Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 56720 dokumen yang sesuai dengan query
cover
W. Setiawan
"Keberhasilan suatu proses pembentukan (forming) khususnya deep drawing baja lembaran untuk menghasilkan produk tertentu sangat ditentukan oleh sifat-sifat materialnya, walaupun juga masih sangat tergantung pada variabel-variabel proses pembentukan itu sendiri. Sifat mampu bentuk baja lembaran dingin sangat dipengaruhi oleh tekstur kristalografi. Komponen tekstur yang berpengaruh pada sifat mampu bentuk baja lembaran adalah (111)<112> dan (100)<110)>. Parameter yang banyak digunakan untuk menunjukkan sifat mampu bentuk baja lembaran dingin diperoleh dengan uji tarik. Yang menjadi ukuran adalah nilai rm. (koefesien anisotropi plastis normal). Walaupun dari uji ini data relatif cepat dan mudah diperoleh, namun data yang diperoleh kurang menunjukkan sifat yang sesungguhnya. Pengujian yang cukup p·opuler dan sering dipakai adalah cup drawing test. Pengujian ini menggunakan punch datar, yang berarti deep drawing murni. Besaran yang . menjadi ukuran deep drawability pada cup drawing test adalah Limiting Drawing Ratio (LDR). Dengan melakukan kedua pengujian ini, maka akan dapat diketahui hubungan yang lebih teknis dan praktis antara nilai rm dengan LDR. Perubahan variabel siklus anil (annealing) selalu ditujukan untuk mendapatkan sifat material (mampu bentuk, nilai rm) ke arah yang lebih baik. Dilain pihak perubahan sifat material akan diikuti dengan perubahan pada batas operasi deep drawing. Dengan demikian perlu diketahui pengaruh perubahan sifat mampu bentuk (nilai rm) terhadap perubahan batas operasi deep drawing. Percobaaan pada penelitian ini dilakukan dengan dua tahap. Tahap pertama adalah percobaan anil yang dimaksudkan untuk mendapatkan variasi sifat mampu bentuk. niiai rm· Percobaan kedua adalah deep drawing. Percobaan ini dilakukan umuk mendapatkan batas operasi deep drawing, yaitu gaya pemegang bakalan (Blank Holder Force, BHF) dan LDR. · Dari hasil percobaan menunjukkan, laju pemanasan lambat, temperatur tinggi dan waktu tahan lama, dapat menaikkan rasio tekstur (111)<112> tt'.rhadap (100)<110)>. Kenaikan rasio tekstur diikuti dengan kenaikan nilai rm dan LDR. Pada batas operasi deep drawing menunjukkan bahwa selang gaya pemegang bakalan menjadi lebih lebar pada kondisi anil laju pemanasan lambat, temperatur yang tinggi dan waktu tahan lama.

The success of a forming process especially a deep drawing produces a component depends on its material properties besides on forming process variables itself The formability of cold sheet steel very influenced by its crystallographic textures. The texture components that influence sheet steel formability are texture (111)<112> and (100)<110>. The parameters most widely used to showed cold sheet steel formability to be obtained by tension test. That is value of the normal plastic anisotropy coefficient, rm-value. Datum of this testing can be taken easily and faster but the result does not show the real of material properties. Another popular method is called cup drawing test. This test uses a flat bottom punch so it can be considered as pure deep drawing. On deep drawing test, deep drawability values are represented by limiting drawing ratio (LDR). By conducting these tests, more practical and technical relationship between rm-value with LDR can be understood. The changes of annealing cycle variables always aimed to get better material properties (formability, rm- value). In the other side, changes of material properties wili be followed by change of deep drawing operation limits. Therefore, it needs to be understood effect of changes of sheet steel formability (rm-value) on deep drawing operation limits. The experiment was divided into two stages. First stage is annealing simulation that means to get formability variation of sheet steels, rm-value. The second stage is deep drawing test to find out deep drawing operation limits, that are blank holder force, BHF and LDR. The results showed that slow heating rate, high temperature and prolonged holding time could increase texture intensity ratio (111)<112> to (100)<110>. The increase of texture ratio is followed by the increase of the rm-value and LDR. This annealing cycle pattern also makes the blank holder force range wider at the deep drawing operation limits.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2001
T39955
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"The purpose of this research is to find out the characteristics of reservoir parameter and to estimate the pressure of geothermal field. The annealing simulation methods is a conditional simulation that has some advantages, is able to avoid local optimal value mistakes and can be used in data extrapolition. The result of the annealing simulation on the geothermal field are image, contour, and semivariogram of parameter resevior. There are two conclusions gained from this research. Annealing simulation methods gives are two an image of reservoir with limited data and is valid to be used in parameters prediction of reservoir at the Kamojang geothermal field with significance 5% and the optimum pressure of geothermal is 31.85 ksc with location (-22248m.1663.6m)"
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Salamon, Peter, 1950-
"Simulated annealing has proved to be an easy and reliable method for finding optimal values of a problem in cases where there is no road map to possible solutions. Facts, Conjectures, and Improvements for Simulated Annealing offers an introduction to this topic for novices and provides an informative review of the area for the more expert reader. This book brings together for the first time many of the theoretical foundations for improvements to algorithms for global optimization that until now existed only in scattered research articles.
The method described in this book operates by simulating the cooling of a (usually fictitious) physical system whose possible energies correspond to the values of the objective function being minimized. The analogy works because physical systems occupy only states with the lowest energy as the temperature is lowered to absolute zero."
Philadelphia: Society for Industrial and Applied Mathematics, 2002
e20450547
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Ainna Salsabila
"Crowdsourced delivery merupakan suatu upaya dalam mengatasi masalah peningkatan kebutuhan jasa pengiriman barang akibat dari tren berbelanja online pada masyarakat yang meningkat secara signifikan. Crowdsourced delivery didefinisikan sebagai proses pengiriman barang yang melibatkan individu dengan latar belakang profesi bukan sebagai kurir untuk memenuhi kebutuhan last mile delivery. Diibaratkan kurir tersebut merupakan pekerja lepas (freelance) dari perusahaan pengiriman logistik. Last-mile delivery merupakan tahap akhir dari proses distribusi pengiriman barang dimana barang akhirnya sampai kepada pelanggan. Pada skripsi ini dilakukan perencanaan last-mile delivery dengan menggunakan integrasi crowdsourcing parsial, dimana permasalahan tersebut membutuhkan titik singgah sementara dalam proses pengiriman barang. Crowdsourcing parsial merupakan gabungan permasalahan two-echelon vehicle routing problem (2-EVRP) dan truck trailer routing problem (TTRP). Two-echelon vehicle routing problem adalah pencarian rute vehicle routing problem dengan dua tingkat jaringan distribusi. Tingkat jaringan distribusi pertama berupa rute perjalanan truk dan tingkat jaringan distribusi kedua berupa perjalanan kurir crowdsourced. Truck trailer routing problem merupakan variasi tambahan permasalahan 2-EVRP agar pelanggan dapat dilayani menggunakan truk dan juga kurir crowdsourced, jika hanya 2-EVRP saja maka pelanggan hanya dapat dilayani oleh crowd-worker. Pada permasalahan ini digunakan metode simulated annealing untuk mencari pendekatan terhadap solusi optimal rute pengiriman barang. Proses simulated annealing bekerja dengan mencari suatu posisi pada suatu temperatur tertentu untuk mereduksi rute yang tidak diperlukan dan memperbaiki solusi agar menjadi optimal. Dalam skripsi ini digunakan data sebanyak 63 titik koordinat lokasi, di mana terdiri dari 1 depot, 12 titik transfer, dan 50 pelanggan. Hasil terbaik dari beberapa kasus yang dijalankan yaitu untuk kasus 19 pelanggan dilayani truk dan 31 dilayani oleh crowd-worker, dapat menghemat biaya perjalanan sebesar 25,9748%.

Crowdsourced delivery is an effort to overcome the problem of increasing the need for goods delivery services due to the trend of online shopping in the community, which has increased significantly. Crowdsourced delivery is defined as the process of delivering goods that involve individuals with professional backgrounds not as couriers, to fulfill last-mile delivery needs. The courier is likened to a freelancer from a logistics delivery company. Last-mile delivery is the final stage of the distribution process where the goods finally arrive at the customer. In this thesis, last-mile delivery planning is carried out using partial crowdsourcing integration, where the problem requires a temporary stopover point in the process of delivering goods. Partial crowdsourcing combines the two-echelon vehicle routing problem (2-EVRP) and the truck trailer routing problem (TTRP). The two-echelon vehicle routing problem is a route-finding vehicle routing problem with two levels of distribution network. The first distribution network level is a truck route, and the second distribution network level is a crowdsourced courier. The truck trailer routing problem is an additional variation of the 2-EVRP problem to serve customers using crowdsourced trucks and couriers. If it is only 2-EVRP, then customers can only be served by crowd-workers. In this problem, the simulated annealing method is used to find an approach to the optimal solution of the shipping route. The simulated annealing process works by finding a position at a specific temperature to reduce unnecessary routes and improve the solution to become optimal. In this thesis, the data used are 63 coordinate location points, consisting of 1 depot, 12 transfer points, and 50 customers. The best results from several cases that were carried out were for cases where 19 customers were served by trucks and 31 were served by crowd-workers. It could save travel costs by 25.9748%."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Joko Kristanto
"Generalized Assignment Problem (GAP) adalah masalah penugasan sejumlah berhingga tugas pada sejumlah berhingga agen, dimana sebuah tugas harus dikerjakan tepat oleh satu agen, tetapi satu agen dapat mengerjakan lebih dari satu tugas. Setiap agen mempunyai kapasitas, dan setiap tugas mempunyai bobot, yang mungkin berbeda untuk setiap agen. Pada skripsi ini akan dilihat kinerja algoritma Simulated Annealing (SA) dalam menyelesaikan GAP, yang diukur berdasarkan kedekatan solusi yang diperoleh dengan best known solution (BKS) dari masalah penguji yang diambil dari OR-Library. Metode SA merupakan pengembangan dari metode local search (LS). Pencarian dengan algoritma SA berusaha keluar dari optimum lokal dari LS dengan memperbolehkan pencarian ke solusi yang tidak lebih baik dengan probabilitas tertentu yang dipengaruhi oleh temperatur. Dari simulasi yang telah dilakukan, dapat dikatakan bahwa algoritma SA cukup baik dalam menyelesaikan GAP dimana kesalahan relatif kurang dari 0,05. "
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2006
S27620
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lingga Resineta
"Simulated annealing merupakan salah satu pendekatan yang relatif baru dalam masalah penjadwalan job shop. Sebagai sebuah heuristik, sirnuiaiea annealing tidak menjamin tercapainya solusi optimal, namun dapat menghasilkan solusi yang baik dalam waktu relatif singkat. Dalam penelitian ini, dirancang empat heuristik yang berbasiskan simulated annealing. Heuristik pertama menerapkan simulaied annealing secara langsung. Heuristik kedua menggunakan simulated annealing dengan rehearing. Heuristik ketiga menggunakan rehealing dan backiracking ke solusi awal, sedangkan heuristik keempat menggunakan rehearing dan baclaracking ke solusi terbaik. Keempat heuristik ini diirnplementasikan dalam program berbaahasa Pascal.
Setelah perancangan dan implementasi selesai, dilakukan perbandingan antara hasil penjadwalan dari penelitian terdahulu yang menggunakan pendekatan prioriiy dispatch rule dengan hasil penjadwalan dari penelitian ini menggunakan data dari penelitian terdahulu tersebut. Untuk maksud perbandingan ini, digunakan hasil penelitian yang dilakukan oleh Riswan (1993). Penelitian ini juga membandingkan hasil penjadwalan dari penelitian ini dengan hasil penjadwalan optimal pada masalah bencnmark, yaitu FT 06 dan FT 10.
Hasil perbandingan dengan penelitian terdahulu menunjukkan bahwa keempat heuristic marnpu menghasilkan jadwal dengan makeapan lebih balk, rardiness yang sama baik, namun dengan flow time rata-rata yang relatif kurang baik dibandingkan dengan penggunaan pendekatan priority disparch rule. Untuk masalah benchmark FT 06, hasil penelitian ini mampu mendapatkan solusi optimal, scdangkan untuk FT 10, hasil penelitian ini masih belum mampu mencapai solusi optimal."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
S50017
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anita
"Penempatan barang merupakan suatu permasalahan yang signifikan bagi manajemen toko pengecer, mengingat adanya sumber daya ruang rak penjualan yang terbatas namun variasi produk yang terus-menerus bertambah. Di toko pengecer, strategi pemajangan yang berbeda secara langsung mempengaruhi keputusan pembelian pelanggan dan keuntungan toko pengecer. Dalam studi sebelumnya, penelitian sebagian besar menempatkan barang ke ruang rak berdasarkan kesamaan informasi jenis produknya saja. Di sisi lain, dalam prakteknya terdapat permasalahan bahwa semua rak diperlakukan sama pentingnya dan perilaku pelanggan yang biasanya berjalan pada kedua ujung lorong daripada berjalan di lorong tidak diperhitungkan.
Penelitian ini akan membahas mengenai optimasi penempatan barang pada rak penjualan toko pengecer dengan mempertimbangkan hubungan kedekatan antar kategori produk dan bobot penting antar ruang rak yang dapat memaksimalkan potensi keuntungan toko pengecer, dengan metode penyelesaian algoritma simulated annealing. Hasilnya diperlihatkan konfigurasi penempatan barang berdasarkan hubungan kedekatan dan bobot penting.
.....helf management is a significant issue for the management of retail stores, given the sales rack space resources are limited but the variety of products is constantly increasing. In retail stores, displays of different strategies directly affect the purchasing decisions of customers and profits shop retailers. In previous studies, most studies put the goods into the shelf space based on common types of product information only. On the other hand, in practice there are problems that all shelves are treated as important and customer behavior that typically runs on both ends of the hall rather than walk down the aisle is not taken into account.
This research will discuss the optimization of shelf management in the retail store shelves by considering the relationship between the proximity of important product categories and weights between shelf space to maximize the profit potential retailer, with completion method of simulated annealing algorithm. The results are shown in the configuration of the placement of goods based on proximity relations and weights importance."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
T39202
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vania Talitha Syahrania
"Indonesia sebagai negara kepulauan, memerlukan sistem transportasi yang efisien sebagai penghubung antar wilayah. Kapal sebagai alat transportasi laut menjadi sarana utama dalam mengatasi tantangan mobilitas di Indonesia, khususnya proses pendistribusian barang dalam jumlah besar. Akan tetapi, belum meratanya pengembangan ekonomi dan infrastruktur di wilayah Indonesia bagian timur mengakibatkan terjadinya kesenjangan antar wilayah dan disparitas harga karena tingginya biaya operasional dalam proses pendistribusian barang. Berdasarkan kondisi tersebut, pemerintah mengambil langkah dalam mengoptimalkan peluang ekonomi melalui program tol laut. Tol laut direalisasikan sebagai trayek yang efektif dan efisien sehingga jalur paling ideal dibutuhkan dalam proses pendistribusian barang ke setiap wilayah di Indonesia. Optimasi rute pelayaran pada trayek tol laut perlu dilakukan sebagai langkah krusial untuk menghasilkan jalur paling ideal yang lebih efektif dalam mengurangi biaya operasional dan keterlambatan pendistribusian barang. Penelitian ini mengimplementasikan travelling salesman problem dengan algoritma simulated annealing sebagai metode optimasi pemilihan rute pelayaran. Metode tersebut menghasilkan pemilihan rute yang optimal dengan fungsi objektif jarak tempuh minimum. Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah trayek tol laut 2023 yang telah dijalankan oleh pemerintah merupakan jalur terbaik berdasarkan jarak terpendek. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat 12 rute baru yang memiliki jarak lebih dekat dibandingkan dengan rute pada trayek tol laut yang telah dijalankan oleh pemerintah. Penelitian juga menghasilkan estimasi biaya bahan bakar yang menurun pada 12 rute tersebut. Berkurangnya biaya bahan bakar ini dapat mengurangi tingginya biaya operasional dalam proses pendistribusian barang. Hasil ini dapat menjadi masukan bagi pemerintah Indonesia, khususnya Kementerian Perhubungan sebagai bahan evaluasi dalam Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Laut Nomor: KP-DJPL 678 Tahun 2023.

Indonesia, as an archipelagic country, requires an efficient transportation system to connect its regions. Ships, as the primary means of sea transportation, are essential for overcoming mobility challenges in Indonesia, particularly in the distribution of goods in large quantities. However, the uneven economic and infrastructure development in eastern Indonesia has resulted in regional disparities and price differences due to high operational costs in the distribution process. In response to these conditions, the government has taken steps to optimize economic opportunities through the tol laut program. The tol laut program is designed to be a cost-effective and efficient shipping route network, thus necessitating the most ideal routes for the distribution of goods to every region in Indonesia. Optimizing the shipping routes of the Tol Laut is crucial for creating the most ideal routes that are more effective in reducing operational costs and delays in goods distribution. This research implements the travelling salesman problem using the simulated annealing algorithm as a method for optimizing the selection of shipping routes. This approach identifies the most efficient routes to minimize travel distances. This study aims to test whether the tol laut 2023 routes implemented by the government are the best routes based on the shortest distance. The results of the study indicate that there are 12 new routes with shorter distances compared to the routes of the sea toll previously implemented by the government. The research also estimates a decrease in fuel costs for these 12 routes. This reduction in fuel costs can lower the high operational costs in the goods distribution process. These findings can provide input for the Indonesian government, particularly the Ministry of Transportation, as evaluation material in the Decision of the Director General of Sea Transportation Number: KP-DJPL 678 of 2023."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Fadhli Adwani
"Transportasi merupakan pendorong biaya utama dalam logistik perkotaan, yang semakin rumit dengan meningkatnya e-commerce dan jumlah pelanggan. Masalah krusialnya adalah menemukan rute distribusi yang optimal, yang dikenal dalam optimasi kombinatorial sebagai Vehicle Routing Problem (VRP). Penelitian ini melakukan analisis komparatif antara algoritma simulated annealing dan iterated local search untuk menyelesaikan capacitated VRP. Penelitian ini menerapkan metode tersebut pada contoh masalah dan studi kasus PT. X, salah satu perusahaan pos terbesar di Indonesia. Hasilnya menunjukkan bahwa algoritma 1 unggul dalam menyelesaikan contoh masalah, sementara algoritma 2 memberikan kinerja terbaik untuk data studi kasus. Penelitian ini menyediakan model optimasi untuk kedua skenario tersebut.

Transportation is a major cost driver in urban logistics, increasingly complicated by the rise of e-commerce and the growing number of customers. A critical issue is finding optimal distribution routes, known in combinatorial optimization as the Vehicle Routing Problem (VRP). This paper conducts a comparative analysis of simulated annealing and iterated local search algorithms to solve the capacitated VRP. The research applies these methods to both problem instances and a case study of PT. X, one of Indonesia's largest postal companies. The results show that while algorithm 1 excels in solving problem instances, algorithm 2 achieves the best performance for the case study data. This research provides optimized models for both scenarios."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Herry Kartika Gandhi
"Vehicle Routing Problem with Time Windows menjadi suatu permasalahan bagi perusahaan saat ini dimana biaya logistik yang semakin tinggi. Penentuan rute yang tepat untuk distribusi barang sangat dibutuhkan untuk menekan biaya bahan bakar kendaraan. Penyelesaian VRPTW ini menggunakan algoritma metaheuristic: Tabu Search, Particle Swarm Optimization dan Simulated Annealing. Penelitian ini membandingkan karakter dari ketiga algoritma tersebut. Dimana hasil tabu search memberikan nilai yang mayoritas optimal dibandingkan ketiganya. Tetapi untuk iterasi pendek, PSO memberikan nilai yang cepat menuju optimal.

Vehicle Routing Problem with Time Windows become main problem to company when dealing with distribution cost that comes bigger. Determining best routing to distribute goods or service can help reduce distribution cost. This research using metaheuristic algorithm: Tabu Search, Particle Swarm Optimization dan Simulated Annealing to solve VRPTW. This research benchmark that three algorithm. The conclusion is tabu search bring best solution for long iteration. But for short iteration, PSO bring better solution."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
T35626
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>