Ditemukan 177819 dokumen yang sesuai dengan query
Sijabat, Boma Stork
"Pada konstruksi jalan tol ataupun jalan raya, sering sekali para kontraktor mengalami kerugian yang cukup besar. Terutama kontraktor yang melakukan proses konstruksi pada daerah yang jauh dari sumber bahan baku (agregat) yang siap pakai. Oleh sebab itu, dengan suatu pertimbangan maka kontraktor terpaksa mendirikan tempat pengolahan batu yang bersumber dari alam (quarry) berupa batu masif, dengan menggunakan alat pemecah batu (crushing plant). Namun pada kenyataannya proses pengolahan dari penentuan lokasi material asli (raw material) sampai menjadi material (agregat) yang siap pakai tidak optimal dan efisien sehingga menambah beban biaya konstruksi jalan tersebut. Dikarenakan kegagalan dalam menentukan berapa volume yang akan dimasukkan ke dalam setiap alat crushing plant sehingga volume yang dihasilkan lebih besar dari volume pekerjaan (sisa maksimum) atau lebih besar dari yang dibutuhkan. Metodologi penelitian yang dipakai penulis adalah dengan pendekatan studi kasus pada salah satu proyek perkerasan jalan lentur di kota Tulang Bawang Lampung. Dimana hasil yang didapatkan adalah suatu formula yang menggambarkan hubungan antara settingan alat crushing plant dengan volume pekerjaan sehingga menghasilkan material agregat yang sesuai dengan volume pekerjaan, ditinjau dari volume yang masuk pada alat tersebut. Dengan melakukan kajian terhadap settingan pada setiap alat crushing plant maka akan memberikan hasil yang sesuai dengan kebutuhan agregat sehingga mendapatkan sisa material agregat yang optimum.
In free way or high way the contractor often get defisit. Mainly for the contractor who did the consruction prosess in the site far away from the source of agregat. Inspite of that by considering it, the contractor build the stone crusher from nature we called quarry with used the crushing plant. But in reality, the prosess from the chosen location of raw material until it become agregat is not optimal and effisien, so that increasing the cost of construction. Because of the failure in decide quantity of volume of material to use in the crushing plant machine, so the output is bigger than volume of the used material. The method of this research is by the study case approach on the one of flexible pavement project in Tulang Bawang Lampung. The result of this research is the formula which figure out of the relation between crushing plant machine setting and the volume of job, by controling the income volume to the machine."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
S35168
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Rahadiyan Dimyaman
"Salah satu penilaian terhadap kelayakan suatu proyelc adalah biaya yang dikeluarkan hams lebih kecil dari profit dan benefit yang dihasilkan. Untuk itu analisa harga terhadap suatu pekerjaan menjadi sangat mendasar dalam menghasllkan suatu biaya proyek yang ekonomis dan eiisien. Banyak hal yang berpengaruh terhadap besarnya biaya proyek, diantaranya yang mendasar adalah metoda pelaksanaan. Proyek Pembangunan Gerbang Masuk Utama Km. 9-I-600, salah satu pekerjaannya adalah pembuatan tunnel yang beriimgsi sebagai jalan bagi para pengumpul karcis tol_ Tunnel ini terbuat dari beton bertulang dan berada tepat dibawah island jalan dan toll both. Pada seminar ini penulis ingin membandingkan dua beah metoda pelaksanaan séhubungan dengan tunnel di atas. Yaitu: pertama, bila tunnel dilaksanal-can secara cor di tempat (cast in situ) dan yang kedua, apabila tunnel dulaksanakau dengan cara precast. Kedua metoda ini mempunyai keunggulan dan kekurangan masing- masing yang mana. akan mempunyai biaya yang berbeda. pula_ Hasil akhir dari perbandingan tersebut, adalah berupa kesimpulam mana dari kedua metoda di atas yang paling efisien ditinjau dari segi biaya, khusus pada proyek tersebut di atas."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
S35705
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Nasution, Samuel R.B.
"Pengujian fondasi tiang dengan metode Pile Driving Analyzer (PDA) telah digunakan secara luas dan diakui American Society for Testing and Materials dengan ASTM Standard D4945-89 sebagai alternatif lain pengujian untuk mendapatkan daya dukung fondasi tiang selain pengujian dengan metode statik.
Pengujian dengan PDA mempunyai kelebihan dapat dilakukan selain pada saat tiang selesai dipancang juga dapat dilakukan pada saat pemancangan (during driving) untuk tiang pancang. Dengan PDA, dapat diketahui daya dukung selama pemancangan, juga dapat dievaluasi pekerjaan pemancangan (energi pemancangan, efisiensi pemancangan, dan lain-lain) dan bagaimana perilaku tiang pancang selama pemancangan (apakah terjadi kerusakan, berapa gaya-gaya yang bekerja dalam tiang, dan lain-lain)"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S34564
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Satria Ganefanto
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S35155
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Gilang Ardi Pratama
"Pada realisasi pembangunan jalan tol Trans Sumatera terdapat kenaikan dari tahun ke tahun, laporan menyebutkan pada tahun 2019 pembiayaan proyek jalan tol Trans Sumatera adalah 169 miliar rupiah/km sedangkan pada tahun 2022 naik menjadi sebesar 203 miliar rupiah/km. Proyek jalan tol dengan skema penugasan mempunyai sifat yang kompleks dan juga bersifat dinamis. Namun di Indonesia penelitian mengenai risiko pembangunan jalan tol, risiko masih dijadikan suatu yang terpisah, Penelitian bertujuan mengidentifikasi dan menganalisis risiko menjadi satu sistem yang mempengaruhi kinerja biaya pembangunan jalan tol Trans Sumatera. Sebanyak 38 faktor risiko telah diidentifikasi. Melalui diagram sebab-akibat, tergambar bahwa beberapa faktor risiko terdampak dan penyebab untuk dibuat langkah korektif dan preventifnya. Dengan menggunakan model berbasis dinamika sistem dan pendekatan Rough Fuzzy DEMATEL, penelitian ini dapat mengeksplorasi hubungan antar faktor risiko dan mengidentifikasi pola yang signifikan dalam dinamika proyek. Studi kasus pada proyek jalan tol Indrapura-Kisaran menunjukkan potensi cost overrun sekitar 17-20%. Penelitian ini menyimpulkan bahwa model dinamika sistem dengan pendekatan Rough Fuzzy DEMATEL memiliki potensi sebagai dasar dan alat yang efektif untuk proyek infrastruktur serupa di masa depan. Penerapan kebijakan khusus pada lima risiko dapat mengurangi risiko hingga 43-46%, menegaskan pentingnya pengelolaan risiko dan perencanaan yang matang dalam proyek infrastruktur skala besar.
In the realization of the construction of the Trans-Sumatra Toll Road, there has been an increase from year to year. Reports indicate that in 2019, the financing of the Trans-Sumatra Toll Road project was 169 billion rupiahs per kilometer, while in 2022, it rose to 203 billion rupiahs per kilometer. The toll road project with an assignment scheme possesses complexity and dynamic characteristics. However, in Indonesia, research on the risks of toll road development still tends to be treated separately. The research aims to identify and analyze risks as a unified system influencing the cost performance of the Trans-Sumatra Toll Road construction. A total of 38 risk factors have been identified. Through a cause-and-effect diagram, it becomes evident which risk factors are affected and the root causes, allowing for the formulation of corrective and preventive measures. By employing a dynamic system-based model and the Rough Fuzzy DEMATEL approach, this research explores the relationships among risk factors and identifies significant patterns in the project's dynamics. A case study on the Indrapura-Kisaran toll road project reveals a potential cost overrun of approximately 17-20%. The study concludes that the dynamic system model with the Rough Fuzzy DEMATEL approach has the potential to serve as a foundation and effective tool for similar infrastructure projects in the future. The implementation of specific policies addressing the top five risks can reduce the overall risk by 43-46%, emphasizing the importance of effective risk management and thorough planning in large-scale infrastructure projects."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
D-pdf
UI - Disertasi Membership Universitas Indonesia Library
Dalimin
Jakarta: Lestari, 1981
625.7 DAL p
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Oglesby, Clarkson H. (Clarkson Hill), 1908-
Jakarta: Erlangga, 1990
625.7 OGL t
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Oglesby, Clarkson H. (Clarkson Hill), 1908-
Jakarta : Erlangga , 1993
625.7 OGL t
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Oglesby, Clarkson H. (Clarkson Hill), 1908-
Jakarta : Erlangga , 1996
625.7 OGL t
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Rinaldi
"Pabrik Bridgestone Tyre Indonesia adalah sebuah pabrik yang memproduksi ban mobil yang berlokasi di Kawasan Industri Surya Cipta, Karawang. Konstruksi pabrik tersebut mempe1'gunaka.n konstruksi struktur rangka beton bertu lan g, terdiri dari 1 lantai (sebagian 2 lantai). Dalam proses pembangunan pabrik tersebut, pelaksana proyek menggunakan metode pracetak untuk pembuatan konstruksi kolom. Yang artinya komponen- komponen struktur belon tersebul dicor di tempat fabrikasi, yang bukan mempakan posisi akhir komponen-komponen tersebut dalam suatu StI'l1kl`l11', tidak seperti metode konvensional (cast in situ) dimana pengecoran dilakukan pada posisi akhir komponen-komponen tersebui" Perbedaan lokasi pengecoran ini menyebabkan teljadinya perbedaan biaya yang ditimbulkan serta perbedaan larnanya waktu pelaksanaan. Dalam penulisan tugas akhir ini penyusun mencoba memperkirakan besamya biaya langsung yang dikeluarkan untuk masing-masing metode pe11ge1jaan, Sena mencoba memperkirakan lama waktu pelaksanaannya, sampai berdirinya struktur kolom tersebut. Perbedaan biaya langsung yang teljadi disebabkan karena perbedaan konstruksi perancah unmk masing-masing metode, Serta adanya penggunaan alat berat mobile crane pada metode pracetak. Dalam menentukan biaya untuk tiap jenis pekeljaan yang dilaksanakan, penyusun menggunakan harga satuan biaya yang didapat dari buku Jurnal Harga Bahan Bangunan, Konslruksi dan Interior. Perbedaan waktu pelaksanaan yang teljadi disebabkan oleh proses pengecoran untuk metode pracetak yang sudah dapat dilaksanakan pada saat proyek dimulai, tidak seperti pada melode konvensional yang harus menunggu pekerjaan- pekerjaan terkait seperti pemancangan dan pondasi. Dalam penentuan lamanya satuan waktu pelaksanaan untuk tiap jenis pekerjan yang dilaksanakan, penyusun menggunakan satuan berdasarkan pengalaman di 1apangan_"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
S35722
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library