Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7928 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
S35597
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anang Kristianto
"Detailing tulangan pengekang kolom balok persegi pada struktur kolom beton bertulang yang dibangun di daerah rawan gempa memerlukan perhatian khusus mengingat banyaknya kegagalan struktur yang terjadi di lapangan akibat kurangnya pemahaman yang benar mengenai konsep desainnya maupun kesalahan implementasinya di lapangan. Building Code Requirements for Reinforced Concrete and Comentary (ACI 318-14) yang diikuti oleh SNI 2847-2019 melakukan perubahan signifikan pada perhitungan luas tulangan pengekang yang memasukkan unsur tulangan longitudinal khususnya pada kolom dengan beban aksial yang tinggi atau mutu beton diatas 70 MPa untuk sistem rangka pemikul momen khusus dalam rangka meningkatkan kemampuan daktilitasnya. Penelitian ini merupakan studi parametrik menggunakan data eksperimental yang tersedia. 22 kolom persegi beton bertulang dari mutu beton 29-88 MPa serta konfigurasi tulangan mulai dari konfigurasi tanpa pengikat silang (cross ties) hingga kolom dengan 3 kaki pengikat silang pada tiap sisinya. Data penelitian yang ada dievaluasi dan analisis untuk mendapatkan daktilitas lateral maupun kurvaturnya. Hasil dari studi ini menekankan perlunya penggunaan pengikat silang yang mengekang secara lateral tulangan longitudinal, penggunaan pengikat silang memberikan peningkatan daktilitas yang signifikan, standar luas tulangan pengekang terbaru memberikan tingkat daktilitas yang lebih baik dari sebelumnya."
Bandung: Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, 2020
728 JUPKIM 15:2 (2020)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Pangkey, Jemmy Paul
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S35293
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Frenki Putra
"Penggunaan beton bertulang pada berbagai jenis konstruksi merupakan hal yang umum dewasa ini. Namun pada kenyataannya di lapangan, tak sedikit kerusakan yang terjadi pada stuktur beton bertulang. Kerusakan tersebut dapat disebabkan oleh banyak hal, yang secara garis besar berdasarkan faktor penyebab kerusakan dapat digolongkan menjadi tiga, yaitu : pengaruh fisika, mekanika, dan kimia. Kerusakan berat struktur beton yang terjadi di Dermaga D, Pelabuhan Panjang, Propinsi Lampung merupakan salah satu kerusakan struktur beton akibat pengaruh kimia, tepatnya diakibatkan oleh kondisi lingkungan air asin (unsur kimia) dari air laut yang mengakibatkan korosi pada struktur beton dermaga tersebut. Perbaikan struktur beton dengan bahan perbaikan Grout LN322M dengan metode pengerjaan Preepack Concrete, menjadi salah satu alternatif perbaikan yang akan dikerjakan pada dermaga tersebut. Untuk menunjang hal itu perlu dilakukan penelitian terhadap kinerja dan kapasitas dari struktur beton yang mengalami perbaikan tersebut. Pembahasan pada skripsi ini mengambil fokus kerusakan balok sisi bawah. Penelitian selain didasarkan pada studi literatur, juga dilakukan simulasi perbaikan struktur beton dengan pembuatan modul- modul balok diikuti pengujian terkait guna mengetahui kinerja dari balok perbaikan tersebut dan membandingkannya dengan balok normal. Simulasi dan pengujian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa balok yang mengalami perbaikan dengan material Grout LN322M pada sisi bawah, memiliki kinerja yang baik. Sehingga dapat digunakan pada pekerjaan perbaikan kerusakan berat struktur Dermaga D, Pelabuhan Panjang, Propinsi Lampung.

The usage of reinforced concrete in many aspects of construction is a very common thing in these past years. Nevertheless, in the actual practice, the damages suffered by the reinforced concrete structure can not be said as insignificant. Those damages could be caused by many factors, such as physical, mechanical, and chemical factors. The deterioration of the structure in Pier D, Panjang Harbour, Lampung, is an example of damage caused by chemical factor. The exact cause is the condition in which the enviroment is highly affected by saline water from the sea that causes corrosion to the pier's reinforced structures. Repairment of the structure with the repairing agent Grout LN322M by Preepack Concrete method, has become an alternative that will be applied to the pier structure. To achieve an effective repairment, a research to determine the performance and capacity of the concrete structure is absolutely needed. This thesis is focused on the damage of the bottom-side of beam. Based on the study of literatures, the research was done by simulating the repairment of the structure; building beam modules, followed by a series of tests to determine the performance of the repaired beam and its comparation to normal beam. The simulations and tests done had shown that the beam - that had been repaired with the repairing material Grout LN322M on its bottomside - has a good performance, so that the material can be used to repair the damages of the pier structure in Pier D, Panjang Harbour, Lampung."
Depok: Universitas Indonesia, 2006
S35120
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pipin Nuraini
"Rendahnya pemberian reinforcement orang tua akan memberi dampak buruk terhadap perilaku dan harga diri remaja. Studi bertujuan untuk mengetahui hubungan antara reinforcement orang tua terhadap harga diri remaja di SMUN 27 Jakarta Pusat dengan jumlah responden 96 siswa dan menggunakan metode stratified random sampling. Alat yang digunakan berupa kuesioner. Desain penelitian ini adalah korelasi.
Hasil yang diperoleh dari perhitungan tabulasi chi square didapat nilai p value (0,157) lebih besar dari pada α (0,05) dapat disimipulkan bahwa tidak ada hubungan antara reinforcement orang tua terhadap harga diri remaja di SMUN 27 Jakarta Pusat. Peneliti menyarankan untuk penelitian lebih lanjut agar melibatkan orang tua secara langsung dalam penelitian ini agar tergambar dengan jelas mengenai pemberian reinforcementnya."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2007
TA5564
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Yulia Rahayu
"Aktivitas yang tinggi pada anak usia sekolah dapat menyebabkan terjadinya pengabaian terhadap pemeliharaan derajat kesehatan yang optimal. Orangtua sebagai pemeran utama dalam kehidupan anak memegang posisi strategis dalam membentuk kepribadian dan perilaku anak, sehingga diharapkan kebersihan dan kesehatan anak tetap terpelihara. Namun peran ini seringkali tidak disadari orangtua, bahkan dalam bentuk pujian sekalipun, sehingga anak menjadi enggan berperilaku sehat, bahkan rasa percaya diri anak tidak berkembang dengan baik.
Penelitian secara deskriptif sederhana melalui penyebaran angket terhadap 30 orangtua di Rt 001-O03 Rw 06 Semper Timur Jakarta Utara menghasilkan angka 63,33% pengetahuan orangtua sedang atau cukup mengenai fungsi reinforsemen positif dalam meningkatkan motivasi anak usia sekolah berperilaku sehat, dan selebihnya yaitu 36,66% menunjukkan pengetahuan orangtua baik. Hal ini menggambarkan bahwa masih dibutuhkan peran tenaga kesehatan untuk mensosialisasikan fungsi dukungan pada anak beserta poin penting dalam memodifikasi perilaku agar tugas perkembangan anak dapat tercapai."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2002
TA5183
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Socania Titi Nayoka
"Salah satu syarat utama kendaraan taktis adalah mampu menahan penetrasi peluru sehingga menjamin keselamatan pasukan tentara yang berada di dalamnya. Saat ini material untuk kendaraan taktis berasal dari baja yang memiliki densitas tinggi sehingga cenderung berat dan menghambat mobilitas kendaraan taktis tersebut. Maka dikembangkan material yang lebih ringan namun memiliki ketangguhan yang sama dengan baja, yaitu material komposit bermatriks aluminium, sedangkan penguat ditambahkan adalah zirkonia (ZrO2) yang memiliki sifat ketangguhan terhadap retak yang tinggi. Untuk meningkatkan sifat mekanik komposit bermatriks aluminium tersebut juga diberi perlakuan panas.
Pada penelitian ini, dikembangkan komposit bermatrik paduan Al-13.20Zn-6.38Mg-6.67Si-1.38Cu (wt.%) dengan variasi penguat 5, 7.5, dan 10 vol.% partikel ZrO2 yang difabrikasi melalui proses squeeze casting. Untuk meningkatkan ketangguhan terhadap beban balistik, komposit tersebut diberi laku pelarutan pada temperatur 450 0C selama 1 jam, dilanjutkan dengan laku penuaan pada temperatur 200 0C. Karakterisasi material yang dilakukan, antara lain pengujian kekerasan Rockwell B untuk mendapatkan kurva penuaan, pengujian impak, analisis fraktografi, analisis struktur mikro menggunakan mikroskop optik dan Scanning Electron Microscope (SEM), serta pengujian komposisi dengan Energy Dispersive X-Ray (EDX). Terakhir, dilakukan pengujian balistik dengan menggunakan senjata SPR-1 dan proyektil kaliber 7.62 mm dari jarak 15 m.
Dari hasil pengujian, diperoleh bahwa komposit yang difabrikasi tidak homogen. Namun berdasarkan pengujian yang telah dilakukan, saat penuaan puncak kekerasan tertinggi dicapai saat penambahan 7.5 vol.% ZrO2, yaitu 71.48 HRB. Penambahan partikel penguat ZrO2 tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap harga impak. Pengamatan struktur mikro melalui mikroskop optik menunjukkan bahwa tidak tampak partikel ZrO2 tersebar dalam matirks. Berdasarkan pengamatan menggunakan SEM, partikel ZrO2 mengelompok dan menginisiasi rongga Pengujian balistik dilakukan pada tiga lapis pelat komposit bermatriks Al-Zn-Mg-Cu berpenguat 7.5 vol.% ZrO2 dengan kadar Si: 4.03 (lapisan 1), 6.94 (lapisan 2), dan 1.50 (lapisan 3). Tiga lapis pelat komposit tersebut tidak mampu menahan penetrasi peluru.

One of the main requirement for tactical vehicle is bulletproof to ensure the safety of troops inside the vehicle. Common material for tactical vehicle is steel-based material, that has high toughness but heavy, which impedes its mobility. Aluminum composite is being developed for tactical vehicle because it is lighter than steel but still having high toughness. Zirconia (ZrO2) particulate is added to aluminum matrix as reinforcement due to has high fracture toughness. Heat treatment is given to aluminum composite to improve mechanical properties.
In this research, Al-13.20Zn-6.38Mg-6.67Si-1.38Cu (wt.%) composite with addition of 5, 7.5, and 10 vol.% ZrO2 particulate were fabricated by squeeze casting. To gain higher toughness toward ballistic impact, the composite was solution treated at 450 0C for 1 hour, then aged at 200 0C. Material characterizations consisted of Rockwell B hardness testing to construct ageing curve, impact testing, fractography analysis, microstructure analysis using optical microscope and Scanning Electron Microscope (SEM), and microanalysis using Energy Dispersive X-Ray (EDX). The composite was then tested by SPR-1 rifle with 7.62 mm bullet from the distance of 15 m.
The results showed that the composite fabricated did not have uniform characteristics all over the sample. Based on the material testings which had done, highest hardness was achieved by 7.5 vol.% ZrO2, with the value of 71.48 HRB. Addition of ZrO2 did not affect significantly to the impact value. Observation of microstructure by using optical microscope showed that there was no zirconia found in the matrix. Based on the SEM observation, ZrO2 clustered and initiated porous. Ballistic testing was done to three layers of 7.5 vol.% ZrO2 strengthened with silicon content: 4.03 (layer 1), 6.94 (layer 2), dan 1.50 (layer 3). Those composite were not able to withstand 7.62 mm bullet penetration.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S53268
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Try Saputri
"Material untuk aplikasi peralatan militer (balistik) didesain untuk menahan tembakan peluru yang pada aplikasinya dibutuhkan sifat tangguh terhadap beban impak balistik. Selain itu diperlukan sifat yang kuat dan ringan. MMC dengan matriks aluminium sangat populer untuk dikembangkan karena aluminium memiliki berat yang ringan dan sifat mekanis yang baik. Untuk mendapatkan kekerasan tanpa mengorbankan ketangguhan, diperlukan penambahan elemen paduan pada matriks.
Dalam penelitian ini dikembangkan material variasi paduan 1, 3.85 dan 4 wt.% Si pada matriks Al–12Zn–6Mg-1Cu dengan penguat 7.5 vol.% ZrO2 hasil squeeze casting. Untuk meningkatkan ketangguhan komposit, dilakukan laku pelarutan pada suhu 450oC selama 1 jam kemudian dilakukan pengerasan penuaan pada suhu 200°C. Karakterisasi material dilakukan untuk melihat efek penambahan Cu pada komposit.
Karakterisasi material yang dilakukan diantaranya pengujian kekerasan dengan metode Rockwell B, pengujian impak, analisis struktur mikro menggunakan mikroskop optik dan Scanning Electron Microscopy (SEM), kemudian dilakukan pengujian balistik dengan peluru tipe III berkaliber 7.62 mm.
Hasil pengujian menunjukkan bahwa semakin tinggi kadar Si yang diberikan maka kekerasan menurun mencapai 67.26 HRB yang diikuti dengan turunnya keuletan sehingga harga impak menurun menjadi 0.469 J/mm2 akibat kegetasan material. Komposisi komposit belum mampu menahan beban impak balistik akibat sifat yang terlalu getas. Kegagalan ini juga diakibatkan oleh partikel ZrO2 yang menginisiasi porositas.

Materials for military equipment application (ballistic) designed to withstand bullets, so that they need high toughness. Beside that, they also need strong and light weight materials. MMC with aluminum matrix is very popular to be developed because aluminum has a light weight and good mechanical properties. To obtain high hardness without sacrifiying the toughness, alloying elements are added in the matrix.
This study evaluate Al-12Zn-6Mg-1Cu alloy added with 1, 3.85 and 4 wt. % Si with 7.5 vol. % ZrO2 as reinforcement. Manufacturing process was squeeze casting to assume good mixing of ZrO2 particulates. To improve the toughness, composite were solution treated at 450 oC for 1 hour and the aged at 200°C.
Materials characterization included composition analysis using Optical Emission Spectroscopy (OES), hardness testing (Rockwell B), impact testing (charpy method), microstructure analysis using optical microscopy and Scanning Electron Microscopy (SEM), then ballistic testing with type III bullets of 7.62 mm callibre.
The results show that the higher the Si content, the higher peak hardness of the composite decrease which is proceeded by 67.26 HRB, and impact energy of the composite decrease which is proceeded by 0.469 J/mm2 . With age hardening, the toughness of the composite higher than as-cast condition. This composite were not able to resist penetration of projectile with 7.62 mm bullet.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S53276
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dandung Sektian
"Pengendalian ketinggian atau biasa disebut Level Controller adalah hal yang penting di berbagai bidang industri, termasuk industri kimia, industri minyak bumi, industri pupuk, industri otomatif dan lain-lainnya. Pada penelitian ini, dirancang sebuah pengendali non-konvesional menggunakan Reinforcement Learning dengan Twin Delayed Deep Deterministic Polic Gradient (TD3). Agent ini diterapkan pada sebuah miniature plant yang berisi air sebagai fluidanya. Miniature plant ini disusun dengan berbagai komponen yaitu flow transmitter, level transmitter, ball-valve, control valve, PLC, dan pompa air. Kontroler agent TD3 dirancang menggunakan SIMULINK Matlab di computer. Data laju aliran dan ketinggian air diambil melalui flow transmitter dan level transmitter yang dikoneksikan dengan OPC sebagai penghubung antara Matlab ke SIMULINK. Penerapan agent TD3 pada sistem pengendalian ketinggian air digunakan pada dua kondisi yaitu secara riil plant dan simulasi. Dari penelitian ini didapatkan, bahwa kontroler agent TD3 dapat mengendalikan sistem dengan baik. overshoot yang didapatkan kecil yaitu 0,57 secara simulasi dan 0,97 secara riil plant.

In this study, the level controller is the most important in many industry fields, such as chemical industry, petroleum industry, automotive industry, etc., a non-conventional controller using Reinforcement Learning with Twin Delayed Deep Deterministic Policy Gradient (TD3) agent was designed. This agent was implemented in water contain the miniature plant. This miniature plant consists of many components: flow transmitter, level transmitter, ball-valve, control valve, PLC, and water pump. Agent controller was designed using SIMULINK Matlab on a computer, which obtained flow rate and height information comes from flow transmitter and level transmitter connected to OPC that link between Matlab to SIMULINK. Implementation of TD3 to control water level system used two conditions, in real plant and simulation. In this study, we obtain that the TD3 agent controller can control the designs with a slight overshoot value, namely 0,57 in the simulation and 0,97 in the real plant."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>