Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 173573 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Betrianis
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1991
S35378
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wimpy Sunarto
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
S36444
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Munthe, Firman Ginting
"Perhitungan atas harga pokok produksi suatu produk penting untuk mengetahui besarnya rugi-laba dan harga jual produk tersebut serta bagaimana pengawasan terhadap efisiensi produksi. Selain hal tersebut diatas, perusahaan juga akan dapat melakukan penilaian atas neraca serta dapat mengambil keputusan yang tepat dalam memasarkan hasil produksinya. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan riset lapangan, riset kepustakaan serta analisa atas keuangan. PT. idle laporan capacity, mengatasi PHP dalam upayanya mengurangi situasi dan kondisi pesaing serta keadaan pasar secara umum, menggunakan tiga macam cara penghitungan harga pokok produksi. Penggunaan ketiga cara ini harus memperhitungkan besarnya rugi-laba yang diperoleh perusahaan. Sedangkan untuk meningkatkan efisiensi, perusahaan sebaiknya melakukan analisa atas perbedaan antara perkiraan biaya dengan biaya yang sesungguhnya (aktual), analisa atas perbedaan antara persentase perkiraan biaya variabel terhadap total biaya dengan persentase biaya variabel aktual terhadap total biaya, dan melakukan analisa atas perbedaan berat jumlah masukan dan keluaran."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1992
S18497
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Tarmizi
"ABSTRAK
Alat Penukar Kalor merupakan suatu peralatan industri yang mempunyai fungsi strategis dalam berbagai proses terutama dalam industri kimia, untuk industri perminyakan, pupuk, dan lain-lain.
Guna mengantisipasi perkembangan dan peluang permintaan penawaran Alat Penukar Kalor dalam negeri yang akhir-akhir ini cenderung meningkat, maka industri manufaktur yang bergerak dalam proses pabrikasi alat penukar kalor perlu melakukan standarisasi dalam proses pabrikasi dan penawaran harga, sehingga perusahaan akan dapat mengantisipasi setiap perubahan unsur-unsur biaya yang akan terjadi, dan akan memberikan keleluasaan pada perusahaan untuk mendapatkan order melalui tender-tender yang ada.
Sistem estimasi terhadap perhitungan biaya pabrikasi dan penentuan harga alat penukar kalor yang dilakukan diiaksanakan dalam usaha untuk mempercepat proses penentuan harga sebuah unit Alat Penukar Kalor dengan ketepatan dan kecepatan terhadap estimasi perhitungan biaya-biaya yang akan dikeluarkan.
Dari hasil analisa terhadap sistem yang telah dilakukan temyata memberikan kontribusi penghematan dalam perhitungan penawaran harga terhadap; biaya sebesar 30 %, waktu sebesar 85 % dan jam tenaga kerja 72 %, serta tenaga kerja sebesar 20 %.

ABSTRACT
Heat Exchanger is an industrial equipment which possesses strategic functions in various processes in chemical industry, for oil industry, fertilizer and so forth.
In order to anticipate the development and demand opportunity of domestic Heat Exchanger which is recently increasing, therefore the industrial manufacture which is active in Heat Exchanger fabrication process needs to carry out standardization in fabrication process and price offering in order that the companies will be able to anticipate each cost changing element which will occur and will give convenience to the companies in obtaining orders through the existing tenders.
Estimation system fabrication cost calculation and Heat Exchanger price determination which is carried out, will be carried out for the purpose of quickening price fixing process of a Heat Exchanger unit with accuracy and speed towards cast calculation estimation to be spent.
The analysis result which is carried out to the system done has really given saving contribution in price offering calculation towards cost amounting to 30 %, the time is 85 %, working hours 72 %, and workers 20 %.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sumaryadi
"Konstruksi baja adalah salah satu jenis konstruksi yang sangat Iuas peruntukannya, terutama dalam menunjang industrialisasi di Indonesia.
Perkembangan ekonomi daiam era industrialisasi saat ini, kebutuhan akan konslruksi baja semakin meningkat. Hal ini menyebabkan banyak berdirinya industri fabrikator konstruksi baja.
Dengan demikian agar konstruksi baja yang dihasilkan mempunyai daya saing yang kuat di pasar global, maka ketelitian dalam menghitung kebutuhan biaya fabrikasi merupakan salah satu hal yang cukup penting agar unggul dalam persaingan tersebut.
Dalam menghitung biaya fabrikasi, salah satu faktor biayanya adalah biaya pengelasan. Dengan Iebih telitinya perhitungan biaya pengelasan diharapkan akan mengurangi kerugian, dan juga akan mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk menyusun estimasi harga penawaran. Dan lebih memastikan pendekatan biaya pengelasan terhadap biaya yang sebenarnya."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S36746
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sentot Agus Priyanto
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1990
S18081
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hari Setijawan
"Tertarik pada masalah pembebanan DR dan IHH pada perusahaan HPH dan IPKH, sehubungan dengan adanya perubahan-perubahan peraturan pemerintah di bidang kehutanan. Tulisan membahas dan menganalisa adanya kemungkinan kesalahan pembebanan DR dan, IHH pada PT "X" dan PT "Y" sehubungan dengan adanya perubahan-perubahan peraturan tersebut. Memakai teknik studi kepustakaan, pengumpulan data dan wawancara dengan pihak yang berkepentingan untuk mendukung pembahasan permasalahan. Analisa disertai dengan tabel-tabel perhitungan agar dapat memberikan gambaran yang lebih jelas. Adanya perubahan-perubahan peraturan yang dikeluarkan pemerintah tidak selamanya bisa memberikan penafsiran yang sama bagi para pihak yang menjadi obyek peraturan tersebut. Perubahan peraturan pemerintah mengenai tatacara pemungutan dan penyetoran DR dan IHH menimbulkan penafsiran yang yang lain bagi PT "X" (merupakan perusahaan pemegang HPH) dan PT "Y" (merupakan perusahaan Industri pengolahan kayu yang merupakan pembeli utama produk PT "X") dalam membebankan DR dan IHH pada biaya overhead yang selanjutnya menimbulkan pengaruh pada perhitungan harga pokok produksi pada masing-masing perusahaan tersebut. Kedua perusahaan tersebut merupakan perusahaan yang yang mempunyai hubungan afiliasi (berada dalam satu grup). Dengan adanya pembebanan yang DR dan IHH pada PT "Y" yang seharusnya merupakan beban PT "X" atau dengan kata lain terjadi pengalihan beban dari PT "X" kepada PT "Y" akan mempengaruhi penentuan harga pokok produksi dan harga jual produk PT "X" yang lebih rendah dari yang sebenarnya dan harga pokok produksi PT "Y" lebih tinggi dari yang seharusnya, sehingga dalam hal ini terjadi pengalihan laba/rugi dari masing-masing perusahaan. Oleh karenanya perlu dipikirkan dampak dari adanya perubahan peraturan yang diterbitkan oleh pemerintah bagi semua pihak yang berhubungan. Peningkatan pengawasan dalam perhitungan, pemungutan dan penyetoran DR dan IHH oleh pejabat kehutanan juga perlu ditingkatkan untuk mengatasi masalah tersebut. Akhirnya dari para akuntan dalam hal penetapan standar akuntansi yang lebih jelas yang disesuaikan dengan adanya perubahan-perubahan yang terjadi akan lebih membantu mengatasi permasalahan yang ada."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1995
S19037
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eko Hari Susilo Budi
"Continuous Improvement merupakan suatu strategi yang mutlak dilaksanakan oleh setiap industri jika ingin tetap eksis di era global ini. Aktivitas R&D (penelitian dan pengembangan) salah satunya adalah melakukan pengamatan terhadap produk, kinerja, strategi persamaan, dsb. Dengan demikian Tools yang yang berhubungan dengan peningkatan kinerja R&D perlu dikembangkan. Dalam suatu diskusi tentang usulan produk baru atau varian biasanya harus disertakan estimasi biaya. Ada beberapa cara untuk melakukan estimasi untuk mendapatkan Harga Pokok Produksi antara dengan melakukan perincian biaya-biaya untuk desain; proses; material; dsb atau dengan cara prakiraan secara intuisi berdasarkan pengalaman (empiris). Masing-masing cara memiliki keuntungan dan kerugian.
Penelitian ini dilakukan untuk mencari / mengembangkan suatu metoda yang membantu proses estimasi biaya pembuatan cetakan plastik suntik, agar tidak memakan waktu lama tetapi hasilnya mendekati harga riil.

Studi pustaka, diskusi, pengamaan langsung dan indentifikasi bentuk dan dimensi produk plastik merupakan langkah awal bagi penelitian ini, dilanjutkan dengan penelusuran disain, perhitungan kebutuhan bahan dan permesinan serta komponen biaya pembuatan cetakan. Pada akhimya dengan melakukan iterasi desain & perhitungan untuk berbagai bentuk dan dimensi didapat trend harga pokok produksi cetakan plastik suntik.

Dengan menganalisa trend harga pokok produksi cetakan plastik suntik ditemukan suatu formula empiris l metoda yang berguna dalam kegiatan estimasi biaya. Formula tersebut berbentuk persamaan Biaya pembuatan cetakan yang merupakan fungsi dimensi panjang, lebar dan tinggi (bentuk kotak); diameter dan tinggi (bentuk silindris) suatu produk cetak.

Continuous improvement as a strategic weapon for industry if they want to be exists in the global era. One of R&D activities is doing research in product, performance, company strategic, etc. Therefore tools that are related with the increasing of R&D performance need to be developed. In the discussion about proposal of new product or variant usually have to include cost estimation. There are many ways to estimate the production cost, for example by breaking down the cost of design, process, material, etc or by intuitive method basically under experience. Each of these methods has advantages and disadvantages.
This research has been done for searching developing a method that will to estimate the cost of making injection plastic molding in order to shorten the estimation time but the result is closely the real cost.
The research is started by doing literature study, discussion, survey, dimension & shape identification of plastic product, continued with tracking of design, material & machining calculation and the costs of mould manufacturing Finally by iterating the design & calculation for dimension & shape, a trend/slope for production cost of injection plastic molding is obtained.
By analyzing the trend/slope of production cost of injection plastic molding, the empirical formulation/method for cost estimation of injection plastic molding is obtained. The formula is a function of length, weight and height (for box Shape); diameter and height (for cylindrical shape) of molding product."
Depok: Universitas Indonesia, 2000
T1146
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fahmi Faris
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1994
S36376
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>