Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 10295 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Whitehead, H.
Jakarta: Lembaga Pendidikan dan Pembinaan Manajemen, 1978
332.742 WHI b
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Gladwell, Malcolm, 1963-
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, [Date of publication not identified]
150 GLA t
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Marbun, Benedictus Nahot
Jakarta: Pustaka Binaman Presindo, 1996
658.022 MAR m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Ronny K. Hermajanto Moentoro
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1979
S16420
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Buchanan, Norman S.
Jakarta: Jaya Sakti, 1961
338.91 BUC m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Chabaud, Jacqueline
Jakarta: Gunung Agung, 1984
376 CHA et
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Bank Indonesia, 1980
332.7 BAN k
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1982
S16746
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rusmin Noer
"ABSTRACT
To computerize a company especially on developing tailor-made software, the ground of development problem are the Requirement Elicitation. Computerization's failure generally happened because of a bad requirement elicitation not on the bad technology, programming un-ability, or hardware un- capability.
There was a lot of study about the requirement elicitation problem, and many methods was used and developed to get better requirement elicitation solution. Generally, the study of requirement elicitation implemented in big enterprises at foreign western countries. It is consider that Indonesian's companies have characteristics and cultures different than the big western enterprises.
Indonesian's small and medium enterprises are the majority in numbers, the most elastic, and the most crises durable, also the biggest computerization market in Indonesia.
This thesis tries to develop a better requirement elicitation way for small and medium enterprises which type: Old Generation Company, Young Generation Company, Dual Generation Company, and Subsidiary Company. Old Generation Company is company owned by an old entrepreneur businessman, usually the company is already 20-40 years old with unique, own-developed, and legacy work system. Young Generation Company is the new company by new entrepreneur, young, highly educated and technology-minded. Dual Generation Company is the company on succession, two generations work together as leaders on a company. Subsidiary Company is a franchise or a branch office. These four types of company have different characteristics, cultures, visions, and computerization problems. Therefore they require a different requirement elicitation's approach.

ABSTRAK
Untuk mengkomputerisasi suatu perusahaan terutama untuk pembuatan suatu sistim tailor-made, masalah yang paling mendasar adalah Requirement Elicitation(RE). Kegagalan komputerisasi, umumnya terjadi karena RE yang salah, dan bukan pada teknologi yang buruk, ketidak-mampuan pemrograman, atau ketidak-mampuan perangkat keras.
Sudah banyak tulisan, mengenai RE ini, dan banyak metode yang dipakai dan terus dikembangkan untuk mendapatkan cara RE yang lebih baik. Walaupun demikian tulisan mengenai RE ini umumnya mengenai perusahaan besar yang berada di negara maju. Disadari bahwa perusahaan Indonesia mempunyai karakteristik dan kultur yang berbeda dengan perusahaan besar di negara maju.
Perusahaan Menengah Kecil (PMK) di Indonesia, adalah kelompok perusahan dengan jumlah paling banyak, paling elastis, paling tahan krisis, sekaligus merupakan pasar komputerisasi yang paling besar di Indonesia.
Tesis ini mencoba mengembangkan metode RE yang lebih baik untuk PMK yang bertipe Old Generation Company, Young Generation Company, Dual Generation Company, dan Subsidiary Company. Old Generation Company, adalah perusahaan pengusaha mandiri yang sudah berumur, perusahaannya juga sudah berusia 20-40 tahun dengan sistim-kerja yang unik, karya sendiri, dan legacy. Young Generation Company adalah perusahaan barn oleh pengusaha mandiri baru, berusia muda, berpendidikan tinggi, dan haus teknologi. Dual Generation Company adalah perusahaan yang dipimpin oleh dua generasi yang berbeda, biasanya perusahaan yang menjalani proses suksesi. Subsidiary Company adalah anak perusahaan atau franchise. Keempat kelompok ini mempunyai sifat, kultur, cara pandang, dan kebutuhan komputerisasi yang berbeda sehingga pendekatan dalam RE juga berbeda. "
Jakarta: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2002
T40528
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>