Hasil Pencarian

Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 196056 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Riana Pramasanti
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1994
S34422
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Masyhud
"
ABSTRAK
Kendaraan umum jenis mikrolet merupakan kendaraan penumpang paratransit yang banyak beroperasi di Jakarta. Jumlah armada dan trayek yang dilayaninya memiliki variasi yang cukup banyak.
Dalam operasinya, jumlah mikrolet yang menaikkan dan menurunkan penumpang di sembarang tempat pada ruas jalan cukup tinggi. Hal ini akan menimbulkan gangguan terhadap arus lalu lintas.
Mikrolet yang berhenti pada ruas jalan juga akan mengurangi kapasitas lajur, hal ini tergantung pada lamanya penutupan lajur jalan dan banyaknya kendaraan yang terhambat oleh mikrolet berhenti.
Akibat kondisi di atas, maka perlu diperhitungkan tingkat gangguan mikrolet terhadap kapasitas jalan yang dinyatakan dengan angka koefisien.
Skripsi ini membahas tingkat gangguan yang ditimbulkan oleh mikrolet yang berhenti di sembarang tempat pada ruas jalan perkotaan, untuk mendapatkan angka satuan mobil penumpang dan faktor penyesuai kapasitas akibat kondisi tersebut.
Angka satuan mobil penumpang disesuaikan dengan faktor karakteristik lalu lintas, geometri jalan dan kondisi lingkungan. Untuk perhitungan diperlukan data senjang waktu (headway), dan karakteristik volume lalu lintas. Perhitungan dilakukan berdasarkan pendekatan teori arus lalu lintas dan teori statistik.
Dari analisis perhitungan data diperoleh angka satuan mobil penumpang menurut tipe jalan dan faktor penyesuai kapasitas serta grafik hubungan antara faktor penyesuai dengan data-data hasil pengamatan.
"
Lengkap +
1997
S34620
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Yusra Arsil
"Faktor-faktor yang mempengaruhi penurunan kualitas lingkungan udara perkotaan adalah: pertumbuhan penduduk, terbatasnya ruas jalan, pertambahan kendaraan bermotor, pola konsumsi dan gaya hidup warga kota serta kualitas bahan bakar yang digunakan. Faktor-faktor ini mempengaruhi kualitas udara ambien dan memberikan dampak yang buruk terhadap lingkungan dan kesehatan manusia.
Pencemaran udara di Jakarta terutama berasal dari sumber bergerak atau kendaraan bermotor (sekitar 70-80%). Hal ini terutama disebabkan oleh peningkatan jumlah kendaraan umum maupun kendaraan pribadi. Sehingga kebijakan pengendalian pencemaran udara terutama yang berasal dari emisi gas buang kendaraan bermotor merupakan hal yang penting dilakukan.
Pemerintah DKI Jakarta telah mengeluarkan kebijakan pengendalian emisi kendaraan bermotor khususnya untuk mobil penumpang pribadi melalui SK Gubemur No 95 tahun 2000 dengan bengkel umum sebagai pelaksana uji emisi. Namun, kebijakan uji emisi mobil penumpang pribadi ini masih belum dapat diterapkan secara wajib. Belum adanya data maupun informasi tentang bagaimana efektivitas pelaksanaan uji emisi mobil penumpang pribadi di bengkel pelaksana menjadi fokus permasalahan penelitian ini.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas pelaksanaan, dan gambaran faktor-faktor ini mempengaruhi efektivitas secara kolektif, serta untuk mendapatkan strategi yang dapat dikembangkan dalam meningkatkan efektivitas pelaksanaan uji emisi.
Hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah; (1) terdapat hubungan yang signifikan antara partisipasi pemilik mobil dan peran serta bengkel pelaksana dalam memenuhi baku mutu emisi kendaraan dengan efektivitas pelaksanaan uji emisi mobil penumpang pribadi, dan (2) strategi pelaksanaan uji emisi mobil penumpang pribadi dapat dilakukan dengan memaksimalkan faktor-faktor kekuatan pelaksana uji emisi dengan memanfaatkan faktor-faktor peluang yang ada.
Metode penelitian yang dipakai pada penelitian ini adalah untuk menentukan bengkel pelaksana digunakan teknik pengambilan sampel acak sederhana (simple random sampling), dan jumlah kendaraan yang memenuhi emisi dengan teknik pengambilan sampel berstrata secara proporsional (proportionate stratified random sampling), sedangkan untuk uji korelasi antara partisipasi pemilik mobil dengan peran serta bengkel dalam pemenuhan Baku Mutu Emisi digunakan uji pearson product moment dan untuk mengetahui strategi pelaksanaan uji emisi di gunakan analisis SWOT dengan pengamatan faktor-faktor internal dan eksternal.
Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa partisipasi pemilik mobil penumpang pribadi dan peran serta bengkel pelaksana dalam memenuhi baku mutu emisi memiliki korelasi sebesar 0,793 pada taraf signikansi 3%, hal ini menunjukkan keduanya mempunyai hubungan yang kuat dan signifikan dalam mempengaruhi efektivitas pelaksanaan uji emisi. Sedangkan tingkat efektivitas sebesar 14,28%, artinya pelaksanaan uji emisi mobil penumpang pribadi masih belum efektif. Kurangnya efektivitas pelaksanaan uji emisi terutama akibat kurangnya partisipasi pemilik mobil (nilai 14,27%) sedangkan peran serta bengkel pelaksana dalam memenuhi baku mutu emisi sudah cukup efektif (nilai 51,6%).
Pelaksanaan uji emisi ini dapat dilanjutkan dengan memperbaiki terlebih dahulu faktor-faktor internal (skor 2,6654) dan memanfaatkan faktor-faktor eksternal (skor 2,6846). Untuk peningkatan efektivitas, ditentukan urutan prioritas strategi yang dapat dilakukan, yaitu: Strategi S-0 (skor 3,253), Strategi S-T (skor 2,701), Strategi W-O (skor 2,654), Strategi W-T (skor 2,098).
Dari penelitian ini diambil kesimpulan bahwa: (1) Partisipasi pemilik mobil dan peran serta pemilik bengkel mempengaruhi efektivitas pelaksanaan uji emisi, (2) Efektivitas pelaksanaan uji emisi belum efektif dijalankan akibat rendahnya partisipasi pemilik mobil, (3) Strategi yang dapat dijalankan dalam meningkatkan efektivitas adalah strategi S-O yaitu dengan mengandalkan faktor-faktor kekuatan yang dimiliki dan memanfaatkannya untuk menangkap faktor-faktar peluang yang ada. Strategi S-0 untuk peningkatan efektivitas pelaksanaan uji emisi kendaraan dapat ditingkatkan dengan melakukan antara lain:
a. Mendayagunakan pemahaman bahwa kendaraan harus laik jalan demi terpenuhinya jaminan keselamatan dan lingkungan sebelum dioperasikan di jalan.
b. Meningkatkan partisipasi pemilik mobil untuk melaksanakan uji emisi kendaraannya terutama pada bengkel-bengkel bersertifikat.
c. Perubahan teknologi khususnya industri otomotif dan kebutuhan pasar terhadap kendaraan yang ramah lingkungan harus diantisipasi dengan pelaksanaan uji emisi yang memenuhi baku mutu.

The influence factors of degrading urban air quality is: resident growth, the limited streets length, motor vehicle accretion, the pattern consume and the urban life style, and also quality of fuel. These factors influence the quality of ambient air and give negative impact to environment and to human being health.
Air contamination in Jakarta especially comes from moving sources or from motor vehicle (about 70-80%). This matter especially is causing by the increasing public transportation facilities and private vehicle. So that policy of air contamination control especially come from phase out gas emission of motor vehicle is important matter to be done.
Government of DKI Jakarta has motor vehicle emission control policy especially for private vehicle through decree of Governor No 95 year 2000 with public workshop as emission test implementation. Emission test policy of private vehicle is still inapplicable obligatorily. It doesn't have recorded data and information yet about effectiveness of emission test implementation of private vehicle in public workshop to become research problems focus.
The target of this research is to identify some factors that influence implementation effectiveness, and the picture of these factors influence effectiveness collectively, and also to get strategy which can be developed in improving implementation effectiveness of emission test.
There are two hypotheses used in this research, i.e., the significant relation between car owner participating and workshop participation on permanent accomplishment of vehicle emission quality and effectiveness of private vehicle emission test implementation, can be done to maximize emission test implementation by making use of existing strength to catch opportunity.
Research method that used in this research is simple random sampling technique, to determine implementation workshop, and proportionate stratified random sampling technique for the amount of transportation facilities that fulfill emission standard, while to test correlation between participation of vehicle owner and permanent accomplishment emission gas quality by using test of Pearson product moment and SWOT analysis to identify internal factors in facing external factors to set up implementation strategy of vehicle emission test.
From inferential analysis and result can be summarized that factors of car owner participating and workshop participation on permanent accomplishment of vehicle emission quality have correlation equal to 0,793 at significant level 3%, it mean that these factor have a strong relation and significant influence the effectiveness. While the effectiveness level of equal to 14,28%, mean the implementation test private vehicle emission still not effective yet. Lack of implementation effectiveness test emission especially the effect of lack of car owner participation (value 14,27%) while workshop participation on permanent accomplishment of vehicle emission quality has effective (value 51,6%).
Implementation test on emission worthiness can be continuously improved by internal factors (score 2,6654) and to face up to external factors (score 2,6846). Improving the effectivity is determined by a sequence priority of strategy that could be done, e.g.: Strategy S-0 (score 3,253), Strategy S-T (score 2,701), Strategy W-0 (score 2,654), Strategy W-T (score 2,098).
From this research can be summarized that: (1) car owner participating and public workshop on permanent accomplishment of vehicle emission quality influence effectiveness of emission test, (2) the implementation effectiveness of emission test still not effective yet, especially the effect of lack of car owner participation, (3) Implementations of this emission test can be continued by improving strength factors and exploit existing opportunity factors. Some strategies that could be done are:
a. Improving the understanding the need of emission worthiness compliancy in fulfilling safety guarantee and environmental concern before operating on the road.
b. Improving participation of private vehicle's owner to have emission worthiness certificate from licensed workshop.
c. Industrial Technological change especially automotive industry and market need at environmental friendly vehicle have to be anticipated with implementation of emission test that comply permanent emission gas quality.
"
Lengkap +
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2004
T11963
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tanti Santoso
"Korban akibat kecelakaan lalu lintas bertambah dengan cepat di dunia. Kecelakaan yang membawa korban hanyalah puncak gunung es dari banyak kejadian . Kecelakaan terjadi akibat adanya gangguan dari interaksi alat, manusia dan lingkungan kerjanya untuk mencapai suatu hasil. Pengemudi merupakan penyebab utama terjadinya kecelakaan. Pada kendaraan bermotor penumpang umum dengan mesin di bawah ruang duduk paparan gas buangan merupakan gangguan lingkungan kerja yang dapat mempengaruhi penampilan pengemudi.
Dengan penelitian ini ingin didapatkan informasi tentang resiko untuk mendapatkan gangguan fungsi paru dan keluhan saluran pernafasan akibat gas buangan kendaraan bermotor pada pengemudi kendaraan bermotor penumpang umum dengan mesin di bawah ruang duduk sebagai gambaran dari adanya gangguan terhadap lingkungan kerja pengemudi.
Adapun jenis penelitian yang digunakan adalah survei epidemiologi analitik dengan pendekatan kasus kontrol. Jumlah sampel yang didapat 64 dengan kontrol 71. Analisa yang digunakan anova, chi square dengan strativikasi dan multiple logistic regressi.
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini membuktikan bahwa pengemudi kendaraan bermotor penumpang umum dengan mesin di bawah ruang duduk mempunyai resiko 2.41 kali lebih besar untuk mendapatkan gangguan fungsi paru daripada pengemudi kendaraan bermotor penumpang umum dengan mesin tidak di bawah ruang duduk dengan mendapat pengaruh yang kuat dari lama masa kerja.
Disarankan bila model kendaraan bermotor penumpang umum dengan mesin di bawah ruang duduk tetap dipertahankan keberadaannya, maka bagi kendaraan bermotor penumpang umum dengan mesin di bawah ruang duduk perlu diperhatikan sekat, bank desain bahan maupun harganya dan memantau konsentrasi gas buangan dalam ruang kerja pengemudi maupun efek gas buangan terhadap kesehatan pengemudi."
Lengkap +
Depok: Universitas Indonesia, 1990
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Prawira Adi Putra
"Pada penelitian ini, parameter pencemaran udara yang diukur adalah parameter fisik TSP dan kebisingan. Kendaraan dibagi menjadi 3 golongan berbeda yaitu bus dan truk, mobil penumpang dan sepeda motor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa volume kendaraan mempengaruhi konsentrasi TSP yang dibuktikan dengan koefisien r antara 0.106-0.993. Untuk penggolongan kendaraan, nilai koefisien r menunjukkan kisaran 0.576-0.995 dengan kontribusi TSP paling tinggi secara berurutan dimulai dari sepeda motor, bus dan truk serta mobil penumpang. Pengujian timbal (Pb) menunjukkan rata-rata konsentrasi timbal terukur adalah 2.86 μg/m3 untuk 1 jam pengukuran dan 1.665 μg/m3 untuk konversi 24 jam, menunjukkan kadar timbal masih dibawah baku mutu.
Hasil pengukuran kebisingan menunjukkan kebisingan terukur di dalam ruang kelas saat jam belajar diatas baku mutu yang disebabkan oleh kebisingan internal. Rata-rata kebisingan yang diukur di dalam kelas saat jam belajar untuk SMP 29 sebesar 79.46 dB(A), untuk SMP 11 sebesar 79.53 dB(A) dan SMP 19 sebesar 77.82 dB(A). Kebisingan latar belakang yang diukur pada 3 titik di tiap sekolah menunjukkan tingkat kebisingan yang masih diatas baku mutu. Berdasarkan hasil pengukuran dan pengamatan eksisting, SMP 11 memiliki penanganan kebisingan yang paling efektif.

In this study, the air pollution parameters measured are physical parameters of TSP and noise. Vehicles are divided into 3 distinct groups namely buses and trucks, passenger cars and motorcycles. The results showed that the volume of vehicles affects the TSP concentration in ambient air as evidenced by r coefficient between 0,106-0,993. For the classification of vehicles, the coefficient value of r indicates the range of 0,576-0,995 with the highest TSP contributions in a sequence starting from motorcycles, buses and trucks and passenger cars. Testing lead (Pb) showed an average lead concentration measured was 2,86 μg/m3 for 1 hour measurement and 1,665 μg/m3 for conversion 24 hours, showed lead levels still below the quality standard.
The results show the noise measured noise in the classroom during teaching hours above the quality standard caused by internal noise. The average noise measured in the classroom during school hours for SMP 29 are 79,46 dB(A), for SMP 11 are 79,53 dB(A) and SMP 19 are 77,82 dB(A). Background noise measured at 3 points in each school shows the noise level is still above the standard quality. Based on the results of measurement and observation of existing, SMP 11 has the most effective noise handling.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S1029
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Harry Suryakusuma
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1985
S17517
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zainal Abdi
"ABSTRAK
Industri otomotif di Indonesia sebagai pelopor proses industrialisasi masih saja menghadapi berbagai kendala terutama ekonomi biaya tinggi dan ineffisiensi . Masalah ini tidak terlepas dan faktor "remote environment" seperti teknologi dan perubahan politik ekonomi dunia dewasa Ini turut mempengaruhi perekonomian secara nasional. Disamping Itu faktor "operating environment" misalnya jumlah pemasok dan pesaing yang membawa konsekwensi besar jumlah persediaan yang tidak dapat dijual baik pada kendaraan penumpang dan niaga.
Remote environment akan mempengaruhi operating environment. Banyaknya produk yang tidak dapat dipasarkan menunjukkan perusahaan tidak dapat mengantisipasi pasar dan pengunaan teknik forecasting yang naif. Oleh karena itu menarik penulis untuk menjawab permasalahan tersebut dengan menulis karya ini.
Persaingan dalam industri otomotif kendaraan penumpang mengalami tingkat persaingan yang sangat tinggi didalam memperebutkan pangsa pasar terutama dikelas 1000 - 1300cc antara Indomobil dengan produk Suzuki Forsa dan Toyota Astra Motor yang memproduksi Toyota Starlet. Persaingan ini menyulitkan bagi kedua industriawan otomotif dalam melakukan perencanaan -perencanaan penjualan dan investasi.
Dalam kaitan tersebut diatas penulis memberikan alternatif dengan memperkenalkan teknik forecasting yang sederhana dan andal. Forecasting akan sangat mempengaruhi keberhasilan dalam perencanaan investasi kini dan masa mendatang.
Dari hasil forecasting penulis menyimpulkan, bahwa industri otomotif belum melakukan teknik forecasting yang tepat dan benar dalam melakukan perencanaan - perencanaan baik yang bersifat jangka pendek maupun jangka panjang. Besarnya persediaan kendaraan penumpang yang terjadi dewasa kini dikarenakan kelemahan dalam mengantisipasi pasar."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1991
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Guswandi
"ABSTRAK
Jakarta telah memiliki Busway TransJakarta sebagai transportasi umum, saat ini
permasalahan dari Bus way di Jakarta adalah delay antar bus, dan juga polusi
udara yag di hasilkan oleh bus setiap harinya. Bus tersebut menggunakan gas
alam sebagai bahan bakarnya, sementara stasiun pengisian gas yang ada
jumlahnya terbatas, dan lokasinya cukup jauh dari beberapa koridor tempat lokasi
bus tersebut di operasikan, dan akibatnya bus yang beroparasi akan berkurang
ketika mereka melakukan pengisian bahan bakar dan akan menigkatkan delay
bagi para penumpang yang menunggu bus.
Tujuan dari thesis ini adalah untuk mengoptimasi waktu tempuh dan mengurangi
waktu tunggu penumpang di setiap halte, menggunakan kendaraan cerdas yang
otonom pada jalur bus dan mendeskripsikan arus lalu lintas pada level makro.
Tujuan lainnya adalah untuk mengurangi polusi udara dari emisi gas, serta polusi
suara yang di timbulkan bus.
Sumulasi dari lalu lintas pada thesis ini menggunakan software SCANeR TM
Studio, yang membandingkan antara bus konvensional dengan bus cerdas yang
otonom di koridor 1 dari bus way TransJakarta. Dan berdasarkan simulasi,
penggunaan bus cerdas yang otonom memperoleh waktu perjalanan yang singkat
daripada bus konvensional, kcepatan perjalanan lebih konstan dan jarak antar bus
juga lebih konstan. Dampak lainnya polusi udara berkurang.

Abstract
Jakarta has a Busway TransJakarta for public transport, nowadays the problem of
Bus Way at Jakarta is the delay between buses, and also emission produced by the
buses every day. The buses using natural gas fuel and for refuel the gas, buses
have to go to station which located far from the corridor where they operated and
the impact, operating buses while the other do some refueling will reduced and the
delay for the passenger will be increased
The aim of this thesis is to optimize the travel time and to reduce the waiting time
of public in each station of the public transportation in Jakarta by using Intelligent
Autonomous Vehicles (IAV) into the bus lane and describing traffic flow in
macroscopic level. Other goal is to reduce the pollutant gas emission that the
buses produce including the acoustic pollution
Simulation of traffic in this thesis using software SCANeR TM Studio,
which comparison between conventional buses at existing condition with IAV bus
in corridor 1 of TransJakarta. And based on this simulation, using IAV bus has
short time travel then using of conventional vehicle, travel speed be more constant
and the headway between the bus more constantly. With the ability to reconfigure
itself when there is an error or failed system. Other impact of application the IAV
into corridor 1 is reducing the air pollution"
Lengkap +
2012
T30908
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Irianto
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 1992
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>