Hasil Pencarian

Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 112806 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Franz Magnis-Suseno
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1999
320.531 FRA p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Franz Magnis-Suseno
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2005
320.53 MAR p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Franz Magnis-Suseno
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2016
320.53 MAR p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Franz Magnis-Suseno
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1999
335 FRA p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Albert Yusuf Dien
"Hakekat keadilan sosial dalam pemikiran Karl Marx adalah apabila suatu masyarakat telah terciptanya perwujudan diri melalui kasih sayang, dan kerjasama suatu masyarakat tanpa kelas (classless society), tanpa kekerasan, dan tanpa penindasan, serta manusia yang terbebas dari segala macam bentuk alienasi diri manusia: Keadilan sosial merupakan suatu keadilan yang tergantung pada struktur-struktur kekuasaan yang menguasai golongan-golongan yang menderita kctidakadilan (masyarakat tak bcrdaya terhadap segala macam bentuk penghisapan dan pemerkosaan), yang menentukan kehidupan rnasyarakat dalam dimensi politis, ekonomis, sosial, budaya, hukum dan ideologis. Negara tidak hanya dijadikan sebagai alai penjamin bagi berlangsungnya praktik-praktik penindasan dengan cara melindungi dan mendukung kelas penindas, dan agama serta sistem nilai lainnya memberikan legitimasi pada struktur kekuasaan kelas itu. Karya-karya Marx diperkaya dengan semangat kemanusiaan (humanisme), di mana Marx berbicara mengenai keresahan dan teralienasinya manusia dari lingkungannya, akibat keserakahan, penghisapan, pengangguran, serta jurang pemisah antara si kaya dan si miskin yang semakin menganga, yang kesemuanya merupakan bentuk-bentuk ketidakadilan akibat cara-cara produksi kapitalis. Filsafat Marx didasarkan kepada filsafat materialisme. Filsafat materialisme historis Marx pada pokoknya diarahkan kepada praksis, yaitu perubahan masyarakat. Pengaruh Marx terhadap pemikiran dewasa ini tidaklah cukup dijelaskan berdasar telaah mengenai Marx yang bersifat kesejarahan, melainkan juga tampilnya jawaban dalam bidang politik dan filsafat terhadap masalah-masalah dewasa ini. Arah filsafat dialektis Marx terutama pandangannya terhadap individu dan masyarakat, serta wawasan humanismenya, tidak sekadar memahami masyarakat berkelas tempat bersemi segala ketidakadilan, tetapi bagaimana upaya menghapuskan ketidakadilan, pembelaannya terhadap pembebasan manusia dari belenggu yang menghalangi penampilannya dalam wujud utuh, itu merupakan ide-ide kemanusiaan yang cemerlang, dan menjadi bahan pemikiran dalam kajian yang berkaitan dengan keadilan sosial. Teori Marx seperti alienasi, penindasan, perubahan teknologi, perjuangan kelas dan kritik ideologi, masih tetap valid dan masih tetap dianggap penting sampai masa kini. Marx memahamkan masyarakat tidak secara statis, melainkan secara dinamik. Masyarakat mengalami perkembangan, dan Marx memberi prognosa mengenai perkembangan itu. Ajaran Marx menawarkan janji dan harapan-harapan terciptanya kemakmuran dan kesejahteraan, kedamaian dan keamanan, serta pemecahan masalah yang dihadapi kaum proletar, demi terciptanya keadilan sosial. Keadilan Sosial yang terdapat dalam Pembukaan UUD 1945 dan pasal-pasalnya, negara dibebani tanggung jawab sosial, negara harus berpihak pada mereka yang lemah dengan mengikutsertakan mereka secara aktif dalam pengambilan keputusan di bidang politik, ekonomi dan kultural, serta negara dituntut hares berlaku adil terhadap warganegaranya tanpa diskriminasi terhadap siapapun, untuk membangun demokrasi yang berprikemanusiaari dan berkeadilan sosial"
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2006
T37445
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ronald Makmur Boesono Rakiman
"Skripsi kami ini akan membicarakan paham kebebasan yang ada pada pemikiran Karl Marx dimulai dari disertasi doktornya yang berjudul Uber die Differenz der demokiritschen und epikurischen Naturphilosopie sampai dengan pemikiran Marx yang lanjut yang terungkap dalam Materialistic Conception of History. Mengapa kami tergerak untuk membicarakan paham kebebasan yang ada dalam pemikiran Marx tidak lain karena di dalam pemikiran Marx sendiri terdapat suatu suasana yang problematis yaitu antara pemikiran humanis Karl Marx dan pemikiran sejarah Marx yang mengarah kepada determinisme ekonomi. Semua itu terlihat misalnya dengan munculnya Karl Marx sebagai nabi lewat ajaran Marx di sementara kalangan buruh, tani maupun banyak pejuang-pejuang kemerdekaan terutama dalam abad ke 19 dan awal abad 20. Dengan ajaran Marx kaum buruh menuntut perbaikan nasib, kaum tani menuntut suatu landreform dan pejuang-pejuang kemerdekaan mengusir kaum kolonianis; sehingga secara sepintas saja dapat dilihat bahwa ajaran Marx telah memberikan pegangan dasar bagi mereka untuk memperjuangkan kebebasan bagi kemanusiaan hidup mereka..."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1978
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Moscow: Foreign Languages Publishing House, 1892
100 KAR
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Lowith, Karl
London: Routledge, 1993
301 LOW vt
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Darsono Prawironegoro
"Dunia sekarang ini dikoyak-koyak dan sekaligus dibangun oleh kapitalisme. Negara-negara bekas jajahan ekonomi dan po_litik yang sekarang ini diaebut negara sedang berkembang men_derita dan sengsara karena kerakusan kapitalisme. Sedang nega_ra-negara kapitalis sedang sibuk membangun kehidupan yang ser_ba mewah dari hasil penghiaapan dan penindasan terhadap Negara-_negara jajahan ekonomi dan politiknya. Pada tahun 1867, di mana sedang tumbuh dan berkembangnya kapitalisme, Karl Marx menulia sebuah karya ilmiah mengenai kritik terhadap kapitalisme, yang dibukukan dalam Das Kapital. Karya Karl Marx itulah yang mengilhami gerakan dan kebangkitan kaum buruh, sehingga kaum buruh memandang perlu ajaran Karl Marx tersebut dijadikan senjata moril dan senjata politik untuk mem_bebaskan dirinya dari penghiaapan dan penindasan kaum kapitalis. Di samping itu karya Karl Marx di lain pihak juga digunakan o_leh kaum kapitalis untuk memperbaiki siatemnya dalam melang_gengkan atau melestarikan siatem penghiaapan dan penindasannya melalui siatem kerja upahan. Karl Marx dalam menyusun karyanya tidak berdiri sendiri, ia dibantu oleh Engels sahabat setianya dan ia juga dipengaruhi oleh Hegel dan Feuerbach. Dari Hegel, ia mengambil metode dialek_tikanya dan dari Feuerbach ia mengambil paham materialisnya, yang diterapkan dalam gej ala sosial. Maka ajaran Karl Marx tersebut terkenal dengan sebutan Materialisme Historic. Dalam materialisme historia Karl Marx menerangkan bahwa perubahan dan perkembangan masyarakat itu ditentukan oleh per_ubahan dan perkembangan alat-alat kerja atau alat-alat pro_duksi. Perubahan dan perkembangan alat-alat produksi selanjut_nya menentukan perubahan dan perkembangan siatem kerja. Kemu_dian sistem kerja itu menentukan siatem ekonomi masyarakat, dan sistem ekonomi masyarakat itulah yang menentukan ide dan alat pelaksana ide. Maka mekanisme perubahan dan perkembangan masya-rakat itu dimulai dari masyarakat komunal primitif, berubah dan berkembang menjadi masyarakat perbudakan, berubah dan berkem_bang menjadi masyarakat feodalisme, berubah dan berkembang men_jadi masyarakat kapitalisme, berubah dan berkembang mejadi ma_syarakat sosialisme, berubah dan berkembang menjadi masyarakat komunisme. Perubahan dan perkembangan masyarakat itu harus tun_duk kepada suatu hukum umum perkembangan masyarakat, basis dan bangunan atas, keadaan sosial menentukan kesadaran sosial, kelas dan perjuangan kelas, negara dan revolusi. Kemudian dalam masalah ekonomi Karl Marx mengkritik sistem ekonomi kapitalis, yang menurut pandangannya sistem tersebut te_lah membuat kaum buruh sengsara dan menderita. Maka dalam hal i_ni ia membahas mengenai peranan kapital, uang, barang dagangan, nilai dan harga, produksi kapitalis, penghisapan kapitalis, u_pah, moderniasasi industri kapitalis, organisasi kapitalisme, dan perkembangan kapitalisme."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1987
S16128
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Molyneux, John
Jakarta: Teplok Press, 2000
320.531 MOL k
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>