Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 154393 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Abdul Rahman
2007
T39454
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 2003
S31122
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Edward
"Pemantauan kondisi hidrologi di perairan Raha Pulau Muna, Sulawesi Tenggara telah dilakukan pada bulan Mei dan Juni 2001. Hasilnya menunjukkan suhu berkisar antara 27.80-30.39 oC, salinitas antara 30.0-32.9 ppt, zat padat tersuspensi antara 70-80 ppm, kecerahan antara tampak dasar (td) - 8,5 m, zat hara fosfat antara 0.13-1.79􀁭g/l, nitrat antara 0.20-2.66 􀁭g/l, oksigen terlarut antara 3,68-4.53 ppm, dan pH antara 7.4 - 8.2. Nilai-nilai tersebut masih baik untuk pertumbuhan dan perkembangan karang, dan masih sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh Kementerian Kependudukan dan Lingkungan Hidup (KLH) untuk berbagai kepentingan. Variasi kondisi hidrologi bukan merupakan penyebab kerusakan karang di perairan.

Monitoring On Hydrology Condition In Raha Waters Muna Island and Its Relation to Coral Reef Condition. Monitoring on hydrology condition in Raha waters Muna Island, Southeast of Sulawesi were carried out on May and June 2001. The results showed that the temperature vary between 27.80-30.39 oC, salinity between 30.0-32.9 ppt, suspended solid between 70-80 ppm, transparency between see bottom - 8,5 m, nutrient phosphate between 0.13-1.79 􀁭g/l, nitrate between 0.20-2.66 􀁭g/l, dissolved oxygen between 3,68-4.53 ppm, and pH between 7.4-8.2. The values are still good for coralreef growth and development, and still in good agreement with government criteria for miscellaneous purpose. The variation of hydrology condition is not the caution of coral reef damage in Raha waters."
Depok: Lembaga Penelitian Universitas Indonesia, 2003
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Penelitian mengenai kondisi tutupan karang di perairan Pulau Panjang
Besar, Kepulauan Seribu telah dilakukan pada tanggal 9--13 November 2005.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi tutupan karang di Perairan
Pulau Panjang Besar, Kepulauan Seribu. Penelitian dilakukan dengan
menggunakan metode Line Intercept Transect. Hasil penelitian menunjukkan
kondisi terumbu karang pada kedalaman 3 m berada dalam kondisi rusak
(tutupan 10,86--16,10%) kecuali di sisi Barat Laut (43,31%) yang berada
dalam kondisi sedang. Terumbu karang pada kedalaman 8 m berada dalam
kondisi rusak dengan angka tutupan tertinggi di sisi Barat Daya (14,86%).
Bentuk koloni bercabang mendominasi pada kedalaman 3 m dan bentuk
koloni masif mendominasi pada kedalaman 8 m. Kondisi tutupan karang di
sebagian besar perairan Pulau Panjang Besar berada dalam kondisi rusak,
sedangkan lokasi yang memiliki kondisi sedang adalah sisi Barat Laut."
Universitas Indonesia, 2006
S31393
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Biota karang mempunyai strategi untuk dapat tumbuh sesuai dengan kondisi lingkungannya. Karang dapat langsung beradaptasi terhadap lingkungan dengan berubah secara morfologi. Kepadatan dan keragaman karang juga dipengaruhi oleh kondisi lingkungan tersebut. Pengamatan terhadap kondisi dan karakteristik karang batu telah dilakukan di perairan Teluk Prigi pada bulan Mei 2011. Tujuan studi ini adalah untuk mengamati kondisi dan karakteristik karang batu di Teluk Prigi yang dikaitkan dengan adaptasinya terhadap energy gelombang tinggi. Metode yang digunakan yaitu LIT (Line Intercept Transect) yang diterapkan di 5 stasiun. Dari pengamatan yang dilakukan, diperoleh rerata persentase tutupan karang hidup sebesar 14,73% atau dikategorikan buruk. Karang pembentuk terumbu didominasi oleh bentuk pertumbuhan merayap dan karang-karang yang tahan terhadap tekanan lingkungan, yaitu famili Poritidae dan Faviidae.
"
OLDI 38:3 (2012)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Kawasan Kepulauan Seribu memiliki nilai konservasi yang tinggi karena kelimpahan, keragaman jenis dan ekosistemnya yang unik dan khas. Degradasi terumbu karang secara tidak langsung akan berpengaruh terhadap kehidupan manusia karena mengganggu keseimbangan ekosistem di sekitarnya. Penelitian foraminifera bentik ini dilakukan di sekitar Pulau Kotok Besar dan Pulau Nirwana, Kepulauan Seriu pada tahun 2008. Tujuan penelitian untuk mengetahui tingkat kelayakan lingkungan terhadap pertumbuhan terumbu karang berdasarkan komposisi foraminifera bentik yang terdapat di Pulau Kotok Besar dan Pulau Nirwana. Metoda yang digunakan adalah melalui pendekatan kelimpahan foraminifera bentik dengan menghitung FORAM (Foraminifera in Reef Assessment and Monitoring) Index. Pengambilan sampel sedimen untuk memperoleh sampel foraminifera bentik dilakukan dengan menggunakan Van Veen Grab.
"
OLDI 36:2 (2010)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Dewayany Sutrisno
Cibinong, Bogor: Pusat Survei Sumberdaya Alam Laut, Bakosurtanal, 2008
551.465 7 DEW p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Mitra Adriyanti
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2006
S31344
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wapalley, Lydia Ingeline
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2006
S31362
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"The condition of coastal water in Sironjong island at the time of this research is as follow: 7 meter of sea brightness, 30 percentile salinity, pH 8, 28 degree Celcius of air temperature, and 30 degree Celcius of water surface temperature. While the condition at Sikuai island is as follow: 5 meters of sea brightness, 30 percentile of salinity, pH 7, and 28 degree Celcius of water surface temperature. This differences are assumed because the Sikuai island is a vacation spot and upon its land built resort hotels. Results show that manta-tow lives in both islands' waters, which means coral recovery live equal to 11-30% category II."
LIN 3:5 (2009)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>