Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 113383 dokumen yang sesuai dengan query
cover
352 Pam p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
S. Pamudji
Jakarta: Bina Aksara, 1985
351.818 PAM p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ilhami
Surabaya: Usaha Nasional, 1990
307.76 ILH s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Wulung, Prabham
"ABSTRAK
Kaum papa, kaum yang tak berdaya secara ekonomi, ternyata juga tak
berdaya menghadapi masaiah sosial. Mereka seperti tersingkirkan dari kehidupan masyarakat. Untuk keluar dari kepapaannya, mereka sungguh kesulitan akibat kompleksnya masalah yang dihadapi.
Kehidupan Kota yang sering individualis membuat mereka semakin tertepikan dan tak urung ditutup-tutupi. Padahal mereka sangat membutuhkan kaum yang berdaya untuk menolong mereka dari kepapaanya. Lalu apa yang dapat dilakukan?
Permukiman yang mereka huni adalah salah satu yang dapat digunakan
untuk meningkalkan taraf hidup mereka. Selain sangat nyata dalam kehidupan sehari-hari, permukiman yang baik akan membuat wajah kota lebih manusiawi. Dengan permukiman yang baik diharapkan kaum papa perlahan-lahan dapat berjuang untuk menjadi kaum yang berdaya. Semoga.

"
2001
S48243
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhardani
"Development successful of a state supported by many factors. One of sector which has contribution in its successful is transportation sector. Transportation sector is a important sector of state development. If the transportation is good, the development becomes more accomplished so the economic can grow and automatically politic stability increases. Public policy in transportation sector is very important thing, because including people and goods movement to some area or place especially in urban.
The problems of transportation in urban generally are traffic jam, traffic indiscipline, pollution, safety etc. Transportation policy directed to overcome the problems of transportation by providing priority of the more important problem to be overcome first. The air pollution caused by urban transportation is one of the biggest contribution of carbon gas on atmosphere and this problem would be discussed in this thesis.
Method which was used in this thesis was qualitative method by collecting data through library research and interview to the competence sides in this research.
The conclusion of this research is state policy especially transportation sector still more emphasize certain groups particularly for the sake of business. and ignored importance of public, people conditions are still weak even though today has gone in reformation era which emphasizes people in making policy. However state remain participates in international policy that is ratifying Kyoto Protocol to reduce the danger gas which causes climate alteration and global effect. Thus the state still halfhearted to perform the policy in this environment sector because of many importance, while in politic international which was leaded by state that is care about environment, that is a important issue and many pay attention in globalization era currently and in order to the state was not excommunicated in international world."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
T22493
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Achmad Nurmadi
Yogyakarta: Sinergi , 2006
320.854 ACH m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Marlianis
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat kebutuhan dan permintaan rumah di daerah perkotaan di Indonesia. Untuk kebutuhan rumah dihitung berdasarkan faktor demografi, tingkat penggantian dan tingkat kekurangan dari rumah. Sedangkan permintaan terhadap rumah dilihat faktor-faktor apa yang mempengaruhi sehingga dapat diketahui permintaan efektif dari masyarakat akan rumah. Variabel yang dianggap mempengaruhi permintaan rumah adalah total pengeluaran, harga relatif dari rumah dan rata-rata ukuran rumah tangga. Variabel tersebut dirangkum dalam satu model untuk melihat signifikansi variabel tersebut dengan pengeluaran untuk rumah sebagai variabel terikat dan meregresikannya dengan menggunakan metode Ordinary Least Square ( OLS ). Pertumbuhan penduduk daerah perkotaan dipengaruhi oleh pertambahan penduduk alamiah, migrasi netto penduduk dan reklasifikasi desa menjadi kota. Unsur ini mempengaruhi kebutuhan rumah berdasarkan faktor demografi. Di samping itu juga diperhitungkan kebutuhan untuk mengganti rumah yang tidak memenuhi persyaratan dan kekurangan rumah yang tidak terpenuhi dari tahun sebelumnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa total pengeluaran masyarakat mempengaruhi pengeluaran untuk rumah yaitu masyarakat akan meningkatkan ; pengeluaran untuk rumah jika total pengeluaran masyarakat meningkat, besarnya peningkatan pengeluaran untuk rumah lebih besar dari kenaikan pengeluaran total masyarakat. Harga relatif dari rumah juga mempengaruhi pengeluaran untuk rumah~ yaitu peningkatan pengeluaran untuk rumah lebih keeil dari peningkatan harga relatif dari rumah. Sedangkan" faktor rata-rata ukuran keluarga ternyata tidak mempengaruhi pengeluaran untuk rumah. Untuk kebutuhan rumah~ jumlah rumah yang dibutuhkan terus menerus meningkat dari tahun ke tahun melebihi yang dapat "disediakan oleh sek tor formal. Pengeluaran total masyarakat ternyata mempunyai peranan yang besar dalam mempengaruhi permintaan rumah, harga relatif juga mempunyai peranan mempengaruhi permintaan rumah. Sedangkan rata-rata ukuran keluarga sama sekali tidak mempengaruhi permintaan rumah."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1992
S18400
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Simbolon, Demsa
"Kelangsungan hidup bayi di Indonesia yang masih rendah terlihat pada angka kematian bayi (AKB) yang menempati posisi tertinggi di Asean, kondisi intermediate rock dan sangat bervariasi. Penelitian yang menggunakan sumber data sekunder SDKI 2002-2003 ini bertujuan mengetahui gambaran kelangsungan hidup bayi di wilayah perkotaan dan pedesaan di Indonesia serta berbagai faktor yang berpengaruh. Besar sampel yang digunakan adalah 11.588 terdiri dari 4.769 bayi di perkotaan dan 6.819 bayi di pedesaan. Metoda analisis yang digunakan meliputi metode life table dan regresi cox. Hasil penelitian memperlihatkan probabilitas kelangsungan hidup bayi di perkotaan (98,59%) lebih tinggi daripada bayi di pedesaan (97,54%) dan proporsi kematian bayi di pedesaan dua kali lebih besar daripada di perkotaan. Pada masa neonatal, kurva kelangsungan hidup bayi memperlihatkan kecenderungan yang menurun tajam dan post neonatal terlihat lebih landai. Penurunan probabilitas kelangsungan hidup bayi di wilayah perkotaan terlihat lebih landai daripada di wilayah pedesaan. Terdapat perbedaan faktor-faktor yang berhubungan dengan kelangsungan hidup bayi di perkotaan dan pedesaan. Di perkotaan, faktor-faktor yang berhubungan dengan kelangsungan hidup bayi meliputi berat badan lahir, waktu pemberian ASI dan penolong persalinan. Sedangkan di pedesaan, faktor tersebut adalah frekuensi pemeriksaan antenatal, berat badan lahir, penolong persalinan, nomor urut lahir, waktu pemberian ASI dan tempat persalinan. Keadaan saat lahir merupakan faktor penting yang berhubungan signifikan dengan kelangsungan hidup bayi, faktor waktu pemberian ASI pertama kali merupakan faktor dominan yang berhubungan dengan kelangsungan hidup bayi.

Infant`s survival in Indonesia is still low, as showed by the highest IMR level in ASEAN, intermediate rock condition and highly varied. This research?s aim is to describe infant?s survival in Indonesia?s urban and rural area, also various factors related. This research is using SDKI 2002-2003 data. Sample?s amount 11.588 infant, consist of 4.769 infant in urban and 6.819 infant in rural. Method of analysis used in this study is life table and cox regression. This research found probability infant?s survival in urban (98, 59%) higher than in rural (97, 54%) and infant?s mortality proportion in rural is twice higher than in urban. On first month age (neonatal mortality) infant?s survival time probability was decline, and for higher age infant?s survival time probability is still low, but not as low as the first month age. In urban area, infant?s survival time probability is even lower than in rural. There are determinant factors which are related to infant?s survival in rural and urban. In urban, factors which are related to infant?s survival are birth weight, breast feeding period and birth assistance. Meanwhile in rural area, the factors of are antenatal care, birth weight, birth assistance, birth queue number, breast feeding period and bearing place. Infant condition when the baby born is determinant factors which is related significantly with infant?s survival, first breast feeding period is dominant factor which is related with infant?s survival."
2006
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Evers, Hans-Dieter
Jakarta : LP3ES , 1986
307.76 EVE s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Abimanyu T. Alamsyah
"Universitas dan lembaga-lembaga riset selama ini telah menyelanggarakan penelitiannya secara terpisah sesuai dengan orientasi, tujuan dan agenda kegiatannya masing-masing. Bidang perkotaan merupakan salah satu Pola Ilmiah Pokok dalam Statuta Universitas Indonesia dan program jangka panjang dalam mewujudkan "universitas riset". Selama perkembangannya telah banyak kajian perkotaan yang telah dilakukan oleh jurusan, fakultas dan lembaga riset yang ada di Universitas Indonesia dengan berpedoman pada aspek ilmu yang melatarbelakanginya. Belum adanya suatu rangkaian menyeluruh terhadap hasil kajian bidang perkotaan yang disertai dengan sistem informasi terpadu di lingkungan Universitas Indonesia memungkinkan terjadinya tumpah tindih kajian antar disiplin ilmu yang ada. Di samping itu hal ini menimbulkan kesan terpilah-pilahnya kajian perkotaan di Universitas Indonesia, sehingga harapan akan adanya satu. kesatuan sistem kajian bidang perkotaan yang komprehensif, bersifat multi dan inter disiplin serta berkelanjutan kurang dapat terwujud dengan baik.
Kenyataan tersebut di atas menuntut dilakukannya inventarisasi, pengolahan serta kajian keterkaitan antar berbagai hasil kegiatan yang berkaitan dengan perkotaan di Universitas Indonesia melalui "Meta Riset kajian bidang perkotaan di Universitas Indonesia". Meta riset ini akan dilakukan melalui penghimpunan seluruh hasil kajian bidang perkotaan di Universitas Indonesia melalui studi pustaka dan wawancara terhadap beberapa pakar bidang perkotaan di Universitas Indonesia. Kegiatan meta riset ini bertujuan menghasilkan kesatuan sistem informasi dan data dasar tingkat universitas yang akan menjadi acuan bersama dalam melakukan pendidikan, penelitian, serta pengabdian masyarakat oleh warga Universitas Indonesia. Diharapkan dengan demikian akan diperoleh basis konseptual serta pendekatan kajian perkotaan "verse Universitas Indonesia yang bersifat komprehensif, multi, inter atau bahkan trans disiplin."
Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 1999
LP 2000 6
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>