Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 173728 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ismanto
"Daur ulang (recycling) adalah suatu proses pengolahan atau penggunaan kembali perkerasan jalan lama setelah mengalami proses kerusakan akibat penggunaan jalan tersebut selama kurun waktu yang relatif lama, baik dengan atau tanpa menggunakan suatu bahan tambah. Dengan metode daur ulang ini karakteristik campuran jalan lama dan material penyusun campuran diperbaiki hingga memenuhi persyaratan yang ditentukan. Bahan peremaja aspal lama yang digunakan dalam penelitian ini adalah ROB-50 yang tersusun dari tiga komponen yaitu Residu Oli Bekas (ROB), aspal minyak berupa aspal keras, dan minyak tanah dengan prosentase masing-masing campuran tersebut berurutan adalah 50%, 30%, dan 20%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari penggunaan ROB-50 dalam meremajakan aspal lama dan kinerjanya pada campuran daur ulang jalan aspal. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa penggunaan bahan peremaja ROB-50 dengan konsentrasi 1,1%, 1,2%, dan 1,3% dengan ditambahkan aspal baru penetrasi 60/70 dari 0% hingga 1,0% terhadap total campuran dapat digunakan untuk meremajakan karakteristik aspal lama hingga memenuhi persyaratan aspal keras penetrasi 60/70. Perubahan karakteristik aspal lama tersebut meliputi peningkatan penetrasi sebesar 264%, 272%, dan 284%; penurunan titik lembek sebesar 86,2% dan 81,3%; dan perbaikan nilai daktilitas hingga memenuhi persyaratan yang mengalami peningkatan lebih dari 370,4%. Penelitian ini menunjukkan kinerja bahan peremaja ROB-50 dalam campuran sangat efektif dalam memobilisir dan menurunkan viskositas aspal secara cepat dan menyeluruh sehingga dapat mengisi rongga-rongga dalam campuran. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa pada campuran jalan aspal lama dengan kadar aspal yang tinggi (7,88%), karakteristik campuran dapat diperbaiki dengan ROB-50 hingga memenuhi persyaratan lapis aspal beton (laston) tanpa diperlukan penambahan aspal baru."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S34623
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sofyan Razzy
"Lapis Asbuton Agregat ( Lasbutag ) adalah suatu larpis permukaan pada perkerasan jalan yang terdiri dari agregat, asbuton dan bahan peremaja yang dicampur, dihampar dan dipadatkan secara dingin. Fungsinya dalam konstruksi perkerasan jalan adalah untuk mendukung beban lalu lintas dan sebagai lapisan pelindung agar lapisan-lapisan yang ada dibawahnya dapat bertahan laman.
Asbuton memiliki bitumen yang sangat getas dan berpenetrasi rendah sehingga diperlukan bahan peremaja yang berlimgsi untuk melunakkan bitumen gsbuton dan mengubah komposisi bitumen yang culcup bagi penyelimutan dan ikatan adhesi seluruh agregat. Tanpa adanya bahan peremaja ini maka asbuton tersebut tidak dapat dipakai sebagai bahan pengikat dalam lasbutag.
Bahan Peremaja dalam penelitian ini terdjri dari campuran residu oli, aspal minyak dan minyak tanah. Residu oli tersebut merupakan hasil alchir dari proses daur ulang oli bekas untuk mendapatkan oli baru di pabrlk pengilangan. Pemakaian residu oli memungkinkan karena residu oli memiliki titik didih yang tinggi dan tahan terhadap oksidasi sehingga dapat memperbaiki sifat viskositas dan daktilitas bitumen asbuton.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari bahan peremaja tersebut terhadap karakteristik campuran Iasbutag yang didapat dari pengujian Marshall dan pengujian Static Indirect Tensile.
Berdasarkan hasil percobaan di laboratorium didapat bahwa komposisi campuran residu oli, aspal minyak, minyak tanah sebesar 50 % : 30 % : 20 % merupakan komposisi yang baik untuk bahan peremaja sesuai dengan standar spesi1ikasiBina Marga Kemudian dengan melakukan rancang campur antara bahan peremaja dan asbuton sebesar 45 % I 55 % akan didapat karakteristlk asbuton yang mendekati karakteristik aspal pen 60 - 70 yang dapat dipakai dalam lasbutag.
Hasil Pengujian Marshall menunjukkan bahwa komposisi tersebut diatas memiliki nilai stabilitas maksimum 680.26 kg dan nilai kelelehan maksimum 4.58 mm. Sedangkan pengujian Static Indirect Tensile menunjukkan nilai kekuatantarik 0.99 kg/ cmz , modulus elastisitas 139.44 kg/ cm! , regangan tarik 0.34 mm dan regangan tekan 0.27 mm."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S34641
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Mulyani
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1991
S34366
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eman Rusmana
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S38702
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
Evici Loryanti
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1993
S34520
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sinurat, Ridwan
"ABSTRAK
Pemanfaatan sumber daya alam yang ada di Indonesia diprioritaskan untuk pembangunan sarana maupun prasarana yang dibutuhkan. Aspal Buton (Asbuton)
adalah salah satu produksi kekayaan alam Indonesia yang terdapat di Sulawesi Tenggara, yang dapat digunakan sebagai matelial konstruksi perkerasan jalan.
Asbuton ini terjadi karena suatu Iapisan batu kapur yang porous (globigeline ka1k)diresapi oleh minyak bumi yang mengandung aspal (aspaltic base cmde oil) yang tertekan keluar akibat tekanan yang disebabkan oleh proses geologis dalam waktu yang sangat lama. Asbuton berbentuk sebagai lapisan batu berwarna hitam yang kadang-kadang menyembul di atas permukaan tanah dan sebagian lagi lapisan tersebut hanya terdapat beberapa meter di bawah permukaan tanah. Oleh karena itu cukup dilakukan penambangan terbukae
Untuk keperluan pengaspalan jalan dibutuhkan aspal yang bersifat Ientur (elastis), sehingga tahan terhadap getaran-getaran akibat pukulan-pulculan roda kendaraan. Oleh karena itu pada asbuton perlu ditambahkan bahan peremaja atau pelunak yang mampu membuat asbuton berfimgsi sebagai bahan perekat di dalam campuran lasbutag. Supaya bitumen asbuton dapat bediungsi sebagai perekat, bitumen asbuton hams terlebih dahulu diaktifkan kembali dengan jalan memberlkan resin dan Oi] kepada butiran asbuton.
Pada penelitian ini, sebagai penambah kandungan resins dan oils digunakan campuran antara gilsonite, residu oli bekas dan minyak tanah. Dengan memanfaatkan karalcteristik masing-masing bahan baku modifier tersebut, diharapkan dapat memodifikasi bitumen asbuton sehingga dapat berlimgsi sebagai binder pada campuran lasbutag yang memjliki karakteristik iisik yang mendekati karakteristik aspal minyak.
Pada penelitian ini didapat jenis-jenis kornposisi campuran modifier yang dapat digunakan untuk memodiiikasi bitumen asbuton dengan kadar tertentu yang sesuai dengan spesifikasi modifier asbuton

"
1996
S34596
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Trisilo Broto
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1990
S34319
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sigit Pranowo Hadiwardoyo
"ABSTRAK
Program peningkatan kekuatan atau perbaikan kerusakan jaringan jalan di Indonesia sering dilakukan dengan cara penambahan lapisan diatas lapis perkerasan lama. Cara seperti ini semakin lama akan terus meninggikan elevasi permukaan dan selanjutnya dapat merubah elevasi bahu jalan.
Proses peningkatan jalan dengan cara daur ulang lapis perkerasan yang lama dengan cara mengupas dan mengolahnya kembali merupakan suatu solusi yang cukup menguntungkan. Lapis perkerasan lama biasanya telah mengalami proses penuaan (ageing) aspal sehingga lapis perkerasan tersebut menjadi tidak lentur kembali.
Bahan peremaja SC-800 dan Redicote adalah salah satu bahan peremaja yang ada dan dicobakan didalam penelitian ini untuk mendapat prosentase yang dapat menghasilkan kualitas campuran aspal yang baik. Dengan melakukan variasi penambahan SC-800 dan Redicote kedalam campuran aspal lama dari jenis campuran LASTON telah didapat suatu komposisi campuran yang optimum yaitu pada penambahan SC-800 0.25% dan Redicote 0.2%. Dengan penambahan ini akan peningkatkan nilai kelelehan sebesar 30% sehingga akan meningkatkan nilai kelenturan campuran aspal."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>