Ditemukan 103137 dokumen yang sesuai dengan query
Puspa Endah Widowaty
2011
S169
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
TA2046
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Arif Wirawan
"Perubahan bentuk jaringan distribusi dari radial menjadi ring mengakibatkan perubahan setting koordinasi rele proteksi. Salah satu akibat perubahan tersebut adalah penggunaan rele arus lebih berarah. Untuk menentukan setting rele arah ini, langkah-langkah yang dilakukan adalah dengan melakukan studi aliran daya untuk menentukan arus beban maksimum yang melewati rele. Kemudian dilakukan perhitungan arus gangguan hubung singkat untuk menentukan setting arus pada rele. Selanjutnya adalah menentukan arah kerja rele.
Skripsi ini akan membahas perancangan sistem koordinasi rele proteksi pada perencanaan jaringan distribusi ring di EMP Malacca Strait dengan menggunakan rele arus lebih berarah. Dari hasil simulasi didapatkan bahwa koordinasi antar rele telah bekerja sesuai dengan kriteria, yaitu waktu kerja antar rele berkisar 0.3 - 0.4 detik.
Changes in the form of radial distribution network into the ring resulted in changes in the coordination of relay protection settings. One result of these changes is the use of directional relay. To determine the directional relay settings, the steps taken is to conduct power flow studies to determine the maximum load current passing through the relay. We then performed a short circuit fault current calculation to determine the current settings on the relay. Further work is to determine the direction of relay. This thesis will discuss the coordination of relay protection system design on the ring distribution network planning in EMP Malacca Strait by using the directional relay. From the simulation results is found that coordination between the relay has been working in accordance with the criteria, i.e. work time between the relay range 0.3 - 0.4 seconds."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S51442
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Femy Sanana Sanvia
"Perubahan bentuk jaringan distribusi radial menjadi bentuk jaringan spindle pada GI Ciawi Bogor bertujuan untuk meningkatkan keandalan sistem tenaga listrik dengan adanya penyulang express yang dapat berfungsi sebagai suplai cadangan. Untuk menunjang sistem yang handal maka diperlukan adanya sistem proteksi yang baik. Pada sistem proteksi jaringan distribusi spindle digunakan rele arus lebih sebagai pengaman dari gangguan hubung singkat. Tahapan awal dalam menentukan setting rele arus lebih adalah dengan melakukan studi aliran daya untuk menentukan arus beban maksimum (nominal) yang melalui rele. Selanjutnya dilakukan perhitungan arus gangguan hubung singkat untuk menentukan setting arus pada rele.
Skripsi ini akan membahas mengenai koordinasi proteksi rele arus lebih pada perencanaan jaringan distribusi spindle GI Ciawi Trafo 1 Bogor. Berdasarkan hasil simulasi didapatkan bahwa koordinasi antar rele telah bekerja sesuai urutan dengan waktu kerja antar rele berkisar 0,1-0,2 detik.
Changes in the radial distribution network form into the spindle network form at GI Ciawi Bogor aims to increase the reliability of power system with the express feeder which could serve as backup supply. To support the reliability of power system then it is necessary to have a good protection system. The protection system of spindle distribution network uses the overcurrent relay to protect from nuisance overcurrent. The first step of determining overcurrent relay setting is perform power flow studies to determine the maximum load current (nominal) passing through the relay. Further step is perform the short circuit fault current calculations to determine the current setting of the relay. This thesis will discuss about coordination of overcurrent relay in the planning of spindle distribution network in GI Ciawi Transformers 1 Bogor. The result of simulations is the coordination between the relay has been working sequentially with the work time of relay range is 0,1-0,2 seconds."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S52579
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Syarif Hidayatullah
"
Koordinasi Proteksi rele arus lebih menjadi bagian dari sistem proteksi tenaga listrik di pengeboran minyak lepas pantai. Penurunan produksi sumur menjadikan rekonfigurasi jaringan akan dilakukan sehingga studi koordinasi proteksi diperlukan agar mencapai keamanan dan keandalan operasional yang diinginkan. Studi koordinasi proteksi dilakukan dengan perangkat lunak Electric Transient and Analysis Program (ETAP). Studi ini membahas permasalahan koordinasi proteksi sistem eksisting pada sisi transmisi tenaga listrik akibat selektivitas proteksi yang kurang baik berdasarkan diagram star. Metodologi dalam perancangan ulang dilakukan dengan mengacu pada standar yang disesuaikan dengan sistem eksisting (ANSI) melalui perhitungan dengan luaran kualitatif. Perancangan ulang koordinasi sistem proteksi telah dilakukan sehingga mendapatkan koordinasi antar rele sesuai dengan tujuan awal (diatas 300ms antar rele).
Overcurrent relay protection coordination is part of the electric power protection system in offshore oil drilling. The decrease in well production means that network reconfiguration will be carried out so that a protection coordination study is required in order to achieve the desired operational security and reliability. Protection coordination studies were carried out using the Electric Transient and Analysis Program (ETAP) software. This study discusses the problem of coordinating the protection of the existing system on the power transmission side due to deficient protection selectivity based on the star diagram. The methodology for redesigning is carried out by referring to standards adapted to the existing system (ANSI) through calculations with qualitative outcomes. Redesigning the coordination of the protection system has been carried out to obtain coordination between relays in accordance with the initial goal (above 300ms between relays)."
Depok:
2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Johan Kaunang Novrian
"Sistem distribusi terdiri atas gardu induk yang menyuplai daya listrik ke beberapa penyulang untuk kemudian oleh penyulang disalurkan menuju pelanggan. Agar system distribusi dapat dijaga keandalannya, maka salah satu cara yang dapat ditempuh adalah melindungi elemen sistem distribusi dengan peralatan proteksi yang dikoordinasikan dengan baik. Salah satu peralatan proteksi utama yang digunakan pada sistem distribusi adalah rele arus lebih dan rele gangguan tanah. Kedua jenis rele ini perlu dikoordinasikan dengan baik sehingga diwujudkan sebuah sistem proteksi yang sensitif, selektif, handal, serta ekonomis. Hal ini dapat diwujudkan dengan mengetahui beberapa parameter antara lain bentuk jaringan, besar arus hubung singkat, persyaratan pemilihan dan setting peralatan proteksi yang digunakan. Pada skripsi ini parameter yang disebutkan di atas dihitung untuk kemudian dianalisa dan dibandingkan dengan setting peralatan proteksi yang telah ditetapkan dan digunakan oleh PT. PLN (Persero) Area Pelayanan dan Jaringan Depok pada sistem proteksi Gardu Induk Cimanggis.
Distribution system consist of substation which supply electric power to several feeders and then distrubuted to the customers. In order to maintain the distribution system, good protection coordination can are needed. Good protection coordination can increase the distribution system reliability. Overcurrent relay (OCR) and ground fault relay (GFR) are one of the most used in distribution system. Both OCR and GFR need to be coordinated in order to make the system more sensitive, selective, reliable, and efficient. Good coordination can only implemented with a good knowledge about the system network, short circuit level, selection criterion and relay setting which applied. This thesis analyzing the parameters mentioned above using short circuit simulation and parameters calculation and then the result compared with the applied setting on the GI Cimanggis overcurrent relay and ground fault relay coordination setting."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
S40386
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Rio Putra Hadianto
"Perencanaan pembangunan Gardu Induk Distribusi 150/20 kV pada Industri Spin Mill membutuhkan sistem proteksi tenaga listrik dari bahaya gangguan. Gangguan yang sering terjadi dan dianggap sangat berbahaya ialah gangguan hubung singkat. Pada perencanaan sistem proteksi ini menggunakan rele arus lebih sebagai pengaman dari gangguan hubung singkat. Dalam menentukan setting rele arus lebih dibutuhkan studi aliran daya untuk mendapatkan nilai arus nominal yang melalui rele. Selanjutnya dilakukan perhitungan arus gangguan hubung singkat tiga fasa untuk menentukan setting arus pada rele arus lebih. Berdasarkan hasil simulasi didapatkan bahwa koordinasi antar rele telah bekerja sesuai dengan letak gangguan yang terjadi dan waktu kerja antar rele berkisar 0,2-0,3 detik.
The planning development of Substation Distribution 150 20 kV on Spin Mill Industry requires electrical protection system from danger of electrical fault. Fault that often occurs and is considered very dangerous is short circuit. In planning this protection system uses overcurrent relay as a safety of short circuit interference. In determining the current relay settings, power flow studies are needed to obtain the nominal current value through the relay. Next step is calculate three phase short circuit current flows to determine the current setting current on overcurrent relay. Based on simulation, the results obtain that coordination between the relay has worked in accordance with the location of fault occurred and the working time between the relay ranges from 0,2 to 0,3 seconds."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S67665
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Enggou Prastyo Utomo
"Suatu sistem distribusi sangat rentan akan gangguan karena daerahnya yang luas dan dekat dengan konsumen. Pada sistem distribusi, jaringan tegangan menengah memiliki peranan penting dalam pendistribusi tenaga listrik. Dalam kenyataannya gangguan sering terjadi pada jaringan tegangan menengah. Gangguan ini dapat menyebabkan kerusakan pada perlatan listrik sehingga menyebabkan terganggunya kontinyuitas suatu sistem distribusi.
Untuk mengatasi hal ini dibutuhkan sistem proteksi yang efektif. Sistem proteksi yang efektif memiliki beberapa syarat yaitu cepat, selektif, sensitif, dan handal sehingga dapat menghilangkan dan mengurangi dampak gangguan yang terjadi. Sistem proteksi distribusi tegangan menegah terdiri dari relai arus lebih dan relai gangguan tanah sebagai proteksi jaringan tegangan menegah.
Pada skripsi ini akan dibahas tentang perbandingan setting hasil perhitungan dan setting eksisting yang ada pada penyulang limo di gardu induk Gandul. Dari perbandingan didapat bahwa relai hasil seting perhitungan dapat bekerja sedikit lebih cepat dari pada hasil seting lapangan.
A distribution system is highly vulnerable to disruption due to a broad area and close to the consumer. In the distribution systems, medium voltage networks have an important role in electrical power distribution. In fact disturbance common in medium voltage networks in particular short circuit. This disturbance can cause damage to the electrical equipment and causing disruption of continuity of a distribution system. To overcome this needed an effective protection system. Effective protection system has several requirements like fast, selective, sensitive, and reliable so as to eliminate and reduce the impact of disturbance. Protection of medium voltage distribution system consists of overcurrent relay and ground-fault relay as protection for medium voltage networks. In this paper will discuss comparison between the results of the calculation and settings that exist in the field setting limo feeder in Gandul main station. The results obtained that the relay setting calculation may work slightly faster than on the results of field settings."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S52578
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
S38487
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
S4564
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library