Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 79391 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yoyok Sabar Waluyo
"Tesis ini membahas kedirian (self-consciousness) yang darinya dihasilkan tindakan dan perilaku sebagai rujukan ditemukannya identitas tokoh dalam novel The Namesake karya Jhumpa Lahiri. Tesis menggunakan metode deskriptif dan tinjauan sintagmatik dan paradigmatik sebagai alat untuk menjelaskan serta menganalisis permasalahan. Untuk menganalisis digunakan teori utama yaitu teori Erik H. Erikson mengenai identitas pada usia remaja dalam buku Identity : Youth and Crisis. Kedirian yang tumbuh sebagai hasil pengolahan diri yang berpadu dengan pengalaman di lingkungan sosial menyebabkan seseorang bertindak dan berperilaku yang dijadikan rujukan ditemukannya identitas diri seseorang.

This thesis discusses a self-consciousness from which reveals behaviors and actions. This behaviors could be as a reference to indicate the character?s identity in Jhumpa Lahiri?s novel The Namesake. This thesis uses descriptive method to elucidate the discussion. It is also syntagmatic and paradigmatic review used to gain the description of self-consciousness in forming the personal identity. The study of Erik H. Erikson?s theory of identity for adolescent written in his book Identity: Youth and Crisis is used to analyse the problems. The revealed self-consciousness as a result of self-experiences and social interactions affords the personal identity. This thesis concludes that the self-consciousness could be as references to indicate a personal identity."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2011
T29220
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sherien Sabbah
"Tesis ini membahas permasalahan nama dan identitas budaya dalam konteks keberagaman budaya. Masalah identitas dalam konteks keberagaman budaya terjadi karena adanya perbedaan budaya dan benturan antara budaya imigran dengan budaya dominan. Krisis identitas terjadi akibat konflik dalam memaknai identitas di tengah perbedaan budaya. Novel ini menunjukkan bagaimana di tengah keberagaman budaya, setiap tokoh pada akhirnya dapat melakukan negosiasi, mengalami perubahan dan pembentukan identitas baru serta melakukan perpindahan secara dinamis.

The Focus of this study is about naming and cultural identity in a cultural diversity context. Identity problem occurs in a cultural diversity world because of differences that exist and cultural clashes that happens between the imigrant culture and the dominant culture in a multicultural world. Conflict in defining identity in the midst of cultural difference causes identity crisis. In the end, this novel shows how each character can negotiate differences, reinvent identity and move dynamically between spaces."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2009
T25305
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Sylvia Piranti
"Literatur populer di Jerman mencapai masa keemasannya pada tahun 1990 sejak kemunculan para penulis muda, salah satunya yaitu Benjamin von Stuckrad-Barre dengan karyanya Soloalbum. Kehidupan anak muda, pencarian identitas dan presentasi diri menjadi salah satu tema utama dalam karya-karya literatur populer saat itu.
Penelitian ini berfokus kepada pencarian identitas diri tokoh ich dalam novel Soloalbum karya Benjamin von Stuckrad-Barre, dilihat dari gambaran presentasi dirinya (Selbstdarstellung) yang dapat mempengaruhi pembentukan konsep diri hingga akhirnya penemuan identitas dirinya. Hancurnya hubungan cinta tokoh ich memunculkan berbagai konflik yang membuatnya mempertanyakan bagaimanakah konsep dirinya.
Untuk mengetahui hal tersebut, digunakan metode intrinsik novel, seperti tokoh, latar dan konflik yang mengarah kepada gambaran presentasi diri dan konsep diri tokoh ich, dan pendekatan psikologi sosial dimana segala bentuk presentasi diri tokoh ich yang termasuk ke dalam pembentukan konsep diri (Selbstkonzept) diklasifikasikan menurut lima faktor pembentuk konsep diri dan gaya hidup.
Dalam novel Soloalbum, berbagai aspek seperti perubahan kondisi tempat tinggalnya, emosi yang stabil, mengetahui tujuan hidupnya terutama dalam hal pekerjaan dan mengetahui hal apa yang sesuai atau tidak dengan dirinya membantu tokoh ich untuk menyadari konsep diri yang sesuai dengan dirinya. Sehingga melalui konsep diri yang sesuai tersebut akan diketahui pula identitas yang dimiliki oleh tokoh ich.

Popular literature in German met its golden age around the 90?s with the appearance of young writers, one of them being Benjamin von Stuckrad-Barre with his novel Soloalbum. The life of young people, the search of identity, and self presentation (Selbstdarstellung) are the main themes in these new popular litteratures.
This research is focusing on the theme of the identity search of the character ich in Benjamin Von Stuckrad-Barre?s Soloalbum from the point of view of his self-presentation which can influence his self-concept in order to finally find his own self-identity. His recent breakup leads to several conflicts that makes ich asks himself about his self-concept.
In order to analyze this the writer uses the intrinsic method, such as characters, settings, and conflicts which leads to the image of his self-concept and self-presentation, and also social psychology, where every type of self-presentation and self-concept of ich are being classified according to the five factors of the self-concept and lifestyle, to determine ich?s search of self-concept.
In Soloalbum, a lot of aspects such as the condition change of his living place, his emotion and anger in taking decisions, and finding out which are the things that he likes or dislikes helps ich in realizing the self-concept suitable for him. Hence from that self-concept it is possible to find finally the desired identity of ich."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S52439
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nisa Ul Musyahadah
"Penelitian ini membahas struktur intrinsik khususnya tokoh penokohan dalam novel Mawsim al Hijrat ila al Syimaal karya Tayeb Salih Penelitian terhadap novel asal Sudan ini adalah penelitian deskriptif analisis menggunakan pendekatan strukturalisme Penelitian ini menggunakan analisis tema alur latar sudut pandang dan tokoh penokohan dalam novel tersebut melalui teori kesusastraan Penelitian ini membuktikan bahwa setiap aspek intrinsik novel saling berkaitan dan penokohan dalam novel ini banyak dipengaruhi oleh kehidupan sosialnya

The focuses of this study are structural literary especially character and characterization in Tayeb Salih rsquo s work Mawsim al Hijrat ila al Syimaal The research of this Sudanese novel is descriptive analysis research using structural approach This research explains theme plot setting point of view and characteristic of the novel based on literary theory This research proves that every intrinsic aspect of the novel is related to each other and character rsquo s influence by his social life "
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nethania Dinari Ramadhani
"Diskriminasi ras sudah menjadi permasalahan yang mendarah daging terhadap antara imigran Maghribi dan lingkungan sosial di Prancis. Permasalahan ini menimbulkan kesenjangan sosial di antara hubungan keduanya. Imigran Maghribi atau imigran yang berasal dari Afrika Utara merupakan salah satu kelompok imigran terbesar di Prancis. Melalui perbedaan budaya serta nilai dengan Prancis, hal ini menyebabkan diskriminasi dan segregasi sosial dari masyarakat Prancis terhadap mereka. Dalam proses beradaptasi dengan lingkungan baru, para imigran Maghribi mengalami sering kali mengalami krisis identitas. Kehadiran permasalahan krisis identitas kultural ini hadir dalam salah satu karya penulis Maroko terkenal, yakni Tahar Ben Jelloun dengan judul novel Au Pays (2009). Au Pays mengungkap kesenjangan sosial yang terjadi terhadap para imigran Maghribi di Prancis. Artikel ini berfokus pada permasalahan krisis identitas kultural yang dialami oleh para imigran Maghribi dalam novel Au Pays dengan menekankan pada kesenjangan sosial lingkungan Prancis serta ambivalensi identitas kultural para imigran. Artikel ini bertujuan untuk mengungkap kesenjangan sosial di Prancis yang dipicu secara signifikan oleh permasalahan krisis identitas kultural yang dialami oleh dua generasi imigran Maghribi. Artikel ini menganalisis bagaimana keberpihakan penulis di dalam cerita menunjukkan adanya realita kesenjangan sosial bagi para imigran Maghribi. Artikel ini menggunakan teori analisis teks naratif Roland Barthes (1966), konsep pascakolonialisme Homi K. Bhabha (1994), dan konsep identitas kultural Stuart Hall (1996). Artikel ini menyimpulkan bahwa permasalahan identitas kultural yang dialami dua generasi imigran Maghribi diungkap melalui kesenjangan sosial di lingkungan sosial Prancis serta sudut pandang penulis dalam menghasilkan karyanya

Racial discrimination has been a deep-rooted problem among the Maghreb immigrants and the local society in France. It provokes the lack of social equality of their relations. One of the largest numbers of immigrant groups in France came from North African immigrants or commonly classified as the Maghreb immigrants. Due to the fact they have distinct values and culture with France, it led to discrimination and segregation from local people to them. For the purpose of possessing self-adaptation in the alien country, the Maghreb immigrants faced a cultural identity crisis oftenly. The existence of a cultural identity crisis issue is shown in one of the influential and active Moroccan writers, Tahar Ben Jelloun’s works, namely as Au Pays (2009). Au Pays reveals a miserably inequality society with the Maghreb immigrants in France. This article focuses on a cultural identity crisis faced by the Maghreb immigrants in Au Pays, outlining a state of inequality society in France and also the immigrants’ cultural identity ambivalence. This paper aims to highlight the inequality society in France provoked significantly a cultural identity problem experienced by two generations of the Maghreb immigrant characters. This paper analyzes how the writer’s mannerism shows the Maghreb immigrants’ unfortunate reality while surviving in the unequal French society using Roland Barthes (1966)’s narrative text analysis, the post-colonial theory by Homi K. Bhabha (1994) and the cultural identity concept by Stuart Hall (1996). The paper concludes that the cultural identity problem experienced by two generations of the Maghreb immigrants’ is disclosed on the basis of the inequality in French society and the author’s point of view in producing his work."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rödl, Sebastian
Cambridge, Massachusetts: Harvard University Press, 2018
121 ROD s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Rizqika Aldita
"ABSTRAK
Ironi pada Permasalahan Imigran di Jerman dalam Karya Rafik Schami: Von Echten und Unechten Deutschen

ABSTRACT
Irony on Immigrant Issues in Germany in the Work of Rafik Schami Von Echten und Unechten Deutschen"
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Masnia Rahayu
"Masyarakat Papua menjunjung tinggi adat istiadat yang sangat lekat dengan ideologi patriarki sehingga menguasai kehidupan masyarakat termasuk kehidupan perempuan. Budaya patriarki di Papua memiliki keterkaitan antara perempuan dan lingkungannya. Melalui dua novel yang berjudul Tambo Bunga Pala dan Hutan Rahasia karya Aprila Wayar, novelis perempuan Papua pertama yang paling produktif, menunjukkan upaya resistensi perempuan Papua menggugat dominasi patriarki yang memarginalkan perempuan dan alam Papua. Artikel ini bertujuan untuk membahas bagaimana resistensi perempuan Papua melalui alam dan perspektif ekofeminisme transformatif ditampilkan sebagai kritik terhadap dominasi patriarki dalam dua novel karya Aprila Wayar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Teori naratif Tzvetan Todorov (1985) digunakan untuk menganalisis makna dan hubungan dari peristiwa dan resistensi tokoh utama dalam cerita pada kedua novel. Selanjutnya, penelitian ideologis menggunakan teori ekofeminisme yang dikemukakan oleh Karen J. Warren (1997) untuk melihat dinamika resistensinya. Temuan artikel ini menunjukkan bahwa Meskipun perjuangan perempuan di Papua belum dikatakan berhasil, namun proses dalam menuju keberhasilan tersebut masih terus dilakukan. Penguatan subjektifitas perempuan dalam ruang publik, privat, dan literasi dapat menggugat posisi perempuan Papua sebagai subordinat di Indonesia maupun di Papua.

The Papuan people respect traditions which are very closely related to the patriarchal ideology so that they dominate people's lives, including the lives of women. The patriarchal culture in Papua has a relationship between women and their environment. Through two novels entitled Tambo Bunga Pala and Hutan Rahasia by Aprila Wayar, the first Papuan female novelist. She shows the resistance efforts of Papuan women to challenge patriarchal domination which marginalizes Papuan women and nature. This article aims to discuss the resistance of Papuan women through nature and the perspective of transformative ecofeminism presented as a critique of patriarchal domination in two novels by Aprila Wayar. The method used in this research is qualitative method. Tzvetan Todorov's (1985) narrative theory was used to analyze the meaning and relationship between events and the main character's resistance in the stories in both novels. Furthermore, ideological research uses the ecofeminism theory proposed by Karen J. Warren (1997) to see the dynamics of resistance. The findings of this article show that although the struggle of women in Papua has not been said to be successful, the process towards success is still ongoing. Strengthening women's subjectivity in public, private, and literacy spaces can challenge the position of Papuan women as subordinates in Indonesia and in Papua."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Alter, Robert
Berkeley: University of California Press, 1978
809.3 ALT p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Vega Indri Restia Lionis
"Skripsi ini membahas tentang tokoh dan penokohan yang terdapat dalam novel Ikhtilas karya Hani Naqshabandi. Novel Arab ini diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dengan judul Wanita Terpasung yang cerita di dalam novel diangkat dari kisah nyata. Penulis menggunakan metode deskriptif-analisis untuk mendeskripsikan lalu menganalisis data secara mendalam. Selain itu, menggunakan pendekatan struktural untuk membangun hubungan antar unsur untrinsik di dalam novel. Hasil penelitian tokoh dan penokohan yang terdapat di dalam novel Ikhtilas, penulis menemukan karakteristik-karakteristik tokoh yang dipengaruhi lingkungan masyarakat dan tempat tinggalnya. Selain itu, terdapat pula karakteristik tokoh-tokoh yang sangat beragam.

This Thesis discussed about character and characterization in Ikhtilas novel by Hani Naqshabandi. This Arabic novel was translated to Indonesian with "Wanita Terpasung" as title which is a true story. The writer used descriptive-analytic method to describe then analyze the data profoundly. Furthermore, structural approach was used to build connection between intrinsic elements in the novel. As the result, the writer found characters in the novel were affected by communities and their habitats. However, there were also diversity in characters."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S47288
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>