Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 63389 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Harahap, Eva Clara
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S34959
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vivanda Edhia Christanti
"ABSTRAK
lnstalasi Farmasi - atau umumnya disebut apotik - RS 'X?dilihat dari total laba bersihnya dan jumlah resep yang dilayani selama satu tahun terakhir (1995) sebanyak Rp 1.645.730.000 dan 175531 (± 585 per hari) tergolong badan usaha menengah yang sangat menguntungkan. Amat disayangkan jika kondisi yang menguntungkan ini berubah jika terjadi kerugian kehilangan kesempatan memperoleh keuntungan akibat pembeli mencari obat / alat kesehatan di apotik lain. Hal ini dapat terjadi karena pada saat-saat tertentu kedatangan resep sangat besar sedangkan jumlah fasilitas penyiapan obat tetap terbatas sehingga sering timbul antrian resep yang cukup panjang yang menyebabkan pembeli harus menunggu dalam waktu Iama. Kedatangan resep dapat mencapai 13 lembar per 1/4 jam, yang berarti setiap 2 menit terdapat lebih dari 1 lembar resep yang datang.
Untuk mengatasi terjadinya antrian dan panjang tersebut, dilakukan penambahan jumlah fasilitas pelayanan sehingga semakin banyak pembeli dapat selesai dilayani dalam suatu periode waktu, dan semakin berkurang lamanya pembeli menunggu untuk dilayani. Namun penambahan jumlah fasilitas pelayanan selalu disertai dengan bertambahnya biaya untuk pengadaan pelayanan.
Untuk dapat memberikan pelayanan optimal dengan biaya serendah mungkin, perlu diterapkan fasilitas pelayanan dengan jumlah optimal, yaitu tingkat pelayanan yang menyeimbangkan kedua unsur biaya yang bertentangan tersebut. Tingkat pelayanan optimal dapat ditentukan dengan melakukan analisa berdasarkan teori antrian ataupun dengan melakukan simulasi. Hal ini bila diterapkan di apotik RS 'X'
diharapkan tidak terjadi lagi antrian yang panjang dan tidak terjadi pula jumlah fasilitas pelayanan yang berlebihan.

"
1996
S36291
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yogi Triyuniardi
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
S36798
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ganjar Prihartono, Author
"Sebagaimana kita ketahui bahwa setiap perusahaan pasti mempunyai tujuan untuk meraih keuntungan di dalam persaingan bisnis dengan menjadi yang terbaik diantara pesaingnya dalam memenuhi kebutuhan pelanggan. Oleh karena itu sebagai penunjang kinerja perusahaan dalam bersaing, maka konsep dan tools yang digunakan dalam operasional perusahaan harus efisien dan efektif. Efisien berarti semua biaya operasional harus dapat serendah mungkin, sedangkan efektif berarti segala sesuatu yang dikeljakan harus dapat menciptakan nilai lebih untuk perusahaan.
Salah satu konsep yang digunakan dalam operasional perusahaan adalah manajemen rantai pengadaan (supply chain management) yang menggambarkan bagaimana suatu organisasi saling terkait dan terhubung satu sama lainnya. Keterkaitan ini dapat berupa alur informasi, material, dan jasa, mulai dari supplier selanjutnya di dalam pabrik, kemudian melalui gudang dan berakhir pada end customer.
Keuntungan-keuntungan dari manajemen rantai pengadaan ini adalah mengurangi inventory barang yaitu dengan menekan penimbunan barang di dalam gudang agar biaya penyimpanan barang (inventory carrying cost) dapat ditekan menjadi sedikit mungkin, menjamin kelancaran penyediaan barang dan menjamin mutu barang.
Masalah besar yang sering dihadapi oleh banyak perusahaan di dalam proses supply chain adalah waktu yang dibutuhkan untuk pengadaan barang atau produk (lead time). Seringkali pelanggan harus menunggu terlalu lama untuk barang atau produk yang dibutuhkan. Hal ini dapat membuat perusahaan kehilangan kesempatan (lost opportunity) untuk pangsa pasarnya.
Agar masalah-masalah yang terdapat di dalam supply chain dapat segera terpecahkan, maka diperlukan sebuah analisa yang kompleks. Dengan menggunakan perangkat analisis simulasi model diharapkan dapat memecahkan masalah-masalah yang selalu timbul di dalam rantai pengadaan (supply chain). Simulasi model yang baik adalah simulasi yang dapat menggambarkan perilaku sistem yang sesungguhnya (the real word). Mengingat perilaku parameter sistem yang dinamis serta kompleksitas permasalahan, maka pemodelan dilakukan dengan pendekatan sistem dinamik. Simulasi model dilakukan dengan menggunakan perangkat komputer. Untuk itu digunakan perangkat lunak Powersim. Kelebihan system dinarnik adalah karena pada sistem ini terdapat feed back loop yang dapat saling mempengaruhi.
Pemodelan supply chain dibangun atas dasar data aktual historis untuk suku cadang engine oil filter sejak bulan January 2002 sampai dengan Desember 2003 atau selama 24 bulan. Diagram sirnpal kausal dibuat berdasarkan kerangka konsep model mental supply chain. Setelah melalui proses validasi dan model sudah dianggap valid atau sahib, maka model dapat digunakan untuk simulasi uji kombinasi kebijakan.
Berdasarkan hasil simulasi terhadap tiga skenario kebijakan, maka diketahui dengan mengintervensi fungsional terhadap variabel yang berpengaruh yaitu correction speed, shipment time dan time pipeline in stock dapat membuat delayed shipment atau service level menjadi baik dan seimbang, membuat jumlah barang yang dikirim (product shipped) relative stabil dan juga stok inventory meningkat sehingga persediaan selalu tercukupi."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2004
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Saflinawati
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
S34851
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Unggul Cariawan
"Pembangunan jalan tol di Indonesia dimaksudkan untuk efisiensi transportasi sekaligus sebagai efisiensi dana APBN dalam rangka menunjang peningkatan pertumbuhan ekonomi. Dalam Repelita Pemerintah selalu mencantumkan rencana program pembangunan jalan tol yang ingin dicapai sepanjang lima tahun mendatang. Berdasarkan evaluasi panjang jalan tol dibuka pada Pelita Keempat, Kelima dan Keenam masing masing hanya mencapai 86,8 %, 43,3 % dan 33,2 % dari target.
Sejak tahun 1987 Pemerintah menetapkan kebijakan untuk melibatkan swasta dalam investasi jalan tol dengan sasaran semaksimal mungkin memanfaatkan dana swasta (masyarakat) serta sehemat mungkin menggunakan APBN. Kondisi ekonomi dan politik yang memang kondusif terhadap investasi telah mendorong Pemerintah untuk meningkatkan target pertumbuhan panjang jalan tol dengan meningkatkan jumlah program jalan tol. Status program pada tahun 1997 adalah konstruksi: 184,6 km, prakonstruksi: 1.365 km, proses penawaran: 485 km. Namun demikian pada kenyataannya pertumbuhan panjang jalan tol rata-rata dari tahun 1987 sampai 1998 hanya 28,2 km per tahun. Hasil proses investasi tersebut hanya 7,27 %. Suatu proses yang tidak efisien.
Berkaitan dengan investasi jalan tol pemerintah telah menetapkan beberapa kebijakan sektoral seperti: studi kelayakan yang dapat dilaksanakan investor setelah ditunjuk oleh pemerintah, tidak memberikan kepastian kenaikan tarif tol, dan penyediaan lahan dengan menggunakan dana investo. Pada tahun 1997 mulai terjadi krisis moneter yang menyebabkan Pemerintah menunda sebagian besar proyek infrastruktur termasuk proyek jalan tol. Untuk mengetahui kombinasi kebijakan yang dapat menghasilkan pertumbuhan panjang jalan tol yang optimal maka pada penelitian ini dilakukan simulasi kebijakan investasi jalan tol. Mengingat perilaku parameter sistem yang dinamis serta kompleksitas permasalahan maka pemodelan dilakukan dengan pendekatan dinamik sistem. Simulasi model dilakukan dengan menggunakan perangkat komputer. Untuk itu digunakan perangkat lunak Powersim.
Simulasi Model Kebijakan Investasi Jalan Tol dengan menggunakan Dinamika Sistem Pemodelan dibangun atas dasar data historis investasi jalan tol sejak tahun 1987 sampai tahun 1998. Diagram simpal kausal dibangun berdasarkan kerangka konsep siklus proses investasi jalan tol. Setelah melalui proses validasi dan model anggap sahih maka model digunakan untuk simulasi uji kombinasi kebijakan.
Berdasarkan hasil simulasi terhadap tiga skenario kebijakan maka diketahui bahwa kombinasi antara program jalan tol yang selektif yaitu prioritas pada proyek yang sudah layak, penyediaan lahan dengan kombinasi dana investor dan APBN, kepastian kenaikan tarif tol setiap 3 tahun telah memperlihatkan hasil pertumbuhan panjang jalan yang paling optimal sekaligus meningkatkan efisiensi proses investasi jalan tol.

Toll road development in Indonesia is intended for efficiency in transportation and National Budgeting in order to support economic growth. Repelita includes toll mad development program that wants to achieve in the next five years. Based on evaluation of toll road opened on Fourth, Fifth and Sixth Repelita, it is just reached 86,8%, 43,3% and 33,2% from target.
Since 1987 the Government has introduced policy in the toll road investment in order to use private fund for saving in Government Budgeting. Due the national economic growth, the Government has improved the toll mad development by increasing the number of toll road program. By 1997, program status is as follow: construction: 184.6 km, pre-construction: 1.365 km, bid process: 485 km. However, from 1987 to 1998 the actual growth of length of toll road is 28.2 km per year in average. It is' only 7.27% from investment process.
Related with toll road investment, the Government has policies such as feasibility study done by investor who appointed by the Government, uncertainty in toll rate adjustment and use investor's fund for land settlement. In the middle of 7997, monetary crisis was 'started to occur and cause the Government delayed a lot of infrastructure projects including toll road projects.
To recognize the combination of policies that can affect on optimum toll road growth, the simulation of the combination of policies on toll road investment is done. Considering the dynamic behavior, non linter real system parameter and complexibility of the problem, the model was developed by system dynamic approach. In order to ease the simulation model, computer devices is used with Powersim software.
The model is built based on historical data in toll road investment since 1987 to 1998. Causal loop diagram is made based on the frame of investment process cycle. After being validated, the model is used for the policy's test simulation with simulation time 2000-2070.
Based on the model simulation on three scenarios of policy, it is known that the most optimum toll road growth came from the combination among selective toll road program, (the priority on feasible projects), use investor's fund and Government Budgeting for land settlement and periodic toll rate adjustment every three years."
Depok: Universitas Indonesia, 1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Budhijakto Atrnosasmito
"Upaya untuk menghubungkan antara kebutuhan suatu produk dengan aktivitas produksinya, membutuhkan suatu manajemen sistem logistik yang efektif, efisien dan saling menguntungkan antara kedua belah pihak Dalam konsep manajemen sistem logistik diperlukan strategi untuk menyeimbangkan antara demand yang terjadi dengan kemampuan produksi dan distribusi. Konsep pengembangan model sistem logistik dilakukan dengan pendekatan dinamika sistem, di mana proses yang terjadi dalam aktivitas sistem logistik pada suatu waktu akan berpengaruh pada proses aktivitas selanjutnya, dan terus akan berfluktuasi mengikuti kondisi yang terjadi. Skenario yang dirancang dalam proses pemenuhan pesanan terdiri dari : skenario prioritas pemenuhan pesanan dan pesanan tunda berdasakan jarak, berdasarkan daerah yang memberikan keuntungan terbesar, kombinasi antar dua skenario di atas, dan skenario yang merancang optimalisasi akumulasi keuntungan yang mungkin didapat. Untuk menguji validitas model, dilakukan simulasi dengan memasukkan sejumlah data masukan, yaitu data logistik dari P.T Semen Cibinong. Analisa model dilakukan dengan membandingkan kecenderungan (trend) yang terjadi untuk masing-masing variabel dari tiap skenario. Untuk skenario yang memberikan prioritas pemenuhan pesanan berdasarkan jarak, pesanan tunda terbanyak berasal dari daerah dengan jarak terjauh, sedangkan untuk skenario yang memberikan prioritas berdasarkan keuntungan dari tiap daerah (region), pesanan tunda terbanyak berasal dari daerah yang memberikan keuntungan terkecil. Dan untuk skenario yang memberikan prioritas pemenuhan pesanan berdasarkan optimalisasi keuntungan yang didapat, jumlah pesanan tunda bervariasi untuk masing-masing daerah, karena fungsi yang digunakan adalah fungsi optimalisasi akumulasi keuntungan yang didapat.Berdasarkan hasil simulasi, akumulasi keuntungan yang didapat untuk skenario 1 adalah Rp.10.860.000.000 dengan sisa pesanan tunda sebanyak 36.116 ton, untuk skenario 2 adalah Rp.11.200.000.000 dengan sisa pesanan tunda sebanyak 37.925 ton, untuk skenario 3 adalah Rp.9.982.000A00 dengan sisa pesanan tunda sebanyak 8907 ton, untuk skenario 4 adalah Rp.10.770.000.000 dengan sisa pesanan tunda sebanyak 46.991 ton, untuk skenario 5 adalah 4.12.800.000.000 dengan sisa pesanan tunda sebanyak 45.490 ton."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
T705
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rinaldi
"ABSTRAK
Harmonik adalah gangguan yang terjadi pada sistem tenaga listrik berupa distorsi pada bentuk gelombang arus dan gelombang tegangan.. Bentuk gelombang yang diperoleh tidak sinusoidal murni dan gangguan bersifat kontinu selama sistem tenaga listrik dibebani dengan beban taklinier. Sehingga gejala harmonik merupakan suatu hal yang mendapat perhatian saat ini, karena menyebabkan penurunan kualitas dan kerusakan peralatan dan beban pada sistem tenaga listrik .
Bank kapasitor merupakan salah satu peralatan yang digunakan secara luas pada sistem tenaga listrik untuk memperbaiki faktor daya dan efisiensi dari sistem tersebut. Karakteristik utama dari kapasitor adalah nilai reaktansinya dipengaruhi oleh besar frekuensi dari tegangan yang mencatunya. Dengan adanya harmonik pada gelombang tegangan akan menimbulkan perubahan pada nilai reaktansi dari kapasitor tersebut.
Pada skripsi ini akan disimulasikan pengaruh pada arus dan tegangan serta indeks distorsi yang dihasilkan akibat penempatan bank kapasitor pada sistem tenaga listrik yang mengandung harmonik, dengan menggunakan program EDSA 2.9.

"
2001
S39610
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Harmonik yang disebabkan oleh beban non linier merupakan suatu masalah
tenaga listrik yang harus mendapat perhatian serius karena akibat yang
ditimbulkannya dapat mengganggu sistem tenaga listrik seperti menurunnya factor
daya. Faktor daya yang merupakan perbandingan antara daya aktif dan daya kompleks
digunakan untuk mengukur efisiensi dari sistem tenaga listrik, baik efisiensi jaringan.
beban listrik maupun peralatan. Semakin mendekati nilai satu, maka power factor
semakin baik. Ketika terjadi harmonik, factor daya menurun sesuai dengan distorsi
harmonik total (THD) tegangan dan arus yang diakibatkan harmonik. Semakin besar
distorsi yang terjadi maka akan semakin memperkeci! nilai dari factor daya dari sistem
tersebut."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S39798
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>