Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6787 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2005
303.609 5 VIO
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Islam, Iyanatul
London: Routledge, 1996
330.95 ISL a
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Singapore: ISEAS, 2005
523.3 ETH
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Millard, Thomas F.
London : George Allen and Unwin, 1924
320.730 MIL c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Singapore : Institute of Southeast Asian Studies , 2000
330.9 WEA
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
New York: McGraw-Hill, 1987
R 333.79 ENE
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
London : Routledge, 2013
331.109 SOC
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Sumiyarti
"Fenomena tentang pertumbuhan ekonomi telah lama menarik untuk diteliti. Beberapa teori pertumbuhan ekonomi muncul untuk mencoba menerangkan mengenai faktor penyebab terjadinya pertumbuhan ekonomi tersebut. Perkembangan terbaru dari teori pertumbuhan ekonomi adalah munculnya teori pertumbuhan baru atau teori pertumbuhan endogen. Salah satu hal yang menarik dari teori pertumbuhan endogen adalah adanya ekstemalitas dalam perekonomian. Ekstemalitas ini merupakan suatu sumber eksternal yaitu sumber lain di luar input yang digunakan, yang turut menjadi faktor panting penyebab terjadinya pertumbuhan ekonomi.
Dalam perekonomian terbuka dimana setiap negara selalu berhubungan dengan negara lain, ekstemalitas dapat muncul dari adanya hubungan perdagangan antar negara. Ketika dua negara mengadakan perdagangan dalam bentuk kegiatan impor dan ekspor barang akhir maupun barang antara, maka akan timbul adanya ekstemalitas yang berupa proses belajar. Proses belajar ini timbul dari pergerakan barang-barang yang secara tidak langsung membawa ide, stok pengetahuan dan teknologi yang terkandung pada barang-barang tersebut. Proses belajar (learning) yang berasal dari kegiatan perdagangan intemasional dikenal dengan istilah economy wide-trade induced learning by doing. Berhasilnya proses belajar tersebut pada sektor industri manufaktur akan menyebabkan meningkatnya tingkat pertumbuhan nilai tambah dan pada akhimya akan meningkatkan proporsi nilai barang yang dapat diekspor. Proses learning dalam hal ini lebih merupakan capital learning, yaitu learning yang terkait dengan penggunaan barang modal. Tesis ini secara khusus akan melihat tentang pengaruh dari sumber eksternal (ekstemalitas) dalam bentuk 'trade induced learning' terhadap pertumbuhan nilai tambah industri manufaktur Indonesia. Variabel trade induced learning (TL) dalam penelitian ini diwakili oleh rasio dari nilai impor dan ekspor mesin-mesin terhadap nilai tambah industri agregat.
Dengan menggunakan data industri agregat dan dua digit diperoleh beberapa kesimpulan. Pada tingkat industri dua digit diperoleh hasil bahwa baik sumber internal dari input yang digunakan maupun sumber eksternal berupa variabel trade induced learning berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap pertumbuhan nilai tambah industri. Kontribusi sumber ekstemal variabel trade induced learning jauh lebih kecil dibandingkan dengan kontribusi sumber internal. Sementara pada tingkat industri agregat variabel trade induced learning secara statistik tidak signifikan untuk menentukan pertumbuhan nilai tambah. Kesimpulan yang berbeda ini menunjukkan bahwa belum terjadi proses belajar pada industri manufaktur secara umum. Proses belajar mungkin hanya terjadi pada sebagian kecil dari sub sektor industri dua digit. Belum terjadinya proses belajar inilah yang menyebabkan industri manufaktur masih berada pada tingkat skala hasil yang konstan, baik pada tingkat industri agregat maupun pada tingkat industri dua digit. Ini berarti bahwa pertumbuhan industri manufaktur Indonesia masih bertumpu pada pertumbuhan input yang digunakan. Variabel trade induced learning belum dapat berperan dan menjadi sumber bagi pertumbuhan total factor productivity pada industri manufaktur Indonesia."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2000
T7493
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Heidhues, Mary Somers
"Since Indonesian independence, its Chinese minority has been a Victim of violent outbreaks, but also of restrictive policies arising from politics and administrative measures. From about 1957, with the closure of Chinese language schools and subsequent regulations about expression of Chinese culture, many speak of the erasure of that culture through such restrictions. Violent anti Chinese outbreaks have proceeded from the Indonesian Revolution and the presidency of Soekamo (especially the so called PP 10 measures against Chinese rural traders) to the era of Suharto, which began with the 1965-1967 anti Communist massacres and their effects on ethnic Chinese and came to an end with the provocation of violence against ethnic Chinese in major Indonesian cities. This paper also discusses the reactions to these waves of anti Chinese measures: rejection, flight, but also countermeasures in the form of political activity. In the years since Reformasi, as attacks on them have subsided, many Chinese Indonesians have Chosen to emphasize their participation in Indonesian history and their positive contributions to Indonesian culture. "
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2017
909 UI-WACANA 18:1 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>