Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7082 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Pinon, Ramon
California: University Science Books, 2002
612.6 PIN b
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Jeneva: World Health Organization , 1988
612.6 RES
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Rafika Oktivaningrum
"Studi biomonitoring menunjukkan adanya pajanan Bisphenol A BPA terhadap penduduk dunia Aktifitas estrogenik BPA diketahui memiliki dampak kesehatan yang merugikan salah satunya terhadap sistem reproduksi dan perkembangan Oleh karena itu penelitian ini melakukan kajian sistematis terhadap dampak pajanan BPA pada sistem reproduksi dan perkembangan manusia melalui telaah terhadap berbagai penelitian in vitro dan observasional Hasil identifikasi studi dari 8 database jurnal Pubmed ACS ESCOHOST EHP JSTOR Proquest Science Direct dan Springerlink mengumpulkan 678 artikel Pemilihan studi dilakukan dengan melakukan tahap screening dan eligibility berdasarkan kriteria inklusi sehingga terpilihlah 36 artikel penelitian yang digunakan dalam penelitian ini Hasil penelitian menunjukkan terdapat berbagai dampak pajanan BPA terhadap sistem reproduksi yang ditemukan pada studi observasional berupa gangguan fertilitas seperti penurunan kualitas semen dan disfungsi seksual bagi pria dan kegagalan implantasi pada wanita yang melakukan fertilisasi in vitro Dampak pajanan BPA yang ditemukan pada perkembangan manusia adalah perilaku depresi dan kecemasan pada anak perempuan dan agresif pada anak laki laki serta ukuran saat kelahiran berupa kejadian BBLR KMK dan peningkatan ukuran lingkar kepala Penelitian ini menyimpulkan bahwa ditemukan efek kesehatan yang merugikan akibat pajanan BPA terhadap sistem reproduksi dan perkembangan manusia namun hasil penelitian yang ditemukan masih bersifat tidak konsisten satu sama lain Kata kunci Bisphenol A BPA sistem reproduksi perkembangan kajian sistematis.

Biomonitoring studies have shown evidences of BPA exposure to world population Estrogenic activity of BPA might cause adverse impact on human health such as reproduction system and development Therefore this study did a systematic review about the impact of BPA exposure on human reproduction system and human development Identification of study collected 678 articles from 8 journal databases Pubmed ACS ESCOHOST EHP JSTOR Proquest Science Direct dan Springerlink Those articles were checked through screening and eligibility phase for some criterias 36 studies included in this systematic review Review of observational studies indicate adverse effect to human fertility For man population BPA decrease semen quality and sexual disfunction and for woman BPA cause implantation failure among woman undergoing IVF Review on development studies indicate some impacts of BPA exposure such as increase anxiety and depression in girl and agressive behaviour in boys also birth outcomes such as LBW SGA and increased of head circumference This study conclude that BPA might cause adverse effect on human reproduction system and development however the result of those studies are still inconsistent Key words Bisphenol A BPA reproduction system development systematic review."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
S45747
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Mader, Sylvia S.
[place of publication not identified]: [Publisher not identified], [Date of publication not identified]
612 MAD h
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Mader, Sylvia S.
New York: McGraw-Hill, 2016
612 MAD h
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Mader, Sylvia S.
New York: McGraw-Hill, 2018
612 MAD h
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Liu, Athena
Aldershot: Dartmouth, 1991
176 LIU a
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Fatma S.
"Remaja merupakan generasi penerus bangsa sejak dini harus disiapkan secara utuh baik( fisik maupun psikologisnya. Kesehatan reproduksi remaja merupakan salah satu program yang dilaksanakan oleh Departemen Kesehatan dibidang usaha kesehatan sekolah dan remaja. Berdasarkan penelitian yang dilakukan Dwiprahasto (1993) diketahui 3,6% kelompok umur 13-15 tahun dan (5,4%) kelompok umur 16-20 tahun telah melakukan hubungan seksual, begitu juga beberapa peneliti lain, yang melakukan penelitian tentang remaja diberbagai kota di Indonesia menemukan tingginya angka perilaku berisiko bagi remaja. Sedangkan di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam khususnya kota Banda Aceh belum ada dilakukan penelitian tentang perilaku remaja.
Penelitian ini dilaksanakan di kota Banda Aceh, bertujuan untuk mendapatkan informasi faktor- faktor yang berhubungan dengan perilaku kesehatan reproduksi remaja diantara siswa SMUN di kota Banda Aceh, dengan menggunakan desain cross sectional, populasi terdiri dari siswa SMUN dengan status marital belum menikah, serta jumlah sampel 180 responden. Analisis yang digunakan adalah univariat, bivariat dengan uji chi square dan multivariat dengan uji regresi logistik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 180 responden ditemukan 12,8% responden termasuk kategori perilaku berisiko ringan seperti berciuman pipi 1,1% dan berpelukan, 0,5% dengan lawan jenisnya, meskipun tahapan ini bila ditinjau dari teori (Kinsey) belum tergolong perilaku berisiko. Namun karena kondisi dan budaya daerah/lokasi penelitian yang berpenduduk mayoritas beragama Islam, dan juga mempunyai keistimewaan dalam penyelenggaraan kehidupan adat, sehingga segala aktifitas sehari hari juga dijiwai dan sesuai dengan syariat Islam. Maka dengan alasan tersebut, perilaku demikian tergolong pada kategori berisiko ringan, dan perlu diwaspadai agar tidak berlanjut ketahap perilaku berisiko berat.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel pengetahuan, pendidikan tambahan, dan pendidikan ayah, berhubungan dan bermakna secara statistik. Adapun faktor yang paling dominan berhubungan dengan perilaku siswa SMUN tentang kesehatan reproduksi adalah pendidikan ayah, dimana ayah dengan pendidikan tinggi (minimal SMU) cenderung anak berperilaku 9,4 kali lebih baik, jika dibanding ayah berpendidikan rendah.
Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa perilaku siswa SMUN di kota Banda Aceh tentang kesehatan reproduksi termasuk kategori perilaku berisiko ringan. Untuk mencegah perilaku ini meningkat menjadi perilaku berisiko berat disarankan, penambahan materi kesehatan reproduksi disekolah, agar meningkatkan pengetahuan siswa tentang kesehatan reproduksi khususnya. Pada orang tua juga diharapkan dapat memberikan bimbingan kesehatan reproduksi sedini mungkin. Bagi remaja sendiri agar selalu berperilaku positif sesuai ajaran agama, menjaga budaya dan adat serta mencari informasi yang benar tentang kesehatan reproduksi.

Teenagers are the future generation of the Nations since they have to be prepared early physically and psychologically. Teenage health reproduction is one of The Health Department Program that held for teenagers and school health. Based on pwiprahasto (1993), research known that 3,6% of 13 -15 age group and 5,4% of 16-20 age group have done sexual relationship so did by other researchers who studied about teenagers on every kind of city in Indonesia which found risk value of teenage behavior. While in Province of Nanggroe Aceh Darussalam especially on Banda Aceh City there haven't been studied about Health Reproduction behavior teenagers.
This study was conducted in Banda Aceh City, aims to get the information about some factors which related with teenager health reproduction among High School students which used cross sectional design, population consist of High School students whom unmarried status, and take 180 respondent, The analysis use univarite, bivariate with chi-square, and multivariate analysis with logistic regression test.
The result of this study shows that of 180 respondent, there are 12,8% of them found low risk of behavior category i.e. kissing 1,1% and holding each other 0,5%, although this stage has not been the criteria of risk behavior based on Kinsey theory. Because of the whole activities of Nanggroe Aceh Darussalam people was based on Islamic rules. Ttherefore teenagers behavior was classified as low risk category and it should be awared to anticipate them becoming the severe risker. Because of the whole activities of Nanggroe Aceh Darussalam people was based on Islamic rules. Therefore teenagers behavior was classifified as low risk catergory and it should be awared to anticipate them becoming the severe risker.
This study shows that statistically, knowledge, additional education, and father's education variables were related significantly. The most dominant factor was High School student behavior about health reproduction which were father's education, father with high education prefer to have good behavior children 9,4 times than father with low education.
It is concluded that High School students behavior about health reproduction on Banda Aceh City was low risk behavior category. To prevent this behavior increase to high risk it is recommended to add health reproduction mater at school especially to increase the student's knowledge. To the parents it is hoped that they could teach health reproduction as early as possible. To the teenagers itself, it is hoped to keep culture and religion based on religion line.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2002
T1860
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>