Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 144589 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Cahyo Nugroho Sakti
"
ABSTRAK
Harga suatu produk merupakan salah sara pertimbangan bagi konsumen untuk menentukan pilihannya. Umumnya, produk yang memiliki harga murah dengan kualitas baik akan laku dipasaran. Hal ini mempengaruhi produsen untuk menciptakan harga yang seideal mungkin bagi produk yang dihasilkannya. Salah satu cara untuk mendapatkan harga yang ideal adalah dengan meningkatkan keakuratan terhadap perhitungan biaya dalam pembuatan suatu produk PT. X adalah Salah satu perusahaan alat-alat berat (homy industries manufacturing) yang mencoba melakukan perubaban sistem perhitungan pembiayaan guna mendapatkan perhitungan biaya yang lebih akarat terhadap produk-produk yang dibuatnya. Perhitungan pembiayaan yang akan digunakan di PT. X nanti adalah berdasarkan konsep activity based costing (ABC), yaitu suatu konsep perhitungan biaya yang mengakumulasikan biaya atas dasar aktivitas-aktivitas yang dibutuhkan dalam pembuatan suatu produk.
Penggunaan sistem perhitungan pembiayaan dengan konsep ABC, menyebabkan terjadinya perbedaan harga untuk tiap-tiap aktivitas yang mewakili proses. Sebingga untuk proses-proses yang berlainan akan memiliki harga yang berbeda. Dengan penggunaan sistem baru, maka terjadi perbedaan harga terhadap komponen yang dikerjakan dengan proses mahal atau dikenjakan dengan proses murah, walaupun dalam tenggang waktu yang sama. Dimana dalam perhitungan terdahulu hal ini tidak dilakukan, pembebanan biaya diasumsikan sama untuk napjenis proses.
Dalam penerapannya, sistem baru ini membuat perhitungan menjadi lebih sulit.
Dibutuhkan lebih banyak data dan kalkulasi untuk memugkinkan penerapannya. Untuk mengatasi masalah tersebut, dukungan teknologi informasi mutlak dibutuhkan. PT. X menggunakan software SAP R/3 sebagai sistem informasi didalam mendukung penerapan perhitung biaya berdasarkan konsep activity based costing. Salah satu modal dalam SAP R/3 yang diutamakan adalah Product costing with quantity structure. Yang dimaksud dengan quantity structure adalah struktur yang didefinisikan atas kuantitas kebutuhan material/komponen dalam Bill of Material dan proses-proses manufaktur sesuai dengan urutan prosas di routing yang dilakukan pada suatu produk.
Skripsi ini akan membahas perhitungan pembiayaan berdasarkan quantity structure dari suatu produk sebagai sistem perhitungan pembiayaan yang akan diterapkan, serta analisis terhadap sistem perhitungan yang digunakan sekarang di PT. X. Salain itu juga dan menjelaskan dukungan yang diberikan SAP R/3 terhadap sistem perhitungan baru tersebut serta kelayakan penerapannya.
"
1997
S36767
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S36667
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Anida Syahla
"Dalam menjalankan bisnisnya, setiap perusahaan pasti memiliki tujuan utama untuk memaksimalkan laba dengan mempertimbangkan strategi pendanaan yang dilakukannya. Laba yang tinggi dapat mencerminkan sebuah perusahaan yang memiliki kinerja baik dan dapat memberikan rasa optimis kepada investor untuk membeli saham tersebut. Perusahaan manufaktur merupakan sektor yang dominan berkontribusi terhadap perekonomian Indonesia yang dapat dilihat dari manufacturing added value. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui adanya pengaruh tangibility, liquidity, volatility, dan uniqueness terhadap capital structure, profitability, dan stock return serta hubungan diantara ketiga variabel dependen tersebut dengan firm size dan growth opportunity sebagai variabel kontrol. Populasi yang digunakan adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 57 perusahaan. Periode pengamatan dimulai dari tahun 2010 hingga 2019. Peneliti menggunakan metode ordinary least square robust estimator. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hanya liquidity dan volatility yang mempengaruhi capital structure. Hal ini mengindikasikan bahwa perusahaan manufaktur di Indonesia cenderung menganut pecking order theory. Sementara itu, profitability dipengaruhi oleh capital structure, tangibility, liquidity, dan uniqueness. Terakhir, stock returns secara signifikan dipengaruhi oleh profitability, capital structure, dan liquidity.

In doing its business, every company must have the main goal of maximizing profit by considering the funding strategy it has. High profits can reflect a company that has good performance and can give investors a sense of optimism to buy its stock. Manufacturing companies are the dominant sector that contributes to the Indonesian economy, which can be seen from the manufacturing added value. This research aims to know the effect of tangibility, liquidity, volatility, and uniqueness on capital structure, profitability, and stock return and the relationship between the three dependent variables with firm size and growth opportunity as control variables. The population used are manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange. The number of samples in this study are 57 companies. The observation period starts from 2010 to 2019. Researcher uses the ordinary least square robust estimator methods. The results of this study indicate that only liquidity and volatility that affect the capital structure. This indicates that manufacturing companies in Indonesia tend to adhere to the pecking order theory. Meanwhile, profitability is influenced by capital structure, tangibility, liquidity, and uniqueness. Lastly, stock returns are significantly affected by profitability, capital structure, and liquidity.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eddy Sugiarto
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S35554
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rifayanti Masitoh
"ABSTRAK
Pada penelitian ini dilakukan pembuatan dan karakterisasi sampel Sn-xBi dan SnxBi-yAl sebanyak 10 sampel dengan variasi logam Bi dan Al dalam %berat yang berbeda menggunakan X-Ray Diffraction (XRD). Penentuan kapasitas panas sebagai fungsi temperatur Cp (T) dari material solder Sn-Bi dan Sn-Bi-Al menggunakan alat uji DSC pada rentang temperatur 30°C hingga 450oC dan laju 10 oC/menit. Hasil karakterisasi XRD selanjutnya diolah menggunakan aplikasi GSAS untuk mendapatkan informasi tentang struktur dan ukuran kristal, parameter kisi yang dimiliki terhadap pengaruh variasi Bi dan Al %berat, serta informasi lainnya yang dapat berpengaruh. Berdasarkan ukuran kristal pada paduan Sn-xBi diketahui bahwa semakin banyak penambahan logam Bi maka ukuran kristal Sn yang terbentuk akan semakin kecil.

ABSTRACT
In this research, manufacture and characterization of samples Sn and Sn-xBi-yAL as many as 10 samples with metal variation% Bi and Al in different weight using X-Ray Diffraction (XRD). Determination of the heat capacity as a function of temperature Cp (T) of the solder material of Sn-Bi and Sn-Bi-Al using a DSC test at 30oC to 450°C temperature range and a rate of 10 °C/min. XRD characterization results further processed using GSAS application to obtain information about the structure and size of the crystal, the lattice parameter of the effect of variation owned Bi and Al% by weight, as well as other information that can be influential. Based on the size of the crystals in the alloy Sn-xBi known that the more the addition of the metal Bi Sn formed crystal size will be smaller.
"
Depok: Universitas Indonesia, 2016
T45198
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Debby Alishinta
"ABSTRAK
Batasan berupa aturan (rule) merupakan suatu alat yang digunakan untuk membatasi jumlah dan pembentukan produk varian dari kombinasi nilai komponen pembentuknya. Aturan tersebut digunakan sebagai dasar penenman kombinasi yang valid dari semua nilai karakteristik komponen pembentuk yang tersusun dalam configurable material yang sesuai dengan aspek-aspek yang berhubungan dengan pembentukan suatu produk.
Pada skripsi ini, akan dibahas tentang pembentukan aturan unluk proses konfigurasi varian sebagai produk jadi yang dihasilkan oleh PT X berupa alat angkat jenis forklift. Penyusunan aturan ini dilakukan dengan menerapkan SAP R/3 System yang menyediakan sarana tersebut dengan menggnmakan istilah Object Dependency.
Pembentukan Object Dependency pada SAP R/3 merupakan basic data dari sistem perencanaan produksi. Hasil dari pembentukan Object Dependency bertujuan untuk mempermudah proses konigurasi vauian yang digunakan dalam pembentukan customer order yang juga didukung oleh SAP R/3. Dengan penggunaan Object Dependency ini diharapkan PT X dapat memproduksi beberapa jenis produk vaxian untuk jenis forklift yang memenuhi selera konsumen (customer - oriented).

"
1996
S36558
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yudianto Permono
"
ABSTRAK
PT.X sebagai perusahaan penghasil alat berat terbdsar di Indonesia
memiliki visi untuk menjadi industri manufaktur kelas dunia dengan menawarkan
harga terbaik kepada konsumen, dan untuk itu PT. X akan menerapkan program
SAP R/3 System untuk menangani aplikasi bisnisnya.
Dalam pembuatan skripsi ini, penulis mencoba untuk menerapkan program
tersebut untuk proses penghitungan fisik persediaan. Untuk itu perlu dilakukan
analisa mengenai proses penghitungan fisik persediaan yang selama ini telah
dilakukan oleh PT.X dan juga bagaimana proses tersebut dijalankan dalam SAP
R/3 System.
Dengan adanya SAP R/3 System, ternyata proses penghitungan secara fisik
dapat dilakukan dengan baik dan terkontrol sehingga selain proses tersebut berguna
untuk penilaian persediaan secam fisik maka proses tersebut dapat digunakan untuk
menjaga akurasi mengenai catatan persediaan sehingga sistem persediaan secara
keseluruhan dapat berjalan dengan efisien.
Dalam skripsi ini, penulis mengusulkan metode penghitungan fisik
persediaan secara berkala dan proses pelaksanaannya dalam SAP R/3 System, dan
selain itu penulis juga memberikan usulan urutan peletakkan material dan
penomoran lokasi persediaan agar proses penghitungan fisik persediaan tidak
hanya mudah dalam pengoperasiannya di SAP R/3 System namun juga di lapangan.
"
1997
S36244
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Seira Adilia Fauzi
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh struktur modal terhadap daya saing, serta pengaruh konsentrasi industri terhadap hubungan antara struktur modal dan daya saing perusahaan sektor non-keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode tahun 2015-2019. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 201 perusahaan dengan 1.005 firm-year observasi. Penelitian ini menggunakan dua proksi daya saing, yaitu perubahan pendapatan dan perubahan pangsa pasar perusahaan. Sedangkan untuk mengukur struktur modal, penelitian ini menggunakan proksi book leverage dan perubahan book leverage. Penelitian ini menggunakan metode data panel fixed effect. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa perubahan book leverage memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap daya saing perusahaan.

This research investigates the effect of capital structure on firm’s competitiveness and moderation effect of industry concentration on the relation between capital structure and firm’s competitiveness in a sample of non-financial companies listed on the Indonesia Stock Exchange from the period of 2015 to 2019. This research drew on secondary data consisting of 201 companies with a total of 1.005 firm-year observations. The firm’s competitiveness aspects used on this paper are change of sales revenue and change of market share, while firm’s capital structure is measured by book leverage and change of book leverage. This study used panel data fixed effect model to analyzed data. The result shows a positive and significant effect of change of book leverage on firm’s competitiveness."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rendra Utama
"
ABSTRAK
Untuk memenuhi peningkaxan produksi, PT. X tengah menyusun suatu l-:onsep sistem produksi untuk memperbaiki sistem produksi yang ada. Kcmsep yang dibuat oleh PT. X ini merupakan penerapan dari sistem MRP. Disamping hal tersebut PT. X juga merencanakan membangun suatu sistem informasi untuk mendukung proses produksi dengan penggunaan penmgkat lunak SAP R/3.
Nantinya, konsep sistem produksi yang sedang dirancang oleh PT. X akan diterapkan dengan menggunakan sistem SAP R/3.
Konsep JIT adalah suatu konsep yang bertujuan untuk menelcan segala bentuk pemborosan pada proses produksi. Salah sam cara untuk menekan pemborosan adalah dengan cara sedapat muugkin hanya memproduksi barang yang diperlukan., pada Saat diperlukan, dalam jumlah yang diperlukan. Untuk mencapai hal tersebut digunakan sistem kanban pada pengendalian produksi.
Mengigat banyaknya keuntungan sistem IIT pada pengendalian produksi dan tersedianya fasilitas sisten Kanban /JIT pada perangkat lunak SAP R/3, penulis mengusulkan umuk mengkornbinasikan sistern MRP dengan sistem Kanban/ JIT pada proses perencanaan clan pengendalian produksi di PT. X.
Dari penelitian penulis dihasilkan suatu alternatif penerapan sistem Kanban SAP R/3 pada pengendalian produlcsi forklift di PT. X.
"
1997
S36816
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>