Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 133075 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ahmad Fikri
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
S35601
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ardha
"Jembatan Pondok Aren-Bintaro viaduk dirancang dan dianalisa sebagai struktur full slab (pelat penuh monolit) beton bertulang. Adapun didalam pelaksanaannya dianggap sebagai slab girder beton bertulang (elemen-elemen) yang disatukan dengan ikatan prategang.
Didalam pelaksanaannya kemudian terjadi keretakan yang menyeluruh dan homogen pada permukaan slab terutama di bagian bawah yang semakin lama semakin bertambah. Untuk itu perlu dilakukan analisa dan evaluasi terhadap struktur jembatan yang sudah berdiri tersebut.
Untuk melakukan evaluasi serviceability dari struktur yang sudah berdiri, studi lapangan dilakukan untuk mendapatkan data-data primer dan studi literatur untuk mendapatkan data-data sekunder.
Adapun data primer yang diperlukan untuk menunjang studi secara garis besar adalah sebagai berikut : Laporan teknis mutu pelaksanaan Data pengamatan visual keretakan Data hasil pengujian mutu beton Data pengamatan lendutan.
Dalam skripsi ini, selanjutnya akan dilakukan analisa modelisasi struktur secara programasi dengan menggunakan paket program SAP90 untuk mengetahui respon struktur terhadap beban loading test dan beban rencana.
Hasil dari studi lapangan ini adalah penyebab utama keretakan sebagai input untuk menentukan prosedur perbaikan yang harus dilakukan terhadap struktur.

The viaduct of Pondok - Aren Bintaro bridge has been designed and analyzed as a full slab reinforced concrete, despite the method of its construction as a multiple reinforced concrete girders connected by pre-stressed bonding.
During the construction work, cracks happen thoroughly and homogeneously on the slab surface especially on the bottom of the surface that eventually become larger, therefor it needs a series of investigation on the existing bridge girder.
In order to evaluate serviceability of existing bridge, the field and literature study has done to obtain and collect primary and secondary data.
The primary data consist of collecting:
1. Technical report of construction quality
2. Data of visual crack observation
3. Data of concrete quality test IP Data of displacement observation
The structural analysis of girder subjected to loading test and loading design done by using a SAP90 package program.
Results from this field study are the primary causes of cracks as input into repairmen procedure ofthe Structure.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S34995
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Winarni Hadipratomo
Bandung: Nova, 1988
624.171 WIN s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sarwa Santosa
"Analisis struktur bangunan seperti gedung bertingkat adalah Salah satu prosedur yang harus dilakukan seorang perancang, untuk mencapai hasil perancangan yang aman bagi pengguna bangunan, ekonomis, mudah dilaksanakan dan diharapkan dapat memenuhi tuntutan fungsi dan estitika sebaik mungkin. Secara teknis tujuan analisis kita adalah untuk mendapatkan hasil perancangan yang berfungsi dengan baik dan aman.
Sebagai ilustrasi untuk pembahasan dalam tulisan ini penulis melakukan perancangan struktur baja untuk gedung ll lantai, berukuran l0x35x39 meter dan berdiri diatas tanah lunak di Jakarta yang diperuntukkan sebagai kantor, System yang digunakan Eksentris Braced Frame (EBF) dan Moment Resisting Frame (MRF). Metode yang digunakan untuk perancangan konstruksi bajanya adalah metode elastis menurut spesifikasi AISC-LRFD 1994 dan Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Rumah dan Gedung 1987 untuk analisis pembebanannya, sedang untuk analisis pembebanan Iateralnya menggunakan analisis dinamik respon spektrum dengan kombinasi SRSS . Spesifikasi bahan yang digunakan adalah baja A36 (fy = 36 ksi) dan Electrode Las E420 (fu = 4.200 kg/cm2.)
Adapun isi pembahasannya mencakup pemilihan system struktur, analisis pembebanan menurut pedoman perencanaan pembebanan untuk rumah dan gedung, analisis mekanika struktur dengan program aplikasi STAAD-III ver. 2.1. dan perancangan struktur baja dengan metode elastis menurut spesifikasi AISC-LRFD 1994.
Dari hasil analisis kita akan mempelajari beberapa perbedaan yang diperolch dari kedua system struktur yang meliputi jumlah pekerjaan sambungan, berat struktur dan respon struktur, yaitu defleksi maksimum, interstory drift dan gaya geser lingkat."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S35707
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Badia Mahar Priguna
"Tesis ini membahas tentang perilaku dan kinerja dari bangunan tinggi fungsi perkantoran yang didisain sesuai peraturan yang berlaku di Indonesia menggunakan sistem struktur penahan beban lateral kombinasi SRPMK beton dan rangka bresing baja prategang. Sistem struktur didisain dalam dua model. Model yang mengaplikasikan tension-only pada komponen diagonal bresingnya (model TO) dan yang tidak (model non-TO). Selanjutnya, struktur bangunan dianalisa menggunakan metode pushover FEMA 356 untuk kemudian dianalisa perilaku dan kinerjanya. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa model yang mengaplikasikan tension-only pada komponen diagonal bresingnya (model TO) menghasilkan dimensi komponen diagonal bresing yang lebih ekonomis dan gaya prategang yang jauh lebih kecil tanpa mengurangi kinerja dari struktur itu sendiri.

This thesis discusses about the behavior and the performace of a office high rise building that be designed according Indonesian code by using lateral load resisting structure system combination concrete sway special frame and prestressing steel brace frame. Structure system is designed in two models. Model that apply tension-only to the diagonal member of brace (TO model) and not (non-TO model). Furthermore, the building structure is been analysis by using FEMA 356 pushover to be analysing its behavior and performance. From the result of the research is obtained model that apply tension-only to the diagonal member of brace (TO model), produces more economical dimension of diagonal member of brace and smaller prestressing force without decreasing the performance of the structure."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
T29357
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Indah Herning Suari
"Struktur bangunan tinggi lebih beresiko terkena efek gempa sehingga dibutuhkan sistem penahan gempa yang andal. Sebagai contoh, gedung World Trade Center yang menggunakan gabungan antara core wall dan viscoelastic damper yang diletakkan pada bresing baja di struktur atas. Mengacu pada model tersebut, pada penelitian ini dimodelkan struktur bangunan sebagai sistem ganda yang terdiri dari SRPMK baja dan core wall. Berbeda dengan gedung WTC, kedua struktur tersebut dihubungkan oleh isolator elastomeric. Sebagai variasi pemodelan, isolator diletakkan pada beberapa lantai yang beresiko menahan beban lateral yang besar. Selain itu, variasi kekakuan dan gaya leleh juga dimodelkan guna mendapat spesifikasi elastomeric yang efektif. Untuk simulasi gempa, dilakukan proses penyesuaian antara data rekaman gempa yang sesuai dengan respons spektrum target, yakni hasil matching antara gempa Chi-Chi dan respons spektrum daerah DKI Jakarta. Analisa gempa yang digunakan yaitu respon spektrum dengan beban gempa MCER dan time history nonlinear. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan elastomeric dengan spesifikasi dan lokasi yang tepat akan meningkatkan periode getar dan displacement struktur secara keseluruhan, serta memperkecil gaya geser dasar bangunan.

High rise building have large risk due to earthquake load which requires an adequate earthquake resistance system. As an example, World Trade Center building which is combination between core wall and viscoelastic damper which is located in steel brace of upper structure. Based on that model, in this research, structure simulated as dual system which consist of moment resisting steel frame and core wall. Different with WTC building, both structures connected by elastomeric bearing type. As a variant, isolation put on some location which have large risk due to large lateral load. Beside that, variant of stiffness and yield force are simulated to obtain an effective isolation. Earthquake simulation using adjusted accelerogram and response spectrum target, which is matching output between Chi-Chi accelerogram and spectrum response of DKI Jakarta. Earthquake analysis is using spectrum response MCER and time history nonlinear. Based on research, using of elastomeric with exact spesification and location will increase period and displacement of structure and decrease the base shear of structure."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
T44539
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Afret Nobel
"Gedung auditorium adalah sebuah bangunan besar yang digunakan untuk pertemuan umum, pertunjukan dan sebagainya. Atap gedung auditorium Universitas Negeri X direncanakan menggunakan empat pasang kolom miring beton bertulang bentang panjang yang bertemu pada satu titik sehingga membentuk bangun ruang prisma (pyramid). Menurut SNI-1726-2002, lokasi bangunan yang terletak di Manado berada pada zona gempa wilayah 5 yang merupakan wilayah gempa dengan resiko tinggi. Oleh karena itu, dalam merencanakan struktur kolom miring beton bertulang bentang panjang pada bangunan tersebut, perlu kiranya mengetahui perilaku kolom tersebut terhadap beban gempa.
Dari gambar arsitektur yang tersedia, dilakukan pemodelan struktur dan analisa menggunakan software komputer SAP V11.0.0 dengan memodelkan struktur menjadi empat varian. Perbedaan antar keempat kolom tersebut terletak pada penampang kolom dan jenis pengaku yang digunakan. Dari analisa diperoleh keuntungan dan kerugian masing-masing varian kolom.
Jika dievaluasi berdasarkan volume beton dan luas tulangan penampang, maka varian 1 lebih menguntungkan. Jika dievaluasi berdasarkan aspek arsitektural bangunan, maka varian 1 dan varian 3 lebih menguntungkan. Jika dievaluasi berdasarkan kemudahan pengerjaan di lapangan, maka varian 1 dan varian 2 lebih menguntungkan. Jika dievaluasi berdasarkan struktur bawah yang akan digunakan, maka varian 1 dan varian 2 lebih menguntungkan. Jika dievaluasi berdasarkan lendutan puncak terkecil, maka varian 4 lebih menguntungkan. Berdasarkan semua pertimbangan tersebut, maka dipilihlah varian 1.

Auditorium is a large building that used for public gatherings, performances and etc. State University auditorium X's roof is planned to use four pairs of columns reinforced concrete long spans sloping that meet at one point so as to form up space pyramid. According to SNI 1726-2002, building location (Manado) is in earthquake zone region 5, which is a region of high seismic risk. That's why in planning long-span sloping reinforced concrete columns structure is important to know columns behavioral towards the earthquake loads.
From the available architectural drawings, structure modeling and analysis using computer software has needed to be done to model the structure of SAP V11.0.0 into four variants. Differences between the four variants are on the column cross-section and type of bracing that used. From the analysis obtained the advantages and disadvantages of each variant column.
If it evaluated based on the volume of concrete and reinforcing crosssectional area, the variant 1 is more favorable. If evaluated on the architectural aspects of buildings, variant 1 and variant 3 is more favorable. If evaluated based on ease of workmanship in the field, the variant 1 and variant 2 is more favorable. If evaluated base on the substructure to be used, variant 1 and variant 2 is more favorable. If evaluated on the smallest peak deflection, variant 4 is more favorable. Based on all these considerations, the chosen is variant 1."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S42988
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Mulyani
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
S48983
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Sistem penahan beban lateral yang biasa digunakan adalah momen resisting frames (MRF) dan concentrically braced frames (CBF) yang menyediakan solusi ekonomi untuk salah satu dari dua persyaratan tetapi tidak keduanya; momen resisting frames daktail tapi seringkali terlalu fleksibel untuk secara ekonomi memenuhi persyaratan kontrol simpangan, sedangkan concentrically braced frames kaku tetapi memiliki kemampuan disipasi energi yang terbatas. Belakangan, eccentrically braced frame (EBF) sudah berkembang sebagai suatu solusi ekonomi untuk masalah disain gempa. Eccentrically braced frame adalah suatu sistem portal yang umum dimana gaya aksial yang muncul pada brace ditransfer ke kolom ataupun balok melalui geser dan lentur dalam suatu bagian dari balok. Bagian balok yang kritikal ini disebut ''active link'' atau hanya ''link'' dan akan didisain disini dengan panjangnya e. Link ini bekerja untuk melepas sejumlah besar energi input dari kejadian gempa yang parah melalui pelelehan material. Peraturan gedung secara umum tidak memberikan petunjuk untuk penyeleksian ukuran batang dan untuk suatu kumpulan gaya gempa yang diberikan, dimungkinkan untuk mendisain portal dengan beberapa kombinasi kekakuan yang berbeda. Tetapi, perilaku dari EBF dengan beberapa kombinasi kekakuan yang berbeda menurut panjang link belum diketahui secara jelas. Disamping itu, untuk melaksanakan analisa inelastik dari EBF, yang bergantung pada leleh geser atau momen dari elemen link, pemodelan yang akurat dari perilaku dari elemen ini penting. Dalam penelitian ini perilaku dari EBF menurut panjang link dianalisa untuk mengetahui kecenderungan yang terjadi terhadap elemen struktur akibat menerima beban lateral. Dengan mengetahui perilaku setiap elemen terhadap perubahan panjang link, diharapkan memberikan masukan yang berarti dalam mendisain elemen tersebut sehingga dapat mencapai tujuan disain yaitu struktur yang cukup mempunyai kekakuan dan kekuatan serta ekonomis."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S34785
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Widjojo Adi Prakoso
Depok: Universitas Indonesia, 1993
S34308
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>