Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 22909 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1991
S35407
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gunawan Wibisono
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1994
S36313
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Reinal Rachmavial
"Investment casting merupakan salah satu jenis pengecoran presisi dimana pengecoran ini salah satu proses untuk menghasilkan suatu produk coran yang memiliki geometri komplek misalnya ketipisan, kemiringan, kelengkungan, variasi radius kecil, kehalusan permukaan produk, dan mensyaratkan tingkat kepresisian bentuk dan dimensi. Penggunaan metode pengecoran presisi ini dimaksudkan untuk memotong rantai proses manufaktur yaitu pemesinan. Pada penelitian ini dilakukan suatu proses teknologi pembuatan sudu turbin uap tipe V-25 untuk industri pupuk dengan menggunakan metode investment casting, dimana kontur dari sudu ini merupakan salah satu contoh produk yang membutuhkan penanganan khusus di dalam pembuatannya. Pembuatan sudu turbin ini disebabkan persediaan suku cadang sudu bagi industri pupuk selama ini masih diperoleh dengan cara impor atau dengan kata lain masih membeli produk sudu dari luar negara Indonesia. Pada proses investment casting untuk pembuatan sudu, hal yang sangat penting untuk keberhasilan dalam kepresisian dari sudut turbin ini adalah proses pembuatan cetakan pola, bahan baku pola lilin, parameter proses yang mempengaruhi pembuatan pola, teknik pembuatan cetakan keramik, teknik pembakaran cetakan keramik, proses peleburan material dan teknik penuangannya. Dari hasil penelitian dengan variabel temperatur lilin, temperatur nosel, tekanan injeksi dan waktu injeksi tetap 7, 5 detik dengan lilin yang digunakan tipe beeswax didapat hasil produk yang baik adalah pada kondisi temperatur lilin 64 °C, temperatur nosel 30 °C, dan tekanan injeksi 1, 75 MPa.

Investment casting is a kind of precision casting which produces casting products having complex geometry such as thin, slope, small radius, smooth surface and need precision level of shape and dimension. It is used to reduce the chain of manufacturing processes especially machining. In this research, an investment casting was employed to manufacture a steam turbine blade of V-25 type for a fertilizer industry. The contour of the blade has a continuous changing of radius that needs a special manufacturing process. The reason of this research is due to the fact that so far the blade was supplied by foreign countries. The most important factors in manufacturing a precision blade by an investment casting are pattern mold making process, wax pattern material, parameter process which effect the pattern making, ceramic mold making method, ceramic mold firing method, melting and pouring. In this research with wax temperature, nozzle temperature, injection pressure as parameters process and injection time constant at 7. 5 second, using beeswax type. The results showed that the best pattern was obtained at 64 °C wax temperature, 30 °C nozzle temperature and 1. 75 MPa injection pressure.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
T41171
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Khamda Herbandono
"ABSTRAK
Latar belakang penelitian ini adalah dijumpainya cacat coran berupa penyusutan
pada casing turbin uap. Program pengembangan turbin uap ini merupakan
program nasional untuk peningkatan TKDN dan kemandirian industri manufaktur
dalam negeri. Perkembangan teknologi CAE dapat dimanfaatkan dalam proses
optimalisasi desain untuk memverifikasi desain coran yang telah dibuat dan
memprediksi kemungkinan cacat-cacat yang dapat timbul. Penelitian ini
menggunakan software simulasi pengecoran (Z-Cast) untuk memberikan
penjelasan ilmiah pada proses perancangan dan simulasi pengecoran casing
TUDC 3,5 MW. Penelitian dilakukan dalam tiga tahap yaitu review coran casing
TUBP, perancangan dan simulasi pengecoran TUDC 3,5 MW serta tahap ketiga
untuk perbaikan desain (improvement) dan kajian tekno ekonomi.
Hasil dari tahap pertama ini dapat diketahui bahwa munculnya cacat coran yang
menyebabkan casing TUBP harus mengalami kegagalan karena adanya kesalahan
desain pengecoran dan kurang optimalnya fungsi riser dalam mensuplai logam
coran. Sedangkan pada tahap kedua, melalui pemanfaatan software Z-Cast secara
optimal dan setelah dilakukan pengecoran dengan cetakan pasir didapatkan
produk coran casing yang dapat diterima oleh standar material JIS SCPH2 dan
standar pengujian ultrasonik ASTM A 609 Security Level 2. Kemudian dalam
tahap ketiga, dilakukan perbaikan desain yang ada dengan orientasi peningkatan
yield casting. Hasil dari tahap akhir penelitian ini, didapatkan desain coran yang
mampu meningkatkan yield casting 5-10% dari desain coran semula. Peningkatan
tersebut mampu mengurangi penggunaan material 485 kg dan menurunkan biaya
produksi sebesar Rp14.417.000,- atau 6,3%.

ABSTRACT
Research background is met casting defect have the shape of shrinkage at
houshing steam turbine. The program of steam turbine development is national
program for improvement local content and manufacture industry independence.
The CAE technology evolution can be exploited in design optimization for
verification casting design which have been made and predict potencial casting
defect. This research use casting simulation software (Z-Cast) to give the
scientifically explanation at casting design and simulation of TUDC 3,5 MW
houshing. Research done in three phase, there are casting review for TUBP
houshing, casting design and simulation for TUDC 3,5 MW houshing and also
third phase for improvement design and techno-economic analisys.
Result of this first phase knowable that casting defect appearance causing TUBP
houshing have to failure caused by casting design fault and less optimal of riser
function to supply casting metal. At second phase, through Z-Cast exploiting in an
optimal design process and after done by sand mould process got the houshing
product able to be accepted by material standard JIS SCPH2 and ultrasonic test
standard ASTM A 609 Security Level 2. Then the result of third phase, yield
casting of early design could be improved about 5-10%. Those improvement
could reduce the 485 kgs material usage and drop off the production cost in
amount of IDR 14.417.000 or equal 6,3%."
2011
T41454
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Afdal Gilang Adhitya
"Permintaan listrik terus meningkat secara linear seiring dengan populasi manusia, dan sebagai pulau yang berkependudukan banyak, Bali telah mengalami peningkatan dalam permintaan energi. Pada jam-jam puncak, beban dasar tenaga listrik yang harus disediakan oleh pembangkit listrik di Pesanggaran meningkat. Pada jam-jam inilah tiga buah turbin gas dioperasikan untuk menyediakan tenaga listrik tambahan yang dibutuhkan. Akan tetapi,dikarenakan temperature udara sekitar lebih tinggi dari temperature ISO, yaitu 15oC, gas turbin tidak dapat beroperasi dengan kemampuan efisiensi maksimumnya, dan ini akan menyebabkan penurunan di daya listrik yang dihasilkan. Dengan menginstal pendingin mekanis sebagai sistem pendingin udara masuk turbin, temperatur ISO untuk udara masuk dapat dicapai. Hal ini dilakukan dengan mendinginkan temperatur ambient sebelum masuk ke sistem, yang berakibat peningkatan efisiensi termal gas turbin dari 35.6% ke 36.5% dan juga meningkatkan daya keluaran dari 36.95 MW ke 41.48 MW.

Demands of electricity increases linearly with the population, and as a populous island, Bali has seen a significant increase in the demand of this energy. During peak hours, the base load power that Pesanggaran power plant need to provide increases. It is during these hours that three gas turbines operate to provide the additional power required. However, since ambient air temperatures are above the ISO temperature of 15oC, the gas turbines do not operate at their maximum efficiency, and this, in turn, decreases their power output. With the implementation of a mechanical chiller as a turbine inlet air cooling system, an ISO temperature for the inlet air can be achieved. This is done by cooling the ambient air before entering the system, resulting in an increase in thermal efficiency from 35.6% to 36.5%, and also an increase in power output from 36.95 MW to 41.48 MW."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
S59805
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmad Novirsal
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1994
S35944
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sugeng Hartono
"ABSTRAK
Turbin Pelton merupakan mesin penggerak yang memanfaatkan daya air sebagai daya n'asul-can yang C|`it~?L'f"iTi?E\ OTE-|'\ HHNQHGR-HPMQKCH Pe1ton di seke1i1ing roda Peiton untuk kenmdian diubah nenjadi daya poros berguna. Daya keiuaran tersebut se1anjutnya dipergunakan untuk nEnutar berbagai naoan beban poro . Pada ranoangan ini, sebagai beban poroe ada1ah generator iistrik dengan daya ke1uaran antara 150 RW + 200 RW.
Turpin Peiton yang dirancang disini newpergunakan putaran spesifik sebesar mungkin yang masih ber1aku bagi turbin Peiton nose1 tungga1. Maksud dari pada pemiiihan putaran spesifik besar tersebut adaiah untuk men'per°o'leh suatu _jenis turbin Felton yang rr»e*rbLrt1.:hi:aui tinggi jatuh efektif aerendah rmngkin, dengan narapan agar 1;\_|r°bin rancangan dapat diterapkan eecara iuas. Karena dengan tinggi jatuh yang re-ndah tentunya I-aezmngl-:inan untuk mensaercfleh lokasi sebagai tempat penerapan turbin rancangan akan iebih nudah dibanding bila turbin harus beroperasi pada head bersih yang tinggi. Putaran spesifik yang dipergunakan di sini sebesar ns : 24 (rpm) daiam eatuan SI.
Dengan putaran poroo sebesar n = 300 (rpm) dan efisiensi turbin sebesar nt = 83 S. maka untul-: rrenghasiilan daya iistrik aebeaar f 200 kw, turbin Peiton dengan putaran spesifik ns = 24 run ini akan HEUbUtUhkEH tinggi jatuh efektif sekitar PLBt_= 64 m dan kapaaitas a1iran air sebesar O I 0,405 HF/det.
Rancangan dimensi-dimensi dari beberapa bagian Lmama akan nB1iputi dinensi nangkok Peiton. nosei, sudu ja1an, poros dan baut pengikat. Penentuan ukuran atau perhitungan bagian-bagian yang dirancang tersebut Serta penentuan rasio keoepatan ¢ ada1ah diiujukan untuk nendapatkan suatu turbin Pe1ton yang nanpu menghasiikan daya poros keiuaran f 200 RW dan bekerja pada efisiensi yang terbaik. Sedangkan perhitungan kekuatan yang meiiputi baut pengikat mangkok dan poroe roda Pe1ton didasarkan pada beban terbesar yang nungkin terjadi pada aaat turbin dioperasikan.

"
1996
S36735
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Haryo Adhitomo W.
"Energi dalam berbagai bentuk, seperti: minyak, batu bara, dan gas alam, sangat diperlukan untuk kelangsungan hidup manusia. Namun, sumber-sumber energi itu lambat laun pasti hilang dan dapat menyebabkan masalah lingkungan yang serius. Karena itu, diperlukan energi alternatif untuk mengurangi konsumsi sumber-sumber energi tak terbarukan itu, seperti micro hydro. Tahapan yang dilalui penelitian ini dimulai dengan perancangan dan pembuatan sebuah turbin air tipe baling-baling, kemudian dilanjutkan dengan pengujian apakah turbin tersebut dapat beroperasi sesuai rancangan. Pengujian dilakukan untuk mendapatkan parameter: Volt DC dan Ampere DC serta kecepatan putar baling-baling (RPM); yang kemudian dibandingkan dengan energi listrik (Watt) dari teori momentum untuk baling-baling. Selama pengujian, turbin dapat berputar dengan kecepatan 20 RPM, namun, tidak dapat menggerakkan generator. Hal ini disebabkan oleh torsi yang tejadi terlalu kecil, hanya sekitar 2.759 Nm.

Energies in various forms, such as: oil, coal, and natural gas, are indispensable for sustaining human life. However, those resources will be depleted and can cause an environment issues. Therefore, alternative energies are needed to lower the consumption of those irreversible resources, one example is micro hydro. This research starts with design and manufacture of simple propeller type water turbine, then the turbine was tested. The data to be collected are: Volt DC, Ampere DC, and propeller angular velocity, which compared to the Watt from momentum theory for propeller. During the test, turbine rotated at 20 RPM, however, it could not move the generator. The reason is the torque was too small to move the generator, only 2.759 Nm."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S37875
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Erlangga Bin Rudy Sunaryo
"Bertambahnya penduduk di Indonesia menyebabkan meningkatnya kebutuhan pasokan listrik. Salah satu metode untuk pembagkit listik adalah turbin gas dan beroperasi dengan optimal dengan kapasitas 100% pada suhu ISO. Suhu ISO adalah 15°C yang jauh lebih rendah dari suhu ambien di Indonesia. Absorption chiller merupakan salah satu alat refrigerasi menggunakan larutan LiBr-Water dengan memanfaatkan panas untuk menciptakan laju refrigerasi.
Tujuan dari studi ini adalah untuk merancang system absorption yang pantas untuk menurunkan suhu yang akan meningkatkan performa gas turbin dan meningkankan pasokan listrik ke masyarakat.

Increase in population leads to huge demand of electricity supply. Gas turbine is one method to generate electricity. The equipment operates on its optimal capacity at ISO temperature. ISO temperature is 15°C which is much lower than ambient temperature in Indonesian Absorption chiller is one way to reduce temperature by utilizing heat source to generate a circulation of refrigerant. Fluid used for this parameter of temperature is LiBr-Water solution.
The propose of study is to design a suitable absorption cooling system to achieve ISO standard temperature in order to optimize the performance of gas turbine and allow more electricity supply to people.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
S59243
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jaya Wardhana
"Gas turbin banyak digunakan untuk membangkitkan energi listrik. Gas turbin ini umumnya dirancang untuk beroperasi pada suhu ISO, yaitu 15°C. Dengan temperatur ambien Indonesia yang senilai kurang lebih 30°C maka efisiensi gas turbin akan menurun sekitar 10 . Semakin kecil efektivitas turbin tersebut, semakin kecil pula listrik yang diproduksinya. Maka pada studi ini, penulis akan menggunakan TIAC Temperature Inlet Air Cooling untuk mendingingkan suhu udara masuk ke gas turbin dari sekitar 30°C menjadi 15°C dengan harapan efisiensi gas turbin akan meningkat. Sistem TIAC yang dipakai pada studi ini adalah absorption chiller. Pendingin tersebut menggunakan sumber panas untuk membuat refrigerant bersirkulasi. Fluida yang digunakan pada parameter temperature ini adalah LiBr-H2O solution.
Tujuan dari studi ini adalah untuk merancang sebuah absorption cooling system supaya suhu ambien pada turbin gas dapat mencapai suhu ISO dan berfungsi secara efektif. Perancangan absorption cooling system ini akan dilakukan dengan perhitungan heat and mass balance menggunakan Engineering Equation Solver EES . Hasil dari studi ini adalah peningkatan dari power output turbin gas dikarenakan oleh penurunan suhu masuk udara dari sekitar 30°C menjadi 15°C.

Turbine gas is commonly used in power plant to get electricity. This turbine usually designed to operate in ISO Temperature, that is 15°C. With the ambient temperature of Indonesia that is around 30°C, the efficiency of turbine will take around 10 drop. If the effectivity of the turbine drops, the electricity that it produces will drop too. On this thesis, writer will use TIAC Temperature Inlet Air Cooling to cool down the inlet air of turbine gas from around 30°C to 15°C with hope of raising the efficiency. TIAC that will be used on this study is the absorption chiller system. This type of chiller used heat source to make refrigerant circulate. Fluid that is used on this system is LiBr H2O solution.
The goal of this thesis is to design an absorption cooling system to make the inlet air of gas turbine has ISO temperature. Design process of the absorption chiller will be done with heat and mass balance with the help of Engineering Equation Solver EES. The outcome of this study is a raise in power output of the gas turbine that is caused by inlet air temperature that is lowered from 30°C to 15°C.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S68694
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>