Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4981 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Parsons, Talcott
London: Routledge & Kegan Paul, 1956
306.85 PAR f
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Bales, Robert Freed, 1916-2004
Chicago : University of Chicago Press , 1950
301.185 BAL i
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
St Louis: Mosby, 1985
610.73 NUR
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
St. Louis, Missouri: Mosby, 1994
610.730 699 NUR
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Syifa Puspita Sari
"ABSTRAK
Kebutuhan akan ruang berkumpul dan berinteraksi membuat Third Place menjadi ruang yang penting untuk individu melepas kepenatan melalui pendekatan relaksasi sosial. Fenomena kelab pantai yang diintegrasikan dengan lanskap pesisir semakin marak di Pulau Bali khususnya di daerah Bali Selatan. Pada dasarnya kelab merupakan ruang yang mengakomodir kegiatan sosialisasi, sementara pantai biasa digunakan sebagai tempat rekreasi dan relaksasi fisik. Sehingga menjadi menarik untuk mencari tahu pengaruh lanskap pesisir terhadap proses interaksi yang terjadi dalam kelab pantai sebagai suatu Third Place. Melalui studi literatur dan studi kasus terhadap kelab pantai di pesisir selatan pulau Bali, diketahui bahwa masing ndash; masing lanskap pesisir maupun Third Place memiliki perananya tersendiri sebagai media relaksasi. Namun kehadiran kelab pantailah yang menyatukan keduanya sehingga individu maupun kelompok dapat merasakan relaksasi fisik dan relaksasi sosial dalam waktu dan tempat yang sama.

ABSTRACT
The need of gathering and interacting space makes Third Place as an essential space for individuals to unwind through a social relaxation approach. The Integration of beach club phenomenon with the coastal landscape is increasingly prevalent on the island of Bali, especially in the South Bali area. Basically, club is a space that accommodates socializing activities, while the beach is usually used as a place for recreation and physical relaxation. In doing so, it becomes interesting to find out the effect of the coastal landscape to interaction process happened inside the beach club as a Third Place. Through literature studies and case studies of beach clubs on the southern coast of the island of Bali, it is known that each coastal landscape and Third Place have their own role as a medium of relaxation. Lastly, the beach club presence unify the third place and coastal landscape, causing individuals and groups feel relax both physically and mentally at the same time and place."
[, , ]: 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rogers, Yvonne
Chichester, West Sussex: John Wiley & Sons, 2011
004.019 ROG i
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Marina Hamadian
"Tujuan dan metode penelitian: Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui pengaruh pemberian jus jeruk siam bersama klaritromisin terhadap bioavailabilitas klaritromisin. Dilaporkan bahwa jus jeruk jika diminum bersama obat-obat tertentu dapat menurunkan bioavailabilitas obat-obat tersebut secara drastis karena jus jeruk merupakan penghambat paten transporter influks/uptake yang terdapat di brush border usus halus yaitu organic anion transporter polypeptide (OATP), dan obat-obat tersebut merupakan substrat OATP. Klaritromisin seringkali digunakan untuk pengobatan infeksi saluran napas, dan pasien yang menderita infeksi ini juga sering minum jus jeruk untuk tambahan vitamin C dan untuk rasa segar. Klaritromisin merupakan substrat/penghambat transporter efluks yang juga terdapat di brush border usus halus yaitu P-glycoprotein (P-gp). Terdapat tumpang tindih antara substrat/penghambat P-gp dan OATP. Penelitian ini merupakan studi menyilang dua kali pada 13 sukarelawan sehat. Klaritromisin dosis tunggal diminum bersama air dan bersama jus jeruk dengan urutan acak selang 2 minggu. Sampel darah diambil pada jam jam tertentu sampai dengan 12 jam, dan kadar klaritromisin dalam serum diukur secara mikrobiologis. Parameter bioavailabilitas yang dinilai adalah AUC0_12jam (area di bawah kurva kadar klaritromisin terhadap waktu dari 0-12 jam), Cmax (kadar puncak klaritromisin dalam darah) dan tmax (waktu untuk mencapai Cmax). Ketiga parameter tersebut dibandingkan antara klaritromisin yang diminum dengan air dan yang diminum dengan jus jeruk.
Hasil dan kesimpulan: Perbandingan bioavailabilitas (AIJCo-lz jam) tablet Abbotic® mengandung klaritromisin 500 mg, yang diminum bersama 200 ml jus jeruk siam dengan yang diminum bersama air, berkisar antara 20.6% sampai 527.4% dengan rata-rata 124.9%; peningkatan ini tidak bermakna secara statistik. Berdasarkan kriteria bioekivalensi jus jeruk siam dinyatakan tidak mempengaruhi bioavailabilitas klaritromisin jika perbandingan bioavailabilitas klaritromisin bersama jus jeruk berkisar antara 80-125% bioavailabilitasnya bersama air. Dari 13 subyek penelitian ini, jus jeruk siam tidak mempengaruhi bioavailabilitas klaritromisin pada 5 orang subyek. Jus jeruk siam menurunkan bioavailabilitas klaritromisin pada 4 subyek dan meningkatkan bioavailabilitas klaritromisin pada 4 subyek. Kadar maksimal klaritromisin dalam serum (Cmax) dari tablet klaritromisin yang diminum bersama 200 ml jus jeruk siam berkisar antara 15.6% sampai 429.8% dengan rata-rata 136.6% dibandingkan jika tablet tersebut diminum bersama air, tetapi peningkatan ini tidak bermakna secara statistik, Waktu untuk mencapai kadar maksimal klaritromisin dalam serum (tmax) dari tablet klaritromisin yang diminum bersama 200 ml jus jeruk siam secara rata-rata tidak berubah dibandingkan jika tablet tersebut diminum bersama air (2.08 jam dengan jeruk dan 2.04 jam dengan air). Waktu paruh eliminasi (t112) tablet klaritromisin yang diminum bersama 200 ml jus jeruk siam sedikit memanjang dibandingkan jika tablet tersebut diminum bersama air (rata-rata 5.43 dan 4.70 jam), tetapi tidak bermakna secara statistik.

Interaksi Klaritromisin Dengan Jus Jeruk Field and methodology: Orange juice can drastically decrease bioavailability of some medications that are taken together with orange juice because orange juice is a potent inhibitor of organic-anion transporting polypeptides (OATP), the uptake/influx transporter expressed on the enterocyte brush border and the medications are substrates of OATP. Clarithromycin is a substrate and an inhibitor of P-glycoprotein, the efflux transporter also expressed on the enterocyte brush border. There is an extensive overlap between substrate/inhibitor of OATP and P-gp. Clarithromycin is often used in the treatment of respiratory tract infections, and patients suffer from these infections often drink orange juice for extra vitamin C and roborants. The present study was performed to find out the effects of a local orange juice (slam orange) on the pharmacokinetics of clarithromycin. An open-label, randomized, 2-way crossover study was performed with an interval of 2 weeks. Thirteen healthy volunteers received 500 mg clarithromycin with both water and orange juice in a random order. Serum concentrations of clarithromycin were measured by simple microbiologic method.
Results and conclusions: Bioavailability (AUCo.12 hours) of Abbotic® tablet containing 500 mg clarithromycin which was taken with 200 ml orange juice ranged from 20.6% to 527.4% with an average of 124.9% compared to that which was taken with water; this increase was not statistically significant. Based on the bioequivalence criteria, orange juice did not affect clarithromycin bioavailability if clarithromycin bioavailibility ranges from 80-125% of its bioavailability with water. Among 13 volunteers, only in 5 volunteers orange juice did not affect clarithromycin bioavailability. Orange juice decreased clarithromycin bioavailability in 4 subjects and increased clarithromycin bioavailability in 4 volunteers. Peak concentration (Cmax.) of clarithromycin with orange juice ranged from 15.6 to 429.8% with an average of 136.6% compared to that with water, and this increase was not statistically significant. Clarithromycin tmax was not changed by orange juice (averages 2.08 hours with orange juice and 2.04 hours with water), while tip of clarithromycin was slightly prolonged by orange juice (averages 5.43 hours with orange juice and 4.70 hours with water) but not statistically significant.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2003
T2740
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Harlow, England: Prentice-Hall, 2004
004.019 HUM
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Grimvall, Goran
Amsterdam: North-Holland, 1981
530.41 GRI e
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Okun, L.B.
Oxford: Pergamon Press, 1965
539.74 OKU w
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>