Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 51320 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Bonddie Winanda
"
ABSTRAK
Dewasa ini penggunaan komposit sebagai pengganti bahan metal semakin berkembang. Tetapi pengetahuan mengenai karakteristik gesekan dan keausan bahan komposit itu sendiri masih dirasakan kurang.
Penelitian yang dilakukan adalah keausan bahan komposit (serat karbon T 300 dan matrik vynil ester ripoxy R-802 EX-1) pada kondisi kering. Pengamatan yang dilakukan adalah pengaruh struktur, arah struktur, volume serat terhadap laju keausan. Selain itu juga dilakukan analisa pengaruh beban terhadap laju keausan, serta mengamati bagairnana mekanisme keausan tersebut berlangsung.
Penelitian dilakukan dua tahap; penelitian pertama menggunakan beban 5,886 N, 8,829 N, 11,76 N, dan 14,7 N dengan variasi volume serat O %, 14,3 %, 28,5 %, dan 42,5 %, sedangkan penelitlan kedua menggunakan beban 4,5 N, 7,35 N, 9,8 N, dan 14,7 N dengan variasi volume serat 19%, 23,3%, 26%, 33%, dan 66%.
Struktur yang diamati pada kedua percobaan adalah uni-directional, bi-directional, dan tri-directional dengan arah yang berbeda-beda.
Dalam eksperimen ini, pengujian ketahanan aus menggunakan mesin uji aus abrasif dengan sistem pin on disk yang dilakukan di Laboratorimun Balai Besar.
Penelitian dan Pengembangan Industri Bahan dan Barang Teknik (B4T) Bandung dan untuk mengamati mekanisrne keausan abrasif digunakan foto metalografi dengan mempergunakan fasilitas Laboratorium Metalografi Jurusan Metalurgi Fakultas Teknik Universitas Indonesia.
Dari hasil pengujian yang dilakukan menjelaskan bahwa:
Komposit dengan arah serat bi directional 45° dan 0°, 90° memiliki hasil pengujian yang paling baik, sedangkan pada struktur tri directional tidak menunjukkan hasil yang lebih baik dari dua struktur di atas.
Modulus elastisitas longitudinal dan modulus elastisitas tranversal tidak mempengaruhi perilaku keausan.
"
1997
S36774
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1993
S35955
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rohmad Rudianto
"Jakarta merupakan pusat bisnis dan ekonomi di Indonesia. Mobilitas di kota ini sangat tinggi. Bus Transjakarta merupakan salah satu mode transportasi yang disediakan pemerintah DKI Jakarta untuk mendukung dan memfasilitasi mobilitas ini sekaligus salah satu cara untuk mengurangi kemacetan. PT Transportasi Jakarta bekerja sama dengan PT Mayasari Bakti untuk mengoperasikan armada Bus Transjakarta dengan merk Scania. PT Mayasari Bakti menggandeng PT United Tractors sebagai Agen Pemegang Merk melakukan kontrak maintenance khususnya untuk Bus Scania tipe K320IA (Articulated Bus). Dengan tipe mesin gas, articulated bus ini dituntut untuk seminimal mungkin mengalami kerusakan di jalur (busway). Untuk itu strategi predictive maintenenace menjadi kunci utama dalam menjaga unit performance mengingat bus ini adalah jenis bus dengan mesin gas satu-satunya di Indonesia. Predictive maintenance yang dilakukan adalah dengan menganalisis pelumas mesin (engine oil). Dengan menganalisis engine oil yang sample-nya diambil secara periodic setiap 10.000 kilometer sejak awal bus beroperasi dari nol kilometer hingga saat ini maka akan didapat trend keausan (wear metal) dari internal part-nya. Wear metal ini nanti akan sangat berguna untuk memprediksi internal part mana yang mengalami kerusakan lalu akan diambil tindakan preventive untuk mencegah kerusakan yang lebih parah yang berpotensi menimbulkan kehilangan jam operasi dan biaya yang lebih tinggi. Sebanyak 56 bus Scania tipe articulated yang dilakukan analisis engine oil yang diambil setiap kelipatan 10.000 kilometer. Dari engine oil analysis ini didapatkan trend keausan yang semakin mendekati batas limit-nya (critical) untuk keausan logam besi (Fe), aluminium (Al) dan tembaga (Cu). Ketiga wear metal ini adalah mayoritas logam yang terdapat di bearing, oil cooler, dan oil mist separator. Dengan metode kualitatif hasil dari analisis ini menemukan bahwa di umur engine yang memasuki tahun kelima atau sekitar 500.000 kilometer menunjukkan tingkat keausan wear metal yang sudah melebihi ambang batasnya dan perlu segera dilakukan overhaul. Hasil akhir dari engine oil analysis ini adalah standard part overhaul yang dapat menjadi alat kontrol untuk melakukan preventive maintenance articulated bus Scania K320IA yang bermesin gas agar tercapai di optimum lifetime-nya.

Jakarta is the center of business and economy in Indonesia. Mobility in this city is very high. The Transjakarta Bus is a mode of transportation provided by the DKI Jakarta government to support and facilitate this mobility as well as a way to reduce congestion. PT Transportasi Jakarta cooperates with PT Mayasari Bakti to operate a fleet of Transjakarta buses with the Scania brand. PT Mayasari Bakti cooperates with PT United Tractors as a Brand Holder Agent to carry out a maintenance contract, especially for the Scania Bus type K320IA (Articulated Bus). With the gas engine type, this articulated bus is required to experience minimal damage on the busway. For this reason, the predictive maintenance strategy is the main key in maintaining unit performance, considering that this bus is the only type of bus with a gas engine in Indonesia. Predictive maintenance is carried out by analyzing engine oil. By analyzing the engine oil whose samples are taken periodically every 10,000 kilometers since the bus started operating from zero kilometers until now, the wear metal trend of its internal parts will be obtained. This wear metal will later be very useful for predicting which internal part is damaged and then preventive action will be taken to prevent more severe damage which has the potential to cause lost operating hours and higher costs. A total of 56 Scania buses of the articulated type were analyzed for engine oil taken every 10,000 kilometers. From this engine oil analysis, it is found that the wear trend is getting closer to its limit (critical) for iron (Fe), aluminum (Al) and copper (Cu) wear. These three wear metals are the majority of metals found in bearings, oil coolers, and oil mist separators. Using a qualitative method, the results of this analysis found that at the age of the engine, which is entering its fifth year or around 500,000 kilometers, the wear level of wear metal has exceeded its threshold and needs to be overhauled immediately. The final result of this engine oil analysis is a standard part overhaul which can be used as a control tool to carry out preventive maintenance of the Scania K320IA articulated bus with a gas engine to achieve its optimum lifetime."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
"Penelitian ini bertujuan untuk : 1) mengetahui keusangan literatur yang disitir pada skripsi jurusan manajemen hutan Fakultas Kehutanan UGM tahun 2008, 2) mengetahui pertumbuhan literatur berdasarkan jenis koleksi dan bahan koleksi yang banyak disitir oleh mahasiswa jurusan manajemen hutan Fakultas Kehutanan UGM dalam pembuatan skripsi tahun 2008. 3) mengetahui ketersediaan koleksi yang disitir mahasiswa Fakultas kehutanan UGM 2008. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan subjek 67 skripsi. Metode pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi. Analisis menggunakan analisis sitiran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) Keusangan literatur yang digunakan pada skripsi jurusan Fakultas Kehutanan UGM tahun 2008 adalah literatur yang berusia kurang atau sama dengan 8 tahun dikatakan mutakhir, sedangkan literatur yang berusia lebih dari 8 tahun dikatakan sudah usang, 2) Pertumbuhan literatur pada penelitian ini menunjukkan 8 tahun, hal ini berarti bahwa pertumbuhan literatur di bidang manajemen hutan cukup cepat jika dibandingkan dengan ilmu lain, sedangkan pertumbuhan berdasarkan jenis literatur dan bahasa literatur menunjukkan bahwa buku merupakan jenis literatur yang banyak disitir dengan 950 sitiran (63,42%), bahasa literatur yang paling banyak disitir adalah literatur berbahasa Indonesia dengan 1.328 sitiran (88,65%). 3) Keseluruhan data sitiran dalam penelitian ini ditemukan 865 sitiran atau 57,74% literatur yang disitir dalam penulisan skripsi tersedia di perpustakaan dan sebanyak 633 sitiran sitiran atau 42,26% literatur yang disitir tidak tersedia di perpustakaan. "
BIPI 10:2 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Al Amien
"Karakteristik Gesekan dan keausan pada bahan non-metal khususnya bahan komposit berpenguat serat (fiber reinforce composite) masih memerlukan banyak penelitian, karena belum banyak diketahui oleh para ahli.
Penelitian yang dilakukan tentang keausan bahan komposit karbon / vinyl ester pada kondisi kering. Pengamatan yang dilakukan adalah pengaruh struktur, arah struktur, volume serat terhadap laju keausan. Selain hal ini, juga dilakukan analisa pengaruh beban terhadap laju keausan, dan hubungan antara modulus elastisitas terhdap laju keausan, serta mengamati mekanisme keausan tersebut berlangsung.
Struktur yang diamati adalah uni-directional, bi-directional dan tri-directional dengan arah yang berbeda dari tiap struktur. Adapun variasi volume serat yaitu 0 %, 14,3 %, 28,5 %, dan 42,8 % dengan satu arah struktur. Kemudian dalam penelitian ini variasi beban yang diberikan adalah 5,886 N, 8, 829 N, 11,76 N dan 14, 7 N.
Dalam eksperimen ini, pengujian ketahanan aus menggunakan mesin uji aus abrasif dengan system pin on disc dan untuk mengamati mekanisme keausan abrasif digunakan SEM ( Scaning Electron Microscope).;Friction and wear characteristic at material non-metallic, especially to fiber-reinforced composite are discussed here.

The experiment is about dry abrasive wear behavior carbon/vinyl ester composite material. The influence of parameter such as: fiber structure, its orientation, effect of amount fiber to the wear rate was observed. Analyze influence of load and elastic modulus to the wear rate and the resulting wear mechanisms are microscopically observed and categorized.
Behavior structure of uni-directional, bi-directional and tri-directional with different direction were studied. Variation of volume fraction fiber are 0 %, 14,3 %, 28,5 %, and 42,8 % with one structure and direction fiber. Load 5,886 N, 8, 829 N, 11,76 N and 14, 7 N were applied on the sample while studying the effect of load on wear.
The experiment of wear rate were made using a pin-on-disc machine and wear mechanism of dry abrasive wear observed using SEM (Scanning Electron Microscope).
"
Depok: Universitas Indonesia, 1994
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gabriella Nasseri
"Latar Belakang : Kehilangan gigi dapat menyebabkan penurunan fungsi mastikasi, bicara, serta memberikan dampak emosional. Rehabilitasi menggunakan gigi tiruan dikatakan mengalami penurunan mencapai 30 daripada pasien bergigi lengkap. Mastikasi terdiri dari rangkaian proses penghancuran dan pencampuran. Sampai saat ini belum ada metode tunggal yang dapat mengevaluasi kedua aspek secara bersamaan. Kemampuan mastikasi secara objektif dapat diukur dengan beberapa metode, seperti gummy jelly untuk mengukur kemampuan menghancurkan makanan sedangkan color-changeable chewing gum untuk mengukur kemampuan mencampur makanan. Kemampuan mastikasi diduga dipengaruhi faktor usia, jenis kelamin, Indeks Massa Tubuh IMT , indeks Eichner, laju alir saliva, pH saliva, kecepatan mengunyah, dan sensory feedback.
Tujuan : Menganalisis kemampuan mastikasi antara pemakai gigi tiruan sebagian lepasan GTSL dengan subjek bergigi lengkap menggunakan color-changeable chewing gum dan gummy jelly, mengetahui hubungan antara kedua metode, serta faktor yang mempengaruhinya.
Metode : Subjek penelitian 40 pasien bergigi lengkap dan 40 orang pasien pemakai GTSL dilakukan pengukuran kemampuan mastikasi dengan color-changeable chewing gum sebanyak 30, 45, 60 strokes dan gummy jelly sebanyak 10, 20, 30 strokes, dan batas ambang penelanan, serta pemeriksaan faktor yang mempengaruhinya.
Hasil : Kemampuan mastikasi pada pasien bergigi lengkap lebih baik secara signifikan daripada pasien pemakai GTSL p < 0,05 baik menggunakan gummy jelly maupun dengan color-changeable chewing gum. Terdapat hubungan yang kuat antara color-changeable chewing gum 60 strokes dan gummy jelly 30 strokes. Terdapat hubungan negatif antara gummy jelly dengan indeks Eichner pada pasien GTSL p < 0,05.
Kesimpulan : Kemampuan mastikasi pemakai GTSL mengalami penurunan sebesar 20.84 dengan menggunakan gummy jelly dan 11.77 dengan color-changeable chewing gum dibandingkan pasien bergigi lengkap. Kedua bahan ini dapat digunakan untuk mengukur kemampuan mastikasi, namun gummy jelly lebih sesuai untuk subjek dewasa muda dengan kemampuan mastikasi yang baik. Jumlah stroke optimal pada GTSL yaitu 60 strokes menggunakan color-changeable chewing gum dan 30 strokes menggunakan gummy jelly. Indeks Eichner mempunyai hubungan dengan kemampuan mastikasi pada pasien pemakai GTSL dengan menggunakan gummy jelly. "
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2018
SP-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rabinowicz, Ernest
New York: John Wiley & Sons, 1995
620.112 92 RAB f
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Kragelsky, I.V.
Oxford: Pergamon Press, 1982
621.89 KRA f
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Blau, Peter J.
New Jersey: Noyes Publications, 1989
621.89 BLA f
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Oxford: Pergamon Press, 1982
621.89 FRI
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>