Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 610 dokumen yang sesuai dengan query
cover
O`Malley, L.S.S. (Lewis Sydney Steward), 1874-1941
New York: Macmillan, Cambridge, ENg. University Press, 1935
294.5 OMA p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Winzeler, Robert L.
"Abstract:
An innovative and interpretive overview of the nature of popular religion in Southeast Asia, covering Hinduism, Buddhism, and Islam, as well as Christianity and the conversion of indigenous people"
London: Lanham Rowman & Littlefield, 2016
200.959 WIN p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Herman, A.L.
Boulder, Colorado: Westview Press, 1991
R 294.5 HER b
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Feuchtwang, Stephan
United Kingdom: Curzon Press , 2001
299.51 FEU p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ratnakar, Pramesh
London: Tiger Books International, 1996
294.5 RAT h
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Bruun, Ole
Copenhagen: NIAS Press, 2011
133.333 7 BRU f
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Coomaraswamy, Ananda K.
New York: Philosphical Library, [Date of publication not identified]
294.5 COO h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Klostermaier, Klaus K.
Oxford: Oneworld, [Date of publication not identified]
294.5 KLO w
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Nengah Bawa Atmadja
"Artikel ini merupakan hasil penelitian kualitatif memakai paradigma teori sosial kritis. Masalah yang dikaji adalah genealogi porosan dan maknanya bagi agama Hindu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif yang bertumpu pada paradigma interpretatif dan paradigma teori sosial kritis (Ritzer, 2012). Objek kajiannya adalah porosan sebagaimana yang digunakan pada canang sari.Hasil kajian menunjukkan bahwa porosan adalah simbol berbentuk budaya agama hibrida. Artinya, porosan merupakan campuran antara tradisi mengonsumsi sirih pinang (nginang) dan pemujaan terhadap Tri Murti. Hal ini dapat diabstraksikan dalam gagasan, yakni porosan/canang = pinang + sirih + kapur = merah + hitam/hijau + putih = Brahma + Wisnu + Siwa = Pencipta + Pemelihara + Pelebur = A+ U + M = OM = Tuhan. Porosan harus ada pada sesajen antara lain canang sari. Pemakaian porosan tidak saja bermakna keagamaan, tetapi juga teologi sosial, yakni pedoman bertindak mengikuti Tri Murti guna menciptakan kebudayaan berbasiskan aksiologi Hindu, yakni satyam, sivam dan sundaram. Dengan demikian terbentuk suatu budaya yang menjunjung tinggi harmoni sosial, ekologis dan teologis."
Denpasar: Pusat Penerbitan LP2MPP Institut Seni Indonesia Denpasar, 2017
300 MUDRA 32:2 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Seoul: Korean Overseas Information Service, 1978
951.9 KOR r
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>