Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 165912 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Situasi kecelakaan lalu-lintas di Indonesia pada saat ini telah mencapai kondisi yang cukup mengkhawatirkan. Penyebab kecelakaan ini pada umumnya adalah salah satu maupun kombinasi dari ketiga faktor, yaitu : manusia, kendaraan dan lingkungan jalan. Ketidakselarasan antar faktor-faktor tersebut dapat berdampak terhadap meningkatnya kemungkinan terjadinya kecelakaan lalu-lintas. Untuk menganalisa hal tersebut lebih lanjut, perlu dilakukan penelitian berupa studi konflik yang didasarkan bukan pada data statistik kecelakaan untuk analisisnya, melainkan berdasarkan data konflik lalu-lintas yang sengaja dikumpulkan pada lokasi yang diselidiki. Studi konflik ini dilakukan pada persimpangan-persimpangan utama di Kotif Depok, yaitu persimpangan Jl. Margonda Raya - Jl. Arif Rahman Hakim dan Jl. Arif Rahman Hakim - Jl. Nusantara. Survei dilakukan dengan menggunakan kamera video dan analisisnya menggunakan analisis statistik. Tujuan dari studi konflik ini adalah untuk menganalisa perilaku pengemudi di persimpangan dan mengidentifikasikan gerakan-gerakan lalu-lintas yang dapat membahayakan keselamatan lalu-lintas maupun menyebabkan meningkatnya kemacetan lalu-lintas. Dari analisa ini diperoleh, untuk persimpangan Ramanda gerakan berbahaya terbesar adalah gerakan berputar arah (U-turn) padakaki persimpangan dan jenis konflik terbesar yang dianggap paling berpotensi menimbulkan kecelakaan adalah konflik antara kendaraan yang belok kanan dari Jl. Arif Rahman Hakim, memotong kendaraan yang bergerak lurus ke arah Depok atau Pasar Minggu. Sedangkan untuk persimpangan Jl. Arif Rahman Hakim - Jl. Nusantara, gerakan berbahaya terbesar adalah gerakan kendaraan belok kanan yang mengambil posisi terlalu ke kanan, dan konflik terbesar adalah konflik antara kendaraan yang belok kiri dari Jl. Arif Rahman Hakim, memotong kendaraan yang bergerak lurus ke arah Pasar Depok Lama. Dengan menggunakan hasil analisis ini dilakukan audit keselamatan lalu-lintas berupa audit geometrik persimpangan."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S34847
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yuli Sofia
"Menurut catatan kepolisian, angka kecelakaan lalu lintas jalan di Indonesia pada saat ini telah mencapai kondisi yang cukup memprihatinkan dimana tercatat bahwa selama kurun waktu lima tahun (1993-1997) terdapat 55.209 korban tewas, 51.341 luka berat dan 61.336 luka ringan dengan jumlah kecelakaan total sebesar 83.694 kejadian. Mengingat sudah sedemikian tingginya angka kecelakaan lalu lintas di Indonesia, maka sudah seharusnya dilakukan upaya-upaya penanganan yang lebih serius terhadap masalah kecelakaan lalu lintas di Indonesia untuk mengyrangi tingkat kecelakaan lalu lintas secara optimum. Usaha pengurangan kecelakaan lalu lintas pada suatu daerah dapat dilaksanakan dengan dua metode yaitu metode prevensi (pencegahan) kecelakaan dan metode reduksi (pengurangan) kecelakaan. Sebelum melakukan usaha-usaha tersebut, maka langkah awal yang perlu dilakukan adalah mengidentifikasi data kecelakaan yang terjadi pada daerah yang akan kita tangani. Skripsi ini merupakan suatu studi awal pengurangan kecelakaan yang berupa studi identifikasi data kecelakaan lalu lintas dengan mengambil Kotif Depok sebagai wilayah studi. Adapun yang menjadi bahan dasar dari studi identifikasi ini adalah data kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Kotif Depok dan tercatat di Polres Depok. Langkah selanjutnya, data tersebut diolah dengan menggunakan aplikasi teknik statistika dan numerik untuk menghasilkan urutan magnitude (tingkat permasalahan) kecelakaan, lokasi kecelakaan, jenis kecelakaan dan penyebab kecelakaan yang dominan. Dengan melihat urutan tersebut maka dapat ditentukan upaya yang tepat dalam penanggulangan kecelakaan lalu lintas di Kotif Depok yaitu dengan menggunakan strategi pendekatan program penanganan kecelakaan yang sesuai."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S35037
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yosep Dani Putro
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan implementasi penanganan keselamatan lalu lintas pada persimpangan jalan Permata Hijau-Patal Senayan, Jakarta Selatan dengan menganalisis data-data kecelakaan, data-data konflik dan kecepatan lalu lintas pada pra implementasi penanganan dan pasca implementasi penanganan. Selain itu menilai keefektifan penanganan dalam penggunaan Traffic Conflict Technique (TCT) yang didasarkan atas prinsip ?before-after analysis?. Data ?before? dikumpulkan sebelum implementasi perangkat keselamatan dan sebelum pembangunan flyover dari arah Senayan dan Permata Hijau maupun sebaliknya, dan data konflik ?after? dikumpulkan setelah dilakukan implementasi dengan menggunakan aplikasi simulasi Vissim. Hasil penelitian menunjukan bahwa adanya flyover terjadi penurunan konflik secara signifikan di beberapa titik potensi konflik, seperti pada titik T16 terjadi penurunan signifikan sebesar 94.69%.

ABSTRACT
This study aims to asses the implementation of traffic safety improvement scheme at Permata Hijau-Patal Senayan Jakarta Selatan Junction by analyzing the data of accidents, conflict and speeds in pre-implementation handling and post-implementation handling. In addition, this study also aims to measure the effectiveness in Traffic Conflict Technique (TCT) handling, which is based on the principle of before-after analysis. ?Before? data is collected before safety equipment implementation and development of ?Senayan-Permata Hijau? flyover, while ?after? conflict data is collected after implementation of Vissim simulation application. The result of study shows significant conflicts reduction in potential conflict spots caused by the existence of flyover, e.g.: in spot T16 the conflict is decreased to 94.69%.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
T45248
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Udar Pristono
"Sebagian besar jaringan jalan di Jakarta jarak antar simpangnya berdekatam terutama di wilayah Jakarta Pusat, sehingga sangat diperlukan koordinasi antar simpang untuk mendapatkam kesinambungan perjalanan. Pada kenyataannya masih terjadi satu persimpangan menyebabkan kemacetan pada persimpangan berikutnya karena kurang tepatnya program waktu lampu lalu lintas yang diterapkan, hal ini terlihat dari panjang antrian yang-diakibatkannya.
Guna penyelesaian masalah tersebut diperlukan koordinasi sinyal lampu lalu lintas yang merupakan suatu metoda untuk mengintegrasikaa lampu lalu lintas pada suatu kawasan yang cukup luas dengan memanfaatkan komputer pada suatu pusat kendali. Disamping itu koordinasi sinyal lampu lalu lintas tidak akan berjalan optimal bila upaya-upaya perbaikan kapasitas persimpangan pada kawasan dimaksud tidak dilakukam, seperti misalnya; perbaikan geometrik persimpangan dan perubahan pengaturan arus lalu lintas.
Untuk itu perlu ditentukan sistem koordinasi sinyal lampu lalu lintas yang lebih optimal untuk diterapkan pada Sistem ATC Jakarta diantara sistem koordinasi sinyal yang tersedia. Selain itu dicari hubungan load lalu lintas (traffic load) dengan pilihan program waktu lampu lalu lintas. Analisa menggunakan program transyt 7F berdasarkan pada hasil pengukuran kinera lalu lintas (MOEs measure o feffectiveness) seperti tundaan dan indeks kinerja (PI).
Penerapan Sistem ATC yang efektif dapat meningkatkan kinerja, dengan pengurangan besarnya tundaan sebesar 16,13%, dan peningkatan indeks kinerja (PI) sebesar 14,52%. Sedangkam perbaikan geometric persimpangan dengan meningkatkan arus jenuh sebesar 1740 smp/jam (penyesuaian 2,9 m) didapatkan pengurangan tundaan sebesar 6,8 % dan peningkatan indeks kinerja (PI) sebesar 6 %."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Try Sutrisno Gaus
"Skripsi ini membahas tentang bagaimana menentukan model lama waktu tunggu kendaraan dalam antrian dengan pola kedatangan kendaraan tertentu di persimpangan lampu lalu lintas. Teori yang digunakan banyak membahas tentang teori antrian. Diawal pembahasan, skripsi ini menentukan model waktu tunggu kendaraan untuk pola kedatangan yang bersifat umum. Setelah itu, penulis mengambil salah satu pola kedatangan kendaraan, yaitu pola kedatangan kendaraan berdistribusi compound poisson.

This thesis discusses how to determine delayed model of each vehicle in queue with the particular arrival pattern at signalized intersection. The theory is used a great deal about the theory of queues. At the beginning of the discussion, this paper determines the delay model for the arrival pattern of a general nature. After that, this paper determines the delay model for compound Poisson arrival pattern."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2011
S1576
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
"Intersection is the potential point of traffic because of the growth and the mixing of traffic. The existence of conflict data collection will help to identify the cause of the accident at intersection...."
JJJ 25(2-3) 2008
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Tjahjono
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Arie Wisnu Pranowo
"Perencanaan suatu persimpangan adalah sesuatu yang sangat penting, karena dengan mengatur persimpangan maka kita juga dapat mengurangi angka kecelakaan yang terjadi dan mengefektifkan persimpangan tersebut. Salah satu cara untuk merencanakannya adalah dengan mengendalikan signal setting. Untuk membantu seorang perencana mendesain signal setting suatu persimpangan, maka dibuatlah perangkat lunak untuk perencanaan signal setting. Kesulitan yang terjadi dalam perhitungan waktu lampu lalu lintas adalah karena arus lalu lintas yang terjadi pada suatu ruas jalan mengalami suatu fluktuasi yang cukup besar terutama fluktuasi antara peak hour dengan waktu-waktu antaranya. Hal ini menyebabkan perhitungan lampu lalu lintas secara pre setting cycle time tidak akan mampu menghasilkan suatu sistem persimpangan yang optimum, karena dapat menimbulkan kemacetan dan delay (tundaan) yang akan mengganggu pengguna jalan tersebut. Untuk mensiasati hal tersebut, maka pendesainan lampu lalu lintas ini dapat dilakukan dengan memperhitungkan demand yang ada pada simpang tersebut. Cara yang dapat diandalkan untuk memecahkan masalah tersebut adalah dengan menggunakan metode demand responsive. Sehingga perangkat lunak yang dibuat ini khusus hanya memperhitungkan perencanaan lampu lalu lintas secara demand responsive. Dalam pengembangan perangkat lunak ini dipakai bahasa pemrograman Microsoft Visual Basic 5 karena sifatnya yang user friendly dan memiliki tampilan gratis yang cukup baik. Sedangkan program yang dihasilkan yaitu Intersign versi 5.0 adalah pengembangan dari program Intersign versi 1.0 yang telah ada sebelumnya. Perangkat lunak ini merupakan suatu program yang bersifat terbuka dan mudah untuk dimodifikasi untuk memperoleh hasil yang lebih baik dan lebih handal."
1999
S34921
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Penggunaan lampu lalu lintas dalam pengendalian pergerakan arus lalu lintas dapat memaksimumkan kapasitas jalan, mengurangi kecelakaan, mengatur pergerakan yang ada pada persimpangan dengan lebih baik.
Pertambahan jumlah kendaraan menyebabkan bertambah padatnya lalu lintas dikota jakarta yang menjelang jam-jam sibuk akan menimbulkan kemacetan. Akibat dari kepadatan ini, derajat kejenuhan menjadi tinggi, sehingga pengaturan lampu lalu lintas menjadi tidak efektif dan pengoperasian persimpangan tidak efisien.
Lampu lalu lintas sekunder mempunyai peranan penting dalam pengoperasian sistem lampu Ialu Iintas, terutama untuk menambah efisiensi dari operasi sistem lampu lalu lintas dalam mengurangi waktu hilang awal (start loss) dan meningkatkan kapasitas simpang. Untuk itu diperlukan analisis pengaruh lampu lalu Iintas sekunder terhadap pengurangan waktu hilang awal dan peningkatan kapasitas simpang.
Perhitungan waktu hilang awal dilakukan dua kali, yaitu dengan koefisien IHCM dan koefisien hasil analisis. Dari hasil analisis didapat perubahan waktu hilang awal sebesar 1.15 detik (untuk koefisien IHCM) dan 2.459 detik (untuk koefisien analisis)."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S34688
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Albertus Primusanto
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1994
S34251
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>