Hasil Pencarian

Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 34291 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sinaga, Robinhot
"Kolektor plat datar radiasi matahari adalah alat yang mengkonversikan energi radiasi menjadi energi panas. Kolektor penting dibuat untuk memenuhi kebutuhan manusia akan energi yang semakin lama semakin terbalas dan mengurangi darnpak yang ditimbulkan oleh penggunaan bahan bakar seperti minyak dan gas bumi.
Oleh karena itu perlu dilakukan perancangan dan pembuatan alat agar layak dipakai baik dari segi kualitas, ekonomis dan eiisiensinya.
Kolektor plat datar yang dibuat mempunyai luas 1 x 1,8 m2. Dari hasil percobaan yang dilakukan besarnya temperatur air mia-rata paling tinggi dalam tangki adalah 45,7°C pada jam 14, temperatur air masuk adalah 46,1°C juga jam 14, temperatur absorber 62,4°C jam 13, temperatur keluar 52°C pada jam 13 temperatur lingkungan adalah 29,9°C pada jam 13, radiasi global adalah 48,3 Kal/cm2 pada jam 13 dan radiasi diffuse adalah 25,6 Kal/cm2 pada jam 13 WIB. Sedangkan kolektor berfungsi sebagai pemanas udara mempunyai temperatur rata-rata paling tinggi dalam tangki sebesar 44,7°C pada jam 15 , temperamr udara masuk adalah 55°C, ternperatur absorber 83,3°C , temperamr udara keluar 63,66°C, temperatur lingkungan 27,5°C radiasi global 49,9 Kal/cm2 masing-masing pada jam 13 WIB dan radiasi diffuse 33,4 Kal/cm2 pada jam 14 WIB.
Besarnya transmittance-absorpiance produc adalah 0,885 dengan besarnya absorpsivitas absorber 0,98 dan tranmisivitas cover sama dengan 0,88. Hasil akhir yang dicapai pada pembahasan adalah efisiensi harian dari kolektor sebesar 36,11 % serta dilanjutkan dengan analisa hasil percobaan berupa grafik."
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S36683
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Wastuti
"Pertumbuhan proyek - proyek jalan dan jembatan di Indonesia dewasa ini berkembang cukup pesat. Dunia konstruksi sebagai obyek sarana untuk mewujudkan media bangunan sangat dituntut terhadap persaingan yang ketat, terutama pada sisi hasil produk, metode keda dan teknologi yang dipakai. Seirmg dengan hal tersebut, tuntutan terhadap mute, ketepatan waktu dan sektor biaya sangat mutlak dilakukan dan bukan merupakan slogan saja, dalam arti proses pelaksanaan selalu memberfl= hal yang terbaik dan selalu memberikan aspek - aspek inovasi kearah yang lebih efisien dan berdaya guna sangat tinggi. Penggunaan balok beton prategang tipe I dalam suatu proyek jalan, merupakan bagian terpenting dalam unsur struktur jembatan. Salah satu desain Flyover di proyek Tanjung Barat dan Raya Bogor Flyover untuk posisi super structure adalaah menggunakan Prestressed Concrete I Girder dengan standar mute K-500.
Kendala yang tedadi dalam pelaksanaan proyek tersebut adalah balok beton prategang bentuk I yang didesain oleh Konsultan Perencana menggunakan monolith system tetapi dalam proses pelaksa annya tcdadi kendala dilapangan yang mengakibatkan perubahan desain balok prategang bentuk I tersebut menjadi segmental system. Dalam penulisan tugas akhir ini penulis ingin membandingkan balok beton prategang bentuk I antara sitem monolith dan sistem segmental dengan menggunakan tahapan-tahapan dalam metode Value Engineering. Proses perubahan desain kerap kali terjadi dalam suatu proyek konsbvksi, tetapi hal-hal yang patut dipertimbangkan adalah mengenai biaya dan kemudahan dalam pelaksanaan pekedaannya."
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S35860
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cahya Mursita
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1995
S28359
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amalia Dewi Lukman Hakim
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2003
TA300
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fahmi Maulana Yusuf
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2004
TA411
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Juanita Chairani
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2003
TA360
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ratih
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2003
T39977
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Kontrol tegangan dan daya reaktif memegang peranan penting dalam pengoperasian suatu sistem tenaga listrik yang optimal. Dalam proses kontrol, pengaturan terhadap beberapa variabel sistem dilakukan untuk mengubah variabel lainnya. Variabel-vari abet sistem ini antara lain besar dan sudut phasa tegangan pada busbar beban, sudut phasa tegangan dan daya reaktif pada generator, besar tegangan generator, sumber daya reaktif dan tapping transformator. Hubungan ketergantungan diantara variabel-variabel tersebut dapat ditentukan nilainya dengan suatu analisis sensitivitas terhadap sistem tenaga listrik. Definisi sensitivitas adalah perband'Wn antara perubahan nilai pada variabel bebas terhadap perubahan pada variabel tak bebas. Oleh sebab itu analisis sensitivitas sangat penting untuk melihat hubungan sebab akibat diantara variabel-variabel tersebut. Dalam skripsi ini akan dilakukan analisis sensitivitas pada suatu sistem tenaga listrik yang meliputi penentuan variabel sistem, perhitungan matriks sensitivitas dan evaluasi terhadap nilai-nilai sensitivitas yang diperoleh. Di samping itu juga akan ditunjukkan hasil studi aliran daya terhadap sistem tersebut sebagai tinjauan untuk aplikasi analisis sensitivitas ini."
Lengkap +
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S38737
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eky Bagaskara
"Hydrofoil adalah teknologi untuk menambah efisiensi energi dengan menghasilkan gaya angkat untuk mengurangi hambatan lambung kapal. Namun pada kecepatan rendah hambatan hydrofoil yang dihasilkan lebih besar dibanding tanpa hydrofoil. Pada penelitian kali ini kapal yang digunakan merupakan kapal patroli pelat datar. Hambatan kapal pelat datar lebih besar dibanding kapal streamline pada umumnya, hydrofoil menyebabkan hambatan oleh lambung kapal tidak dominan karena fluida yang melewati lambung merupakan fluida udara.
Penelitian ini membahas proses perancangan hydrofoil untuk kapal pelat datar dan pengujian menggunakan metode eksperimen. Eksperimen dilakakukan di air tenang dengan penggerak dari RC boat engine, parameter pengukurannya adalah waktu dan jarak untuk mendapatkan kecepatan pada setiap kondisi.
Pada penelitian ini didapatkan perbandingan kecepatan kapal dengan dan tanpa hydrofoil menggunakan power yang sama. Pada kecepatan rendah hydrofioil justru memberikan kerugian dan pada kecepatan tinggi dapat menambah kecepatan.

Hydrofoil is a technology to increase energy efficiency with producing lift force to decrease hull ressistance. But in low speed, ressistance with hydrofoil is higher than without hydrofoil. In this research, flat plate hull patrol boat will be used. The ressistance of flat plate hull in general is higher than streamline hull. Hydrofoil can cause hull ressistance not dominant anymore because the hull ressistance will only caused by air fluid.
This research discuss about process of hydrofoil design for flat plate hull and will be tested with experiment methode. The experiment is hold in steady water with RC boat engine to run the boat, measurement paramater of this research is time and distance to calculate speed in each condition.
Output of this research is speed efficiency between model boat with and without hydrofoil. At low speed, hydrofoil gives disadvantage for speed efficiency, and at high speed, it gives advantage for speed efficiency.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S69317
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Fattah
"Kapal pelat datar merupakan salah satu kapal inovatif dalam pembuatan kapal dimana pembuatannya tidak membutuhkan pelengkungan pelat yang membutuhkan waktu cukup lama. Semi trimaran adalah konsep dari kapal trimaran yang memiliki stabilitas yang baik pada saat kondisi tertentu diperlukan stabilitas yang baik dan kondisi tertentu sebagai kapal cepat. Namun kapal pelat datar memiliki tantangan pada segi hambatan dikarenakan dengan bentuk yang berbeda dengan kapal biasanya yang berbentuk streamline. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui besarnya hambatan kapal pelat datar semi trimaran. Penelitian dilakukan dengan dua metode, yaitu metode eksperimen dan simulasi software. Metode eksperimen dilakukan dengan cara melakukan pengujian tarik pada kapal model dan simulasi software dengan cara menghitung besar hambatan dengan software maxsurf resistace. Penelitian dilakukan dengan cara membandingkan hambatan pada kapal model pelat datar dengan kapal streamline. Dari hasil penelitian didapatkan besarnya perbedaan hambatan pada kedua kapal pada pengujian tarik adalah 27 pada 40V dan 20 pada 45V. Pada simulasi software, perbedaan hambatan terserbesar adalah 26 pada froude number 0,4.

Flat plate vessels is one of innovative ship in vessel manufacture, where plate is didn rsquo t need of bending process which need a long time. Semi trimaran is concept from trimaran vessels which have good stability when needed and as fast vessels. But flat plate vessels have challenge in resistance because have different shape in common vessel where usually have streamline shape. This research to find out resistance in flat hull vessel semi trimaran. This research do with two methods, which is experiment and software simulation. Experiment method is with towing test for ship models and software simulation with calculate the resistances with maxsurf resistance. This research is do with compare the resistance of flat hull vessel and streamline vessel models. Result for towing test is flat hull ship have bigger resistance with the difference of resistance 27 for 40v and 20 for 45V. For software simulation show the biggest difference of resistance is 26 in 0,4 froude number."
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S67630
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>