Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 53068 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Christanto Prihambodo
"Jalan Tol dalam Kota dioperasikan dengan sistem terbuka artinya jumlah volume lalu lintas hanya terdeteksi pada saat transaki pembayaran, maka untuk mengetahui jumlah volume lalu lintas pada masing-masing segmen ruas jalan tidak dapat dihitung seara matematis. Volume lalu lintas pada masing-masing segmen ruas jalan sangat diperlukan dalam perhitungan tingkat pelayanan jalan, tingkat kecelakaan, volume lalu lintas pada jam sibuk dan panjang rata-rata perjalanan kendaraan. Dalam Studi ini Volume lalu lintas pada beban ruas ditentukan dengan suatu model berupa persamaan yang didasarkan dari volume lalu lintas gerbang tol.
Dalam tulisan ini pendekatan untuk menghitung maksud diatas, digunakan dasar teori Kapasitas Jalan, Kapasitas gerbang tol, Regresi linier ganda, Perhitungan panjang perjalanan, Penentuan Volume lalu lintas pada jam sibuk dan uji statistik dengan menggunakan uji korelasi. Mengingat Jalan Tol Dalam Kota memiliki segmen ruas yang cukup banyak dan membentuk suatu lingakaran, maka studi ini dibatasi hanya pada ruas Jakarta Interchange - Simpang Susun Tomang yaitu sepanjang 12 km dengan jumlah segmen 11 ruas.
Dari Hasil Analisa data diketahui bahwa volume lalu lintas dari gerbang tol Cililitan berkontribusi sebesar 47 % kendaraan menuju arah SS. Tomang sedangkan dari gerbang Halim yang menuju SS. Tomang sebesar 62 %. Panjang perjalanan rata-rata pada hari kerja untuk kendaraan niaga (Truk) menempuh jarak 11 km, sedangkan untuk kendaraan penumpang menempuh jarak 7 km. Hubungan korelasi antara volume lalu lintas gerbang lol dengan Volume lalu lintas pad ruas jalan memiliki signifikasi nilai R cukup tinggi yaitu 0,8. Dari hasil analisa Regresi Iinier ganda didapat suatu persamaan untuk hubungan antara volume Ialu Iintas gerbang tol Cililitan, Halim dan Ruas Gerbang Tol cawang-Pintu keluar Bukopin adalah Y = 49.24658 - 0,693X1 + 1,207 X2.
Dari hal-hal tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa jam sibuk pada suatu ruas jalan dapat diasumsikan sebagai jam sibuk pada gerbang tol transaksi (Gerbang Tol Halim dan Cililitan), Jenis kendaraan Angkutan Barang umumnya mempunyai tujuan perjalanan kearah Tangerang atau Grogol sedangkan Kendaraan Angkutan Penumpang bertujuan kedaerah sekitar Jalan Kuningan atau Semanggi (jalan Sudirman/Thamrin)."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S35708
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
"Indonesia cities laways face transportation problem. The movement in the urban road network needs transportation means, services and infrastructures. Therefore, trip assignment pattern of urban road network needs to be researched. There are several Trip Assignment Methods which can be used to calculate the traffic volume on each modeled roads. In this paper, two methods of traffic assignment are used,i.e.: All or Nothing and Equilibrium. To find the best mothod, the predicted traffic flow produced by each model was compared to the real traffic flow collected by traffic counting survey. Traffic flow from 11 links were taken for comparison. These cover the movements onarterial collector, and local roads. The result showed that equilibrium method gave the best result for the urban network of Kota Cimahi. But all-or-nothing method gave the best result for the rural network at Kota Cimahi (such as. Jl. Ciwaruga-Jl.Cibabat, Jl. Kol. Masturi - Lembang, Jl. Soreang - Nanjung)"
JJJ 26:3 (2009)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Road transport system that has not been effective, resulting in some people prefer a type of mode for transport was motorcycle is wieved as having advantages in terms of mobility, accesibilitas and economally, so that the proportion of motorcycles on the road now reaches 65%. Changes in road transportation system due to the high number of users of motorcycles and behavior has. If not treated, transportation system of roads and accidents will be worse. In this paper, we want to give the effect of the number of motorcycles on the road to the road to the speed of vehicles that can be developed by the driver, and also model the relationship as one of alternative answers in determining the proportion of motorcycles on the streets. Relationship variables that are intended, obtained from traffic counting amount of each type of and it speed in each range of time--per-five-minutes, the data is grouped in intervals poroporsi number of motorcycles that is, conditions 1:10% up to 35%, condition 2:35% s/d 75% and 3 conditions: a merger. regresion analysis methods showed there was a positive and significant correlation coefficients with the indicator for the condition 1 of 0.67, the condition 2 of 0.59 and 0.66 for condition 3. It means that the number of motorcycle affect traffic flow velocity. "
JUJAJEM
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Riko Sunarko
"Tesis ini tentang manajemen pengamanan arus lalu lintaa jalur Pantura oleh Satlantas jajaran Polwil purwakarta. Jalur Pantura ini menghubungkan bagian Barat dan bagian Timur pulau Jawa, dan melintasi kota-kota besar dan sedang di pulau Jawa. Jalur Pantura ini menjadi urat nadi utama transportasi darat dan merupakan urat nadi perekonomian nasional. Bila terjadi gangguan kelancaran arus lalu lintas di jalur ini maka secara otomatis terganggu pula kelancaran ekonomi nasional. Perhatian utama tesis ini adalah manajemen pengamanan arus lalu lintas yang dilaksanakan oleh Satlantas jajaran Polwil Purwakarta dalam pencegahan dan mengatasi kemacetan. Dalam kajian tesis ini, pengamanan arus lalu lintas dilihat dari prespektif rangkaian kegiatan dalam proses manajemen maupun peran anggota Polantas dalam kegiatan pengamanan arus lalu lintas.
Penelitian dilakukan di wilayah Polwil Purwakarta khususnya jalur Pantura, karena berdasarkan data yang didapat bahwa di jalur ini sering terjadi kemacetan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan melakukan pengamatan terlibat secara makno untuk tingkat Polwil dan secara mikro untuk tingkat Polres. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah pengamatan, pengamatan terlibat, wawancara dengan pedoman, kajian dokumen dan audio visual.
Dari hasil penelitian didapatkan bahwa pengamanan yang dilakukan tidak melalui proses manajemen. Hal tersebut dikarenakan pmses perencanaan tidak dilaksanakan dengan benar, sehingga proses selanjutnya juga tidak seperti yang diharapkan. Kegiatan pengamanau arus lalu iintas yang dilaksanakan oleh anggota Polantas lebih didasarkan pada kebiasaan dan menempatkan anggota yang tidak punya kemampuan teknis dan taktis fungsi lalu lintas, tidak punya mental dan dedikasi yang baik serta anggota yang tidak sehat jasmani dan rohani. Sehingga, hal tersebut akan menimbulkan penyalahgunaan kewenangan oleh anggota di lapangan. Khususnya jika tidak ada dana atau anggaran dalam kegiatan pengamanan arus lalu lintas, sehingga tugas tidak dilaksanakan sebagaimana mestinya.
Hasil penelitian menyarankan agar dalam pengamanan arus lalu lintas guna mencegah dan menanggulangi kemacetan, proses manajemen benar-benar dilaksanakan dengan sungguh-sungguh. Menempatkan anggota yang punya mental dan dedikasi yang bagus, menguasai teknis dan taktis fungsi lalu lintas, dan sehal jasmani mhani. Perlu perhatian serius dalam mencegah dan mengatasi kemacetan arus lalu lintas. Perlu adanya koordinasi dengan instansi terkait untuk mencegah dan mengatasi kemacetan.

This thesis describes on security management of Pantura (Java North Coast Road) lane traffic flow by Satlantas in line of Polwil (Territorial Police) Purwakarta. This lane connects to the western and northem of Java Island and crosses big and medium cities in Java island. This lane becomes arterial road of land transport and central national economy. ln case of disturbance in smooth traftic flow in this lane, automatically, it hamis smooth national economy. Main attention of this thesis is security management of trafiic flow conducted by Satlantas in line of Polwil (Territorial Police) Purwakarta to prevent and overcome tratiic jam. In this study, thesis of traffic security is viewed from perspective set of activities in management process and roie of Polantas members in security activity of traffic flow.
Research is conducted in the area of Polwil (Territorial Police) Purwakarta especially Pantura lane, as based on the data recovered that this lane otten occurs traffic jam. This research uses qualitative approach by carrying out security involved on the basis of macro at level of Polwil (Territorial Police) and on the imis of micro at level of Polres (Police Resort). Used method in data collection is observation, involved observation, interview with guidelines, document study and audio visual.
The research results reveal that security is not conducted through management process. It is due to improper planning process, so that firrther process is not as expected. Activity oftraflic flow activity conducted by members of Polantas based on habit and place the members having no technical and tactical ability of traffic, having no mental nor good dedication and they are not under good condition both physically and mentally. Thus, the matter will cause misuse of authority by members in tl1e field, especially if there are no fund or budget in the security activity of the traffic flow, they perform their tasks improperly.
Research results recommend that in security of traftic flow to prevent and reduce from traflic jam, management process is actually conducted. It also places members having mental and good dedication who master technical and tactical function of traffic and healthy both physical and mentai. It should pay much attention to prevent and overcome traffic jam. Coordination with related agency should be made to prevent and overcome traffic jam.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2009
T33894
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Petrus Mursanto
"Untuk mendukung lingkungan berkelanjutan, dibangunlah sebuah prototipe sistem cerdas yang mengatur arus lalu lintas berdasarkan potensi tingkat polusi yang ditimbulkan oleh kendaraaan bermotor. Dengan pengaturan cerdas ini diupayakan pengaturan arus lalu lintas yang efisien dengan meminimalisir tingkat polusi CO2 di perempatan-perempatan jalan yang diatur oleh lampu lalu-lintas (traffic light). Hasilnya adalah sebuah prototipe simulator yang dapat menjadi model implementasi sistem cerdas untuk diadaptasikan ke berbagai daerah dengan variasi layout perempatan dan tingkat kepadatan arus lalu-lintas yang berbeda-beda. Implementasi sistem lalu lintas cerdas tersebut dikaji dalam laporan praktik keinsinyuran ini berkaitan dengan profesionalisme yang dipetakan ke dalam bakuan kompetensi PII. Selain itu juga dilakukan kajian terhadap kode etik dan etika insinyur profesional serta kepatuhannya pada aspek keselamatan kesehatan kerja dan lingkungan (K3L). Praktik keinsinyuran yang dilaporkan adalah dalam rangka mendukung kesehatan lingkungan dengan tingkat polusi yang terkendali, sambil meningkatkan kenyamanan berkendara dengan memperlancar arus lalu-lintas. Penerapan teknologi, pengambilan data dan pemanfaatan informasi berdasarkan rekaman CCTV juga telah memenuhi kode etik dan etika profesi insinyur sebagaimana ditentukan dalam peraturan yang berlaku serta selaras dengan Code of Conducts dari Asosiation for Computing Machinery (ACM).

In accordance to provide a sustainable environment, this report proposes an intelligent system that is enabled to regulate traffic flow based on the level of pollution generated by motorized vehicles. By having such smart arrangement, efforts are made to manage an efficient traffic flow by minimizing CO2 pollution levels at traffic-lights-controlled crossroads. The result is a prototype simulator that can be a model for implementing an intelligent system adaptable to various areas with variations in intersection layouts and different levels of traffic density. The implementation of the intelligent traffic system has been examined based on the professionalism standard owned by the Instituion of Engineer Indonesia (PII). In addition, a study was also carried out on the code of ethics and ethics of professional engineers and their compliance with the aspects of occupational health and environmental safety (K3L). The reported engineering practice is to support environmental health with controlled pollution levels, while increasing driving comfort by smoothing traffic flow. The application of technology, data collection and utilization of information based on CCTV recordings also complies with the engineering code of ethics and professional ethics as stipulated in applicable regulations and in line with the Code of Conducts of the Association for Computing Machinery (ACM)."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Wisnu Barata
"Metode analitis perencanaan perkerasan jalan yaitu metoda yang dikembangkan berdasarkan teori permodelan matematis terhadap sifat tegangan dan regangan pada perkerasan akibat beban berulang lalu-lintas. Metoda analitis ditujukan untuk memprediksi ketebalan dari lapisan pengikat (bound) dan lapisan pondasi (unbound) untuk mengatasi kerusakan dari perkerasan selama masa pelayanan. ekivalen dengan sebuah angka yang diberikan dari gandar standar di atas permukaan perkerasan. Metoda analitis perencanaan perkerasan jalan lentur antara lain yaitu Nottingham Design Method, Shell Pavement Design Method, Asphall lnstitute Design Method, Standard UK Method dan ARRB (Australian Road Research Board ) Method.
Tujuan penyusunan tugas akhir ini adalah untuk membandingkan beberapa metode analitis perencanaan perkerasan jalan lentur untuk volume Ialu-lintas rendah. Ditinjau dari kesamaan parameter yang digunakan dan banyaknya literatur yang bisa digunakan untuk menunjang penelitian, penulis memilih tiga metode untuk dibandingkan yaitu Nottingham Design Method Shell Pavement Design Method dan Asphalt lnstitute Design Method.
Parameter perencanaan yang digunakan ketiga metode secara umum santa. Parameter perecanaan dikelompokkan menjadi tiga bagian, yaitu Ialu-lintas dan aplikasi pembebanan karakteristik bitumen, dan proporsi campuran. Terdapat sedikit perbedaan pada parameter-parameter yang digunakan oleh masing-masing metode.
Masing-masing metode mengeluarkan grafik yang digunakan untuk menentukan tebal perkerasan. Walaupun menggunakan parameter perencanaan yang sama, namun terdapat beberapa perbedaan untuk masing-masing metode baik dilihat dari hasil tebal perkerasan lentur untuk lalu-lintas volume reudah yang diperoleh maupun dilihat dari proses perencanaannya. Hal ini disebabkan karena masing-masing melode memiliki rumusan-rumusan dan grafik sendiri dalam perencanaan perkerasan jalan lentur secara analitis yang dihasilkan dari penelitian-penelitian masing-masing metode."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S35832
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad Guntur Nurcipta
"Pertumbuhan penduduk yang tinggi sering menimbulkan berbagai masalah perkotaan, diantaranya jumlah volume kendaraan yang tinggi dan menimbulkan kemacetan. Kota Depok sendiri merupakan kota termacet nomor 5 di Indonesia, dan Jalan Margonda Raya merupakan jalan yang memiliki volume kendaraan paling tinggi di Kota Depok. Volume kendaraan yang tinggi selain menimbulkan kemacetan, juga menimbulkan masalah lain yaitu kebisingan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola spasial kebisingan lalu lintas di Jalan Margonda Raya dan hubungannya dengan volume kendaraan berdasarkan pembagian segmen menurut RTBL Kota Depok tahun 2005. Menggunakan metode interpolasi Inverse Distance Weight (IDW) dan regresi linier, diketahui bahwa kebisingan paling tinggi terjadi di segmen utara Jalan Margonda Raya, lalu yang kedua di segmen tengah Jalan Margonda Raya, dan yang paling tenang di segmen selatan Jalan Margonda Raya. Secara spasial kebisingan di Jalan Margonda Raya dipengaruhi oleh aktivitas pusat kegiatan seperti kampus, terminal, atau pertokoan dan fasilitas lalu lintas seperti lampu lalu lintas atau penerapan Jalur cepat-Jalur lambat. Hubungan tingkat kebisingan dengan volume kendaraan cukup bervariasi, pada segmen selatan memiliki hubungan dengan kategori lemah, pada segmen tengah memiliki hubungan dengan kategori lemah, dan segmen utara tidak memiliki hubungan.

High population growth causes various urban problems, including a High number of vehicle volume and traffic jam. Depok city itself has been nominated by transportation minister as number five the most traffic cities in Indonesia, and Margonda Raya road as the highest traffic volume in Depok. High traffic volume not only causes traffic jam but also traffic noise. In this study, which aimed to explain the road-traffic noise spatial patterns on Margonda Raya road and its correlation with the traffic volume. Based on Depok Building and Environment Plan 2005 as a research location and using Inverse Distance Weight (IDW) interpolation method to generate noise model. The result of this research showed that the north segment is the noisiest part in Margonda Raya road, then the middle segment, and the south segment is the noiseless segment. Spatially noise in Margonda Raya road affected by some point of interest activity such as mall, bus station, or education building. Beside that, activity of road facility gives an impact too like existence of traffic light or fast-slow track lane. The correlation between traffic volume and noise showed have a vary correlation on each segment. South segment and middle segment have a weak correlation category and north segment didn?t have a significance correlation."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2016
S65052
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tanjung, Mahardi Arief
"Traffic flow on roads is a database that forms the basis of traffic planning and decision-making. Traffic flow data can provide road usage information for road resource allocation, maintenance scheduling, and road infrastructure planning, which can help traffic management and control reduce congestion and ensure safety.
The main objective of this research is to develop reproducible code using the R programming language, which is a statistical programming language with data processing, visualisation, and geospatial capabilities that are well suited for interactive use; also, scripts that allow others to reproduce the research and make further improvements based on the research (Lovelace et al., 2022). The GWPR method is used for modelling because it has more accurate and representative results (Yu, 2022), where modelling is applied in 2018 with normal traffic conditions and in 2020 with COVID-19 pandemic conditions where there are many restrictions on travel.
The results of the analysis show that the traffic volume variable for each vehicle tends to have a high correlation among variables, which results in modelling having a high standard error value. However, the mode split variable can improve the traffic estimation modelling results.

Arus lalu lintas di jalan raya merupakan basis data yang menjadi dasar perencanaan lalu lintas dan pengambilan keputusan. Data arus lalu lintas dapat memberikan informasi penggunaan jalan untuk alokasi sumber daya jalan, penjadwalan pemeliharaan, dan perencanaan infrastruktur jalan, yang dapat membantu manajemen dan pengendalian lalu lintas untuk mengurangi kemacetan dan memastikan keselamatan.
Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan kode yang dapat direproduksi menggunakan bahasa pemrograman R, yaitu bahasa pemrograman statistik dengan kemampuan pemrosesan data, visualisasi, dan geospasial yang sangat sesuai untuk penggunaan interaktif; juga, skrip yang memungkinkan orang lain mereproduksi penelitian ini dan melakukan perbaikan lebih lanjut berdasarkan penelitian tersebut (Lovelace dkk., 2022). Metode GWPR digunakan untuk pemodelan karena memiliki hasil yang lebih akurat dan representatif (Yu, 2022), di mana pemodelan diterapkan pada tahun 2018 dengan kondisi lalu lintas normal dan pada tahun 2020 dengan kondisi pandemi COVID-19 di mana terdapat banyak pembatasan perjalanan.
Hasil analisis menunjukkan bahwa variabel volume lalu lintas untuk setiap jenis kendaraan cenderung memiliki korelasi antar variabel yang tinggi, yang mengakibatkan pemodelan memiliki nilai standard error yang tinggi. Namun, variabel moda split dapat memberikan hasil pemodelan estimasi lalu lintas.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amirul Mukminin
"Dalam skripsi ini dibahas tentang suatu pemilihan model perancangan perkerasan jalan dengan menggunakan metode analitis yang diperuntukan pada Lalu lintas Harian Rata-rata (LHR) tinggi. Metode-metode analitis yang digunakan adalah Metode Shell, Metode Nottingham dan Metode The Asphalt Institute. Metode yang dipilih dibandingkan dengan menggunakan data Lalu Lintas Harian Rata-rata yang ada dan berdasarkan tegangan dan regangan yang teljadi pada perkerasan.
Ketebalan perkerasan dalam metode analitis didapat dan suatu perhitungan volume lalu lintas yang dikonversikan menjadi satuan ESAL atau msa yang dibandingkan dengan tegangan dan regangan yang terjadi. Untuk perhitungan tegangan tarik akibat beban berulang pada metode Shell diatur dalam dua pembebanan yaitu consiant stress dan consiant strain dan dalam metode The Asphalt Institute ditekankan pada dua tipe tegangan yang mempengaruhi desain lapisan aspal, yaitu horizontal tensile strain 6t, pada bagian bawah lapisan aspal yang menyebabkan fatigue cracking dan vertikal compressive strain ac yang terjadi permukaan tanah dasar yang menyebabkan deformasi permanen atau rutting. Sedangkan dalam metode Nottingham lebih diperhitungkan pada subgrade strain dan asphalt strain.
Dari ketiga metode mempunyai kesamaan yaitu sama-sama memperhitungkan tegangan dan regangan yang berlebihan pada struktur perkerasan yang menimbulkan kenrusakan fatigue dan kerusakan permanen.
Hasil akhir yang didapat adalah ketebalan yang mampu menahan beban kendaraan dengan LHR yang tinggi yaitu jumlah kendaraan lebih dari 500 kendaraan per line untuk kendaraan < 3 ton dan Iebih dari 250 kendaraan per line untuk kendaraan 2 3 ton. Untuk perhitungan tebal pekerasan dengan volume lalu lintas sebesar 33.439 kendaraan/lajur tahun 2004 pada Gerbang Masuk Pondok Gede Timur Jalan Tol Jakarta-Cikampek didapat ketebalan perkerasan sebesar 25,75 cm untuk metode Shell, 36 cm untuk metode Nottingham dan 25 cm untuk metode The Asphalt Institute. Besarnya tegangan yang menyebabkan kerusakan fatique dihasilkan 2,0817.10 -05 untuk constan stress dan 1,9065.10 -05 untuk constan strain pada metode Shell dan tegangan sebesar 2,6138.10 -04 pada metode Asphalt Institute. Sedangkan perhitungan tegangan yang meuyebabkan deformasi permanen pada metode The Asphalt Institute dihasilkan sebesar 7,04336.10 -04. Pada metode Nottingham dihasilkan tegangan 174,1 microstrain pada lapisan swbgraide dan 39,2 microsrrain pada lapisan aspal. Dari perhitungan tersebut dapat dibuat suatu kesimpulan yaitu dengan menggunakan metode The Asphalt Institute menghasilkan tebal perkerasan yang Iebih tipis dan regangan yang terjadi Iebih besar di bandingkan dengan metode Shell dan metode Nottingham."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S35823
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>