Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 200168 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yoto
"Penelitian ini dilatarbelakangi dengan adanya kesenjangan yang sangat timpang dibanding kecamatan lainnya di Kab. Indramayu terhadap partisipasi lulusan Sekolah Dasar yang melajutkan ke jenjang Sekolah Menengah Pertama yang rendah. Mengambil lokasi di Kec. Cikedung dan Kec. Sukra, penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode wawancara mendalam, studi kepustakaan, dan pengumpulan data sekunder. Dengan melibatkan informan sebagai narasumber yang terdiri dari anak yang tidak melanjutkan, orangtua anak, masyarakat, kepala sekolah, guru, pejabat Dinas Pendidikan Kab. Indramayu, penelitian ini mencoba menjawab dari akar permasalahannya. Dari hasil penelitian ditemukan, penyebab utama dari tingginya partisipasi anak yang tidak melanjutkan sekolah adalah faktor ekonomi. Adapun faktor lainnya seperti daya saing, sosial, minat, motivasi tidak signifikan sebagai penyebab utama permasalahan tersebut. Untuk masalah wawasan orangtua anak masih dapat dikategorikan memahami akan arti pentingnya pendidikan bagi anak mereka dimasa mendatang.

The research is motivated by the existence of the gap is so lame compared to other districts in the Regency of Indramayu to the participation of elementary school graduates to pursue coutinue Junior High School. The locations in the District of Cikedung and District of Sukra, this study used a qualitative approach with in-depth interviews, library research, and secondary data collection. By involving the informant as a resource that consists of children who do not continue, parents, communities, principals, teachers, officials of Education Department Regency of Indramayu, this study tries to answer the root of the problem. From the results of the study found, the main cause of the high participation of children who do not attend school is the economic factor. As for other factors such as competitiveness, social, interests, motivation is not as significant as the main cause of the problem. For insight into the problem can still be considered the child's parents will understand the importance of education for their children's future."
Depok: Universitas Indonesia, 2011
T28970
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
Sintha Cattleya
"Sintha Cattleya; 6504000637; Kajian Terhadap Birokrasi Pendidikan Dalam Rangka Implementasi Pasal 31 UUD 1945: Program Wajib Belajar Di Jakarta, tesis, 151 halaman, Konsentrasi Hukum Dan Kehidupan Kenegaraan, Jakarta, Program Pascasarjana Fakultas Hukum Universitas Indonesia, Juli 2005.
Program wajib belajar yang dicanangkan pemerintah sejak tahun 1984 masih sangat dirasakan kurang berhasil, mengingat masih banyaknya anak-anak usia sekolah (6 sampai 15 tahun) tidak dapat mengikuti kegiatan wajib belajar tersebut. Adapun hal ini menjadi tanggung jawab kita bersama sebagai bangsa Indonesia, karena cita-cita untuk mencerdaskan kehidupan bangsa telah diamanatkan di dalam Pembukaan UUD 1945 dan ditegaskan kembali pada Pasal 31 UUD 1945.
Perubahan UUD 1945 pada Pasal 31 ayat (4) bahkan telah memuat tentang negara memprioritaskan anggaran pendidikan yang sekurang-kurangnya dua puluh persen (20%) dari APBN serta dari APBD untuk memenuhi kebutuhan penyelenggarakan nasional tersebut. Oleh karena itu, apabila tidak dijalankan sebagaimana yang telah diamanatkan dalam UUD 1945, pemerintah dapat dituntut oleh masyarakat akan hal tersebut.
Dengan adanya program baru dari pemerintah yang memberikan biaya gratis pendidikan bagi sekolah dasar dan sekolah menengah. Hal ini merupakan wujud langkah kongkrit yang diberikan negara untuk rakyatnya demi mencerdaskan kehidupan bangsa.
Sehingga penulis tertarik mengangkat topik ini sebagai bahan tesis untuk memperoleh gelar magister pada bidang hukum tata negara. Dengan harapan tulisan ini dapat bermanfaat bagi generasi mendatang, khususnya yang mengkaji masalah Pasal 31 UUD 1945 ini."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2005
T36604
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Anastasia Cindy
"Berdasarkan peraturan perundang-undangan yang mengatur mengenai pembiayaan pelaksanaan wajib belajar pendidikan dasar di DKI Jakarta, pemerintah dan pemerintah daerah wajib untuk menyelenggarakan wajib belajar pendidikan dasar tanpa memungut biaya. Melalui penelitian deskriptif-analitis dengan pendekatan kualitatif di SDN Semanan 09 Pagi, maka dapat diketahui bahwa SDN Semanan 09 Pagi memiliki kapasitas untuk mengeluarkan berbagai kebijakan yang mewajibkan para orang tua murid untuk membayar berbagai macam iuran guna membiayai penyelenggaraan pendidikan di sekolah tersebut, meskipun kebijakan sekolah tersebut tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang mengatur mengenai pembiayaan pelaksanaan wajib belajar pendidikan dasar di DKI Jakarta. Karena SDN Semanan 09 Pagi merupakan suatu institusi pendidikan formal yang memiliki kemampuan untuk menciptakan aturan-aturannya sendiri dan memaksakan agar aturan-aturan itu ditaati, maka SDN Semanan 09 Pagi dapat dipandang sebagai suatu bidang sosial semi otonom. Pada tahun pelajaran 1999/2000, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengeluarkan peraturan yang membebaskan biaya pendaftaran siswa baru kelas I yang kemudian diikuti dengan pemberian dana bantuan biaya pendidikan bagi siswa SDN dalam rangka membebaskan para siswa SDN dari iuran bulanan pada tahun pelajaran 2003/2004. Sebagai bidang sosial semi otonom, SDN Semanan 09 Pagi rentan terhadap peraturan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tersebut. Ketika menerima dana bantuan biaya pendidikan bagi siswa SDN secara penuh pada tahun pelajaran 2003/2004, berbagai kebijakan SDN Semanan 09 Pagi yang mewajibkan para orang tua murid untuk membayar berbagai macam iuran berinteraksi dengan peraturan tersebut sehingga menimbulkan kebijakan baru yang membebaskan para orang tua murid dari berbagai macam iuran yang dulu wajib dibayarkan kepada sekolah."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2005
S26313
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Adji Susilo Nugroho
"Angka Partisipasi Murni untuk Siswa Jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) DKI Jakarta adalah yang terendah di antara provinsi lainnya di Pulau Jawa. Studi ini bertujuan mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi Partisipasi Murni Anak Jenjang Pendidikan Dasar SD dan SMP di Provinsi DKI Jakarta. Penelitian menggunakan analisis ekonometrika yaitu model persamaan logit dan menggunakan data Susenas 2012. Hasil regresi menunjukkan bahwa faktor yang berpengaruh signifikan mempengaruhi peluang seorang anak usia 7-12 tahun berpartisipasi bersekolah di jenjang SD adalah variabel usia anak dan status migrasi orang tua. Sementara itu, variabel usia anak dan tingkat pendidikan kepala rumah tangga merupakan faktor yang secara signifikan menentukan seorang anak bersekolah di jenjang SMP. Temuan tersebut menunjukkan bahwa faktor usia anak, migrasi orang tua, dan tingkat pendidikan kepala rumah tangga menjadi faktor penting sebagai bahan evaluasi program wajib belajar jenjang pendidikan dasar dan untuk kemajuan pembangunan pendidikan.

Net Enrollment of Students on The Elementary School (SD) and The Junior High School (SMP) in Jakarta are the lowest among the other provinces in Java. Focus of this study is to indentify the determinants of net enrollment on Basic Education SD (elementary) and SMP (junior high school) in Jakarta. This Research using econometric analysis with logit regression model and Using data from Susenas 2012. The regression results indicate that the factors that significantly affect the chances of a child aged 7-12 years participated in the elementary school are the variable age of the child and the status of parent migration. Meanwhile, the variable age and the education level of the household head are the significant factors in determining a child in school in junior high school. These findings indicate that the age of child, the migration of parents, and the level of education of household head are the important factors as an the resources of evaluation for the compulsory education programs on Basic Education and the advancement of education development.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T43133
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arief Hidayatullah
"Tidak adanya pemerataan mutu pendidikan di Indonesia menyebabkan tidak meratanya kualitas pendidikan yang diterima masyarakat di setiap daerah. Dengan kondisi yang demikian maka pemerintah membuat kebijakan Standar Nasional Pendidikan yang merupakan kriteria minimal dalam hal penyelenggaraan pendidikan dan berfungsi sebagai penjamin dari pemerataan mutu pendidikan. DKI Jakarta sebagai ibu kota Negara seharusnya dapat menjadi contoh bagi daerah-daerah lain dalam pelaksanaan Standar Nasional Pendidikan.
Karena itu penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana implementasi kebijakan Standar Nasional Pendidikan di DKI Jakarta dengan mengambil kasus pada Sekolah Menengah Pertama Negeri di Kotamadya Jakarta Barat. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif melalui wawancara mendalam dan juga studi dokumen.
Hasil penelitian ini membuktikan bahwa pelaksanaan kebijakan Standar Nasional Pendidikan di Sekolah Menengah Pertama Negeri di Jakarta Barat belum berjalan dengan baik. Hal ini dapat dilihat dari masih banyaknya kesulitan-kesulitan teknis yang dihadapi sekolah, rendahnya pengawasan, dan juga kurang optimalnya pengalokasian dana.

The lack of equity of educational quality in Indonesia cause differences in quality of education that Indonesian society receive. With that condition, the government makes a policy about National Education Standard which is the minimum criteria of education and as assurance of equity in education quality. DKI Jakarta as a capital city of Indonesia should be an example for other province for the implementation of National Education Standard.
Therefore, the goals of this research is to analyze how the implementation of the National Education Standard policy by taking case in Public Junior High School in West Jakarta. The methods of data collection in this research is using qualitative methods by deep interview and document study.
The conclusion of this research prove that the implementation of National Education Standard policy in Public Junior High School in West Jakarta hasn’t been going quite well viewed by many technical difficulties that school faces, lack of supervision, and the lack of optimality in budget allocation.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S47393
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Akmal Ikhwan
"ABSTRAK
Tesis ini membahas implementasi kebijakan wajib belajar 12 tahun di Kotamadya
Jakarta Utara oleh para aktor kebijakan dan sasarannya serta memaparkan faktorfaktor
pendukung dan penghambat dalam implementasinya. Penelitian ini
merupakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Hasil penelitian
menyimpulkan bahwa masih terdapat sedikit masalah dalam implementasi Wajib
belajar 12 tahun di Kotamadya Jakarta Utara. Rekomendasi kepada para aktor
kebijakan adalah untuk membuat skala prioritas dalam pelaksanaan program BOP,
memutus rantai birokrasi yang terlalu panjang dalam KJP, melakukan sosialisasi
tujuan dan sasaran program KJP, dan efisiensi pengelolaan sumber daya manusia
di lingkungan Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta beserta jajaran birokrasi
dibawahnya.

ABSTRACT
This thesis discusses about the understanding of implementation of the 12-year
compulsory education policy in Jakarta Utara District. This research is a
qualitative with descriptive research type. The result from the research has a
conclusion there were still few problems in implementation of the 12-year
compulsory education policy in Jakarta Utara District. The recommendation to the
policy actors are to make priority to BOP program implementation, reduce
bureaucracy in KJP data process, broadly communicate the target and objective of
KJP program, and efficiency in human resources management at Dinas
Pendidikan DKI Jakarta and overall bureaucracy underneath."
2013
T39291
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Heni Mularsih
"ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh strategi pembelajaran (kooperatif dan individual) dan tipe kepribadian (ekstrover dan introver) terhadap hasil belajar Bahasa Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode ekperimental dengan desain faktorial 2 x 2 dengan sampel 48 siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) di kota Tangerang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) hasil belajar siswa yang mengikuti strategi pembelajaran kooperatif lebih tinggi daripada yang mengikuti pembelajaran individual, (2) tidak ada perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa yang berkepribadian ekstrover dan introver, (3) terdapat interaksi yang positif antara strategi
pembelajaran dan tipe kepribadian siswa pada hasil belajar bahasa Indonesia, (4) hasil belajar siswa yang ekstrover,
yang mengikuti strategi pembelajaran kooperatif lebih tinggi daripada mengikuti strategi pembelajaran individual, (5)
hasil belajar siswa yang introver, yang mengikuti strategi pembelajaran individual lebih tinggi daripada mengikuti
strategi pembelajaran kooperatif. Simpulannya, strategi pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar bahasa
Indonesia siswa dengan mempertimbangkan tipe kepribadian siswa.

Abstract
The objective of the research is to study the effect of the instructional strategies (cooperative and individual learning)
and personality types (extrovert and introvert) on the outcome of students on learning Indonesian language. The
research employed the experimental method with 2 x 2 factorial design on a sample of 48 students, conducted at the
secondary school in Tangerang City. The result of the research shows that: (1) the outcome of students learning
following the instruction with cooperative strategy are higher than those following individual instruction, (2) there are
no significant differences of learning outcome between the students having extrovert type and introvert type of
personality, (3) there is a significant interaction effect between the instructional strategy and the personality type on the
secondary school outcome of the students learning Indonesian language, (4) the outcome of extrovert type students
learning, following the instruction with cooperative strategy are higher than those following individual instruction, (5)
the outcome of introvert type students learning, following the instruction with individual strategy are higher than those
following cooperative instruction. In conclusion, the instructional strategy can increase the outcome of students learning
Indonesian language by considering the students? personality type."
[Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat UI;Universitas Tarumanegara;Universitas Tarumanegara, Universitas Tarumanegara], 2010
J-pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>