombinasi antara fonem-fonem dalam suatu bahasa, bagaimana membentuk kata-kata baru dan bagaimana hubungan antara subyek, predikat dan obyek dalam kalimat suatu bahasa. Dalam bahasa Francis, misalnya, struktur sintaksisnya meng_hendaki urutan : subyek - predikat - obyek, contoh : Jean vend sa voiture 'Jean menjual mobilnya'. Pada contoh ini Subyek-(Jean,) diikuti oleh Predikat (vend) dan Obyek (sa voiture).Verhaar (1978 : 7) mengatakan bahwa dalam sistem ba_hasa yang menyeluruh dapat dibedakan bermacam-macam kaidah yaitu : kaidah gramatikal, kaidah leksikal dan kaidah fo_nologis. Kaidah gramatikal terbagi atas kaidah morfologi dan kaidah sintaksis. Dalam kaidah raorfologi tercakup kata_"
Depok: Universitas Indonesia, 1983
S14320
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amalia Puri Handayani
"Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2007. Dalam kehidupan sehari-hari, kita tidak bisa lepas dari unsur bahasa. Bahasa bervariasi dan latar belakang penutur bahasa sangat berpengaruh terhadap variasi bahasa yang ada, seperti pekerjaan, pendidikan, ekonomi, suku, agama, dan gender. Sayangnya, variasi bahasa berdasarkan gender belum banyak dilakukan di Indonesia. Oleh karena itu, penelitian mengenai hal ini dapat menjawab kebenaran folklinguistik yang ada di Indonesia. Penelitian ini merupakan salah satu cara untuk menunjukkan ada atau tidaknya variasi leksikal dalam bahasa Indonesia tulis berdasarkan gender.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini diadaptasi dari metode penelitian yang pernah dilakukan oleh Jastrow di Amerika. Data diperoleh dengan cara meminta responden untuk menulis 100 kata yang melintas dalam pikirannya dalam waktu yang singkat dan waktu tersebut dicatat. Kemudian, daftar kata tersebut diklasifikasikan berdasarkan kelas kata dan medan maknanya. Penelitian ini dilakukan pada latar belakang budaya yang berbeda dengan penelitian Jastrow. Penelitian dilakukan di FIBUI. Responden yang berpartisipasi sebanyak 20 orang dari setiap gender. Responden merupakan mahasiswa S-1 FIBUI semester 4-10, berusia 20-24 tahun, serta berasal dan suku Jawa dan Sunda.
Hasil dari penelitian ini adalah perempuan dan laki-laki menunjukkan perbedaan yang mencolok dalam jumlah kata secara keseluruhan. Akan tetapi, hasil analisis berdasarkan klasifikasi kelas kata dan medan makna akan memperlihatkan perbedaan pikiran -yang dianggap mewakili-setiap gender."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2007
S10742
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rakha Candra Permana
"Penelitian ini membahas bagaimana pentingnya mitigasi potensi ancaman terhadap implementasi golden visa di Indonesia terhadap keamanan nasional. Kebijakan golden visa sudah banyak dilakukan oleh banyak negara guna menghadapi persaingan global yang disebabkan oleh derasnya arus globalisasi. Namun, dalam perkembangannya banyak negara yang kemudian menghentikan atau memberikan evaluasi pada kebijakan tersebut menyusul kekhawatiran atas potensi ancaman yang menganggu keamanan nasional. Penelitian ini menggunakan pendekatan intelijen serta collaborative governance sebagai kerangka analisis. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan pengumpulan data penelitian dilakukan dengan melakukan wawancara terhadap key informan serta studi literatur terhadap sumber terbuka. Hasil penelitian menunjukan golden visa dapat memberikan dampak terhadap perekonomian nasional, akan tetapi untuk menghadapi potensi ancaman yang dapat muncul seperti tindak pidana pencucian uang, konflik sosial, pendanaan terorisme, serta pelanggaran keimigrasian maka kolaborasi dalam melakukan analisis intelijen melalui wadah Timpora memiliki suatu peran yang strategis. Memaksimalkan Timpora dalam melakukan analisis intelijen diantara akan dapat memberikan optimalisasi terhadap upaya mitigasi potensi ancaman golden visa di Indonesia serta memberikan implikasi pada ketahanan nasional yang dimiliki.

This research discusses the importance of mitigating potential threats to the implementation of the golden visa in Indonesia on national security. The golden visa policy has been implemented by many countries to face global competition caused by the rapid flow of globalization. However, in the course of its development, many countries then stopped or evaluated this policy following concerns over potential threats that could disrupt national security. This research uses an intelligence and collaborative governance approach as an analytical framework. This research uses qualitative methods and research data collection is carried out by conducting interviews with key informants and studying literature on open sources. The research results show that the golden visa can have an impact on the national economy, however, to deal with potential threats that could arise such as money laundering crimes, social conflicts, terrorism financing, and immigration violations, collaboration in conducting intelligence analysis through Timpora has a strategic role. . Optimizing Timpora in conducting intelligence analysis will be able to provide optimization of efforts to mitigate the potential threat of the golden visa in Indonesia as well as have implications for national resilience."
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Joni Emerzon
Jakarta: Prenhallindo , 2002
346.07 JON h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Wahyudi Marhaen Pratopo Eko Setyatmojo
"Thesis ini membicarakan lentang interaktivitas surat kabar online di Indonesia. Interaktivitas merupakan salah satu karakteristik media online yang tidak dimiliki oleh media massa tradisional sehingga merupakan suatu keunggulan media baru. Dalam menelaah interakiivitas surat kabar online, penulis menggunakan landasan leori budaya teknologi dari Amold Pacey yang berpendapat praktek teknologi tidak semata-mata persoalan teknis, tapi juga menyangkut aspek budaya dan aspek organisasi Pacey membuat diagram segitiga paraktek teknologi yang masing-masing sudutnya mewakili aspek kultural, aspek organisasi dan aspek teknik. Ketiga aspek tersebut ia sebut sebagai makna umum teknologi, sedangkan aspek leknik sebagai makna terbatas teknologi.
Untuk mengetahui penerapan teknologi interaktif dalam surat kabar online di Indonesia, penulis melakukan observasi terhadap 45 situs surat kabar online yang termuat dalam direktori Indonesia Media (ht1p://www_media_or_id) serta mengirim kuesioner kepada pengelola surat kabar tersebut. Hasil pengamatan itu dianalisis dan dan diinterprelasikan untuk mengelompokkan surat kabar sampel berdasarkan tingkat interaktivitasnya.
Hasil pengamatan tersebut menunjukkan sedikitnya penerapan teknologi interaktif dalam surat kabar online di Indonesia. Potensi lain yang melekat pada media baru juga belum banyak dimanfaatkan oleh surat kabar online di Indonesia, misalnya penyajian berita terkini dengan updating terus menerus (real time). Dari surat kabar yang diamati, sebagian besar surat kabar sampel masuk kategori content online non interactive (53,3%), sedang yang termasuk content online interaktif 22,2%, dan content nononline 24,4%. Dan data tersebut, dapat dikatakan bahwa sebagian besar surat kabar online di Indonesia belum merupakan media online yang sebenamya, tapi sekedar situs web dan surat kabar tradisionalnyai.
Minimnya fasilitas interaktif itu tenadi karena kemunculan surat kabar online tidak dilandasi dengan konsep pengembangan ataupim visi yang kuat sesuai dengan karakteristik media baru. Para pengelola media hanya memperhatikan aspek teknis dari surat kabar online dan tidak memperhitungkan aspek budaya dan aspek organisasi dari teknologi media bam. Sebagian besar surat kabar online dibuat sekadar mengikuti tren dengan tujuan memperluas pembaca tradisionai surat kabar yang bersangkutan, karena dengan muncul di Intemet, setiap orang bisa mengaksesnya."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
T5437
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>