Ditemukan 5345 dokumen yang sesuai dengan query
Nazaruddin Sjamsuddin
Jakarta: Pustaka Utama Grafiti, 1990
959.811 NAZ p
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Dijk, C. van
Jakarta: Grafiti Pers, 1983
959.803 DIJ d
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Jackson, Karl D.
Jakarta: Pustaka Utama Grafiti, 1990
297.099 2 JAC tt
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Hendra Gunawan
Jakarta: Media Da'wah, 2000
320.959 8 HEN m
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Hendra Gunawan
"
ABSTRAK
Memperjuangkan Syariat Islam Melalui Demokrasi. Mohammad Natsir lahir di Alahanpanjang, Sumatera Barat pada tanggal 17 Juli 1908. Sebuah daerah yang memang banyak melahirkan ulama intelektual kaliber dunia. Lahir dari rahim seorang ibu bernama Khadijah. Ayahnya seorang juru tulis kontrolir di Maninjau yang kemudian menjadi sipir di Bekeru (Sulawesi Selatan) bernama Idris Sutan Saripado.
Di tempat kelahirannya Natsir mulai melewati masa sosialisasi keagamaannya dan intelektualnya. Waktu belajarnya memang cukup padat. Sehabis magrib ia mengaji Al-Qur'an, pada pagi hari ia belajar di Hollandsch lnlandsche School (HIS), dan pada siang hingga sore hari ia belajar di Madrasah Diniyah. Setelah Natsir lulus dari Meer Uitgebreid Lager Orderwijs (MULO), ia kemudian melanjutkan sekolahnya ke Algemeene Middelbare School (AMS) di Bandung. Tahun 1926 Natsir masuk ke dalam Persatuan Islam (Persis). Ahmad Hassan (guru Natsir di Persis) adalah seorang ulama yang mengajarkan kepada Natsir agar selalu memajukan pendidikan umat Islam, misalnyadengan menggunakan ijtihad. Karena itulah Natsir menerapkan metode pendidikan Barat pada sekolah-sekolah Islam yang didirikannya agar supaya umat Islam dapat berhasil dunia-akhirat.
Pada saat itu dikalangan intelektual Islam metode seperti ini belumlah umum digunakan. Jong Islamieten Bond (JIB) merupakan salah satu wadah yang mempertajam kiprah politiknya. Di dalam organisasi ini Natsir berkenalan dengan Agus Salim yang kemudian selalu mendorongnya agar menjadi manusia yang mandiri dan dapat hidup bersahaja. Melalui Agus Salim pulalah Natsir mulai berkenalan dengan konsep nasionalisme Islam yang berarti melindungi tanah air dan bangsa dari segala bentuk penindasan berdasarkan cara-cara yang dibenarkan oleh syariat Islam. 2 Organisasi ini juga memiliki anggota seorang Islam radikal yang kaiak dikenal sebagai Imam Negara Islam Indonesia (NIl) yaitu Sekarmadji Maridjan Kartosuwirjo.3 Sejak di JIB, konsep pemikiran Kartosuwirjo mulai dipengaruhi oleh konsep pemikiran Tjokroaminoto tentang revolusi._ Tjokroaminoto pula yang mula-mula mengajarkan kepada Kartosuwirjo konsep sumpah setia kepada pimpinan organisasi Islam (baiat).
"
1998
S12470
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, 1994
959.8 IND t
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Waworuntu, Adrianus Laurens Gerung
"Negeri Cina memiliki berpuluh-puluh suku bangsa yang membentuk masyarakat Cina dewasa ini, dengan berbagai kekhususan budaya masing-masing. Salah satu dari suku bangsa - suku bangsa ini ialah suku bangsa minoritas Hui. Suku bangsa ini memeluk agama Islam, tetapi berbudaya campuran yang merupakan hasil akulturasi antara budaya Islam dengan budaya Cina. Mereka inilah yang sering dise_but sebagai kaum muslim Cina.
Selain suku bangsa Hui sebenarnya masih ada bebe_rapa suku bangsa minoritas Cina lainnya yang memeluk aga_ma Islam, seperti, suku bangsa Baoan, suku bangsa Salar, dan suku bangsa Uighur. Namun, suku bangsa Hui ini menja_di khas, karena mempunyai sejarah yang menarik yang ter-jalin dengan sejarah Cina sejak pembentukan mereka pada jaman Yuan di Abad ke X1V. Mereka tersebar di seluruh pe_losok negeri Cina saat ini; mereka berbicara memakai baba_sa Cina, berpakaian sebagaimana orang Cina, mendirikan mesjid-mesjid yang tampak luarnya menverupai kuil-kuil."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1985
S13097
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Elvandary Yarita O I
"
ABSTRAKPenelitian ini berjudul Darul Islam di Garut 1949-1962 yang berusaha untuk menjelaskan dan merekontruksi gerakan Darul Islam yang terjadi di Garut mulai dari diproklamirkan telah berdirinya Negara Islam Indonesia NII pada tahun 1949 hingga dieksekusi matinya pemimpin NII yaitu Kartosuwiryo pada tahun 1962. Yang menjadi fokus utama dari penelitian ini adalah mengenai pergerakan Darul Islam di Kabupaten Garut, Pemikiran dan aksi-aksi dari Sekarmadji Maridjan Kartosuwiryo dan Institut Suffah. Ruang lingkup penelitian ini hanya meliputi wilayah Kabupaten Garut pada tahun 1949-1962. Metode penelitian ini menggunakan Teori Gerakan Sosial dan sumber penelitian yang digunakan didapatkan melalui sumber primer dan sekunder, sumber primer merupakan merupakan arsip dan dokumen resmi yang penulis peroleh dari Arsip Nasional Republik Indonesia ANRI di Jakarta, Perpustakaan Daerah dan Kearsipan di Kabupaten Garut, Dinas Pariwisata dan Dinas Pemasaran di Kabupaten Garut dan Perpustakaan Pusat Universitas Indonesia. Selain itu sumber lainnya adalah berupa hasil wawancara kepada narasumber terkait yang menunjang penelitian ini. Sedangkan sumber sekunder didapatkan melalui karya-karya terdahulu yang berkaitan dengan Darul Islam, melalui buku-buku yang sudah diterbitkan, karya skripsi dan tesis yang membahas pemberontakan Darul Islam. Darul islam merupakan suatu gerakan yang menuntut untuk mengislamkan secara utuh negara Indonesia.
ABSTRACTThis study titled Darul Islam in Garut 1949 1962 which seeks to explain and reconstruct the Darul Islam movement that occurs in Garut start has been proclaimed the establishment of the Islamic State of Indonesia NII in 1949 until the death of the leader of the NII is executed Kartosuwiryo in 1962. The main focus of this study is the Darul Islam movement in Garut, thoughts and actions of Sekarmadji Maridjan Kartosuwiryo and Suffah Institute. The scope of this study covers only the district of Garut in 1949 1962. This research method using the Theory of Social Movements and the source of the research obtained through primary and secondary sources, primary sources are the archives and official documents that the authors obtained from the National Archives of the Republic of Indonesia ANRI in Jakarta, Regional Library and Archives in Garut, Office Tourism and Marketing Office in Garut and Central Library of the University of Indonesia. Moreover other sources is in the form of interviews to relevant sources that support this research. While the secondary sources obtained through previous works related to Darul Islam, through the books that have been published, thesis work and thesis discusses the Darul Islam rebellion. Darul Islam is a movement that demands to convert the whole of Indonesia"
2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Dijk, C. van
Hague: Martinus Nijhoff, 1981
959.803 DIJ r
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Widjiono Wasis
Jakarta: Balai Pustaka, 2002
297.272 WID g
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library