Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 54438 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yessie Widya Sari
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2005
T39805
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bacon, G.E.
Oxford: Pergamon Press, 1966
548.83 BAC x
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Yusuf Bayu Aji
"Baja karbon rendah ASTM A36 umum digunakan pada aplikasi konstruksi, perminyakan, dan struktur kapal. Ketiga aplikasi tersebut memungkinkan adanya tegangan tarik pada saat pemasangan maupun penggunaan. Perilaku korosi baja ASTM A36 dengan fungsi tegangan tarik diamati menggunakan metode Electrochemical Impedance Spectroscopy (EIS) dan X-Ray Diffractometer (XRD). Baja ASTM A36 dilakukan perendaman pada larutan NaCl 3,5% dengan variasi tegangan tarik 0, 100, dan 200 MPa dan variasi waktu perendaman 1 jam, 4 jam, 8 jam, 24 jam, dan 72 jam. Hasilnya menunjukkan bahwa semakin besar tegangan tarik dapat menurunkan ketahanan baja terhadap korosi. Semakin besar tegangan, resistansi logam terhadap serangan korosi semakin menurun serta memungkinkan terbentuknya lubang korosi sumuran yang lebih besar akibat adanya tegangan pada batas butir yang terkorosi. Hasil analisa XRD pada permukaan baja setelah proses korosi menunjukkan adanya fasa berupa Fe, magnetit (Fe3O4), dan NaCl
ASTM A36 low carbon steel is commonly used in construction, petroleum, and ship structure applications. These three applications allow for tensile stress during installation and use. The corrosion behavior of ASTM A36 steel with tensile stress function was observed using Electrochemical Impedance Spectroscopy (EIS) and X-Ray Diffractometer (XRD) methods. ASTM A36 steel was immersed in 3.5% NaCl solution with variations in tensile stress of 0, 100, and 200 MPa and immersion time variations of 1 hour, 4 hours, 8 hours, 24 hours, and 72 hours. The results show that the greater the tensile stress, the lower the steel's resistance to corrosion. The greater the stress, the lower the metal's resistance to corrosion attack and allows the formation of larger pits due to stress at the corroded grain boundaries. The results of XRD analysis on the ASTM A36 low carbon steel surface after the corrosion process showed the presence of Fe, magnetite (Fe3O4), and NaCl phases."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agarwal, B.K.
Berlin: Springer-Verlag, 1991
543.62 AGA x
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Jenkins, Ron
New York : John Wiley & Sons, 1988
543.57 JEN x
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Sembiring, Simon
"Pada penelitian ini, mullite yang disintesis dari aluminum nitrat hidrat [(Al(NO3)3.9H2O] dan sol silika sekam padi dikenakan pada perlakuan sintering dengan suhu 900, 1000, 1100, 1200, dan 1300°C, kemudian dikarakterisasi dengan difraksi sinar-x (XRD) dilanjutkan dengan penghalusan menggunakan metode Rietveld, dan analisis termal diferensial (DTA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam sampel yang disintering pada suhu 900°C, tidak ditemukan fasa mullite, tetapi fasa kristobalit dan alumina terdeteksi dengan jelas. Pembentukan mullite baru terjadi pada suhu 1000°C dan bertumbuh dengan peningkatan suhu ditandai dengan kenaikan persen berat (wt%) dari 62,62 menjadi 92,29%, disertai penurunan persen berat kristobalit dari 22,42 menjadi 1,25% dan penurunan persen berat alumina dari 77,58 menjadi 6,46%. Hasil penghalusan menunjukkan korelasi yang baik antara unit sel hasil perhitungan dan hasil pengamatan, dengan dimensi unit sel adalah a = 7,545 nm, b = 7,689 nm dan c = 2,884 nm untuk mullite, a = b = 0,5531 nm, dan c = 0,6923 nm untuk kristobalit, dan a = b = 0,5026 nm, dan c = 1,2808 nm untuk alumina. Hasil analisis dengan DTA menunjukkan bahwa dalam sampel yang tidak disintering, hanya terdapat alumina dan silika, sementara dalam sampel yang disintering terdapat mullite, alumina, dan kristobalit.

In this study, mullite synthesized from aluminum nitrate hydrate [(Al(NO3)3.9H2O] and silica sol from rice husk was subjected to sintering treatment at temperatures of 900, 1000, 1100, 1200, and 1300°C, and characterized using x-ray diffraction (XRD), followed by Rietveld refinement, and differential thermal analysis (DTA). The results indicated that in the sample sintered at 900°C, no mullite phase was identified, but crystoballite and alumina were well detected. The formation of mullite started at temperature of 1000°C and continued to grow at higher temperatures, resulted in increased weight percentage (wt%) from 62.62 to 92.29%, while crystoballite and alumina decreased from 22.42 to 1.25% and from 77.58 to 6.46 % respectively. A good correlation was found between the calculated and observed unit cells. For mullite phase, the unit cell dimensions are a = 7.545 nm, b =.689 nm and c = 2.884 nm, for crystoballite a =b = 0.5531 nm and c = 0.6923 nm, and for alumina a = b = 0.5026 nm, and c = 1.2808 nm. The DTA analyses revealed that in the untreated sample, only alumina and silica were detected, while in the sintered samples we found the existence of mullite, alumina, and crystoballite."
Depok: Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat UI;Universitas Lampung. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, 2012
J-pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Cullity, B. D.
India: Pearson India Education Service, 2016
543.085 CUL e
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Ferhat Aziz
"Synthesis and Monte Carlo simulation of improved concrete composites as x-ray/gamma ray shielding materials were performed. Samples of shieldings were synthesized using the base materials of Portland-type cement concrete with fillers of alloy steel, Co, Mn, and Cr, mixed separately as additives. The samples were characterized using Scanning Electron Microscopy-Energy Dispersive X-ray Spectrometry (SEM-EDS) to determine the constituent elements quantitatively. Linear attenuation coefficients of the samples were measured in the experiments and also simulated using Monte Carlo transport code MCNP5 in order to evaluate their shielding performance. The results of the experimentation and computer simulation reveal concrete with alloy steel added as having the best shielding properties, although concrete with other fillers added also exhibited enhanced shielding performance. It was demonstrated that 6.06 w% of fillers enhanced the x-ray/gamma ray shielding capability of ordinary concrete composites by improving their attenuation coefficient values by 40–60%."
Depok: Faculty of Engineering, Universitas Indonesia, 2018
UI-IJTECH 9:4 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Dedi Priadi
"Telah dilakukan penelitian tentang analisa tegangan sisa baja rol-temps. Pengujian tegangan sisa dilakukan dengan teknik difraksi sinar- dimana proses pengerolan ini merupakan proses rol-temps. Dalam proses desain dan produksi suatu produk sering terjadi kegagalan dari material tersebut baik sebelum dan saat digunakan. Hal ini karena adanya tegangan sisa yang tidak terhitungkan sebelumnya. Namun tegangan sisa ini tidak selalu merugikan, karena tergantung arahnya beban yang dikenakan. Secara umum adanya tegangan sisa ini lebih sering merugikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa besarnya tegangan sisa juga dipengaruhi perubahan struktur akibat adanya transformasi fasa, walaupun besarnya tegangan sisa akibat rolling pra-tempa relatif kecil Dengan panas anil 700 °C dan waktu tahan 25 menit terlihat penurunan tegangan sisa Puncak-puncak difraksi yang dilaku rol lebih lebar daripada yang tidak dirol. Hal ini menunjukkan regangannya tidak homogen. Dari analisa penghalusan GSAS dapat menggambarkan ketidak homogenan regangan."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
LP-Pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>