Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 133088 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yul Amri
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1992
S35993
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aminuddin Day
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1992
02 Day a-4
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Sitorus, Ade Sari Nauli
"Latarbelakang: Apendisitis telah menjadi salah satu keadaan kegawatdaruratan medis yang membutuhkan penanganan medis segera. Apendisitis yang tidak ditangani segera dapat mengakibatkan terjadinya perforasi apendiks dan berakhir dengan terjadinya ruptur. Apendiks yang ruptur dapat menyebabkan drainase transluminal dari saluran pencernaan ke rongga abdomen. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik apendisitis perforasi menurut lokasi perforasi dan umur pasien.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian potong lintang dengan anilisis secara deskriptif. Sampel diambil dari semua sediaan histopatologi dari tahun 2005 hingga 2007 dengan diagnosis apendisitis perforasi. Sampel yang diperlukan pada penelitian ini sebanyak 68 sampel. Dalam penelitian ini pasien dikelompokkan menurut dekade umur sedangkan lokasi perforasi dibagi menjadi pangkal, tengah, dan ujung apendiks.
Hasil: Bagian tengah apendiks (45.58%) lebih banyak mengalami perforasi daripada bagian pangkal dan ujung apendiks. Kejadian perforasi terbanyak ditemukan pada pasien yang berusia antara 11 sampai 20 tahun atau pada kelompok dekade kedua (30.9%).
Kesimpulan: Bagian apendiks yang paling sering mengalami perforasi pada apendisitis adalah pada bagian tengah dan kejadian perforasi terbanyak ditemukan pada kelompok usia dekade kedua (umur 11-20 tahun).
Background: Appendicitis has been one of the emergency situations which need immediate medical intervention. If appendicitis is not treated immediately the appendix can undergo perforation and eventually rupture. The rupture of the appendix can cause transluminal drainage from the alimentary tract to the abdominal cavity and eventually causing some complications. This study aims to identify the characteristics of perforated appendicitis according to the location of perforation and the patient's age.
Method: The study is a cross-sectional descriptive study. The sample is taken from all appendicitis perforation cases from year the year of 2005 until 2007. The sample needed is 68. In this study patients are grouped according to age decade, while the location of perforation into base, middle, and tip of the appendix.
Results: The perforated area is more found in the middle (45.58%) than in the base or the tip of the appendix. The perforation rate mostly found in the age between 11 to 20 year or the second decade group of age (30.9%).
Conclusion: The perforated area mostly found in middle of the appendix and the perforation rate mostly found in the second decade group of age (age 11-20 year).
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2009
S09040
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Surya Chandra
"Penulisan skripsi ini membahas tentang struktur pelat komposit. Sistem pelat komposit umumnya terdiri dari pelat / deck baja yang berusuk-rusuk (ribbed) dan pelat beton; yang sambungannya diperkuat dengan shear connector untuk menjadikannya sebagai satu kesatuan yang utuh (monolit). Struktur pelat komposit ini menguntungkan dari segi pelaksanaan karena pelat langsung menumpu pada balok baja sehingga tidak memeriukan scaffolding. Pelat baja ini sekaligus juga berfungsi sebagai bekisting permanen. Jadi waktu pelaksanaan dapat dipercepat karena tidak perlu memasang dan membongkar scaffolding serta tidak perlu membongkar bekisting. Struktur pelat komposit ini sangat ideal untuk struktur dengan jarak antar lantai yang tinggi; yang agak menyulitkan bila harus memasang scaffolding. Struktur pelat komposit ini juga mempunyai kapasitas daya dukung yang lebih besar karena umumnya menggunakan baja mutu tinggi.
Analisa yang dilakukan adalah analisa untuk struktur pelat satu arah. Analisa yang dilakukan mencakup perhitungan tegangan dengan metode serviveability, perhitungan kapasitas daya dukung struktur pelat komposit dengan metode ultimate, desain shear connector, dan cek lendutan. Di samping itu juga diberikan perbandingan daya dukung struktur pelat komposit dengan daya dukung struktur pelat beton bertulang biasa."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
S34990
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Daniel Alvin Giovanni Satriawardhana
"Tesis ini menampilkan perilaku konvergensi dari elemen 3 nodal (Triangular Free Formulation) yang dikembangkan oleh Bergan dan Felippa (1985; 1987) berdasarkan teknik formulasi bebas pada pelat FGM sandwich. Dilakukan studi numerik dengan berbagai jenis konfigurasi material, bentuk geometri, kondisi batas, serta indeks power-law. Selain itu, digunakan beberapa nilai scaling parameter untuk melihat pengaruhnya terhadap kecepatan konvergensi elemen. Hasil studi numerik menunjukkan elemen ini memiliki akurasi yang baik ketika dibandingkan dengan elemen DKMT (Discrete Kirchhoff-Mindlin Triangular) serta hasil referensi dari penelitian sebelumnya. Penggunaan scaling parameter tidak merusak konvergensi elemen dan hanya mempengaruhi kecepatan konvergensinya. Perubahan indeks power-law mempengaruhi kekakuan dari pelat, di mana semakin tinggi nilainya akan membuat kekakuan pelat semakin kecil. Hal ini terlihat dari hasil perpindahan yang semakin membesar dan frekuensi alami yang semakin mengecil.

This thesis presents the convergence behavior of 3-node element developed by Bergan and Felippa (1985; 1987) based on free formulation technique on FGM sandwich plate. Numerical studies were done using various material configurations, geometries, boundary conditions, and power-law indexes. Furthermore, several scaling parameter values were used to observe its effect on the convergence rate of the element. The numerical studies showed that this element has good accuracy when compared to DKMT (Discrete Kirchhoff-Mindlin Triangular) element and reference results from previous researches. The use of the scaling parameter didn’t destroy the convergence of the element and only affects its rate. The change of the power-law index affects the stiffness of the plate, where the higher the value will decrease the stiffness of the plate. It can be observed from the increase of the displacement and the decrease of the natural frequency of the plate."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ardha
"Jembatan Pondok Aren-Bintaro viaduk dirancang dan dianalisa sebagai struktur full slab (pelat penuh monolit) beton bertulang. Adapun didalam pelaksanaannya dianggap sebagai slab girder beton bertulang (elemen-elemen) yang disatukan dengan ikatan prategang.
Didalam pelaksanaannya kemudian terjadi keretakan yang menyeluruh dan homogen pada permukaan slab terutama di bagian bawah yang semakin lama semakin bertambah. Untuk itu perlu dilakukan analisa dan evaluasi terhadap struktur jembatan yang sudah berdiri tersebut.
Untuk melakukan evaluasi serviceability dari struktur yang sudah berdiri, studi lapangan dilakukan untuk mendapatkan data-data primer dan studi literatur untuk mendapatkan data-data sekunder.
Adapun data primer yang diperlukan untuk menunjang studi secara garis besar adalah sebagai berikut : Laporan teknis mutu pelaksanaan Data pengamatan visual keretakan Data hasil pengujian mutu beton Data pengamatan lendutan.
Dalam skripsi ini, selanjutnya akan dilakukan analisa modelisasi struktur secara programasi dengan menggunakan paket program SAP90 untuk mengetahui respon struktur terhadap beban loading test dan beban rencana.
Hasil dari studi lapangan ini adalah penyebab utama keretakan sebagai input untuk menentukan prosedur perbaikan yang harus dilakukan terhadap struktur.

The viaduct of Pondok - Aren Bintaro bridge has been designed and analyzed as a full slab reinforced concrete, despite the method of its construction as a multiple reinforced concrete girders connected by pre-stressed bonding.
During the construction work, cracks happen thoroughly and homogeneously on the slab surface especially on the bottom of the surface that eventually become larger, therefor it needs a series of investigation on the existing bridge girder.
In order to evaluate serviceability of existing bridge, the field and literature study has done to obtain and collect primary and secondary data.
The primary data consist of collecting:
1. Technical report of construction quality
2. Data of visual crack observation
3. Data of concrete quality test IP Data of displacement observation
The structural analysis of girder subjected to loading test and loading design done by using a SAP90 package program.
Results from this field study are the primary causes of cracks as input into repairmen procedure ofthe Structure.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S34995
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Almufid
"Dalam tulisan ini akan dibahas penerapan metode pemulihan gaya dalam yaitu REP (Recovery By EquilibriumIn Patches) yang diperkenalkan oleh Zienkiewicz-Zhu untuk problem pelat lentur dengan menggunakan elemen DKMQ (Discrete Kirchoff Mindlin Quadrilateral). Penulisan kali iniakan menggunakan metode Interfaced Base Patch sebagai cara untuk pembentukan patch. Metode inidigunakan untuk memperoleh solusi gaya dalam yang lebih baik denganmemanfaatkan konsep titik superkonvergen. Untuk elemen quadrilateral titik superkonvergen ini berimpit dengan titik integrasi Gauss. Metode REP-Interfaced Based Patch ini kemudian memanfaatkan metode Least Square Fit terhadap titik superkonvergen tersebut untuk memperoleh peningkatan akurasi solusi gaya dalam.
Dalam tulisan ini akan disertai pula uji numerik di mana penulis menggunakan tiga metode pemulihan gaya dalam lainnya yaitu metode rata-rata langsung, metode proyeksi dan REP- Interfeced Based Patch sebagai perbandingan.Penelitian akan dilanjutkan dengan menggunakan keempat metode pemulihan gaya dalam yang telah disebutkan di atas sebagai pembentuk estimator error Zienkiewicz-Zhu (Z2) untuk mengestimasi error solusi elemen hingga. Pada bagianini dengan didukung hasil uji numerik kita akan mencoba membuktikan bahwa metode pemulihan gaya dalam REP- Interfaced Based Patch, akan selalu menunjukkan estimasi error yang asimtotik eksak pada contoh kasus yang memiliki solusi eksak maupun yang tidak. Dalam uji numerik tersebut proses modelisasi struktur dilakukan dengan penghalusan jaringan elemen (mesh) tipe-h secara seragam maupun adaptif.
Dalam penelitian ini penulis menggunakan program Finite Element Analysis Program (FEAP) v7.1 sebagai program utama untuk melakukan uji numerik. Dalam program tersebut telah disertai subrutin formulasi elemen DKMQ dan Error Estimator Z2 yang ditulis dalam bahasa FORTRAN yang penulis dapatkan dari hasil penelitian sebelumnya. Dalam hal ini penulis cukup menambahkan subrutin yang terkait dengan perhitungan metode REP."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
T24953
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Soekardi
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
S36512
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>