Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 157864 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Gun Gun Ramdlan G.
"As an initial analysis,
numerical simulation has more advantages in saving time and costs regarding experiments. For example, variations in flow
conditions and geometry can be adjusted easily to obtain results. Computational
fluid dynamics (CFD) methods, such
as the k-ε model, renormalization
group (RNG) k-ε model and reynolds stress model (RSM), are widely used to
conduct research on different
objects and conditions. Choosing the appropriate model helps produce and develop
constant values.
Modeling studies as appropriate, i.e., in the turbulent flow simulation in the wind
tunnel, is
done to get a more accurate result. This study was conducted by comparing the results of
the simulation k-ε model, RNG k-ε model and RSM, which is validated by the test
results. The air had a
density of 1,205 kg/m3, a viscosity of 4×10-5 m2/s
and a normal speed of 6 m/s. By comparing the simulation results of the k-ε model, RNG k-ε model and RSM, which is
validated by the test results, the third turbulence
model provided good results to predict the distribution of speed
and pressure of the fluid flow in the wind tunnel. As for predicting the
turbulent kinetic energy, turbulent dissipation rate and turbulent effective
viscosity, the k-ε
model was effectively
used with comparable results to the RSM models."
2016
J-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Gun Gun Ramdlan G.
"As an initial analysis, numerical simulation has more advantages in saving time and costs regarding experiments. For example, variations in flow conditions and geometry can be adjusted easily to obtain results. Computational fluid dynamics (CFD) methods, such as the k-? model, renormalization group (RNG) k-? model and reynolds stress model (RSM), are widely used to conduct research on different objects and conditions. Choosing the appropriate model helps produce and develop constant values. Modeling studies as appropriate, i.e., in the turbulent flow simulation in the wind tunnel, is done to get a more accurate result. This study was conducted by comparing the results of the simulation k-? model, RNG k-? model and RSM, which is validated by the test results. The air had a density of 1,205 kg/m3, a viscosity of 4×10-5 m2/s and a normal speed of 6 m/s. By comparing the simulation results of the k-? model, RNG k-? model and RSM, which is validated by the test results, the third turbulence model provided good results to predict the distribution of speed and pressure of the fluid flow in the wind tunnel. As for predicting the turbulent kinetic energy, turbulent dissipation rate and turbulent effective viscosity, the k-? model was effectively used with comparable results to the RSM models."
Depok: Faculty of Engineering, Universitas Indonesia, 2017
UI-IJTECH 7:8 (2016)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Pardede, William Melriz
"ABSTRAK
Kondisi perkotaan modern dengan jumlah kepadatan penduduk yang meningkat sedang mengalami banyak permasalahan. Salah satu dari banyak permasalahan ini adalah naiknya jumlah kendaraan yang memenuhi volume jalanan. Untuk mengatasi masalah tersebut, banyak proposal solusi yang diajukan dan salah satunya adalah pembuatan kendaraan terbang. Konsep penggunaan kendaraan terbang merupakan solusi yang populer diajukan dan bahkan sudah diriset semenjak tahun 1926. Sayangnya, ketertarikan publik terhadap konsep ini tidak dapat ditimbalbalikan oleh idustri otomotif ataupun aeronautik, sehingga pengembangan mobil terbang tidak berjalan signifikan selama 50 tahun terakhir. Dalam satu dekade terakhir ini, pengembangan mobil terbang kembali bangkit lagi dengan munculnya pembuatan model-model prototype seperti aeromobil dan VTOL milik uber. Sebagai salah satu instansi yang terlibat dalam pengembangan kendaraan modern, tim riset kendaraan mutakhir Universitas Indonesia juga ikut berperan dengan target untuk memproduksi kendaraan yang serupa. Salah satu aspek yang turut membantu riset ini adalah penggunaan terowongan angin untuk menghitung gaya-gaya aerodinamika pada mobil terbang. Skripsi ini membahas tentang faktor-faktor yang mempengaruhi perhitungan gaya aerodinamika pada model mobil terbang berdasarkan perbandingan dari hasil simulasi dengan Wind Tunnel Test. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif. Hasil dari penelitian ini menunjukan performa jarak take-off sepanjang 415 m dan landing sepanjang 329 m.

ABSTRACT
The condition of todays modern urban cities with increasing population density is under the weight of various problems. One of these problems is the contiously increasing number of vehicles that fills the traffic spaces. To resolve that problem, many proposals containing various solutions are submitted and one of it is to create a flying vehicle. The idea of using flying vehicles has been one of popular interest and the research even dates back to 1926. Unfortunately, public interest of this idea has not been mutually responded by aeronautics and automotive industries, thus the development of flying cars has been stale for the past 50 years. In the last decade, flying car development has risen again with creation of prototype models such as the aeromobil and VTOL by uber. As one of the institutes that also take part in researching modern vehicles, the advanced vehicle research team of Universitas Indonesia also plays a role with a target to produce a similar vehicle. One of the aspects that helps this research is the use of wind tunnels to calculate the aerodynamic forces of flying car. This thesis covers the factors that affects the measurements of aerodynamic forces on flying car model based on comparison of simulation results using wind tunnel testing. This research is a quantitative type with descriptive design. The results of this research shows take-off performance distance of 415 m and landing distance of 329 m."
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kayshara Fadillo Lubyana
"Pada era globalisasi ini, mesin-mesin yang dibuat oleh manusia  telah mendominasi kebutuhan sehari-hari. Salah satu mesin yang paling umum adalah mobil. Kemacetan telah menjadi masalah krusial yang dihadapi kota-kota besar di seluruh dunia selama bertahun-tahun terakhir. Tak hanya berakhir pada permasalahan tersebut, namun kemacetan juga menimbulkan efek domino kepada permasalahan lainnya seperti produktivitas, sebagaimana waktu yang dihabiskan untuk perjalanan tanpa mengasilkan sesuatu yang produktif; polusi, akibat waktu yang dihabiskan untuk perjalanan dengan mesin mobil yang menyala berarti proses pembakaran bahan bakar kemudian berujung pada polusi; dan permasalahan-permasalahan lainnya. Adalah sebuah solusi yang ditawarkan, bagi beberapa perusahaan dunia yang sudah memulai namun masih dalam tahap perkembangan. Solusi tersebut adalah mobil terbang.
Studi ini adalah salah satu bentuk mewujudkan solusi tersebut menjadi kenyaataan. Skripsi ini membahas tentang  diagram polar, sebagai bentuk ilustrasi dari perbandingan koefisien gaya angkat (CL) dan koefisien gaya hambat (C­D). Nilai maksimum perbandingan digunakan sebagai penentu rancangan desain. Hasil ini diambil berdasarkan pengujian terowongan angin. Analisis drag polar berujung pada nilai L/D maksimum yang diperoleh sebesar 7.449 pada saat sudut serang berada pada posisi 12o. Dengan pemerolehan nilai ini, dapat dihitung nilai gaya dorong yang diperlukan. Gaya dorong yang diperlukan dengan pendekatan analitis sebesar 1 702.246 N dan pendekatan grafis sebesar 33.823 N.

In this globalization era, human made machines dominate the daily needs. One of the most accustomed machine is car. Thus, traffic jam is a major problem big cities all over the world have been dealing with these past years. And it does not end there. Traffic has the domino effects to some of other problems, like productivity, as the time spent on the road doing nothing productive is increasing means less productive results; pollution, because the longer time on the road mena smore fuel is burnt thus more pollution; and many more. There is one solution offered, that several companies in the world have created but still under development. That one solution is flying car. This study is one proof to make the solution comes true.
This thesis covers entirely about polar diagram, as an illustration for the ratio of lift coefficient (CL) and drag coefficient (CD). The maximum value of this comparison is a crucial number for the determination of the overall design. The values are collected based on the wind tunnel testing. This research is a quantitative type with descriptive design. The polar diagram analysis shows that the maximum value of the ratio is 7.449 at 12o of angle of attack. With the value of maximum lift-to-drag ratio, the thrust required for steady level flight is calculated. The thrust required with analytical approach reaches 1 702.246 N and the graphical approach result is 33.823 N.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Syamsul Hadi
"Pembahasan pada penulisan ini adalah mengamati dan menganalisa kembali pengaruh beban gravitasi terhadap kekuatan King Post untuk menentukan jadual pelaksanaan paling efektif pada pelaksanaan konstruksi Gedung Bank Indonesia dengan penerapan Metode Konstruksi Top Down.
Pada Metode Optimasi dipaparkan prinsip - prinsip pengamatan yang terdiri dari analisa dan optimasi serta pengecekan beban gravitasi secara menyeluruh. Beberapa terobosan metode tambahan juga akan dibahas untuk mendapatkan inovasi-inovasi baru sebagai bahan acuan metode pelaksanaan yang akan datang.
Dalam pembahasan ini analisa pengamatan beban kritis dan tegangan khususnya kolom baja, ditinjau dari beberapa alternatif pembebanan yang disesuaikan dengan metode keda pelaksanaan sehingga akan didapatkan percepatan pekerjaan yang akan mempengaruhi jadual pelaksanaan agar lebih efektif yang pada akhirnya akan dapat menekan biaya pelaksanaan."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S35675
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sihotang, Yanto
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1992
S35900
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ihsan Maskuri
"Pompa air listrik masih tetap menjadi pilihan masyarakat untuk mendapatkan air bersih disamping instalasi PAM. Selain harga terjangkau, mudah didapat, instalasi cepat serta banyak pilihan merek dan modelnya. Ada kasus menarik yang perlu dicermati dalam hal kebiasaan orang dalam menginstalasi pipa Pompa Shallow Well/pompa sumur dangkal yang sebenarnya menyalahi spesifikasi pabrikan, sebagai contoh: Dengan pertimbangan penghematan biaya, orang atau tukang pompa memakai pipa 1/2 inchi atau 3/4 inchi pada saluran suction, padahal dari beberapa literatur yang penulis kumpulkan mensyaratkan bahwa pemakaian pipa hisap dan pipa dorong pompa sumur dangkal adalah diameter 1 inchi. Untuk mengetahui instalasi pipa yang optimum maka dilakukan pengujian unjuk kerja pompa sumur dangkal terhadap penggunaan pipa 1/2, 3/4 dan 1 inchi. Parameter yang diuji adalah total head, daya serta debit. Pengujian dilakukan di sumur dengan kedalaman air 8 meter dengan menggunakan peralatan uji standar. Pompa yang digunakan 3 model dengan daya motor yang berbeda serta kondisi head total dibuat 12, 16 serta 20 meter. Dari data pengujian didapat hasil bahwa perbedaan Total Head (Ht) maksimum tidak jauh beda (0.5 ~ 1 meter). Selisih daya (0 ~ 10 Watt) tidak begitu berpengamh. Perbeclaan cukup mencolok pada debit (1 ~ 9 l/menit). Pompa yang mempunyai daya besar tidak effisien menggunakan pipa 1/2. Dan hasil akhir pengujian mensyaratkan bahwa pipa yang optimum untuk menghasilkan unjuk kerja yang bagus adalah pipa 1 inchi."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
S37068
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ryan Adiyasa
"Pada skripsi ini, dilakukan perancangan suatu WLAN dengan memanfaatkan metode antrian protokol MAC untuk pengaturan kualitas layanan (QoS) pada aplikasi FTP, video, dan voice. Kemudian diimplementasikan dengan teknologi tunnel pada IP Security yang berfungsi untuk menangani keamanan jaringannya. Perancangan dan simulasi dilakukan dengan menggunakan software OPNET Modeler 14.5. Simulasi dibagi menjadi beberapa skenario yang merupakan kombinasi dari metode antrian protokol MAC (DCF, PCF, dan EDCF) dengan teknik enkripsi pada tunnel. Analisa dilakukan pada pengaruh enkripsi dalam tunnel terhadap QoS WLAN. Parameter QoS wireless yang menjadi analisa adalah throughput, media access delay, retransmission attempt, dan data dropped. Hasil simulasi menunjukkan bahwa pengaruh enkripsi di dalam tunnel pada WLAN menyebabkan penurunan QoS yang kecil untuk konfigurasi jaringan yang sama. Perbedaan yang kecil pada parameter-parameter pengujian menunjukkan penerapan enkripsi tidak banyak membebani performa WLAN, namun dapat memberikan kemanan data.
At this following thesis has designed a WLAN (Wireless LAN) by using the queue method of protocol MAC for Quality of Service (QoS) setting on the FTP application, video, and voice. And then it is implemented with the tunnel technology on IP Security to deal with network security. Design and simulation would be conducted by using software OPNET Modeler 14.5. The simulation divided to be several scenarios which is combine from a queue method (DCF, PCF, and EDCF) with encryption technique on the tunnel. Analysis conducted in encryption influence on tunnel toward QOS WLAN. Throughput, media access delay, retransmission attempt, and data dropped are become the analysis of QoS parameter wireless. The Simulation result shows the influence of encryption inside the tunnel on the WLAN led to a small decrease in QoS for the same network configuration. Small differences on the parameters testing show the implementation of encryption not much burdened the WLAN performance, but it could provide the data security."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S54420
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Suwandi
"Penelitian ini dilatarbelakangi atas pemikiran Peneliti, bahwa pada era tinggal landas nanti Indonesia sangat membutuhkan kualitas sumber daya manusia yang tinggi, seperti konsep Rostow, berdasarkan beberapa hasil penelitia ternyata menimbulkan suatu masalah, sehingga penelitian ini perlu diadakan dengan tujuan untuk mengungkap sejauhmana sumbangan latar belakang pendidikan, pelatihan dan persepsi peran individu karyawan terhadap unjuk kerja karyawan pada organisasi perusahaan tersebut. Dengan mengangkat model unjuk kerja dalam organisasi oleh L.w. Porter, model produktivitas organisasi oleh Robert A. Sutermeister, dan model hubungan persepsi peran dengan organisasi oleh Lawler & Porter, diperoleh model hubungan Latar belakang pendidikan, Pelatihan dan Persepsi peran sebagai variabel bebas dengan Unjuk kerja karyawan sebagai variabel terikat, untuk memperoleh sejumlah hipotesis yang akan diuji dalam penelitian ini. Sejumlah hipotesis penelitian yang telah dikembangkan tersebut diuji dengan menggunakan teknik analisis Regresi Berganda (Multiple Regression/MR) yang terdapat dalam program komputer SPSS/PC+ ver.5.0.
Hasil yang didapat adalah sebagai berikut: Ternyata baik variabel pelatihan maupun variabel persepsi peran secara bersama-sama memiliki pengaruh dalam meningkatkan unjuk kerja karyawan baik yang berlatar belakang pendidikan SMA maupun STM di perusahaan ini. Meskipun kedua variabel tersebut sama-sama memiliki pengaruh dalam peningkatan unjuk kerja karyawan, namun variabel persepsi peran memiliki pengaruh yang lebih besar daripada variabel pelatihan. Besarnya pengaruh variabel persepsi peran bila dibandingkan dengan pengaruh variabel pelatihan terhadap peningkatan unjuk kerja karyawan tersebut juga terjadi pada seluruh unit organisasi yang diteliti, yakni unit organisasi Fabrikasi, Rotary Wing, dan Fixed Wing.
Ditinjau dari segi latar belakang pendidikan karyawan dan pengaruh kedua variabel tersebut dalam meningkatkan unjuk kerja karyawan, ternyata persepsi peran karyawan yang berlatar belakang pendidikan STM berpengaruh lebih besar daripada persepsi peran karyawan yang berlatar belakang pendidikan SMA. Namun, untuk variabel pelatihan ternyata peiatihan yang diikuti karyawan berlatar belakang pendidikan SMA berpengaruh lebih besar daripada pelatihan yang diikuti oleh karyawan yang berlatar belakang pendidikan STM. Ditinjau dari peranan pendidikan dalam pembentukan persepsi peran karyawan, ternyata tingginya persepsi peran pada karyawan yang berlatar belakang pendidikan STM dikarenakan kurikulum STM memungkinkan lulusannya memiliki pengetahuan awal mengenai pekerjaan. Padahal, pengetahuan awal tentang pekerjaan merupakan prasyarat tingginya persepsi peran karyawan yang bersangkutan terhadap pekerjaan tersebut."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 1994
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>