R. Cecep Eka Permana, 1965-
"Keraton Surosowan memiliki peranan yang sangat besar bagi kerajaan Banten pada kurun mulai akhir abad XVI hingga awal abad XIX. Dalam rentang waktu yang sangat panjang itu, keraton Surosowan mengalami pasang suzut pembangunannya. Berdasarkan kajian kepustakaan diketahui bahwa keraton Surosowan telah mengalami beberapa kali pembangunan. Hal ini terutama jelas terlihat pada gambaran keraton Surosowan dari peta Banten 1596 berbeda dari peta 1624, dan berbeda pula dengan pcm 1726. Perubahan yang sangat mencolok terlihat mulai terlihat pada peta 1739, 1825, hingga 1900. Tiga peta terakhir menggambarkan keraton Surosowan berbentuk empat persegi panjang dengan bastion di keempat sudutnya (mirip dengan gambaran keraton sekarang), sedangkan pada peta~peta sebelumnya digambaskan berupa bangunan berundak-undak, atap makin ke atas makin meruncing, dan dikelilingi oleh bangunan-bangunan. Dari kajian lapangan, paling tidak terdapat dua tahap pembangunan. Hal ini diketahui dari sisa-sisa struktur bangunan beberapa tempat di dalam keraton yang menunjukkan adanya struktur Iantai yang dua lapis lantai dan struktur yang tumpang tindih."
Depok: Universitas Indonesia, 2003
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian Universitas Indonesia Library