Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 72210 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1994
S36484
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aminuddin Day
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1994
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Usman Saputra
"Skripsi ini membahas tentang perlu atau tidaknya sebuah improvement yang sudah dilaksanakan di PT. Astra Daihatsu Motor dilanjutkan mengingat setelah perbaikan pengintegrasian Getsudo dalam penanganan engineering change dilaksanakan pun keterlambatan tanggal implementasinya masih saja terjadi. Secara spesifik tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis apakah ada perbedaan yang signifikan antara jumlah keterlambatan engineering change sebelum penerapan Getsudo (tahun 2010) dan sesudah penerapan Getsudo (tahun 2011), selain itu juga menganalisis apakah ada perbedaan yang signifikan antara jumlah keterlambatan engineering change sesudah penerapan Getsudo pada tahun pertama (2011) dan pada tahun kedua (2012), serta mencari masukan perbaikan yang lain jika di ketahui perbaikan yang sudah dilakukan tidak bermanfaat bagi perusahaan. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain inferensial yang mana menggunakan uji statistik non parametrik mann whitney yang dipadukan dalam metode penelitian Six sigma.
Hasil penelitian menyarankan bahwa improvement tersebut harus tetap dilanjutkan karena secara signifikan berdampak positif dalam menekan keterlambatan dan membantu meningkatkan efisiensi produksi, selain itu juga kesadaran akan pentingnya aktivitas engineering change dari tiap-tiap departemen yang terlibat harus ditingkatkan, agar tujuan dari improvement yang sudah berjalan dapat sesuai dengan yang diharapkan.

The focus of this study whether important or not an improvement that was implemented in PT. Astra Daihatsu Motor to be continued considering after integration Getsudo implemented on the engineering change implementation handling, date of ?in/out phase? delays still occur. Specifically, the purpose of this study was to analyze whether there is a significant difference or not between the amount of delay before the application of engineering change Getsudo (in 2010) and after application of Getsudo (in 2011), also analyzing whether there is a significant difference or not between the amount of delay after the application of engineering change Getsudo in the first year (2011) and in the second year (2012), as well as seeking input other improvements if the improvements are already in the know do not benefit for the company. The research is inferential quantitative research design which uses nonparametric statistical tests mann whitney combined in Six sigma research methods.
Results of the study suggest that such improvement should continue as a significant positive impact in reducing delays and help to improve production efficiency, but also awareness of the importance of engineering change activity of each of the departments involved should be increased, for the purpose of improvement which has been running can be as expected.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Simbolon, Rio B. Purba
"Sektor industri otomotive sangat berkembang pada saat ini, bagaimana proses cepat dan kualitas yang baik sangat diperlukan. Dengan ketatnya persaingan di indutri otomotive maka semua berlomba-lomba meningkatkan kinerja dengan jumlah yang banyak dan kualitas yang bagus. Di industri perakitan mobil banyak terkait dengan ergonomik, Keseimbangan lingkungan, alat kerja dan task merupakan konsep keseimbangan ergonomuk dan ketiga hal itu menjadi pertimbangan utama dalam meningkatkan produktifitas dan kualitas serta merupakan inputan dalam hal mereview dan memberikan masukan untuk melakukan rancang ulang terhadap ruang dan peralatan di suatu area kerja.
Pelaksanaan perancangan ulang melalui assessment terhadap keseimbangan lingkungan, alat dan task dilakukan pada aktifitas pekerjaan di stasiun-13 line Trimming Perakitan Kendaraan L300 EURO2 di PT X. Aktifitas di Stasiun-13 berbeda dengan stasiun lain disebabkan : adanya pengencangan rear body dari bawah sambil jongkok berjalan lalu leher dimiringkan untuk melihat posisi baut, penurunan rear body dariketinggian dua meter ke frame kendaraan, kebisingan yang sampai melebihi ambang batas dan adanya getaran ke tangan selama pengencangan bolt frame. Aktifitas yang berisiko ke pekerja disebabkan oleh ketidakseimbangan lingkungan, peralatan dan task. Ketidakseimbangan ini memberikan kontribusi penting dalam timbulnya bahaya ergonomik seperti: postur badan dan lengan yang janggal, beban tool yang diangkat, adanya pengulangan kerja, ketidaksesuaian dalam hal reach, clereance yang kemudian berdampak dalam muskuloskeletal, inefesiensi, ketidaknyamanan bahkan ke produktifitas kerja.
Output Desain yang ergonomis yang memperhatian keseimbangan ergonomik menjadi dasar untuk memperbaiki kondisi area stasiun-13 sehingga bisa memberikan perbaikan yang rasional dan feasible, sehingga dapat membantu pekerja bahkanPT X dalam meningkatkan kesehatan, keselamatan pekerja dan tentunya meningkatkan produktifitas dan kualitas kendaraan.

Automotive industry sector is highly developed at present; how the process assembling is carried out rapid and has good product is needed. With intense competition in the automotive industries, all automotive company works hard to improve their performance to make large quantities and good quality. In many activities in automobile assembly industry, almost activities are related to ergonomics. Balancing among environmental, work tools and tasks are concepts ergonomic, it’s balancing becomes major consideration in improving productivity and quality. Reviewing balancing as input in terms of reviewing and providing input to redesign the space and equipment in a work area.
Redesign was conducted through consideration assessment of the environmental, tools and tasks performed at the 13th station assembly line Trimming Vehicle Euro2 L300 PT X. Activities at stations-13 are different with other stations due to: the rear body is bolted to vehicle chassis with squat-moving position. Because of hole bolted, neck is bent side to see the position of the bolt, rear body moved down from 2 meter high to the vehicle frame, the noise exceeds the threshold and the vibration to the hand during tightening of the bolt frame. Activity at station has risk to workers caused by an imbalance of the environment, equipment and task. This imbalance contributes important to cause ergonomics hazards such as body posture and awkward arm, tool load is lifted, the repetition of work, a mismatch in terms of reach, clereance which then affects to the musculoskeletal, inefficiency, inconvenience even to working productivity.
Output design which consider ergonomic balancing is used a basic to correct condition at station-13 , it could provide a rational and feasible improvement, so it can help workers even PT X in improving the health, safety of workers and thus increase the productivity and quality of the vehicle.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
T36139
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Indra Siswantara
"Sistem loft Hovercraft proto X-3 yang dirancang terpisah dengan sistem propulsinya, memerlukan sebuah engine mounting agar dapat beropaerasi pada kondisi yang diinginkan. Dengan memperhatikan konstruksi ruang engine mounting yang ada, serta kebutuhan akan sistem lift yang cukup ringan, dimana berat total sistem lift tidak melebihi 50 kg, maka agar dapat berfungsi dengan baik dan dapat dipergunakan dengan batas waktu pengoperasian yang dikehendaki, sistem engine mounting ini menyalurkan gaya-gaya yang timbul. Penulis memutuskan untuk merancang engine mounting dengan 4 reaksi tumpuan pada 4 titik sudut dari ruang engine mounting. Dengan 4 reaksi pada 4 titik tumpuan diasumsikan distribusi bebabn pada ruang engine mounting lebih merata. Pada tahap pengembangan konsep terdapat 2 alternatif desain, yaitu tipe horisontal dan tipe miring. Dengan memperhatikan kriteria yang ada, tipe horizontal dipilih dengan asumsi momen yang terjadi akibat gaya berat dari mesin pada ruang engine mounting dapat diminimalkan. Analisa perhitungan terhadap kekuatan struktur dilakukan dengan menggunakan metode elemen hingga (finite elemen analysis) dengan menggunakan software ANSYS 5.4. Tegangan actual yang terjadi pada rangka engine mounting ternayat lebih rendah dari tegangan maksimumyang dimiliki oleh bahannya (tegangan tarik dan geser sebesar 170 ×〖10〗^6 N/m^2, tegangan kompresi sebesar 550^6 N/m^2). Dan dengan keuntungan berat sebesar 7 kg, maka engine mounting tersebut dapat digunakan pada Hovercraft proto X-3 dengan safety faktor sebesar 50."
Depok: Universitas Indonesia, 2002
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Widodo Wahyu Purwanto
"Konverter katalitik merupakan suatu alat untuk mereduksi emisi polutan yang dihasilkan oleh pembakaran kendaraan bermotor, yang aplikasinya sejauh ini di Indonesia belum ada. Oleh sebab itu pengenalan dan studi tentang alat ini sangat diperlukan guna mendorong aplikasinya, sehingga diharapkan dapat mengurangi emisi gas berbahaya terutama di daerah perkotaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model matematika dari konverter katalitik dimulai dari pendekatan model 1 dimensi dan 3 dimensi untuk dua fase terutama untuk memahami fenomena dinamis saat cold-start dimana emisi hidrokarbon terbesar (60-80%) terjadi pada saat permanasan tersebut. Pemahaman fenomena ini sangat panting untuk pengembangan disain konverter katalitik.
Secara garis besar penelitian ini telah berhasil memodelkan cold start konverter katalitik baik untuk satu dimensi maupun untuk 3 dimensi. Untuk penyelesaian numerik model 1 dimensi dapat diselesaikan dengan mudah dengan menggunakan metode kolokasi dan Runge Kutta Gill sehingga model 1 dimensi dapat disimulasikan. Untuk model 3 dimensi, dikarenakan menggunakan model kinetika reaksi yang lebih kompleks dan jumlah komponen yang terlibat dalam reaksi lebih banyak, sehingga membutuhkan software yang lebih canggih (Fluent) yang menggunakan pendekatan volume hingga. Penyelesaian dengan Fluent masih menghadapi kendala untuk kinetika reaksi yang kompleks tersebut sehingga memerlukan pengembangan sub-routine di luar Fluent yang disebut User Define Function (UDF) sehingga memerlukan waktu yang cukup lama untuk menyelesaikannya. Untuk 3 dimensi, sampai saat ini kami baru berhasil mensimulasikan cold model (tanpa reaksi).
Berdasarkan hasil simulasi model 1 dimensi pemahaman fenomena cold-start yang di dapat dijelaskan berikut:
1. Pada kondisi cold-start waktu yang diperlukan untuk mengkonversi CO hingga mendapatkan gas buang dengan konsentrasi CO = 0% adalah 92 detik. Sedangkan pada kondisi awal temperatur konverter katalitik 550 K, untuk mencapai konentrasi CO keluar dari konverter katalitik sebesar 0,0064% diperlukan waktu 28 detik.
2. Temperatur awal yang lebih tinggi memberikan kinerja konverter katalitik yang lebih baik dibandingkan kondisi cold-start, sehingga adanya pemanas sebelum mesin dinyalakan merupakan salah satu alternatif menarik dalam disain katalitik konverter."
Depok: Universitas Indonesia, 2001
LP-Pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Takdir Hidayat Salim
"Keamanan pengemudi menjadi pertimbangan utama dalam sebuah kendaraan. Salah satu bagian yang menjadi faktor penting pada keamanan mobil adalah zona benturan/crumple zone. Penyerapan energi yang tinggi dibutuhkan pada bagian ini agar energi tabrakan yang diterima penumpang adalah seminimal mungkin. Tulisan ini membahas komponen utama pada zona benturan yaitu front rail yang akan mengalami buckling ketika tabrakan terjadi. Dalam penelitian ini, dilakukan simulasi terhadap desain prototipe front rail Mobil Listrik Universitas Indonesia dengan penambahan crush initiator yang dinilai dapat memberikan pengaruh berupa perubahan gaya puncak dan penyerapan energi. Analisa dilakukan dengan melakukan simulasi tabrakan terhadap front rail pada kecepatan 56 km/jam menggunakan Software ANSYS LS-DYNA. Didapatkan hasil berupa gaya tabrakan puncak, efisiensi energi tabrakan (CFE) dan penyerapan energi spesifik (SEA) dari variasi penambahan crush initiator.

Safety is a major consideration in a vehicle. One of the important factors in car safety is the crumple zone. Energy absorption is needed in this section so that the collision energy received by passengers is as minimal as possible. This paper discusses the main components in the collision zone, namely the front rail that will improve the bending of the collision. In this research, a simulation of the design of the front rail prototype of the University of Indonesia Electric Car with the support of the destruction of the initiator can provide variations in style and energy. The analysis was carried out by conducting a collision simulation of the front rail at a speed of 56 km / h using ANSYS LS-DYNA Software. The results obtained is peak crush force, crush force efficiency (CFE) dan specific energy absorbsion (SEA) from variations in the use of crush initiator."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nathan, Stanley
"Pada skripsi ini dilakukan penelitian terhadap karakterisasi kinerja mesin terhadap pengaruh perubahan sudut cam intake sepeda motor sebagai tahap awal untuk pengembangan variable valve timming. Dengan melakukan perubahan sudut ini maka akan berpengaruh terhadap waktu bukaan dan overlapping yang berdampak pada performa mesin tersebut. Dari hasil percobaan ini akan terlihat pengaruh dari perubahan sudut bukaan yang kemudian dianalisa untuk mendapatkan parameterparameter dari kondisi sudut bukaan yang efektif pada beberapa kondisi. Dari parameter itulah bisa didapatkan data awal untuk melakukan pengembangan lebih lanjut mengenai mekanisme dari variable valve timming pada camshaft sepeda motor.

This research is about performance characterization of 4-stroke engine in 3 cofiguration, of intake cam degree .As the result,the changing of cam intake degree is effect the intake timming that related with Overlapping time. The result is used to be preliminary data for future development of mechanism of variable valve timming Camshaft. This result data is analyzed to obtain effective parameters of intake timming condition in a certain condition. From that parameter,then it can be used to make a control mechanism for this variable valve timming Camshaft."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S1252
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Indrawan
"ABSTRAK
Pengguna mobil listrik di Indonesia masih terbatas dikarenakan mobil listrik yang telah dipasarkan merupakan produk import. Hal ini dikarenakan proses perubahan mobil motor bakar ke mobil listrik terkendala dengan industri dalam negeri. Untuk itu diperlukan kajian mengenai komponen mobil motor bakar yang digantikan dengan komponen mobil listrik sehingga akan mempercepat industri mobil listrik di Indonesia dengan dukungan infrastruktur pengisian daya yang terstandarisasi. Pengantian komponen dari motor bakar ke mobil listrik antara lain mesin motor bakar menjadi motor listrik, tangki bahan bakar diganti menjadi baterai, penyesuaian sistim pendingin dan kontrol. Pengembangan mobil listrik diharapkan dengan tetap menggunakan model MPV sehingga tingkat produksi mobil listrik bisa tinggi dikarenakan pada proses perakitan hanya beberapa komponen saja yang diganti. Komponen utama seperti motor listrik dan baterai menjadi prioritas utama dalam persiapan industri mobil listrik dikarenakan minimnya industri dalam negeri yang memproduksi komponen utama tersebut. Standar pengisian daya-lambat bisa distandarisasi menggunakan jenis konektor SAE J1772 Type 1 dan standar pengisian daya-cepat menggunakan jenis konektor Chademo

ABSTRACT
Electric cars user in Indonesia is still limited due to electric cars that have been marketed are imported products. This is because the process of changing a combustion engine car into an electric car constrained by the domestic industry. For that required a study of the components of combustion engine that is replaced with electric car components that will accelerate the electric car industry in Indonesia with the support of standardized charging infrastructure. The replacement of components from combustion engine to electric cars among others combustion engine into electric motors, fuel tanks replaced into batteries, cooling system adjustment and control system. Development of electric cars is expected to remain using the MPV model so that the production level of electric cars can be high due to the assembly process only a few components are replaced. The main components such as electric motors and batteries become a top priority in the preparation of the electric car industry due to the lack of domestic industry that produces the main components. The slow charging standard can be standardized using SAE J1772 Type 1 connector type and fast charging standard using Chademo connector type "
2018
T51573
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Budi Djatmiko
"Efek dari proses pembakaran pada motor bakar torak adalah menghasilkan gaya dinamik dan torsi pada mekanisme torak engkol .
Gaya tersebut dapat menimbulkan ketak-seimbangan atau getaran pada konstruksi mesin dan dapat menyebabkan kerusakan pada sistim tersebut, sehingga perlu dianalisa lebih lanjut agar getaran pada mesin dapat dikurangi.
Dibuat suatu alat peredam getaran pada motor bakar torak tujuannya adalah untuk mengurangi getaran yang terjadi akibat proses pembakaran.
Alat peredam terdiri dari engine mounting yang terpasang pada motor bakar torak sebagai sumber getar, pegas daun yang terpasang pada struktur dan ban yang terpasang pada dasar konstruksi.
Untuk mengurangi getaran pada mesin digunakan suatu sistim peredam dengan menggunakan konstanta pegas yang bervariasi diharapkan didapatkan suatu peredaman yang ideal.
Pengukuran amplitudo getaran dengan menggunakan vibrometre dilakukan pada putaran yang telah ditentukan dengan Cara meletakan pada bagian motor bakar kemudian rangka mesin dan ban.
Dan hasil penelitian terhadap alat uji motor bakar pada putaran tertentu, menunjukan bahwa transmisbilitas ideal terjadi pada konstanta kekakuan pegas k ? 75,6 kN/m. Trasmisibilitas adalah perbandingan gaya yang diteruskan terhadap gaya pengganggu (asitasi).
Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa konstanta kekakuan pegas sekitar k = 75,6 kN/m adalah nilai `k' yang ideal untuk sistim peredam yang dibuat.

The combustion process in a reciprocating piston engine, produce dynamic force and torque on the crankshaft.
The force can make unbalanced or vibration on the engine and cause damage at the systems, so there is required analysis the vibration furthermore so that in order can be minimized.
A damping vibration device on the reciprocating piston engine is fabricated with the aim to reduce the vibration due to combustion process.
The device consists of an engine mounting installed on the engine as vibration resource, leaf spring installed on the structure and tires installed on the ground.
To decrease the vibration at machines, damping system was used in which general variation of spring stiffness was used to get ideal damping on the system.
Measuring the vibration amplitude by means of vibrometre is made on the rotation already define through the mounting of vibrometre on the part of reciprocating piston engine, then structure frame and tires.
The result of research on the testing device of reciprocating piston engine at certain rotation shows that the ideal transmissibility occurs on the spring constant k 75,6 kN/m. Transmissibility is the ratio of the transmitted force against the excitation force.
This research can result in a conclusion that the spring leaf constant about k = 75,6 kN/m for the fabricated damping device.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
T14730
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>