Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 132012 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Teguh Pudji Hertanto
"ABSTRAK
Pengumpul debu yang umumnyadi sebut dengan dust
collector sudah banyak dikenal orang, berutama pada masyarakab
industri di seluruh dunia. Di Indonesia pengumpul debu ini
banyak dipergunakan terutama oleh industri-industri besar dan
menengah, tapi untuk industri kecil pengumpul debu ini tidak
berlalu menjadi perhabian, karena harganya yang mahal.
Pemakaian dusb collecbor ini pada kawasan home
indusbri sekibar Jakarba Timur CKlender:) dan daerah Bekasi yang
memproduksi furnibure abaupun kerajinan kayu iainnya bidak ada
sama sekali, karena ibu perlu unbuk membuab suabu pengumpul
debu yang menggunakan beknoiogi bepab guna dan beaya yang
reiabif murah, sehingga dapab dibuab sendiri dan dapab memenuhi
sbandar kesehaban iingkungan. Peralaban pengumpul debu yang
dirancang ini memiliki kapasibas sebesar O. 2 mVs dengan daya
mobor 0.45 kW unbuk pubaran 1400 rpm.
Kerja dari sisbem pengumpulan debu ini adalah dengan
menghisap debu/serbuk dari sumber penghasil debu oleh blower
melalui saluran udjira yang selanjubnya masuk ke dalam pengumpul
debu Cdengan jenis cycloneD, dan didalam peralaban pengumpul
debu ini parbikel bersebub akan berpisahkan, dimana udara
bersih dan parbikel debu berpisah. Parbikel debu akan dapab
dibampung, sedangkan udaranya dilepaskan ke udara bebas."
1993
S36068
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
S36409
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ismet Komarudin
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S41468
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
04 Suh p-3
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1992
S36699
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Aplikasi mekatronika terus berkembang, hampir semua industri baik besar, menengah, ataupun industri kecil tidak lagi bergantung pada tenaga manusia, melainkan bergantung pada kemampuan dari komponen mekanik dan elektronik. Otomasi merupakan salah satu dari aplikasi tersebut. Dimana hampir semua kegiatan pada industri semua dilakukan secara otomatis. Oleh karena itu diperlukan satu modul yang kompatibel dengan semua komponen tersebut juga murah. Riset mengenai otomasi dapat dikatakan esensial, sebab riset ini berkaitan langsung di bidang manufaktur otomasi dan robotika dalam pengaplikasiannya nanti. Demo rig otomasi industri merupakan alat demonstrasi dari otomasi yang terjadi di industri. Pembuatan demo rig ini merupakan salah satu proyek pengembangan Laboratorium Teknologi Manufaktur guna mendukung pembelajaran dalam mata kuliah yang berkaitan juga dalam penelitian lain. Untuk itu diharapkan modul ini dapat terus digunakan dan dikembangkan di tahun-tahun mendatang sehingga dapat bermanfaat bagi pengembangan dan penerapan ilmu pengetahuan di bidang mekatronika, khususnya otomasi. Perancangan demo rig otomasi industri terdiri dari dari tahap-tahap yaitu desain, penyesuaian komponen di pasaran, desain CAD, perhitungan, pembuatan BOM, dan realisasi. Dari model CAD, data, dan hasil penelitian diharapkan demo rig ini dapat menjadi acuan dalam penelitian selanjutnya."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S37863
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Universitas Indonesia, 2002
S28515
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Heru Wijayanto
"Stamping Part adalah sebuah hasil dari suatu proses produksi yang dinamakan sheet metal forming dimana untuk menghasilkan press part dibutuhkan sheet metal atau lembaran plat, pressing dies sebagai cetakannya dan mesin press untuk memproduksinya. Penggunaan pressed part dewasa ini masih sangat dominan pada industri otomotif, elektronika, bahkan pada industri berat seperti industri kapal dan pesawat terbang. Pressed part merupakan suatu hal yang belum tergantikan oleh material lainnya dimana dari segi teknis pemakaiannya dan berbagai macam kelebihannya dibandingkan dengan material lainnya. Pada penelitian kali ini bertujuan merancang dan membuat stamping dies untuk membuat suatu pressed part yang mana pemakaiannya ditujukan pada mobil yang merupakan salah satu merk yang telah diproduksi di tanah air. Proses yang dirancang dan dibuat dies-nya hanya pada proses blanking dan forming dari enam proses yang direncanakan pembuatannya dimana proses lainnya adalah restrike, bending, piercing 1 dan piercing 2. Proses perencanaannya dimulai dengan terima drawing dari customer, analisa flow proses, perencanaan dies dan perhitungan-perhitungannya, proses manufakturnya, trial-trial dan tahap kirim sample hingga mass production. Untuk proses desain ini menggunakan bantuan software Cad. Sedangkan untuk perhitungannya menggunakan teori?teori sheet metal forming yang bersumber dari literatur-literatur dan studi lapangan.

Press part as the result of production process named sheet metal forming which to produce a press part needs sheet metal as material, press dies and press machine as machine to proceed. For application, a large amount component of automotive, electronic parts, ship building and aeroplane use stamping part as the main components. Press part is something that can not be substituted yet as technically application because of strengthen to support load and so many abundance then others materials. This reports aims to design and manufacture stamping dies for produce press part. This part is used for vehicle as a famous brand that produced in Indonesia. Design process of press dies only for blanking and forming process where there are six process that planned. The other process are restrike, bending, piercing1 and piercing2. Process planning is started from receive formal drawing from customer, analize flow process, design process and calculation dimension and force needed manufacturing processes, trials, making samples until mass production. Designing dies use many software Cad. Mean while for calculation uses sheet metal forming theory that gotten from many literatures."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Edi Ratman
"ABSTRAK
Untuk bisa mewujudkan misi dan objektifnya, setiap organisasi memerlukan strategi. Strategi dirumuskan dengan Manajemen Strategi. Manajemen Strategi memiliki empat elemen dasar yaitu : analisa situasi, formulasi strategi, implementasi strategi dan evaluasi serta kontrol. Penelitian ini hanya fokus pada dua elemen pertama yaitu analisa situasi dan formulasi strategi.
Metode analisa situasi dan strategi yang banyak dijelaskan dalam berbagai literatur cenderung untuk industri manufaktur, Pekerjaan jasa memiliki karakteristik unik yang membedakannya dari pekerjaan manufaktur seperti : intangabilitiy, inseparability, perishability, variability, ownership dan consumer as a participant in the service process. Jika perbedaan ini diabaikan maka dapat terjadi kesalahan dalam menangani pekerjaan jasa.
Pada kesempatan ini, telah dibuat metode analisa situasi dan formulasi strategi khusus untuk industri jasa. Metode ini dikembangkan dari metode yang sudah ada dengan memasukkan karakteristik unik pekerjaan jasa padanya, Akibatnya adalah terjadi perubahan pada beberapa bagian dari metode yang ada. Karakter intangability memiliki implikasi pada industry environment yaitu dengan perlunya penambahan elemen baru ' Pengakuan'. Elemen baru ini juga ditambahkan pada Basic Competitive Forces. Karakter inseparability memiliki implikasi pada value chain, yaitu fungsi outbond logistic menjadi tidak diperlukan, serta fungsi produksi dan fungsi marketing disatukan. Akhirnya, pada kesempatan ini dibuat Strategy Formulator, yaitu berupa satu paket pertanyaan-pertanyaan dan arahan-arahan yang akan menghantarkan pengguna merumuskan strategi yang sesuai bagi organisasi jasanya.
Strategy formulator ini telah dicobakan pada suatu industri jasa, tempat penulis bekerja yaitu UPT XYZ.

ABSTRACT
Strategy is needed by an organization to accomplish its mission and objectives. The strategy has to be formulated by Strategic Management. Strategic Management consist of four basic elements, that are : situation analysis (environmental scanning), strategy formulation, strategy implementation and evaluation/control. This research was focused on the first two elements, i.e situation analysis and strategy formulation.
Situation analysis and strategy formulation method which is explained in many references is more suitable for manufacturing or processing industry. Services sector has a number of distinctive characteristics which differentiate them from manufacturing, such as : intangability, inseparability, perishability, variability, ownership and consumer as participant in the service process. ignoring the differences will result in failure in managing service organizations.
By this research, a method for situation analysis and strategy formulation specifically for service sector had been created. This method was developed from the already presence method which is good for manufacturing, by introducing the distinctive characteristics of service sector to the method. It had consequences of change in the already presence method. The intangabilily character had implication on industry environment that need new additional element Pengakuan=Registered'. This new element is also added into Basic Competitive Forces. The inseparability character had implication on value chain analysis, that is the outbond logistic function is not needed anymore, and production function is united with marketing function. Finally, by this research had been created a Strategy Formulator that is a package of questions and directions which will drive the user easily to formulate strategy for its service organization.
This Strategy Formulator had been tested on a service organization, UPT XYZ, where researcher is working.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>