Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 76015 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Itung Turseno
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2004
T40049
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Septiyadi Irawan
"Penelitian ini melakukan identifikasi lapisan shale gas menggunakan Inversi Impedansi Akustik dan Dekomposisi Spektral. Penelitian dilakukan di Lapangan "AP", Cekungan Barito dan formasi target yaitu Formasi Tanjung. Nilai Total Organic Carbon (TOC) ditentukan dengan menggunakan Passey's Number dan data geokimia. Selanjutnya, zona shale gas ditentukan dengan mengorelasikan Log Gamma-ray dengan Log Densitas, Sonic, NPHI, dan Resistivitas pada dua sumur.
Hasil korelasi menunjukkan terdapat zona shale gas pada masing-masing sumur, yaitu dikedalaman 7130-7370 ft (Sumur A-1) dan 3100-3280 ft (Sumur P-1). Zona shale gas Sumur A-1 dan Sumur P-1 memiliki TOC rata-rata 5.4 wt% dan 2.8 wt%. Hasil tersebut didukung oleh hasil inversi impedansi akustik (AI) yang menujukkan nilai impedansi rendah untuk zona shale gas antara 5000-8000 m/s*g/cc (Line A-1), dan 7200-8900 m/s*g/cc (Line P-1).
Selain itu, hasil tersebut juga didukung oleh hasil dekomposisi spektral yang menunjukkan anomali Continuous Wavelet Transform (CWT) tinggi pada frekuensi 18 Hz (untuk Line A-1) dan 20 Hz (untuk Line P-1). Analisis terintegrasi antara data seismik, hasil inversi AI dan CWT menunjukkan terdapat daerah potensial shale gas pada punggungan antilkin di Line A-1 dan Line P-1.

This study identify shale gas layer using acoustic impedance (AI) and spectral decomposition. The object of this study is Field ‘AP’, Barito Basin, and the formation target is Tanjung Formation. Total Organic Carbon (TOC) values was determined using Passey’s Number and geochemical data. Furthermore, shale gas zone was determined by correlating Gamma-ray log with Density, Sonic, NPHI and Resistivity log in two wells.
Correlation result showed there are a shale gas zone in each well, which is at 7130-7370 ft (Well A-1) and 3100-3280 ft (Well P-1). Shale gas zone Well A-1 and P-1 has average TOC of 5.4 wt% and 2.8 wt%. These results are supported by calculation of AI inversion, which showed a low impedance values for shale gas zone between 5000-8000 m/s*gr/cc (Line A-1) and 7200-8900 m/s*gr/cc (Line P-1).
Besides, spectral decomposition also showed high CWT anomaly at 18 Hz (Line A-1) and 20 Hz (Line P-1). Integrated analysis of seismic data, AI, and CWT indicates there are potentials area of shale gas on the anticline ridge on Line A-1 and Line P-1.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2014
S54967
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Teguh Fitrianto
"Tesis ini membahas penentuan penyebaran reservoar batu pasir DST-5 dan DST-6 formasi Gumai dan penyebaran minyak pada reservoar tersebut di lapangan Jura dengan menggunakan pemodelan rock physics serta inversi AVO. Metoda ini digunakan karena diferensiasi litologi reservoir dengan non-reservoir tidak dapat dilakukan dengan menggunakan pemodelan Acoustic Impedance (AI). Karakterisasi reservoar dilakukan dengan analisa crossplot Lambda-Rho dan Mu-Rho sebagai parameter yang paling sensitif dalam membedakan litologi. Karakterisasi fluida dilakukan dengan analisa crossplot menggunakan parameter Lambda-Rho serta menggunakan metoda FRM (Fluid Replacement Modeling) untuk membedakan minyak dengan air. Karakterisasi reservoar dan fluida tersebut dikontrol oleh pengukuran data core pada sumur terdekat yang telah dikorelasikan dengan kondisi geologi bawah permukaan lapangan Jura. Hasil penelitian yang diperoleh berupa peta penyebaran lateral dari reservoar dan minyak di lapangan Jura.

The study is focused on the distribution of sandstone reservoir DST-5 and DST-6 and the distribution of oil on Gumai Formation in Jura Field using rock physics modeling and AVO inversion. This work was performed since Acoustic Impedance (AI) can not differentiate the reservoir and non-reservoir rock. The reservoir characterization is analyzed by cross plotting Lambda-Rho and Mu-Rho as a sensitive parameters to differentiate lithology. In addition the fluid characterization is analyzed by cross plotting Lambda-Rho and also using Fluid Replacement Modeling (FRM) to differentiate between oil and water. Those analyses were controlled by core measurement on the adjacent well, which already correlated with sub-surface geological condition of Jura field. The result of this study is a reservoir and oil distribution in Jura field using Lambda-Mu-Rho as sensitive parameters to differentiate lithology and fluid."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2011
T29835
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 2006
S29134
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dody Apriadi
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2004
T39719
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mendrofa, Merkurius F.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2006
T39685
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sekar Asrini Lambang
"

Setiap kapal memiliki sistem perpipaan yang berbeda-beda dikarenakan permintaan pembeli pada tiap kapal yang berbeda-beda pula sehingga sistem perpipaan harus dibangun dan dirancang satu per satu. Hal ini dapat menyebabkan terjadinya peningkatan terhadap total biaya yang dibutuhkan untuk memproduksi suatu kapal, tingkat kesalahan yang ditimbulkan, serta penurunan dari kualitas kapal tersebut. Oleh karena itu, diperlukan suatu metode yang dapat memudahkan perancang sehingga mereka tidak perlu melakukan perancangan berkali-kali untuk kapal sejenis yang berbeda ukuran, yaitu metode Arrangement yang akan dibahas dalam studi ini. Metode ini mempertimbangkan similarity dan pipe cost sebagai objective function dari output berupa layout tata letak modul yang dihasilkan. Layout tata letak tersebut dapat diterapkan pada banyak jumlah kapal yang sejenis dengan ukuran yang berbeda-beda sehingga dapat menghemat waktu perancangan dan design cost dari kapal seri tersebut. Terdapat beberapa batasan seperti ruang yang harus dibutuhkan untuk pemeliharaan dan area yang diperlukan untuk komponen tetap (fixed components), modul yang tidak boleh bertumpuk satu sama lain, susunan tata letak modul yang dapat diimplementasikan untuk satu kapal, kapal seri, dan untuk berbagai jenis kapal seri dengan menggunakan konsep similarity, serta pipe cost yang harus diminimalkan terkait dengan panjang dan diameter pipa. Studi ini menggunakan Algoritma Genetika untuk mendapatkan hasil penyusunan tata letak modul yang optimal.


Each ship has a different piping system due to buyer demand on each different ship so the piping system must be built and designed one by one. It can cause an increase in the total cost required to produce a ship, the level of fault caused, and a decrease in the quality of the ship. Therefore, we need a method that can facilitate the designer so that they do not need to design many times for similar-sized vessels of different sizes, the Arrangement method, that will be discussed in this study. The method considers the similarity and pipe cost as an objective function of the resulting module arrangement layout. The layout can be applied to many numbers of similar ships with different sizes so that it can save design time and design costs of the series ships. In designing a module arrangement layout, the space that must be required for maintenance, and the area required for fixed components should be considered, and the modules must not be overlapped with each other. It is also necessary that the module arrangement layouts can be implemented for one ship, series ships, and various types of ships series by using the concept of similarity. Moreover, pipe costs must be minimized related to pipe length and diameter. This study uses The Genetic Algorithm to get optimal module layout results.

"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Seno Budi Giyatno
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2004
T39720
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Lestari
"Produksi minyak dalam suatu reservoar dapat menyebabkan perubahan sifat reservoar yang berimplikasi pada perubahan respon seismik. Perubahan respon seismik tersebut diakibatkan oleh perubahan tekanan dan saturasi fluida. Perubahan tekanan dan saturasi fluida pada lapangan produksi dapat diamati dengan membandingkan dua data seismik yang direkam pada daerah yang sama namun pada waktu yang berbeda. Metode ini dikenal dengan time-lapse atau seismik 4D dimana dimensi yang keempat adalah waktu. Analisa time-lapse digunakan untuk memetakan perubahan saturasi fluida dan perubahan tekanan sebagai fungsi dari waktu. Telah diketahui bahwa perubahan respon AVO (Amplitude Variation with Offset) pada reservoar dapat membantu membedakan perubahan karakter reservoar khususnya antara perubahan saturasi fluida dan perubahan tekanan. Pada tahun 2000 dilakukan perekaman dan pemrosesan data seismik di lapangan Widuri untuk melihat perubahan respon AVO. Data seismik tahun 1991 direproses secara bersamaan dengan pemrosesan data tahun 2000 untuk menghindari masalah dalam analisa akhir studi time-lapse. Alasan utama dilakukannya survei seismik tahun 2000 adalah untuk mengamati penurunan tekanan di sekitar daerah yang akan dijadikan proyek waterflood. Untuk membantu karakterisasi reservoar berdasarkan data AVO, survei seismik tahun 1991 dan 2000 diproses dalam 3 data seismik parsial angle stack. Ketiga data parsial angle stack ini kemudian diinversi secara simultan untuk memperoleh impedansi-P dan impedansi-S.
Interpretasi kualitatif dilakukan terhadap perubahan sifat reservoar akibat produksi berdasarkan hasil inversi angle stack secara simultan. Kemudian hasil dari analisa inversi seismik 4D dibandingkan dengan data produksi dan hasil simulasi reservoar. Analisa terintegrasi yang melibatkan hasil inversi seismik dan hasil simulasi reservoar dapat digunakan untuk optimisasi perencanaan sumur pada proses secondary recovery, seperti pemilihan sumur produksi dan injeksi serta identifikasi sumur pengembangan baru.

Oil production can cause changes to a reservoir that will affect the seismic response. The seismic response change over time is the result of pressure and fluid effect. The change of pressure and fluid saturation can be identified using seismic time-lapse. Time-lapse, also known as 4D seismic is technique used to map difference in seismic response over time, attributable to production-related process such as changes in fluid saturation and/or reservoir pressure. The general objective of time lapse or 4D seismic is to track production related changes in the reservoir to determine areas of bypassed reserved or inefficiencies in the production process. It has been recognized that changes in the AVO (Amplitude Variation with Offset) response of the reservoir might increase the discrimination of the different types of changes in the reservoir particularly between changes in saturation and changes in pressure. In 2000 a monitor 3D seismic data set of the Widuri field was acquired and processed to take advantage of seismic AVO effects. The base line 1991 seismic data set was reprocessed in parallel to avoid several potential problems in the final time-lapse analysis. The primary reason for the monitor data set was to observe the reservoir pressure depletion state around a water-flooding project. To support AVO based reservoir characterization the base line and monitor seismic data were processed to 3 partial angle stacks. These were subsequently inverted to acoustic and shear impedance using simultaneous inversion algorithm.
A qualitative interpretation is made of reservoir properties changes caused by production based on angle stack simultaneous inversion result. The result from 4D seismic inversion will be compared with the engineering data such as pressure, water saturation and result from reservoir simulation. The application of this method has resulted in the optimization of well planning for the secondary recovery (best location for producer and injector) and identification of several new infill drilling.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2003
T20981
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mangasi, Nosevin
"Aplikasi Inversi Seismik Post-Stack dan AVO dalam penyebaran Lapisan Hidrokarbon Gas Pada Lapangan Nauli Formasi Talang Akar Cekungan Sumatera Selatan Lapangan Nauli adalah salah satu lapangan marginal yang berada di wilayah Barat Indonesia dan telah terbukti menghasilkan hidrokarbon minyak dan gas. Lapangan ini berada pada Cekungan Sumatera Selatan dengan target reservoir batupasir pada Formasi Talang Akar.
Tujuan dari penelitian ini adalah mengindentifikasi fluida hidrokarbon gas dari data log sumur dan mengintegrasikan dengan data seismik untuk mengetahui kemungkinan penyebarannya di seluruh lapangan. Karakteristik reservoir seperti porositas dan saturasi air dihitung pada masing-masing lapisan di tiap sumur.
Metode seismik inversi dipilih untuk memperkirakan attribut P-impedance Zp , S-impedance Zs dan densitas r . Inversi Amplitude Versus Offset diterapkan dengan menggunakan attribut Lambda-Mu-Rho. Perubahan pada hasil inversi Lambda-Mu-Rho dapat memberikan informasi mengenai litologi dan kandungan fluida di dalam pori-pori reservoir.
Hasil analisis dan pengolahan mendapatkan nilai porositas efektif pada Lapangan Nauli berkisar antara 10-20 p.u dengan saturasi air 20-70 dengan ketebalan Net pay berkisar antara 2-8 meter. Inversi post-stack menunjukkan adanya anomali impedansi pada skala waktu 1580 ndash; 1590 ms dengan nilai impedansi 22.000 ndash; 25.000 m/s g/cc.
Hasil analisis petrofisika menunjukkan posisi ini pada lapisan-X yang merupakan salah satu lapisan pembawa gas gas bearing layer . Attribut inversi AVO Lambda-Mu-Rho LMR mengkonfirmasi adanya kehadiran gas pada anomali impedansi tersebut yang ditandai dengan nilai Lambda-Rho sebesar 11-20 Gpa g/cc relatif bernilai lebih kecil dari nilai Mu-Rho yaitu sebesar 28-32 Gpa g/cc.

Title Application of Seismic Post Stack Inversion and AVO for Gas Reservoir Delineation in Nauli Field, Talang Akar Formation South Sumatera Basin. Nauli Fields is one of the marginal fields located in the western region of Indonesia and has been proven to produce oil and gas hydrocarbons. This field is located in the South Sumatra Basin with target reservoir is sandstone from Talang Akar Formation.
The purpose of this study is to integrate petrophysical interpretation and seismic data analysis.Reservoir characterization such as porosity and water saturation calculated for each layer within the wells.
Seismic inversion methods chosen to estimate the attributes of P impedance Zp , S impedance Zs dan densitas r . AVO inversion applied using Lambda Mu Rho attribute can provide information on lithology dan fluids content in the reservoirs.
Data processing and analysis shows that the effective porosity for Nauli Field is 10 20 porosity unit p.u with 20 70 water saturation. The thickness of net pay is 2 8 meters. Post stack inversion shows impedance anomaly around 1580 1590 ms with value 22.000 25.000 m s g cc.
Petrophysics analysis estimate this anomaly in layer x with gas fluid estimated. Lambda Mu Rho attribute confirm this fluid with lower Lambda Rho values around 11 20 Gpa g cc than Lambda Rho values around 28 32 Gpa g cc.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2017
T46838
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>