Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 177108 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yudo Haryadi
"ABSTRAK
Penelitian mengenai eksplorasi mineral plaser di laut menggunakan marine resitivity dan sub bottom profiling dilakukan pada dua lokasi yang keduanya berada di perairan sebelah utara Pulau Bangka. Lokasi 1 berada pada 105,60o BT-105,64oBT dan 01,4630oLS-01,4633oLS. Lokasi 2 berada pada 105,45oBT-105,47oBT dan 01,5182oLS-01,5361oLS. Lokasi 1 merupakan lokasi penambangan timah yang didukung oleh data pemboran, sedangkan lokasi 2 adalah lokasi yang belum dilakukan eksplorasi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode marine resistivity delapan saluran dengan menggunakan konfigurasi dipole-dipole dengan jarak spasi antar elektroda 30m dan metode sub bottom profiling tipe pinger dengan frekuensi 3.5khz. Sedangkan untuk pengolahan data marine resistivity digunakan perangkat lunak Earth Imager untuk menghasilkan model inversi resistivitas Hasil penelitian pada lokasi 1 adalah dijumpainya batuan dasar, sedimen aluvial-transisi, sedimen laut dan sedimen tailing yang diinterpretasikan dari data bor dan resistivitas batuan pada daerah tersebut. Berdasarkan korelasi data-data tersebut , pada lokasi 1 dapat disimpulkan bahwa endapan timah umumnya dijumpai pada sedimen aluvial ? transisi, dengan beberapa lokasi yang mengandung timah dominan berada dekat dengan batuan dasar. Hasil penelitian pada lokasi 2 adalah dijumpainya batuan dasar, sedimen aluvial ? transisi dan sedimen laut yang diinterpretasikan dari data resistivitas dan data sub botom profiling. Dengan mempelajari karakteristik endapan timah pada lokasi 1 maka pada lokasi 2 dapat diinterpretasikan daerah-daerah yang berpotensi mengandung mineral timah."
2008
T21386
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Alwi Baihaqi Rahman
"Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi prospek endapan VMS di area penelitian ‘X’ Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan dengan menggunakan metode resistivitas yang terintegrasi dengan polarisasi terimbas. Terdapat 15 lintasan pengukuran dengan konfigurasi wenner. Panjang lintasan pengukuran 750 meter, spasi elektroda 10 meter, dan jarak antar lintasan 100 meter. Penelitian ini dilakukan dengan metode inversi dua dimensi dengan metode inversi least-squares smoothness-constrained, dan visualisasi tiga dimensi dengan metode interpolasi inverse distance weighting. Area penelitian ini memiliki persebaran nilai resistivitas yang bervariasi mulai dari 6.12 ohm.m sampai 850 ohm.m dan memiliki sebaran nilai chargeability yang bervariasi mulai dari 0 msec sampai 12 msec. Kombinasi nilai resistivitas rendah dan chargeability rendah berkorelasi dengan zona lemah sebagai indikator alterasi hidrotermal dan berfungsi sebagai aliran/sirkulasi fluida hidrotermal dalam membawa mineral sulfida. Sementara integrasi nilai resistivitas menengah dan chargeability tinggi berkorelasi akumulasi mineral sulfida yang diinterpretasikan sebagai area potensi endapan VMS. Secara keseluruhan, area penelitian memiliki potensi endapan VMS dengan pola terpusat pada bagian timur area penelitian. Zona potensi endapan VMS yang direkomendasikan adalah zona yang terletak di lintasan E, F, G, dan M.

This study was conducted to evaluate the prospect of VMS deposits in the research area 'X' in Bone District, South Sulawesi using the resistivity method integrated with induced polarization. There are 15 measurement lines with a wenner configuration. The length of the measurement line is 750 meters, electrode spacing is 10 meters, and the distance between lines is 100 meters. This study was conducted using a two-dimensional inversion method with a least-squares smoothness-constrained inversion method, and three-dimensional visualization using an inverse distance weighting interpolation method. This research area has a distribution of resistivity values ranging from 6.12 ohm.m to 850 ohm.m and has a chargeability value distribution ranging from 0 msec to 12 msec. A combination of low resistivity and low chargeability values is correlated with weak zones as indicators of hydrothermal alteration and function as a flow/circulation of hydrothermal fluids carrying sulfide minerals. While the combination of moderate resistivity values and high chargeability values is correlated with the accumulation of sulfide minerals, which are interpreted as potential VMS deposit areas. Overall, the research area has potential VMS deposits with a pattern centered on the eastern part of the research area. The recommended potential VMS deposit zone is the zone located on lines E, F, G, and M."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Pengukuran geolistrik dengan metode DC resistivity Schlumberger
dilakukan di sembilan titik sounding (VES) pada komplek Pesantren Nurul
Fikri, Serang, Banten. Bentangan AB/2 maksimum sejauh 300 meter
menghasilkan data beda potensial dan arus listrik pada setiap bentangan.
Dengan melakukan pengolahan data satu dimensi dihasilkan data tahanan
jenis tiap kedalaman di bawah permukaan titik sounding tersebut. Melalui
korelasi antara tahanan jenis yang memiliki nilai yang berdekatan dibuatlah
model dua dimensi bawah permukaan untuk dua lintasan. Pemodelan dua
dimensi ini menghasilkan dugaan kondisi bawah permukaan dan memberi
gambaran persebaran airtanah di wilayah pesantren.
Melalui informasi tambahan dari data sumur bor dan survey seismik
refraksi yang telah dilakukan maka dibuatlah model hidrogeologi dua
dimensinya. Dari pemodelan hidrogeologi yang dibuat dapat diperkirakan
adanya lapisan akuifer dangkal dan dalam pada wilayah penelitian.
Pembuatan model hodrogeologi tiga dimensi digunakan untuk melihat arah
persebaran air tanah sehingga dapat diketahui lokasi akumulasi keberadaan
airtanah. Dengan adanya penelitian geofisika ini diharapkan dapat
mengetahui kondisi persebaran airtanah sehingga dapat menjadi
rekomendasi pemanfaatan airtanah di wilayah Pesantren Nurul Fikri."
Universitas Indonesia, 2006
S29018
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
"Guna memenuhi kebutuhan material untuk pengurugan (reklamasi) khususnya di wilayah pantai, selain menggunakan material berupa pasir yang diambil dari daratan ,juga bisa menggunakan pasir yang diambil dari dasar perairan terutama daerah perairan dangkal...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Lukman Arifin
"Endapan plaser diduga terdapat di alur sungai purba di daerah penelitian. Endapan tersebut dapat diidentifikasi dari penampang rekaman seismik saluran tunggal resolusi tinggi. Sungai purba tersebut terdapat pada sekuen D yang ditandai oleh adanya karakter cut and fill pada penampang rekaman seismik. Endapan plaser terendapkan pada saat sungai - sungai purba aktif di masa susut laut. Endapan plaser tersebut diduga berasal dari batuan-batuan beku dan metamorfik berumur Mesozoikum yang terdapat di sekitar Pegunungan Meratus yang merupakan sumber endapan plaser Resen. Endapan-endapan tersebut berupa kandungan kuarsa dan mineral-mineral lempung seperti kaolinit dan monmorilonit."
Bandung: Pusat Survai geologi Bandung, 2011
665 JSDG 21:1 (2011)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 2003
S28749
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Raju Eka Candra
"Daerah X diperkirakan memiliki kandungan deposit mineral bijih besi. Survei geofisika dengan metode Resistivitas Dipole-Dipole dan metode Magnetik telah dilakukan di daerah tersebut. Metode Dipole-Dipole dilakukan pada 6 buah lintasan dengan panjang lintasan masing-masing sebesar 300 m, jarak antar elektroda 30 m dengan target kedalaman sekitar 50 m. Metode Magnetik dilakukan mengikuti lintasan yang sama dengan spasi 50 m. Pemetaan deposit dilakukan dengan interpretasi terpadu melalui hasil pemodelan 2D data Dipole-Dipole dan Magnetik, sehingga didapat batasan zona mineralisasi yang menyebar pada semua line dan Volume deposit yang terkandung.

X area indicated contens a mineral deposit of iron ore. Geophysics surveys with Resistivity Dipole-Dipole method and Magnetic method carried out to investigate in that area. Dipole-Dipole method carried out to 6 number of lines with each a length of line 300 m, range between electrode is 30 m with depth target about 50 m. Magnetic method carried out by following same line with range point is 50 m. Investigate of deposit carried out by combined Interpretation result of 2D modeling Dipole-Dipole and Magnetic date, This fact lead to estimate of mineralization zone barrier for all lines and deposit volume."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2006
S28863
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adib Hussein
"Di Universitas Indonesia, khususnya di area barat laut Rektorat Universitas Indone- sia masih sedikit dilakukan penelitian yang mendalam mengenai water table dan zona akuifer. Penelitian ini akan membahas mengenai keberadaan zona water table dan zona akuifer dengan menggunakan metode geolistrik resistivitas kon gurasi dipole-dipole. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan 3 lintasan, dengan panjang lintasan masing-masing 88 meter dengan posisi lintasan sejajar, penelitian ini menghasilkan data penampang 2D dan penampang 3D dari daerah penelitian. Hasil dari penelitian ini menghasilkan visualisasi lapisan bawah permukaan berupa kondisi seperti zona water table dan keberadaan zona akuifer di lokasi penelitian. Berdasarkan model struktur tanah bawah permukaan, didapatkan bahwa zona water table dengan nilai resistivitas 9-78,9 ohm meter terletak pada kedalaman 3,8 meter.

At the University of Indonesia, especially in the northwest area of the University of Indonesia Rectorate, little in-depth research has been done on the water table and the aquifer zone. This research will discuss the existence of water table and aquifer zones using the Geoelectric method with dipole-dipole con guration. This research will be conducted using 3 tracks, with a track length of 88 meters each with parallel track positions, this research produces 2D cross-sectional data and 3D cross-sections of the research area. The results of this study produce visualization of the subsurface layer in the form of conditions such as the water table zone and the presence of aquifer zones in the research location. Based on the subsurface soil structure model, it is found that the zone of water table zone with a resistivity value of 9 - 78.9 ohm meters is located at a depth of 3.8 meters."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>