Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 19762 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Afrinaldi Nurifai
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
S36382
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Martua Mulyadi JF
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S37547
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Azfar Pratama
"Salah satu pelanggan PT. Krakatau Bandar Samudera (PT.KBS), yakni PT. Sentra Grain Terminal (PT.SGT), berencana melakukan kerjasama proyek pembangunan fasilitas conveyor di Dermaga 2, Pelabuhan PT.KBS. Fasilitas conveyor tersebut akan terkoneksi hingga Integrated Warehouse (IWH) milik PT. SGT yang berada di kawasan PT.KBS. Kapasitas conveyor yang rencananya dibangun memiliki kapasitas bongkar 20.000 ton/hari untuk kargo food and feed. Kemudian, material kargo curah yang dibongkar dari kapal ke conveyor akan di-supply menggunakan 4 crane milik PT.KBS, yakni 2 unit Portal Harbour Crane (PHC) dan 2 unit Dual Level Luffing Crane (DLLC), dengan safety working load (SWL) 40 ton. Dalam proyek ini, PT. KBS memiliki scope pekerjaan untuk mengadakan 4 unit grab baru yang kapasitas dan spesifikasinya dapat menunjang bongkar-muat kargo milik PT.SGT dengan target 20.000 ton/hari. Untuk mengetahui nilai minimum-maksimum kapasitas volume grab yang diperlukan, maka pada laporan praktik keinsinyuran ini dilakukan kajian teknis dengan iterasi parameter-parameter, seperti waktu siklus crane, waktu bongkar, densitas kargo, SWL crane, dan kombinasi jenis crane. Kemudian, konsep desain grab akan mengadopsi spesifikasi teknis dan katalog grab yang sudah ada dengan beberapa modifikasi yang mempertimbangkan aspek profesionalisme, kode etik insinyur, dan safety dalam proses penentuannya. Kajian teknis dalam laporan Praktik Keinsinyuran ini menghasilkan konsep desain grab dengan kapasitas volume yang bervariasi dari 23 m3-34m3.

One of the PT Krakatau Bandar Samudera's (PT KBS) customers, PT Sentra Grain Terminal (PT SGT), plans to collaborate on a project to build the conveyor facility at Jetty 2, PT KBS Port. The conveyor facility will be connected to PT SGT's Integrated Warehouse (IWH) in the PT KBS area. The planned conveyor capacity has an unloading capacity of 20,000 tonnes/day for food and feed cargo. Then, bulk cargo material unloaded from the ship to the conveyor will be supplied using 4 cranes owned by PT KBS, namely 2 units of Portal Harbour Crane (PHC) and 2 units of Dual Level Luffing Crane (DLLC), with a safety working load (SWL) of 40 tonnes. In this project, PT KBS has a scope of work to procure 4 new grab units whose capacity and specifications can support the loading and unloading of PT SGT's cargo with a target of 20,000 tonnes/day. To determine the minimum-maximum value of grab volume capacity required, this engineering practice report will conduct a technical study by iterating parameters, such as crane cycle time, unloading time, cargo density, crane SWL, and crane type combination. Then, the grab design concept will adopt technical specifications and existing grab catalogues with some modifications that consider aspects of professionalism, engineer code of ethics, and safety in the determination process. The technical study in this engineering practice report produces grab design concepts with volume capacities varying from 23 m3-34m3."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Subur Suharno
"Dengan semakin berkembangnya industri elektronika dan semakin besamya kebutuhan masyarakat akan barang-barang elektronika dewasa ini, telah membuat industxi elektronika menjadi industri yang amat mengunnmgkan. Ditunjang dengan besarnya pasar balk di dalam maupun di luar negeri. Hal ini juga berarti semakin meningkatnya kebutuhan akan kornponen-komponen dari barang-barang elelctronika tersebut. Salah satu komponen penunjang tersebut adalah férrite magnet.
PT. XYZ adalah pemsahaan penama dan perusahaan satu-satunya di Indonesia yan memproduksi ]%rri!e magnet dengan menggunakan teknologi canggih dalarn proses pembuatannya. Dengan harga bersaing telah membuat produk dad PT. XYZ ini mampu merambah pasar di mancanegara, Dan kecenderungannya dari tahun ke tahun permintaan akan férrite magne! meningkat dengan cepat. Untuk itu PT. XYZ berencana untuk meningkatkan kapasitas produksinya dad 10 tonfhari menjadi 20 ton/hari.
Untuk mencapai target tersebut harus diketahui berapa kebutuhan mesin-mesin untuk melaksanakan proses produksi agar rencana perusahaan tercapai Perhitungan kebutuhan mesin yang dilakukan meliputi 5 proses utama di Magnet Plant PT. XYZ, yaitu pulverisalion, pressing, sinrering, grinding, dan inspection.
Perhitungan dilakukan menggunakan rumus-rumus yang ada, berdasarkan pengambilan data yang dilakukan. Khusus untuk bagian inspeclion, perhitungan dilakukan dengan menggunakan teori waktu standar. Setelah dilakukan perhitungan akan didapat jumlah mesin yang dibutuhkan untuk mencapai target peningkatan kapasitas produksi yang telah direncanakan."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S36608
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yahya
"PT. KRAMA YUDHA RATU MOTOR merupakan salah satu grup PT. MMC (Mitsubishi Motors Corporation) yang bergerak dibidang industri mobil niaga seperti : SL-300, FE447, Fuso (FM) dan Fuso Norton (FN). PT. Krama Yudha Ratu Motor merupakan perusahaan yang memproduksi berdasarkan jumlah produk yang dipesan dari PT. Krama Yudha Tiga Berlian.
Masalah utama yang sering ditemukan dalam proses produksi pada PT. Krama Yudha Ratu Motor adalah terhambatnya proses transfer produk dari jalur yang satu ke jalur yang lain dan penyelesaian yang kurang tepat pada jalur-jalur tertentu sehingga mengakibatkan terhentinya proses produksi sehingga efisiensi kerja tidak dapat dicapai. Dengan melakukan perencanaan proses, dengan memperhatikan beberapa faktor yang mempengaruhi proses produksi terutama di bagian pengecatan dan trimming, diharapkan kelancaran proses produksi dan etisiensi kerja yang tinggi dengan target 85 % dapat dicapai.
Dari hasil yang didapatkan, ternyata hambatan proses produksi banyak disebabkan oleh faktor tenaga kerja dan penyesuian kecepatan conveyor antara jalur-jalur produksi yang kurang tepat, adanya proses simulasi pada jalur trimming yang menggunakan empat jalur produksi. Dengan demikian perlu dilakukan cara lain yang mampu mengurangi hambatan apabila menggunakan 4 jalur dibagian trimming. Cara lain yang dimaksud adalah dengan menjadikan bagian trimming menjadi 5 jalur den gan perencanaan dan perhitungan yang tepat."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S36607
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fadillah Herman
"Perancangan sistem konveyor pada penelitian ini dimaksudkan untuk memenuhi beberapa tujuan yang berkaitan dengan peningkatan kualitas produksi perusahaan serta menerapkan konsep keselamatan kerja yang sesuai dengan standar yang berlaku terhadap sumber daya manusia yang ada. Beberapa komponen sistem konveyor ini dirancang menggunakan perangkat lunak desain Autodesk Inventor dengan simulasi menggunakan Autodesk Inventor untuk analisis tegangan dan Catia untuk analisis ergonomik. Perhitungan yang disajikan untuk mendukung keabsahan desain difokuskan kepada peninjauan traksi maksimum yang terjadi pada beberapa titik kontak, yaitu antara caster dengan rel sebesar 136.487,78 N, pengait dengan plat penyangga bawah sebesar 15.084,54 N, dan sabuk terhadap plat penyangga atas sebesar 14.873,08 N. Simulasi dilakukan untuk mengetahui pengaruhnya secara langsung maupun tidak langsung terhadap komponen terkait dan memberikan penilaian berdasarkan properti mekanik material yang digunakan. Hasil simulasi tegangan menggunakan analisis Von Mises akan dinilai berdasarkan faktor keselamatan sementara hasil analisis ergonomik akan disajikan dalam bentuk RULA Rapid Upper Limb Assessment dalam bentuk skor resiko terjadinya MSD Musculoskeletal Disorders. Hasil simulasi menunjukkan bahwa traksi berpengaruh terhadap properti korosif material serta kekuatan material dalam menahan beban. Sementara analisis RULA menunjukkan penggunaan sistem konveyor dapat mencegah terjadi tingkat severitas MSD yang tinggi pada pekerja.

The conveyor system design on this research is purposed to accomplish a few goals regarding companies production quality improvement and applying the concept of standarized work safety procedures among on field human resources. A few components of the conveyor system are designed using Autodesk Inventor while the simulations are represented using Autodesk Inventor for stress analysis, and Catia for ergonomic anaysis. The calculation that presented for supporting the design is focused on the maximum values of traction divided into 3 possible contact points, which are the contact between caster and railing which has the maximum tractions value of 136.48,78 N, the contact between hooks and the lower buffer plate which has the maximum tractions value of 15.084,54 N, and the contact between conveyors belt and the upper buffer plate which has the maximum traction rsquo s value of 14.873,08 N. The simulations are done to elaborate the direct and indirect possible effects to the components, also giving an analysis based on the mechanical properties of the used materials. The stress analysis will be represented using Von Mises criteria, giving the result of safety factor for each components. The ergonomic analysis will be represented using Rapid Upper Limb Assessment RULA, giving the result of musculoskeletal disorders MSD risk score. The results of the simulations indicated that traction influenced the corrosive and yield strength properties of some materials. While RULA analysis indicated that the using of conveyor system on the represented production line could prevents the high severity of MSD among operators.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
S. Jeffry Salomo S.
"PT. ABB Installation Material (PTABB IM) adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang industri alat-alat listrik yang memproduksi MCB S23 0. Selain untuk pasaran dalam negeri, perusahaan ini juga memproduksi untuk pasaran luar negeri. Proses produksi MCB jenis tersebut saat ini dilakukan dengan 2 cara (metode) yaitu Assembly Line dan Fixed Station. Target produksi yang diharapkan perusahaan adalah 300000 unit/bulan yang diperoleh dari kedua metode tersebut. Pada kenyataan target tersebut belum bisa dicapai. Untuk itu diusahakan peningkatan kapasitas produksi masing~masing metode. Ternyata metode Fixed Station tidak dapat ditingkatkan kapasitasnya tanpa penambahan operator. Oleh karena itu, peningkatan kapasitas produksi tanpa menambah operator hanya dapat dilakukan pada metode Assembly Line. Untuk itu dilakukan evaluasi terhadap kondisi yang ada saat ini. Ternyata efisiensi Assembly Line sangat rendah yang disebabkan pengalokasian beban keija tidak merata pada tiap stasiun kerja sehingga kapasitas produksi tidak seperti yang diharapkan. Untuk meningkatkan kapasitas produksi tersebut maka diadakan penyeimbangan lini perakitan. Dengan keseimbangan beban kerja yang baik maka proses produksi dapat berjalan dengan lancar dari satu stasiun kestasiun lain, sehingga efisiensi meningkat dan target produksi dapat dicapai. Selain itu dilakukan pembandingan kapasitas antara operator Assembly Line dengan operator Fixed Station. Hal ini untuk menilai efelctivitas kedua metode pada suatu kondisi."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S36565
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fourry Handoko
"Perkembangan teknologi dan ketatnya persaingan memaksa kelompok manufaktur untuk menilai kembali kondisi internal dan eksternalnya. Perhitungan tersebut diarahkan pada kondisi teknologinya (internal) dan kondisi peluang serta ancaman (eksternal).
Oleh karena itu diperlukan perhitungan yang mampu mendapatkan gambaran keduanya, sehingga digunakan Technology Content Analysis dan SWOT Analysis karena keduanya dapat saling melengkapi kekurangan dalam melakukan assessment. Dari hasil penelitian didapatkan kondisi teknologi tingkat perusahaan dan posisi strategis perusahaan terhadap kondisi lingkungan. Sehingga dari sinergi kedua metode tersebut didapatkan hasil penilaian performance sebagai tolok ukur untuk menentukan langkah pengembangan yang harus dilakukan.
Dari hasil perhitungan diperoleh nilai-nilai yang dapat menggambarkan posisi perusahaan, sehingga seperti yang diharapkan, tril and error dalam penyelesaian masalah dapat dieliminir.

Competitive and Development of Technology force groups of manufacturers to assess their internal and external condition, which direct them to technology condition, treats and opportunities.
Assessment method is needed to show their condition clearly, methods being used will complement each other through Technology Content Analysis and SWOT Analysis.
The research concludes the firm strategic position and level condition to the environment condition. The ability of this method to find performance assessment result in a point to decide development steps, therefore it can eliminate trial and error approach in solving problems."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
T2903
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wawan Kurniawan
"ABSTRAK
Untuk mengetahui tingkat keberhasilan PT "P' baik dalam hal efisiensi, efektifitas maupun situasi yang dihadapi, maka dilakukan pengukuran produktifitas. Model yang digunakan adalah model Habberstad.
Hasil pengukuran produktivitas di PT ?P?, memberikan gambaran bahwa secara parsial menunjukkan penurunan, kecuali produktivitas penjualan, sedangkan produktivitas total menunjukkan kecenderungan baik, hal ini ditandai dengan bertambahnya investasi.
Penulis memberikan dua kondisi dalam upaya peningkatan produktivitas. Pertama jumlah inputnya tetap dan target penjualan naik 10 %, dan kedua menaikkan jumlah input sebesar 5 % dan target penjualan naik 10 %.
Meningkatkan peranan bagian pemasaran dan peningkatan kualitas produk yang dihasilkan merupakan usaha untuk dapat meningkatkan produktivitas dan kemampuan memperoleh laba.

ABSTRACT
Productivity measurement have been done to know the PT 'P"'s level of success in efficiency, effectivity, and the situation which its got. The model which used is Habberstad productivity model.
The yield of productivity measurement in PT 'P' describe down trend partially, except selling productivity. But the total shows up trend, it is signed by growing investation.
The writer gives two conditions for efforts increasing the productivity. The first, its input is constant and selling target up to 10 %. The second with increasing the input to 5 % per year and selling target to10%.
Increasing the function of marketing and products quality as a effort to increase productivity and ability to find a profit.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
T3561
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tutik Setywati
"Tenaga Listrik merupakan salah satu pilar dalam kehidupan manusia dan masyarakat modern, baik untuk menunjang pemenuhan kebutuhan pokoknya maupun dalam kegiatan sosial ekonominya. PT PLN (Persero) Unit Bisnis Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang selama ini merupakan perusahaan satu-satunya pemasok kebutuhan tenaga listrik untuk masyarakat di daerah DKI Jakarta Raya dan Tangerang. Oleh karena itu PT PLN (Persero) Unit Bisnis Distribusi DKJ Jakarta Raya dan Tangerang harus memiliki strategi yang matang dan sejalan dengan visi dan misi yang ditetapkan.
Balance Scorecard (BSC) merupakan salah satu sistem manajemen strategi yang menjabarkan visi dan misi perusahaan kedalam suatu bentuk tujuan dan tolak ukur. Tolak ukur dalam BSC terdiri dari 4 (empat) perspektif yaitu finansial, pelanggan, proses bisnis internal dan proses pembelajaran dan pertumbuhan. Sistem BSC ini dapat memberikan ukuran terhadap kinerja perusahaan. Untuk mendapatkan sistem BSC, perusahaan perlu membentuk visi dan misi yang memperlihatkan arah yang dituju oleh perusahaan dan dijabarkan dalam bentuk strategi sebagai penjabaran operasionalnya. Disamping itu juga perlu dibentuk suatu metriks sebagai suatu sistem tolak ukur performa yang berkaitan dengan visi, misi dan strategi dari perusahaan.
Metriks memuat penjabaran dari strategi, sasaran strategi yang dibuat oleh perusahaan dalam empat perspektif yang terkait dan tolak ukur yang digunakan untuk memperlihatkan kemajuan dan pencapaian visi dan misi perusahaan.
Dengan menggunakan sistem BSC, perusahaan dapat menetapkan ukuran-ukuran apa saja yang dapat diperhitungkan dalam menilai kinerja dan strategi yang diterapkan perusahaan pada tahun-tahun sebelumnya dan yang akan datang.

Electricity is one of the importance requirements for the people life and the modem people, it is for supporting primary requirement and also for supporting social economically activity. PT.PLN (Persero) Unit Bisnis Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang is National Electrical Distribution Utility Company whose supply electricity for the people of DKI Jakarta Raya dan Tangerang area. Therefore PT.PLN (Persero) Unit Bisnis Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang has the good strategy in order to inline with Vision and Mission of Company.
Balance Score Card (BSC) is one of The Strategy Management Systems which used to implement Vision and Mission of The Company in the accountability form. BSC Accountability consist of 4 (four) perspectives such as Financial, Customer, Internal Business Processes and Learning and Growth. BSC System can also measure the company performance. In order to find BSC System, the company has to develop Vision and Mission which showing The target of The company and it's described in operational description strategy. Beside of that, it has to be performed in metric for measuring performance related with vision, mission and company strategy.
Metrics consist of the strategies description, the strategies target that developed by company in the four connecting perspectives and the reference which used to show advancement vision and mission of the company progress.
By using BSC system, the company can implement anything which is accountable in measuring the performance and strategy implementation of company in previously and the future.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
T7423
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>