Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 57781 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Adis Irawati Wibisono
"Skripsi ini bertujuan untuk memaparkan eksistensi dari tiga tokoh perempuan dalam drama Три Сестры/Tri Sestry/Tiga Saudari karya Anton Pavlovich Chekhov dengan tokohnya Olga Sergeyevna Prozorova, Maria Sergeyevna Kulygina dan Irina Sergeyevna Prozorova. Ketiga tokoh ini dengan kedudukan yang berbeda di dalam lingkungan sosialnya menyatakan eksistensinya sebagai manusia, juga sebagai perempuan dengan pilihan-pilihan yang mereka ambil dengan sadar. Penulis menggunakan teori feminisme eksistensialis yang dikemukakan Simone de Beauvoir terkait dengan analisis eksistensi tokoh perempuan dalam drama Три Сестры/Tri Sestry/Tiga Saudari di dalam kehidupan sosialnya.

Abstract
This mini thesis aims to explain the existence of three figures women in the drama Три Сестры/Tri Sestry/Three Sisters by Anton Pavlovich Chekov with characters Olga Sergeyevna Prozorova, Maria Sergeyevna Kulygina and Irina Sergeyevna Prozorova. These three women figures with a different position within the social environment expressed their existence as human beings, as well as women with their choices consciously. The author uses the theory feminism existensialism by Simone de Beauvoir associated with the analysis of the existence of female characters ini the drama Три Сестры/Tri Sestry/Three Sisters in their social life."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2011
S491
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Noerma Rochmawati
"Karya ilmiah ini membahas tentang penggunaankata sapaan "halo" yang terdapat dalam karya sastra Три Сестры /tri sestry/ "Tiga Saudara Perempuan" karya A. Chekhov. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif-analitis, yaitu analisis kata sapaan "halo", lalu mengidentifikasi penggunaan kata sapaan "halo" yang memiliki arti yang sama namun penggunaannya berdasarkan situasi tertentu. Karya ilmiah ini dimulai dengan memilah kata sapaan yang terdapat di dalam karya sastra tersebut. Dengan demikian, kata sapaan "halo" ini dijadikan objek analisis dalam penelitian ini. Hasil analisis menunjukkan suatu simpulan bahwa terdapat beberapa kata "halo" dalam bahasa Rusia yang penggunaannya tergantung pada situasi atau kepada siapa kata sapaan tersebut Penyesuaian dalam penggunaan kata sapaan "halo" tersebut sesuai dengan teori yang digunakan.

This journal covers the usage of the greeting words "hello" in literary works Три Сестры / tri sestry / 'Three Sister' by A. Chekhov. The method used is descriptive-analytic method, is analyzing the greeting words "hello", and then identify the use of the greeting words "hello" that has the same meaning, but its use is based on the specific situation. This jorunal begins with sorting out the greeting word contained in this literary works. Thus, the greeting word "hello" was used as the object of analysis in this study. The analysis showed a conclusion that there are a few of greeting words "hello" in Russian language which the use depends on the situation or to whom the greeting words are spoken. Adjustments in the use of the greeting words "hello" in accordance with the theory used."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Arimbawa
"ABSTRAK
Dalam kesusastraan Rusia, Anton Pavlovich Chekhov dikenal sebagai pengarang cerita pendek. Namun Vishnyovy Sad, salah satu dari empat karya dramanya, merupakan karya terakhir Chekhov, dibuat tahun 1903, yang oleh pengamat sastra, karya tersebut banyak memberikan gambaran sosial pada masa itu, dimana Rusia dalam kondisi peralihan dari sistim perekonomian feodal menuju sistim perekonomian kapital, mengakibatkan terjadinya pergeseran dalam tatanan masyarakat.
Penulisan ini mencoba membahas Vishnyovy Sad melalui telaah terhadap terra dan latar, ,serta mengaitkannya dengan kondisi sosial pada masa itu. Oleh sebab itu, untuk memahami kondisi sosial tersebut, sangat diperlukan pengetahuan terhadap sejarah Rusia.
Periode sejarah yang digunakan, yang tentunya berkaitan dengan cerita yang digambarkan dalam Vishnyovy Sad, adalah masa pemerintahan Tsar Alexander II dan Tsar Alexander III.

"
1995
S14921
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tasya Nandynanti Demautami
"Jurnal ini membahas cinta tokoh utama dalam t iga cerita pendek (cerpen) karya Anton Pavlovich Chekov: В Цирульне/ V Ciru l‟nye/Di Tempat Cu kur, Трагик/Tragik/Tragis dan Супруга/Supruga/Belahan Jiwa . Penelit ian ini menggunakan metode deskriprif analisis sedangkan pengambilan data dilakukan dengan metode studi kepustakaan. Sumber data yang digunakan dalam penelit ian ini adalah cerpen karya Anton Checkov ber-genre romantisme. Analisis terhadap cerpen tersebut dilakukan dengan menggunakan teori psikologi sastra, teori tokoh dan penokohan serta teori segitiga cinta. Dari hasil penelitian menggunakan ketiga teori tersebut, didapat kesimpulan bahwa cinta yang dimiliki tokoh Makar Kuzmitch Blyostkin dalam cerpen В Цирульне/V Cirul‟nye/Di Tempat Cukur termasuk ke dalam kategori Intimacy; perasaan cinta yang dimiliki oleh tokoh Masha Sidoretskaya dalam cerpen Трагик/Tragik/Tragis termasuk ke dalam kategori Companionate Love; dan perasan cinta tokoh Nikolay Yevgrafitch dalam cerpen Супруга/Supruga/Belahan Jiwa termasuk ke dalam kategori Fatuous Love.

This journal discusses about the main character love in three Anton Pavlovich Chekhov short stories V Cirul'nye At The Barber's, Tragik Tragic and Supruga The Helpmate. This research uses analitical descriptive method, whereas literature study method is used for collecting data. Data source for this research are Anton Chekhov romantic short stories. Literature Psychology theory, character and characterization theoryand triangular of love theory are used to analyze the data. The results are Makar Kuzmitch Blyostkin's love in V Cirul'nye At The Barber's included in Intimacy category Masha Sidoretskaya's love in Tragik Tragic included inCompanionate Love and Nikolay Yevgrafitch's love in Supruga The Helpmate included in Fatuous Love."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Tasya Paramitha
"Skripsi ini bertujuan untuk memaparkan konsep kebebasan dari tiga tokoh utama dalam masing-masing cerpen/Ninocka/Ninochka, /Spat? Xocetsja/Mengantuk, dan /Pari/Taruhan karya Anton Pavlovich Chekhov dengan tokoh utamanya Pavel Sergeyevich Vikhlyenev, Varka dan Sang Pengacara. Ketiga tokoh ini memaknai konsep kebebasan dan melakukan pencapaian kebebasan sebagai bentuk dari pemberontakan atas kondisi hidup yang absurd. Penulis menggunakan teori absurdisme yang dikemukakan Albert Camus terkait dengan analisis konsep kebebasan dalam cerpen /Ninocka/Ninochka, /Spat? Xocetsja/Mengantuk, dan /Pari/Taruhan.
This mini thesis aims to explain the freedom concept in the short stories /Ninocka/Ninochka, /Spat? Xocetsja/Sleepy, and /Pari/The Bet by Anton Pavlovich Chekhov with main characters Pavel Sergeyevich Vikhlyenev, Varka and The Lawyer. These three main characters define the freedom concept and achieve freedom as a rebellion of an absurd life condition. The author uses the absurdism theory by Albert Camus associated with the analysis of freedom concept on the main characters in the short story /Ninocka/Ninochka, /Spat? Xocetsja/Mengantuk, and /Pari/Taruhan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S43464
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ivana Kristiastuti
"Skripsi ini membahas tentang analisis tokoh dan penokohan dalam cerpen Дом с Мезонином (1896) /Dom s Mezoninom/, Rumah Berloteng; У знакомых (1898) /Uznakomykh/, Mengunjungi Teman-Teman; Ионыч (1898) /Ionyč/, Ionych; О любви (1898) /O Ljubvi/, Tentang Cinta; dan Дама с собачкой (1899) /Dama s sobačkoj/, Wanita dengan Anjing Kecil; karya Anton Čehov melalui teori tokoh dan penokohan yang didukung dengan teorisosiologi sastra. Hasil analisis tokoh utama dalam tiap cerpen membuktikan bahwa kelima cerpen tersebut memiliki tema akhir yang sama yakni cinta yang tidak berakhir dengan bahagia. Kesamaan tema yang ada memiliki hubungan dengan latarbelakang Anton Čehov dalam masa penulisan cerpen.

This research discusses the character and characterization analysis of five short stories from Anton Chekhov: Дом с Мезонином (1896) /Dom s Mezoninom/, House With The Mezzanine; У знакомых (1898) /Uznakomykh/, A Visit To Friends; Ионыч (1898) /Ionyč/, Ionych; О любви (1898) /O ljubvi/, About Love; and Дама с собачкой (1899) /Dama s sobačkoj/, The Lady With The Dog; through character and characterization theory. Despite having different factors that affect the end of each story, the analysis result of five main characters in each short story shows that those five short stories have the same theme at the end of the story which is unhappy ending love. The similarity is caused by Čehov’s background during the time of writing."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S45725
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Subandono
"ABSTRAK
Dalam kesusastraan Rusia, A. P. Chekov dikenal sebagai seorang pengarang yang sangat produktif. Chekov adalah seorang penulis yang cerdas dan berperasaan halus. Ia senantiasa sekutu yang setia dalam perjuangan menentang kebodohan, egoisme dan kepuasan diri pribadi, sehingga dalam karya-karyanya ia mengajak kitas untuk berpikir tentang hidup itu sendiri dan kebanyakan dari karya-karyanya adalah Komedi Manusia . Drama Burung Camar- (Caika) adalah drama keluarga yang sarat dengan konflik batin manusia merupakan salah satu keunggulan Chekov dalam melukiskan keadaan kejiwaan manusia dalam bentuk karya sastra.
Skripsi ini bertujuan untuk menganalisis drama ini dari segi tokoh dan penokohan, yaitu sejauh mana drama ini: menampilkan pertentangan batin seorang manusia dengan dirinya sendiri maupun dengan lingkungan masyarakatnya. Tema drama ini adalah mengenai cinta kasih, sedangkan Burung Camar yang menjadi judul dari drama ini merupakan perlambang dari kebebasan.
Drama Burung Camar (Caika) menarik untuk dibahas karena sarat dengan problema manusia dalam menempatkan eksistensinya; kegagalan manusia dalam bereksistensi dapat mengakibatkan manusia lari dari dunia nyata. Sedangkan pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan analisis.

"
1989
S15065
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
P.K. Penny S.
"Dalam kesusasteraan Rusia, Anton Pavlovich Chenkov adalah salah seorang pengarang realisme yang sangat terkenal di Rusia. Segi-segi segar dalam karya-karyanya senantiasa tampil dan mewarnai ciptaannya. la terkenal dengan sebutan tertawa dalam tangis. Yang dimaksud adalah penikmatan karya sastra dibuat tertawa terbahak-bahak atau tersenyum simpul oleh tingkah laku tokoh-tokohnya di awal dan di tengah cerita, namun sesudahnya diakhiri dengan keharuan yang mendalam. Gaya kepengarangan A. Chenkov dalam menggambarkan realitas sosial serta kritikannya itu, ia tuangkan lewat adegan-adegan kocak oleh tokoh-tokohnya. Sedangkan dalam memilih tokohnya Chenkov mengambil manusia-manusia biasa yang dengan kekuatannya mengarungi bahtera kehidupan di dunia ini dengan suka dukanya. Membaca karya Chenkov, tanpa disadari kita akan ikut terhanyut dalam kehidupan para.tokoh tersebut. Karena tokoh yang digambarkan keadaannya tidak jauh berbeda dengan kehidupan nyata. Skripsi ini bertujuan untuk menganalisis sejauh mana cerita pendek Chenkov mengandung kritik sosial."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1990
S15085
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gustav Gallennius
"Penelitian ini bertujuan dalam menganalisis kerakusan manusia yang terdapat dalam tiga cerita pendek karya Anton Chekhov melalui sifat dan perilaku tokoh terhadap makanan dan minuman. Tiga cerita pendek yang menjadi korpus penelitian ini adalah Сирена (Sirena), Tiram (Ustritsy), dan Orang Perancis Bodoh (Gluppy Frantsuz). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif melalui kutipan di dalam cerita pendek. Melalui pendekatan gastronomi sastra dalam menganalisis penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa kerakusan timbul dari poshlost dan keinginan daging yang berada dalam diri manusia. Kehadiran tokoh lain yang berperan sebagai katalisator kerakusan membuat para tokoh terjebak dalam kenikmatan semu dalam menikmati makanan maupun minuman dan hingga jatuh ke dalam jurang kerakusan.

This study aims to analyze gluttonny shown in Anton Chekhov’s three short-stories through the behaviour and actions of the characters towards cuisine. The three short-stories are Сирена (Sirena), Oysters (Ustritsy), and Silly Frenchman (Gluppy Frantsuz). This study uses descriptive analysis method by analyzing the quotations in the short-stories. Through gastronomic literature approach within analyzing this research, it can be concluded that gluttony arises from poshlost and the carnal apettite inside human beings. In addition, character acted as catallisator of gluttonny existed in order to create temporary pleasure for the characters as they enjoy their food and ultimately falling into the gluttonous bottomless pit."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Novy Nur Permata
"Kisah dosa pertama banyak digunakan masyarakat patriarkhat untuk melegitimasi superioritas laki-laki atas perempuan. Pada drama Der zerbrochene Krug karya Heinrich von Kleist kisah tragis ini digarap kembali, dengan suatu perbedaan tajam. Bukan Eve yang merayu Adam untuk berbuat dosa, melainkan sebaliknya. Berdasarkan titik awaI ini figur Eve sebagai searang perempuan diteliti demi rnenginterpretasi nuansa perubahan tersebut dan menggali unsur lain dari drama yang sekilas hanya mengulang kembali stereotip perempuan yang sudah ada.
Tujuan penelitian adalah menunjukkan, bahwa pembalikan mitos oleh Kleist, seperti telah disinggung di atas memiliki suatu arti krusial bagi drama ini. Dan selain itu juga, bahwa konsep jender yang tumbuh dan berkembang pada masyarakat kala itu memang dipertanyakan.
Pencapaian tujuan di atas akan dilakukan melalui analisis struktural drama bersangkutan. Surat-surat pribadi dan salah satu esei Kleist, Uber das Marionettentheater, serta teori jender akan menjadi pendukung yang sangat berguna dalam proses analisis ini.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan, bahwa Kleist memang meletakkan konsep jender yang berlaku waktu itu (dan yang juga dianutnya sendiri) dalam lingkaran pertanyaan. Figur Eve ditampilkan sangat cemerlang di tengah keburaman jenis kelamin lainnya, ditengah masyarakat patriarkhat. Konfrontasi antara Adam dan Eve dengan dikuti kaburnya Adam dari arena menunjukkan keunggulan Eve si perempuan dibandingkan Adam si laki-laki."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2002
S14656
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>