Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 148788 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1993
S36030
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amar Rachman
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1994
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1993
S36724
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Afdal
"ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah pengajuan platform cooperative untuk geolokalisasi kontainer menggunakan teknologi RFID dalam rangka lokalisasi kontainer di pelabuhan. Platform ini akan memberikan informasi untuk pengendara truk secara spesifik tentang lokasi dan waktu pelayanan untuk mengambil atau mengirim kontainer di pelabuhan sehingga pengelolaan truk dapat tercapai berdasarkan informasi tersebut. Desain umum platform ini disajikan secara konsep menggunakan diagram sequence untuk memvisualisasikan desain sistem. Dengan konsep platform ini diharapkan pemodelan piranti lunak untuk smart seaport dapat dibuat dalam rangka pengelolaan urutan proses penanganan kontainer bagi setiap pengendara truk sebagai bagian dalam program pengelolaan truk untuk mengurangi kemacetan yang disebabkan oleh truk di pelabuhan

ABSTRACT
The aim of the research is to propose a cooperative platform for container geolocalization using RFID technology in order to assessing location of container at seaport. The platform will provide information to the truck drivers specifically about location and time service to pick or offload container at seaport so that truck management can be achieved based on the obtained information through this platform. General design of the platform as the conceptual implementation is presented by using sequence diagram to visualize the design of the system. With this conceptual platform, the software modeling for smart seaport concept is expected can be made in order to manage the order of container handling process for each trucker as the truck management program to reduce truck congestion at seaport."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
T41888
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bayu Wanda Prihantono
"Truk sedang memainkan peran penting dalam industri logistik, terutama dalam hal fleksibilitas ukuran, yang membuatnya sangat diandalkan untuk memindahkan berbagai komoditas logistik. Mobilitas yang cepat dan jumlah truk sedang, sering dikaitkan dengan keterlibatan mereka dalam kecelakaan. Dengan persentase 37% dari seluruh kendaraan barang yang terlibat kecelakaan di Provinsi Yogyakarta, kecelakaan truk menempati urutan kedua setelah insiden yang melibatkan pickup. Penyebab kecelakaan yang melibatkan mobil barang telah diselidiki secara menyeluruh oleh para peneliti sebelumnya. Namun demikian, penelitian empiris yang menganggap hasil pengujian kendaraan bermotor berkala sebagai penyebab kecelakaan, khususnya pada truk berukuran sedang, masih sangat sedikit. Metode Partial Least Square Path Modeling (PLS-PM) digunakan untuk menguji 8 hipotesis, dan temuan menunjukkan bahwa faktor-faktor seperti bertambahnya usia pengemudi truk sedang, panjang interval pengujian kendaraan truk sedang, peningkatan kondisi jalan, dan waktu kecelakaan yang berhubungan dengan perubahan kondisi arus lalu lintas, secara signifikan mempengaruhi tingkat keparahan kecelakaan yang melibatkan truk sedang. Sedangkan, faktor median, lokasi kecelakaan, pekan dan lingkungan tidak berpengaruh secara signifikan dalam keparahan kecelakaan. Namun, hasil analisa ini hanya merepresentasikan 22,2% dari seluruh faktor yang mempengaruhi tingkat keparahan kecelakaan truk sedang. Para pemangku kepentingan diharapkan dapat mempertimbangkan temuan tersebut saat merumuskan kebijakan, khususnya yang berkaitan dengan pengoperasian truk sedang, sebagai hasil dari analisis faktor yang berkontribusi terhadap keparahan kecelakaan di wilayah Provinsi Yogyakarta.

Medium trucks play a crucial role in the logistics industry, notably in terms of size flexibility, which makes them very dependable for moving a variety of logistics commodities. The rapid mobility and abundance of medium trucks are frequently linked to their involvement in accidents. With a percentage of 37% of all freight vehicles involved in accidents in Yogyakarta province, truck accidents come in second place to incidents involving pickup trucks. The causes of freight vehicles accidents have been thoroughly investigated by earlier researchers. There is, however, a dearth of empirical research that considers freight vehicles periodic inspections results as a cause of accidents, particularly in medium trucks. The Partial Least Square Path Modeling (PLS-PM) method was used to test 8 hypotheses, and the findings indicate that factors such as the age of medium truck drivers, the length of regular medium truck test intervals, the condition of the road, and the timing of accidents in relation to changes in traffic flow conditions all significantly affect severity of accidents involving medium trucks. In contrast the road separation factor, accident location, type of week and environment did not significantly influence the severity of the accident. However, the results of this analysis only represent 22.2% of all factors that affect the severity of medium truck accidents. Stakeholders are anticipated to take the findings into account when formulating policies, particularly those that pertain to the operation of medium trucks, as a result of the results of the analysis accidents contributing of factors in the Yogyakarta Province."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yuristiawan Khairul Muslim
"ABSTRAK
Gangguan non-auditory merupakan salah satu efek yang disebabkan oleh terpajan kebisingan selain gangguan auditory. Perbedaannya adalah jika pada gangguan auditory efeknya terjadi pada organ pendengaran, gangguan non-auditory efeknya berkaitan dengan respon tubuh salah satunya peningkatan tekanan darah. Penelitian ini menggunakan desain studi analitik dengan pendekatan cross sectional yang melibatkan 30 orang pengemudi truk mixer sebagai subyek penelitian. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini berasal dari data primer pengukuran kebisingan area dan dosis pajanan personal serta pengisian kuesioner untuk variabel umur, masa kerja, penggunaan Alat Pelindung Telinga (APT), gejala gangguan fisiologis, gangguan psikologis, dan gangguan komunikasi. Hasil penelitian secara statistik menunjukan bahwa tidak ada hubungan yang bermakna antara umur pekerja dengan gejala gangguan fisiologis (p = 0,605), gangguan psikologis (p = 0,439), dan gangguan komunikasi (p = 1,000) dan antara masa kerja dengan gejala gangguan fisiologis (p = 0,301), gangguan psikologis (p = 1,000), dan gangguan komunikasi (p = 0,114). Pengendalian enjinering dan pemberian APT menjadi salah satu cara untuk mengurangi pajanan kebisingan.

ABSTRACT
Non-auditory effects are one of the effects caused by exposure to noise in addition to auditory effects. The difference is that if the auditory interference effect occurs in the organ of hearing, non-auditory effects disorders associated with body responses, one of them is an increase in blood pressure. This study design is using analytic study with cross sectional approach involving 30 people mixer truck drivers as research subjects. The data collected in this study is derived primarily from noise measurement in the area and personal noise dose as well as filling out the questionnaire for age, working period, the use of protective ear equipment (APT), physiological symptoms, psychological disorders, and disruption of communications. The results showed that there was no statistically significant relationship between workers age with physiological disturbances (p = 0.605), psychological disorders (p = 0.439), and communication disorders (p = 1.000) and between working period with physiological disturbances (p = 0.301), psychological disorders (p = 1.000), and communication disorders (p = 0.114). Engineering control and provision of APT are some of the ways to reduce the noise exposure."
2015
S61058
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anggita Rizqy Afriyanti
"Latar Belakang: Waktu penanganan sejak penentuan tatalaksana operasi hingga ruang operasi bisa diukur dan digunakan untuk melihat efektivitas dari proses pelayanan kesehatan,  Penelitian bertujuan untuk melihat hubungan antara waktu tersebut dengan Glasgow Coma Scale awal pasien dan diagnosis kerja pasien. 
Metode: Desain penelitian adalah retrospective cross sectional. Pengambilan sampel dari rekam medis pasien, menggunakan metode consecutive sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 90 sampel.
Hasil: Hubungan antara waktu door-to-operating room dengan Glasgow Coma Scale awal pasien tidak signifikan (OR, 1,763; CI 0,18-16,5; P 0,579) dan hubungan antara waktu door-to-operating room dengan diagnosis kerja pasien tidak signifikan (P > 0,999). 
Kesimpulan: Tidak ada hubungan signifikan antara waktu door-to-operating room dengan Glasgow Coma Scale awal pasien dan diagnosis kerja pasien.

Introduction: The time from determining surgical management to the operating room can be measured and used to see the effectiveness of the health service process. The research aims to see the relationship between this time and the patient's initial Glasgow Coma Scale and the patient's working diagnosis. 
Methods: The research design is retrospective cross sectional. Sampling was taken from patient medical records, using the consecutive sampling method, with a total sample of 90 samples.
Results The relationship between door-to-operating room time and the patient's initial Glasgow Coma Scale was not significant (OR, 1.763; CI 0.18-16.5; P 0.579) and the relationship between door-to-operating room time and the patient's working diagnosis was not significant (P > 0.999). 
Conclusion: There was no significant relationship between door-to-operating room time and the patient's initial Glasgow Coma Scale and the patient's working diagnosis, indicated by a p-value > 0.05.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mochamad Febiyanto
"Sebagian besar kecelakaan di jalan angkut batubara perusahaan pertambangan PT. X pada tahun 2016 melibatkan supir operator truk angkut batubara yang penyebab utamanya adalah tindakan tidak aman dari supir. Tindakan tidak aman ini dipengaruhi oleh persepsi risiko yang dimiliki oleh supir. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis dan melihat profil persepsi risiko supir operator truk angkut batubara terhadap faktor penyebab kecelakaan di PT. X tahun 2017. Pengukuran profil persepsi risiko menggunakan 6 dimensi psikometri, yaitu kesukarelaan terhadap risiko, kesegeraan akibat, pengetahuan tentang risiko, pengendalian risiko, ketakutan, dan keparahan akibat. Data dikumpulkan dari 121 partisipan yang berasal dari 6 perusahaan jasa pertambangan kontraktor PT. X yang melakukan kegiatan pengangkutan batubara.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan supir operator truk angkut batubara di PT. X memiliki persepsi risiko yang baik pada 5 dimensi dari 6 dimensi psikometri yang diukur, sehingga secara umum profil persepsi risiko supir adalah baik. Penelitian ini juga menunjukkan usia memberikan perbedaan yang bermakna pada nilai rata-rata persepsi risiko dimensi pengetahuan tentang risiko, ketakutan, dan keparahan akibat. Sedangkan lama masa kerja dan asal perusahaan tidak memberikan perbedaan yang bermakna pada nilai rata-rata persepsi risiko.

Most of the accidents on PT. X's coal haul roads in 2016 involve coal haul truck drivers whose main cause is the unsafe act of the drivers. This unsafe act is influenced by the risk perception that the driver has. This study aims to analyze and see the profile of the risk perception of coal haul truck drivers to the factors that cause accidents in PT. X year 2017. Measurement of risk perception profile using 6 dimensions of psychometric, namely voluntariness of risk, immediacy of effect, knowledge about risk, control over risk, common dread, and severity of consequences. Data were collected from 121 participants from 6 mining service contractors PT. X who conducted coal hauling activities.
The results of this study indicate that the coal hauling truck drivers in PT. X has a good risk perception on the 5 dimensions of the six dimensions of the measured psychometry, so that in general the risk perception profile of the driver is good. The study also showed age to have significant differences in the risk perception's mean value of knowledge about risk, common dread, and severity of consequences. While the work experience and the origin of the company does not provide a meaningful difference in the mean value of risk perception.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2017
T48179
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Muhamad Wijanarko
"Kelelahan pada pengemudi merupakan salah satu faktor penyebab utama terjadinya kecelekaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan faktor-faktor risiko pengemudi yaitu usia, IMT, durasi kerja, masa kerja, waktu istirahat, commuting time, shift kerja, dan kuantitas tidur pengemudi truk tangki BBM. Penelitian ini dilakukan pada bulan selama bulan juni di Depot TBBM Plumpang Jakarta. Jumlah sampel dalam penelitian 123 responde. Penelitian bersifat kuantitatif observasional dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Pengukuran kelelahan menggunakan subjective symptoms test yang bersumber dari Industrial Fatigue Research Committe (IFRC).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 60,1% pengemudi mengalami kelelahan ringan dan 39,8% pengemudi mengalami kelelahan sedang. Gejala kelelahan yang paling sering dialami oleh responden adalah merasa haus sebanyak 90,1%. Hasil perhitungan statistik chi- square tidak menunjukkan adanya faktor-faktor risiko yang memiliki hubungan bermakna, namun hasil uji t dan uji korelasi menunjukkan secara signifikan bahwa durasi mengemudi dan masa kerja memiliki hubungan positif dengan skor kelelahan.

Driver fatigue is one of the main cause of road accident. This study aimed to determine the correlation between petroleum truck driver fatigue with the risk factor such as age, BMI (body mass indeks), driving hours, working period, rest time, commuting time, work shift, and sleep hours of petroleum truck drivers. This study was conducted in June 2016 at PT. X Depot TBBM Plumpang Jakarta. Total sample of this study are 123 drivers. This research is based on quantitative observational studies using cross-sectional approach. Measurement of fatigue using subjective symptoms tes based on Industrial Fatigue Research Committe (IFRC).
The results show that 60,1% drivers experienced mild fatigue, while 39,1% drivers experienced medium fatigue. The result of chi-square calculation did not show any statistically significant association between risk factor with driver fatigue, although other statistic test such as t-test and correlation test significantly show that driving hours and working period show positive relation with the fatigue score.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2016
S63505
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>