Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 11707 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rose, Richard, 1933-
New York: Basic Book, 1978
336.3 ROS c (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Riky Candra
"[ABSTRACT
High foreign ownership of domestic government bonds (GB) could generate
liquidity and reduce governments? cost of borrowing. However, they also contain
risk in the case of sudden reversal. This study investigates the behavior of the
foreign investors in the domestic Indonesian GB market by applying the vector
auto regression (VAR) model. There are two factors that could determine foreign
behavior in the domestic GB market, namely pull (or internal) factors and push (or
external) factors. The finding from the VAR estimation provides evidence that oil
price, as a push factor, positively drives foreign capital flows.
Dynamic analysis from the Impulse Response Function (IRF) shows that the
shock of foreign capital flows negatively respond to GB yield, leading indicator,
and exchange rate volatility, and vice versa. However, it has a positive impact on
interest rates and vice versa. Based on its results, this study has important policy
implications, such as government intervention in the secondary market through
buyback and debt switch, application of a minimum holding period, strengthening
the control and supervision body, construction of a Bond Stabilization Fund
framework, and promotion of project-financing bonds

ABSTRAK
Tingginya porsi kepemilikan asing pada Obligasi Negara (ON) domestik
dapat meningkatkan likuiditas dan mengurangi biaya pinjaman pemerintah.
Namun demikian, hal ini juga menyimpan risiko dalam hal sudden reversal.
Penelitian ini mengamati perilaku investor asing di pasar ON domestik dengan
mempergunakan model vektor auto regresi (VAR). Dua faktor yang
mempengaruhi perilaku asing di pasar ON domestik yaitu pull factor atau faktor
internal dan push factor atau faktor eksternal. Hasil temuan dari estimasi VAR
menunjukkan bahwa harga minyak, sebagai faktor eksternal, secara positif
menggerakkan arus dana asing.
Analisa dari hasil estimasi Impulse Response Function (IRF) menunjukkan
bahwa gejolak dari arus dana asing secara negatif saling mempengaruhi yield ON,
leading indicator, dan volatilitas nilai tukar, tetapi berpengaruh positif terhadap
tingkat suku bunga. Berdasarkan analisa diatas, penelitian ini memiliki implikasi
kebijakan antara lain perlunya intervensi pemerintah di pasar sekunder melalui
buyback dan debt switch, pemberlakuan minimum holding period, memperkuat
fungsi pengawasan dan supervisi, menembangkan kerangka Bond Stabilization
Fund (BSF), dan mempromosikan obligasi pembiayaan proyek;Tingginya porsi kepemilikan asing pada Obligasi Negara (ON) domestik
dapat meningkatkan likuiditas dan mengurangi biaya pinjaman pemerintah.
Namun demikian, hal ini juga menyimpan risiko dalam hal sudden reversal.
Penelitian ini mengamati perilaku investor asing di pasar ON domestik dengan
mempergunakan model vektor auto regresi (VAR). Dua faktor yang
mempengaruhi perilaku asing di pasar ON domestik yaitu pull factor atau faktor
internal dan push factor atau faktor eksternal. Hasil temuan dari estimasi VAR
menunjukkan bahwa harga minyak, sebagai faktor eksternal, secara positif
menggerakkan arus dana asing.
Analisa dari hasil estimasi Impulse Response Function (IRF) menunjukkan
bahwa gejolak dari arus dana asing secara negatif saling mempengaruhi yield ON,
leading indicator, dan volatilitas nilai tukar, tetapi berpengaruh positif terhadap
tingkat suku bunga. Berdasarkan analisa diatas, penelitian ini memiliki implikasi
kebijakan antara lain perlunya intervensi pemerintah di pasar sekunder melalui
buyback dan debt switch, pemberlakuan minimum holding period, memperkuat
fungsi pengawasan dan supervisi, menembangkan kerangka Bond Stabilization
Fund (BSF), dan mempromosikan obligasi pembiayaan proyek;Tingginya porsi kepemilikan asing pada Obligasi Negara (ON) domestik
dapat meningkatkan likuiditas dan mengurangi biaya pinjaman pemerintah.
Namun demikian, hal ini juga menyimpan risiko dalam hal sudden reversal.
Penelitian ini mengamati perilaku investor asing di pasar ON domestik dengan
mempergunakan model vektor auto regresi (VAR). Dua faktor yang
mempengaruhi perilaku asing di pasar ON domestik yaitu pull factor atau faktor
internal dan push factor atau faktor eksternal. Hasil temuan dari estimasi VAR
menunjukkan bahwa harga minyak, sebagai faktor eksternal, secara positif
menggerakkan arus dana asing.
Analisa dari hasil estimasi Impulse Response Function (IRF) menunjukkan
bahwa gejolak dari arus dana asing secara negatif saling mempengaruhi yield ON,
leading indicator, dan volatilitas nilai tukar, tetapi berpengaruh positif terhadap
tingkat suku bunga. Berdasarkan analisa diatas, penelitian ini memiliki implikasi
kebijakan antara lain perlunya intervensi pemerintah di pasar sekunder melalui
buyback dan debt switch, pemberlakuan minimum holding period, memperkuat
fungsi pengawasan dan supervisi, menembangkan kerangka Bond Stabilization
Fund (BSF), dan mempromosikan obligasi pembiayaan proyek;Tingginya porsi kepemilikan asing pada Obligasi Negara (ON) domestik
dapat meningkatkan likuiditas dan mengurangi biaya pinjaman pemerintah.
Namun demikian, hal ini juga menyimpan risiko dalam hal sudden reversal.
Penelitian ini mengamati perilaku investor asing di pasar ON domestik dengan
mempergunakan model vektor auto regresi (VAR). Dua faktor yang
mempengaruhi perilaku asing di pasar ON domestik yaitu pull factor atau faktor
internal dan push factor atau faktor eksternal. Hasil temuan dari estimasi VAR
menunjukkan bahwa harga minyak, sebagai faktor eksternal, secara positif
menggerakkan arus dana asing.
Analisa dari hasil estimasi Impulse Response Function (IRF) menunjukkan
bahwa gejolak dari arus dana asing secara negatif saling mempengaruhi yield ON,
leading indicator, dan volatilitas nilai tukar, tetapi berpengaruh positif terhadap
tingkat suku bunga. Berdasarkan analisa diatas, penelitian ini memiliki implikasi
kebijakan antara lain perlunya intervensi pemerintah di pasar sekunder melalui
buyback dan debt switch, pemberlakuan minimum holding period, memperkuat
fungsi pengawasan dan supervisi, menembangkan kerangka Bond Stabilization
Fund (BSF), dan mempromosikan obligasi pembiayaan proyek;Tingginya porsi kepemilikan asing pada Obligasi Negara (ON) domestik
dapat meningkatkan likuiditas dan mengurangi biaya pinjaman pemerintah.
Namun demikian, hal ini juga menyimpan risiko dalam hal sudden reversal.
Penelitian ini mengamati perilaku investor asing di pasar ON domestik dengan
mempergunakan model vektor auto regresi (VAR). Dua faktor yang
mempengaruhi perilaku asing di pasar ON domestik yaitu pull factor atau faktor
internal dan push factor atau faktor eksternal. Hasil temuan dari estimasi VAR
menunjukkan bahwa harga minyak, sebagai faktor eksternal, secara positif
menggerakkan arus dana asing.
Analisa dari hasil estimasi Impulse Response Function (IRF) menunjukkan
bahwa gejolak dari arus dana asing secara negatif saling mempengaruhi yield ON,
leading indicator, dan volatilitas nilai tukar, tetapi berpengaruh positif terhadap
tingkat suku bunga. Berdasarkan analisa diatas, penelitian ini memiliki implikasi
kebijakan antara lain perlunya intervensi pemerintah di pasar sekunder melalui
buyback dan debt switch, pemberlakuan minimum holding period, memperkuat
fungsi pengawasan dan supervisi, menembangkan kerangka Bond Stabilization
Fund (BSF), dan mempromosikan obligasi pembiayaan proyek, Tingginya porsi kepemilikan asing pada Obligasi Negara (ON) domestik
dapat meningkatkan likuiditas dan mengurangi biaya pinjaman pemerintah.
Namun demikian, hal ini juga menyimpan risiko dalam hal sudden reversal.
Penelitian ini mengamati perilaku investor asing di pasar ON domestik dengan
mempergunakan model vektor auto regresi (VAR). Dua faktor yang
mempengaruhi perilaku asing di pasar ON domestik yaitu pull factor atau faktor
internal dan push factor atau faktor eksternal. Hasil temuan dari estimasi VAR
menunjukkan bahwa harga minyak, sebagai faktor eksternal, secara positif
menggerakkan arus dana asing.
Analisa dari hasil estimasi Impulse Response Function (IRF) menunjukkan
bahwa gejolak dari arus dana asing secara negatif saling mempengaruhi yield ON,
leading indicator, dan volatilitas nilai tukar, tetapi berpengaruh positif terhadap
tingkat suku bunga. Berdasarkan analisa diatas, penelitian ini memiliki implikasi
kebijakan antara lain perlunya intervensi pemerintah di pasar sekunder melalui
buyback dan debt switch, pemberlakuan minimum holding period, memperkuat
fungsi pengawasan dan supervisi, menembangkan kerangka Bond Stabilization
Fund (BSF), dan mempromosikan obligasi pembiayaan proyek]"
2015
T42731
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
New York: Cambridge University Press , 2012
336.013 73 WHE
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Dalton, Hugh
London: Routledge dan Kegan Paul , 1954
336 DAL p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Dalton, Hugh
London: Routledge & Kegan Paul , 1948
336 DAL p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Norman Febianto
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk meneliti tentang potensi underpricing pada
lelang Surat Utang Negara serta faktor-faktor yang mempengaruhi level
underpricing, khususnya transaction imbalance pada masing-masing kelompok
investor. Dengan menggunakan data lelang periode tahun 2010 sampai dengan
2014, secara empiris ditemukan adanya underpricing pada lelang SUN dengan
rata-rata level sebesar 47 bps. Underpricing sebagai selisih antara harga lelang
SUN pada saat setelmen dengan harga rata-rata tertimbang (WAP) hasil lelang
setelah disesuaikan dengan holding cost, dipengaruhi oleh faktor-faktor persentase
kemenangan asing dalam lelang, sebaran opini (tail), tingkat risiko kredit (CDS),
serta net beli investor asing dan Dana Pensiun di pasar sekunder.

ABSTRACT
This study analyzes underpricing on Government Debt Securities auction
and its factors which affect underpricing level, especially transaction imbalance
from each investor group. Using auction data from 2010 to 2014, the results show
an average of 47 bps underpricing on Governement Debt Securities auction.
Underpricing defined as spread between bond prices on settlement day and
weighted average prices of auction result adjusted by holding cost. This study
shows that total volume won by foreign investors, opinion dispersion (tail), credit
risk (CDS) and net buy of foreign investors and Pension Funds in secondary
market have significantly impact on underpricing on Government Debt Securities
auction."
2015
T47066
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lindholm, Richard W.
New York: Pitman, 1950
336 LIN p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Wilson, Earl R.
Boston: McGraw--Hill , 2010
657.825 Wil a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Buck, A.E.
Chicago: Public Administration Service, 1949
336.097 BUC f
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Due, John F.
Homewood: Richard D. Irwin, Inc., 1969
336.7 DUE g
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>