Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 17448 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Malden : Blaxkwell , 2004
306.440 89 KEY
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Salzmann, Zdenek
Colorado : Westview Press, 998
306.44 SAL l
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Romilda Arivina da Costa
"Penelitian ini dilatarbelakangi oleh (1) minimnya penelitian yang bersifat empirik dan komprehensif menyangkut bahasa-bahasa daerah di Maluku; (2) bahasa Hatuhaha (BHT) termasuk bahasa daerah di Maluku yang masih digunakan dalam komunikasi sehari-hari oleh masyarakat Hatuhaha Amarima (HA) yang berdiam Pulau Haruku; (3) meskipun BHT masih digunakan secara vernakular, tetapi pergeseran ke bahasa Melayu Ambon (BMA), dan bahasa Indonesia (BI) sedang terjadi secara intensif terkait dengan faktor (a) kolonialisasi; (b) fragmentasi agama; (c) implementasi kebijakan yang kurang berpihak pada pelestarian dan pengembangan bahasa dan budaya daerah setempat; (d) kepentingan sosialisasi dan emasipasi nasional dalam berkompetisi di pasar kerja; (e) perkembangan dunia pendidikan formal; (f) kecenderungan generasi muda untuk menggunakan BMA dan BI dalam komunikasi sehari-hari. Di sisi lain, status BHT ditetapkan sebagai bahasa yang sekarat (moribund) di dalam Ethnologue: Languages of the World, yang berarti bahwa penutur BHT yang tersisa saat ini hanyalah generasi lanjut usia (GL) dan yang di atasnya. Mengacu pada latar belakang tersebut, permasalahan yang dikaji adalah vitalitas BHT yang diindikasikan melalui sikap dan penggunaan bahasa penutur BHT berdasarkan variabel agama, pendidikan, umur, jenis kelamin, dan pekerjaan. Pengumpulan data dilakukan dengan metode survei, dan ditriangulasikan dengan data observasi, wawancara mendalam, dan penelusuran dokumentasi. Selanjutnya, data-data kuesioner yang berhubungan dengan sikap dan penggunaan BHT dianalisis secara statistik dengan teknik Anova dan Chi kuadrat. Hasilnya memperlihatkan bahwa tingkat kebanggaan penutur terhadap BHT sangat tinggi, yang berarti sikap mereka sangat positif. Berbeda dengan tingkat kekerapan penggunaan BHT berada pada rentangan kuat sampai sangat lemah. Berdasarkan kondisi tersebut, status vitalitas BHT ditetapkan sebagai bahasa yang lemah karena transmisi antargenerasi yang terhambat menurut EGIDS. Status ini setara dengan skala terancam (threatened) yang artinya semua generasi masih menggunakan BHT dalam komunikasi sehari-hari, tetapi berangsur-angsur kehilangan penutur, terutama dari generasi muda (GM). Penetapan status BHT ini sekaligus merupakan koreksi bagi Ethnologue. Hambatan transmisi antargenerasi tersebut berkaitan antara lain dengan sakralisasi BHT, pengkhususan fungsi BHT, pendokumentasian BHT, pengajaran BHT di sekolah, kepentingan pendidikan dan kebutuhan pasar kerja, pelaksanaan dan pelestarian adat, pengamalan agama dan aktivitas religi, dan pengembangan peran dalam struktur HA.

The background of this study were (1) the limitation empiric and comprehensive research of traditional languages in Maluku; (2) Hatuhaha language (BHT) is included as regional language in Mollucas that has been using by Hatuhaha Amarima (HA) community of Haruku Island; (3) although BHT has till been using vernacularly yet, there is an intensive shift to Melayu Ambonese language (BMA) and Indonesian language (BI) due to some factors: (a) colonialization; (b) religion fragmentation; (c) the implementation of policies that was not support the regional language and culture in heritage in the development; (d) socialization and national emancipation in marketplace; (e) formal education development; (f) the tendency of young generation to use been BMA in their daily life. On the other side BHT has been determined as moribund in the Ethnologue: Languages of the World which means the speaker of BHT now a days are only the old generation (GM). Based on the back ground above, these studi of about the vitality of BHT that indicated by attitude and language use of BHT speakers based on religion, education, age, gender, and occupation. The data had been collected by survey and had been triangulated by observation, deep interview, and document analysis. The data from the questioner had been knowledge by Anova and Chi-Square. The results showed that the level of self esteem of BHT speakers which means the attitude was positive. The level of frequency in using BHT was in range strong to weak. Based on those conditions the BHT vitality was determine as a weak language since the transmission among generations was impeded according to EGIDS. The status equals to the threatened scale. It means all generations are still using BHT in daily life. However the speakers gradually decrease meanly in young generation. These determination is a correction to Ethnologue. The abstraction of among generations transmission was interconnected to the sacralization of BHT, especially function of BHT, BHT documentation, teaching BHT in school, education and marketplace, culture conservation, religion activities, and the role development in HA structure."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2017
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Meuthia Irza Miranda
"ABSTRACT
Penelitian ini membahas pemakaian istilah kecantikan yang digunakan oleh beauty vlogger Indonesia di dalam video tutorial kecantikan YouTube. Selain membahas pemakaian istilahnya, dilakukan analisis pemadanan istilah asing, khususnya bahasa Inggris, dan perubahan makna yang terjadi dari istilah-istilah tersebut berdasarkan KBBI Edisi Kelima dan konteks pemakaiannya. Untuk membahas pemadanan istilah, digunakan untuk melakukan pemadanan istilah yaitu berdasarkan Pedoman Umum Pembentukan Istilah. Sementara itu, pembahasan mengenai perubahan makna berdasarkan teori perubahan makna oleh Keraf 2001 dan Geeraerts 2010 serta pembahasan komponen makna oleh Nida 1975 . Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan penyajian data secara deskriptif. Penelitian ini menggunakan dua video tutorial kecantikan YouTube dari dua beauty vlogger. Penelitian dilakukan dengan mentranskripsi, menginventarisasi, menganalisis pemakaian, pemadanan, dan perubahan makna, serta menyimpulkan hasil analisis. Temuan dari penelitian ini adalah terdapat 71 istilah kecantikan yang dipakai oleh beauty vlogger, yaitu 14 istilah berbahasa Indonesia, 34 istilah berbahasa Inggris yang telah memiliki padanan dalam bahasa Indonesia, dan 23 istilah berbahasa Inggris yang belum memiliki padanan dalam bahasa Indonesia. Selain itu, berdasarkan analisis pemadanan dari 29 istilah, terdapat 26 istilah berbahasa Inggris yang dipadankan dengan cara penerjemahan dan 3 istilah yang dipadankan dengan cara penyerapan. Selanjutnya, berdasarkan analisis perubahan makna dari 14 istilah, terdapat 6 istilah yang mengalami perluasan makna, 5 istilah mengalami penyempitan makna, dan 3 istilah mengalami perubahan total.

ABSTRACT
This paper analyzes Indonesian beauty vloggers rsquo usages of beauty terms in their YouTube beauty tutorial videos. The analysis is focused on the assimilation of English words and semantic change in Indonesian beauty vloggers usages of beauty terms, based on the Fifth Edition of the Great Dictionary of the Indonesian Language KBBI as well as the context in the vloggers rsquo videos. The analysis of the assimilation of English words based on concept that explained in Pedoman Umum Pembentukan Istilah, meanwhile the theories from Keraf 2001, Geeraerts 2010, and Nida 1975 are used to analyze semantic change of beauty terms. The analysis used qualitative research method and descriptive dataset on Nanda Arsyinta and Molita Lins videos. Also, this paper is done by doing transcription, inventorisation, usages of beauty terms, assimilation of English words, and semantic change analyzation, and lastly conclusion. By using the method and several steps, this paper found that there are 71 beauty terms that used by beauty vloggers, including 14 Indonesian terms, 34 English terms that already have counterparts in the Indonesian, and 23 English terms that have not counterparts in the Indonesian. From the assimilation of English words analysis, there are 29 beauty terms, including 26 terms that is assimilated with translation and 3 with absorption. Lastly, from semantic change analysis, there are 14 beauty terms, including 6 terms are generalized, 5 terms are specialized, and 3 terms are fully changed."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cambridge, UK: Cambridge University Press, 1989
417.7 LAN
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
New York: Macmillan, 1981
305.4 LAN
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Schiffman, Harold F.
London: Routledge, 1996
410 SCH l
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Chaudenson, Robert
London and New York : Routledge, 2001
417.22 CHA c
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Sapir, Edward
Berkeley : University of California Press, 1949
400 SAP s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Bonvillain, Nancy
New Jersey: Prentice-Hall, 2003
306.44 BON l
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>