Ditemukan 146 dokumen yang sesuai dengan query
Wisran Hadi, compiler
Padang : [publisher not identified], 1976
899.224 4 WIS m
Koleksi Publik Universitas Indonesia Library
"This research describes that readers can produce new works. There are differences between ‘Legenda Malin Kundang’ with “Drama Malin Kundang’. Those differences shows the intertextuality. The differences indicate that there is a readers reactions, respons, and interpretations which have different backgrounds and horizon expectations"
899 WE 1:1 (2010)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 1996
787 MAL
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Darwis S.N. Sutan Sati
Bogor : Ar-Rahman, 2008
899.224 4 DAR m
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Indrian Koto
Yogyakarta: Gambang Buku Budaya, 2017
808.81 IND p
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Umar Junus
Kuala Lumpur Dewan Bahasa dan Pustaka 1989
899.34 J 434 c
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Goenawan Mohamad, 1941-
Jakarta: Pustaka Jaya, [date of publication not identified]
899.22 GOE p
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Wisran Hadi, compiler
Jakarta : Budaya Jaya, 1979
808.2 WIS p
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Eva Yenita Syam
"Tulisan ini membahas makna budaya Minangkabau dalam novel Tamu karya Wisran Hadi dengan pendekatan semiotik yang dikemukakan oleh Charles Sanders Peirce tentang tanda dan petanda. Novel ini membahas unsur-unsur penting dalam masyarakat Minangkabau yang mengalami perubahan, seperti perubahan peran mamak sebagai pemimpin adat, pewarisan harta pusaka, ikatan persaudaraan, fungsi surau, dan rantau. Maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna budaya Minangkabau dalam novel Tamu. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis yakni data dipaparkan mengacu pada teks yang terdapat dalam novel dengan temuan; 1) kedudukan mamak tidak lagi dihormati oleh kemenakan seperti mamangan adatnya kamanakan barajo ka mamak, mamak barajo ka pangulu, pangulu barajo ka nan bana. 2) harta pusaka yang digadaikan oleh mamak tidak sesuai dengan syarat yang boleh digadaikan, 3) hubungan persaudaraan yang mengalami ketegangan, 4) surau yang tidak digunakan sesuai fungsinya, 5) rantau yang tidak lagi memberi kehidupan lebih baik."
Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017
810 JEN 6:2 (2017)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Jakarta : Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1997
899.221 2 RAS
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library