Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 113953 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Bayu Dewanto Sadono
"Dalam tahapan pelaksanaan konstruksi, perencanaan merupakan tahapan yang sangat panting dalam mencapai tujuan proyek, yaitu selesai sesuai dengan waktu yang dijadwalkan, dengan biaya yang telah direncanakan, serta mutu yang diisyaratkan. Ketiga hal tersebut menjadi ukuran keberhasilan suatu proyek konstruksi.
Dengan adanya perencanaan yang tepat akan membuat pelaksanaan kegiatan menjadi Iebih lerarah dan berjalan sesuai dengan yang direncanakan Penyalenggara proyek konstruksi atau kontraktor harus mengetahui merencanakan segala aspek yang berhubungan dengan pelaksanaan pekeljaan konstruksi Hal ini panting unluk menjaga agar lidak terjadi bcrbagai macam masalah yang akan menyebabkan lerhambalnya proses pekerjaan konstruksi.
Dengan menggunakan pengolahan data statistik, diperoleh suatu pola hubungan antara faktor-faktor perencanaan yang berpengaruh pada tahap pelaksanaan sebagai variabel tetap dengan kinerja waktu proyek sebagai variabel bebas. Hasil dari pengolahan data ini merupakan faktor-faktor perencanaan yang paling dominan dalam tahap pelaksanaan proyek.

In Project cycle, planning is one of the most important phases in gaining the project goals. Several problems that must be concerned during construction phase are time, cost, and quality, Those are the successful criteria of the project. The correct planning will make the construction phase aimed and runs to the goals.
Contractors have known or planned the aspects connected with construction phase. This thing is important to keep the construction process not obstructed by the problems.
This research is about impact of planning in construction phase in order to increase the project time performance. Results of this research are the planning factors influence most to increase the time performance in the construction phase.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
S34752
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andy Kurniawan
"Dalam proyek pembangunan konstruksi, perencanaan komunikasi proyek merupakan bagian yang tak dapat dilepaskan dari perencanaan proyek secara keseluruhan. Dengan adanya perencanaan komunikasi yang baik, maka keperluan data atau informasi yang dibutuhkan bagi stakeholder dapat dikumpulkan dan didistribusikan dengan baik. Hal ini menjadi penting karena dengan terhambatnya informasi kepada stakeholder dapat mengakibatkan penundaan pengambilan keputusan yang akhirnya akan menghambat terselesaikannya proyek tepat waktu dan atau terjadi kesalahan pengambilan keputusan. Keterlambatan penyelesaian proyek akan sangat merugikan terutama akan menambah dari segi biaya terhadap keseluruhan biaya yang telah diperhitungkan. Dengan menggunakan pengolahan data matematis AHP, statistik (SPSS), simulasi Monte Carlo, serta optimasi Lingo dan Optquest untuk memperoleh suatu pola hubungan antara faktor-faktor perencanaan komunikasi proyek sebagai variabel tetap dengan kinerja waktu proyek sebagai variabel bebas. Hasil pengolahan AHP adalah hubungan flow koordinasi dalam perencanaan dan pelaksanaan proyek yang kurang baik antar pihak terkait (owner, konsultan, kontraktor), kurang sesuainya laporan-laporan (harian, mingguan, bulanan) terhadap realisasi karena format, bentuk dan isi kurang dapat dipahami, ketidakpastian waktu dan bentuk komunikasi internal (rapat-rapat mingguan, site records, memo-memo, dll). Hasil pengolahan analisa cluster dibagi menjadi tiga kualitas. Pertama, kualitas komunikasi rendah adalah penetapan jadwal proyek yang ketat oleh pemilik, hubungan flow koordinasi dalam perencanaan dan pelaksanaan proyek yang kurang baik antar pihak terkait (owner, konsultan, kontraktor), dan pemahaman terhadap kontrak kerja proyek yang tidak sama/ ketidaksepahaman aturan pembuatan gambar kerja). Kedua, kualitas komunikasi sedang adalah pemahaman terhadap kontrak kerja proyek yang tidak sama/ ketidaksepahaman aturan pembuatan gambar kerja) dan tidak jelasnya pembagian tugas dalam pembuatan program pelaksanaan). Ketiga, kualitas komunikasi tinggi, penyampaian bentuk strategi tim proyek yang kurang jelas), tidak jelasnya pembagian tugas dalam pembuatan program pelaksanaan, dalam menunjuk manajer proyek tidak melalui seleksi yang benar, dan kurang jelasnya spesifikasi teknis yang tertulis dan kurang lengkapnya requirement yang diminta dalam kontrak. Faktor-faktor ini merupakan faktor-faktor dalam perencanaan komunikasi proyek yang paling dominan berpengaruh terhadap kinerja waktu dan biaya proyek.

In construction project development, project communication planning is a part that can't be separated from the whole project planning. With the existence of good communication planning, so the necessity of data or the necessary information to stakeholder can be collected and distributed well. This matter become important because when information is obstructed to stakeholder, it can cause the delayed of decision taking that finally can obstruct the completion of the project on time or wrong decision taking. The late project completion will cause the project to suffer loss, especially the increase of project financial aspect. With using mathematic data processing AHP, statistic (SPSS), Monte Carlo simulation. Lingo and Optquest optimization to gain a pattern or relation between project communication planning factors as dependent variables and time and cost performances as independent variables. Result of AHP data processing are bad flow coordination in planning and executing project among stakeholders, the reports are not appropriate to the realization (daily, weekly, and monthly) because the format can't be understood well, uncertainty time and form of internal communication (weekly meeting, site records, memo-memo). Results of Cluster Analysis data processing are divided into three quality. First, Low Quality Communication are determining of project schedule by owner that very strict, bad flow coordination in planning and executing project among stakeholders, deference understanding of working contract. Second, Medium Quality Communication are deference understanding of working contract and not clear in distribution task when making programs. Third, High Quality Communication are not clear of form strategic team project, when select the project manager not use the right selecting process, not clear in distribution task when making programs, not clear of written technical specification. These factors are factors that affect and dominate in communication planning phase to project time and cost performance."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S35210
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Erwin Guminda
"Suatu penelitian mengenai potensi labour intensive construction menyatakan adanya keeunggilan untuk mengadopsi labour base method adalah karena dirasakan bahwa biaya tidak dapat diperkirakan dengan tepat, tenaga kerja tidak dapat diandalkan, lebih mahal dan lebih cenderung terjadinya keterlambatan jika dibandingkan dengan equipment based construction.
Metode labour intensive dapat bersaing dengan metode equipment based jika menggunakan manajemen yang baik. Salah satu fungsi manajemen yang paling penting adalah Perencanaan. Tujuan Tesis ini ingin mengetahui apakah fungsi perencanaan dapat berperan untuk meningkatkan kinerja biaya pelaksanaan labour intensive construction di wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang dan Bekasi (Jabotabek).
Metode penelitian yang digunakan adalah melakukan survey dengan kuesioner kepada para kontraktor yang melaksanakan proyek-proyek labour intensive. Data yang berhasil dikumpulkan akan dianalisa secara kuantitatif untuk mengetahui korelasi dan membuat model regresi antara kegiatan perencanaan dan kinerja biaya dari konstruksi labour intensive dan menguji hipotesa yang telah dibuat.
Dari hasil penelitian ini didapatkan temuan-temuan yaitu adanya korelasi positif
antara kegiatan perencanaan dan kinerja biaya yang bersifat non linier. Selain itu juga didapatkan bahwa kegiatan yang menentukan dalam meningkatkan kinerja biaya labour intensive construction ini adalah Perencanaan Lingkup Proyek dan Perencanaan pengendalian proyek.

The Role of Construction Planning in Increasing Cost Performance of Labour Intensive Construction in Jabotabek
A Research into the potential for labour intensive construction revealed that there was a reluctance to adopt such methods because it was felt that the cost could not be accurately predicted, the labour force were unreliable, and that it would be more expensive and more prone to delays than equipment intensive construction.
Labour intensive methods can compete with equipment based if using good management. One of management function is planning. The aim of this thesis is to find out whether Planning functions can play the role of increasing labour intensive construction cost performance in area of Jakarta, Bogor Tangerang and Bekasi (Jabotabek).
Research method was questionnaire surveyed to the contractors in Jabotabek area. The collected datas was analyzed quantitatively to find out the correlations between Construction Planning Activity and Cost performance of Labour intensive Construction, made a regression model between them and testing the hypothesis.
The main findings of this research are, there are a positive, nonlinear correlation between Construction Planning Activity and Cost performance of Labour intensive Construction and the main variable are Planning the scope of project and Planning Project Time Control."
2000
T2125
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sugiharjo
"ABSTRAK
Sebelum tahap pelaksanaan pekexjaan dilapangan pada suatu proyek haruslah dipersiapkan system manajemen konstruksi yang akan diterapkan sebagai panduan didalam pelaksanaan bagi penyelenggara proyek, supaya dapat menyelesaikan proyek secara efisien dan efektif Serta sesuai dengan spesifikasi yang diminta.
Perencanaan system manajemen dalam penulisan ini meliputi 1 '
o Perencanaan Jadwa1Ke1ja.
0 Rencana Kebutuhan Tenaga Kerja.
0 Rencana Pemakaian Peralatan
0 Struktur Organisasi Penyelenggara Proyek
0 Metode Kerja.
Proses penulisan Perencanaan System Manajemen Konstnxksi Pembangunan Gedung ini, adalah sebagai berikut:
Dengan adanya Proyek Pembangunan Gedung Kantir dan Pabrik Farrnasi PT. Herlina Indah di kawasan Industri Delta Silicon, Lippo Cikarang,diambi1 data data sebagai bahan perencanaan.
Sesuai dengan teori yang ada maka data-data proyek tersebut dianalisa sehingga menghasilkan suatu system manajemen yang nantinya ' diharapkan dapat ditempkan pada saat pelaksanaan pembangunan.

"
2001
S35662
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lopung, Thalia Medina
"ABSTRAK
PT Rental Perkasa melakukan perencanaan pajak untuk mengetahui alternatif terbaik dalam proses pengadaan alat berat. Alternatif yang dibandingkan adalah tunai, kredit bank dan sewa guna usaha dengan hak opsi (financial lease). Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis apakah pemilihan alternatif perusahaan sudah tepat dan alternatif yang paling menguntungkan dilihat dari perencanaan pajak. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data wawancara mendalam dengan jenis penelitian deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perusahaan dapat memilih alternatif tunai, kredit bank konvensional dan syariah serta luar negeri, dan financial lease, dimana alternatif paling menguntungkan adalah financial lease.

ABSTRACT
PT Rental Perkasa does tax planning to know the best alternative in the procurement process of heavy equipment. The alternatives compared are cash, bank loans and financial lease. This research focused to analyze if the alternative chosen in 2013 is right and the most profitable alternative seen from tax planning. This reseach is qualitative-descriptive research with in-depth interview and literature review as data collection techniques. The result of this research shows that the company can choose between cash, komventional and islamic bank or overseas bank, or financial lease, where financial lease is the most profitable alternative."
2017
S66487
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Rianti Utami
"Pada perencanaan suatu pekerjaan konstruksi, penguraian pekerjaan ke dalam beberapa elemen merupakan suatu faktor penting yang dapat mempengaruhi efisiensi dan efektivitas waktu dan biaya. Suatu kesalahan yang terjadi dapat menyebabkan kerugian dalam hal keterlambatan waktu proyek maupun pembengkakan biaya. Kurangnya standarisasi pekerjaan menyebabkan keterlambatan waktu dan biaya menjadi tidak terkendali akibat penambahan waktu pekerjaan. Penelitian ini membahas perencanaan sumber daya dari pekerjaan interior dan pekerjaan lansekap pada bangunan apartemen dengan menggunakan WBS Work Breakdown Structure sehingga dapat meminimalisir kesalahan dan kerugian pada saat tahap konstruksi dengan menggunakan metode penelitian Teknik Delphi melalui validasi pakar yang berpengalaman pada pekerjaan gedung konstruksi. Hasil dari penelitian ini merupakan paket pekerjaan dan alternatif desain pada pekerjaan interior dan lansekap, serta sumber daya yang terindentifikasi dibuthkan setiap paket pekerjaannya.

In the planning of a construction work, decomposing work into several elements is an important factor that can affect efficiency and cost. An error that could result in a loss in terms of time delay and cost swelling. Lack of standardization of work causes the delay of time and expense uncontrolled due to the addition of time work. This study discusses the resource planning of interior work and landscape work in apartment building using WBS Work Breakdown Structure so as to minimize error and loss during construction phase by using Delphi technique method through expert validation experienced on construction work. The results of this study is a package of work and alternative designs on interior and landscape work, as well as the resources that are identified in every work package.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ario Wiriandhi
"Perkembangan dunia konstruksi yang semakin maju tidak hanya terfokus pada bidang teknologi pada peralatan dan perlengkapan, akan tetapi juga merambah pada bidang manajemen. Hal ini mengingat peran manajemen sangat besar dalam mengelola suatu proyek agar tingkat keberhasilan suatu pelaksanaan proyek menjadi lebih baik. Banyak Sekali metode pengelolaan proyek yang digunakan, mulai dari metode konvensional hingga metode manajemen konstruksi.
Di dalam manajeman konstruksi, suatu proyek diwujudkan melalui beberapa tahapan penting mulai dari tahap konseptual hingga tahap pemeliharaan. Salah satu tahap yang penting adalah tahap pelelangan. Pada tahap ini dilakukan pemilihan jasa kontraktor yang mampu menawarkan jasa yang lebih baik dlbandingkan kompetitor lalnnya.
Adapun peran manajemen konstruksi pada tahap ini adalah untuk membantu memperoleh suatu kontrak proyek dengan blaya relatif rendah, dengan waktu penyelesaian yang lebih singkat dan memperoleh jasa yang berkualifikasi terbaik.
Didalam skripsi ini akan dibahas mengenai peran manajemen konstruksi pada tahap pelelangan dan bagaimana pengaruhnya terhadap kinenja pelelangan proyek dalam hal waktu pelaksanaannya. Analisa yang akan dilakukan adalah dengan menggunakan pengolahan data-data yang diperoleh di lapangan yang akan diolah secara statistik guna mencari suatu kesimpulan yang mewakili keadaan sebenamya di lapangan."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
S34759
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jähne, Johannes
[Leipzig]: Edition Leipzic, 1964
711.3 JAH p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Yusuf Latief
"ABSTRAK
Sektor konstruksi sangat penting untuk ekonomi nasional dimana saja, dikarenakan sektor tersebut menyediakan kebutuhan infrastruktur untuk sektor ekonomi yang lainnya. Di Indonesia, sebagai negara berkembang, kontribusi sektor konstrusi terhadap GDP telah meningkat dari 4% pada tahun 1973 menjadi 8% pada tahun 1997. Kenaikan ini, bagaimanapun juga, masih relatif rendah jika dibandingkan dengan negara-negara berkembang, yang pada umumnya bernilai lebih dari 9%. Salah satu faktor, yang dapat mempengaruhi rendahnya kontribusi terhadap GDP, adalah kurangnya sumberdaya manusia baik dalam kuantitas maupun kualitas untuk menangani proyek konstruksi. Pendidikan dan pelatihan personil pada bidang konstruksi di Indonesia masih jauh dari cukup untuk menyediakan profesionalisme dalam menangani kunci proyek konstruksi. Kurangnya tenaga profesional pada tingkat perguruan tinggi untuk bidang ini juga merupakan salah satu alasan yang menyebabkan terjadinya permasalahan di atas. Makalah ini akan memaparkan suatu studi yang berkaitan dengan pendidikan dan pelatihan bidang manajemen konstruksi yang berkailan dengan pembangunan ekonomi di Indonesia, khususnya pada sektor konstruksi. Juga, akan dibahas masalah perkembangan pendidikan manajemen konstruksi di tingkat pasca sarjana serta pelatihan untuk profesional pada bidang konstruksi.
ABSTRACT
The construction sedor is particularly important to any national economy as it provides the infrastructure needed for other sedors of the economy. In Indonesia, as a developing countty, contribution of the construction sedor to the GDP increased from 4% in 1973 to 8% in 1997. This increase, however, is still relatively low compared to those in the developed countries, which are typically grealer than 9%. One fador, which could influence the relatively low contribution to the GDP, is a lack of adequate human resources in terms of quantity and quality when managing construction projeds. The education and training of construction personnel in Indonesia is still far from adequate in providing the needed professionalism to manage key construction projeds. A lack of university teaching professionals in this field is one of the reasons contributing to this issue. This paper will present a study on the relevance of the education and training in construction management to the Indonesian economic development, particularly in the construction sedor. It will also diseuss the development of construction management education at postgraduate level as well as and training for construction professionals."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
LP-Pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S35222
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>