Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 19621 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Partoso Hadi
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2002
T39650
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"The Solo River 600 km long and with a catchment area of a bout 16.000 km2 is the largest river in Java. The main problems caused by this river are flooding in the rainy season . One of the efforts to overcome these problems was by building the wonogiri multipurpose dam that was completed in 1981...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 1999
S33744
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sabar
"
ABSTRAK
Curah hujan merupakan unsur iklim yang sangat bervariasi,baik dalam sekala ruang maupun waktu. selain berdasarkan ruang dan waktu, curah hujan juga bervariasi dengan nilal rata-ratanya. Perbedaan antara jumish curah hujan atau frekuensi dengan nilai rata-ratnya disebut variabilita. Kajian variabilita hujan dalam ruang lingkup DAS akan lebih bermanfaat bagi manusia, terutama untuk mengetahui hubungan antara klimatologi, hidrologi dan keadaan lokal. Selain itu dari segi praktisnya, informasi mengenal variabilita dinilai penting bagi segi pertanian terutama di wilayah-wilayah yang suplai airnya marjinal, sehingga deviasi hujan yang sedikit saja akan sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman.
Jawa dan terletak di dua propinsi, yaitu Jawa tengah dan Jawa timur. Dilihat dari jumlahnya, Daerah aliran Bengawan Solo menerima curah hujan yang relatif cukup besar dan dapat dikatakan mencukupi, tetapi curah hüjan yang diterimanya tidak merata dalam arti bervariasi menurut ruang dan waktu.
Adapun permasalahan yang dibahas dalarn tulisan ini adalah : 1. Bagaimana distribusi curah hujan dan frekuensi hari hujan berdasarkan periode bulanan ? 2. Bagaimana variabilita curah hujan dan frekuensi hari hujan pada periode bulanan serta kaitannya dengan nilai rata-ratanya ? (untuk menjawab permasalahan tersebut, dipergunakan kumpulan data hujan dari Regenwaarnemingen th.1916-1940, ketinggian, lereng dan arah angin permukaan. Analisa dilakukan dengan superimpose peta berdasarkan permasalahan yang akan dibahas.
Dari hasil analisa diperoleh hasil sebagai berikut Jumlah curah hujan dan frekuensi hari hujan pada umumnya bertambah besar dengan naiknya ketinggian dan tingkat lereng serta tempat-tempat yang menghadap arah datangnya angin pembawa hujan (eksposure). Jumlah curah hujan tertinggi terjadi pada bulan Januari-Februari di ketinggian >500 m dan lereng > 15 %. Sedangkan curah hujan terendah terjadi pada bulan Agustus-September di ketinggian <500 m dan lereng 0-8%. Hal yang sama juga terjadi pada frekuensi hari hujan.
Kaitan antara variabilita curah hujan dan frekuensi dengan nhlai rata-ratanya pada umumnya benbanding terbalik, yaitu jumlah curah hujan dan frekuensi hari hujan rendah cenderung mempunyai nilai variabilita tinggi dan sebaliknya. Nilal variabilita curah hujan dan frekuensi hari hujan tertinggi tenjadi pada bulan Agustus-September dan terendah pada bulan Januari-Februari.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1997
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"The number of crirtical watershed in Indonesia increases from time to time. The operation of environmental function management can be assigned to regency government based on article 13 of the UUPD (Enivironmental management act). This assigment is also articulated in article 11 para (2) of the UUPD ( Regional Government Act) stating that the authority of regional government is carried out in an intensive and comprhensiv manner, which includes planning , monitoring, controlling and evaluating stages."
340 JIH 7:1 (2004)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Tanah yang tererosi akan terbawa aliran air permukaan menuju sungai dan akan masuk ke dalam waduk. Hal ini menyebabkan pendangkalan waduk sehingga harus dilakukan kajian untuk memperkirakan jumlah laju erosi. Lokasi penelitian adalah Daerah Aliran Sungai di hulu Waduk Gondang dan Nglambangan, yang terletak di DAS Bengawan Solo. Salah satu metode yang sering digunakan dalam pengukuran tingkat kerawanan erosi adalah metode USLE (Universal Soil Loss Equation). Prediksi erosi dengan metode USLE juga bisa menggunakan SIG dalam perhitungannya. Sistem Informasi Geografis (SIG) merupakan teknologi berbasis spasial yang sangat populer saat ini. Pemanfaatan SIG berbasis pixel sebagai alat pemodelan spasial dalam memprediksi erosi bisa membantu keakuratan data yang dihasilkan khususnya pada lahan-lahan yang mempunyai keadaan topografi yang kompleks. "
JSDA 8 (1) 2012
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Sastrodihardjo,Soekardjo
Jakarta, Djawatan Pertanian Rakyat Bagian Publikasi dan Dukumentasi, 1960
992.6 S 39 b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Maria Immaculatus Djoko Marihandono
Bandung: PT Kereta Api Indonesia (Persero), 2019
385 DJO d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Meisheila Viera Fatimah
"ABSTRAK
Alih fungsi lahan yang tidak terkendali dan tidak memperhatikan syarat konservasi menyebabkan lahan menjadi kritis. Sub DAS Keduang merupakan salah satu bagian dari DAS Bengawan Solo Hulu yang luas lahan kritisnya terus meningkat, sehingga untuk itu diperlukan prediksi yang dapat menggambarkan kondisi tingkat kekritisan lahan Sub DAS Keduang secara spasial sebagai upaya menanggulangi lahan kritis. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perubahan penutup lahan tahun 2005, 2011, dan 2018, serta memprediksi model spasial konservasi lahan kritis tahun 2031 berdasarkan prediksi tingkat kekritisan lahan menggunakan pemanfaatan model Cellular Automata-Markov Chain. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah penutup lahan, produktivitas lahan, kemiringan lereng, tingkat bahaya erosi, jarak dari jalan, jarak dari sungai, jarak dari pemukiman, dan ketinggian wilayah. Metode analisisnya adalah spasial dan temporal komparatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perubahan penutup lahan Sub DAS Keduang terjadi secara dinamis dan permukiman merupakan penutup lahan yang paling signifikan mengalami peningkatan luasan. Prediksi tingkat kekritisan lahan menunjukkan Sub DAS Keduang didominasi oleh lahan dengan tingkat kritis. Prediksi model spasial konservasi lahan kritis pada tahun 2031 lebih didominasi oleh metode vegetatif dibandingkan dengan metode kombinasi (vegetatif dan mekanik), karena wilayahnya berada di lereng yang landai sehingga pengendalian lereng tidak terlalu dibutuhkan.

ABSTRACT
Land coversion that uncontrolled and not in accordance with the regulation of conservation can cause the critical land. Keduang Sub Watershed is one part of Bengawan Solo Upper Watershed where the critical land area is always increased, so spatial prediction is required to describe the critical land level of Keduang Sub Watershed as an effort to cure the critical land. This research aims to analyze the land cover changes in 2005, 2011, and 2018, and also predict the spatial model of critical land conservation 2031 based on the critical land level prediction of Keduang Sub Watershed using utilization of Cellular Automata-Markov Chain model. The variable used in this research is land cover, land productivity, slope, erosion hazard level, distance from the road, distance from the river, distance from the settlement, and height of area. The analysis method is spatial and temporal comparative descriptive. The results showed that land cover of Keduang Sub Watershed is changed dinamically and settlements were the land cover that most significant increased. The prediction of critical land level shows that Keduang Sub Watershed is dominated by critical level. The prediction of spatial model of critical land conservation shows that Keduang Sub Watershed is more dominated by vegetative method than combination method (vegetative and mechanic), because the region is located on flat slope, then the slope-control is not so necessary.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>