Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 64496 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ade Mohamad Drajat
"ABSTRAK
Skripsi dengan judul Analisa Respon Dinamik Getaran Mesin Sepeda Motor B.M.W. Tipe R 27 Terhadap Sistem Perletakannya. ini bertujuan untuk mengetahui penyebab kerusakan yang sering texjadi pada perletakan mesin sebelah atas dari sepeda motor B.M.W. Tipe R 27.
Dalam skripsi ini, dicoba untuk menganalisa kerusakan perletakan mesin sebelah atas tersebut dengan mempergunakan teori-teori dalam ilmu getaran mekanis. Untuk itu dibentuk modelisasi dari sistem perletakan mesin ini dalam sistem tiga derajat kebebasan dan enam derajat kebebasan Sebagian besar parameter yang diperlukan dalam perhitungan, diambil dengan proses pengukuran Iangsung terhadap mesin sepeda motor tersebut. Parameter yang didapatkan itu, kemudian dimasukkan ke dalam persamaan gerakan sistem perletakan mesin yang dibentuk dengan mempergunakan Persamaan Lagrange Untuk Koordinat Umum. Hasil yang didapatkan berupa grafik amplitude terhadap putaran mesin.
Berdasarkan analisa yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa kerusakan yang kerap terjadi pada komponen perletakan mesin atas sepeda motor B.M.W. R 27, terutama disebabkan karena dua hal, yaitu :
Penyebab pertama adalah karena amplitude gerak rotasi mesin terhadap sumbu longitudinal (rolling) serta amplitude translasi lateral lebih besar dari amplitude maksimum yang diijinkan pada perletakan meain atas tersebut. Hal ini selanjutnya menimbulkan kelelahan pada karat perletakan mesin itu.
Penyebab kedua adalah karena frekuensi pribadi sistem perletakan mesin sepeda motor ini terletak di tengah frekuensi operasional mesin. Akibatnya, ketika frekuensi operasional mesin bergerak mendekati tiekuensi pribadi sistem perletakan mesin, maka terjadi peristiwa resonansi. Peristiwa resonansi yang kerap terjadi ini menimbulkan kelelahan pada karet perletakan mesin atus dan pada akhirnya merobek karet tersebut."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S36199
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Benny Kresno Sunarko
"Tesis akan menganalisa getaran yang terjadi pada mesin sepeda motor akibat kondisi karburator, klep dan oli tidak standar, perangkat keras atau unit kendali menggunakan Data Acqusition (DAQ) card dan perangkat lunak untuk analisa getaran menggunakan software labVIEW 8.5. Objek yang diteliti adalah mesin sepeda motor jenis 125 CC, berbahan bakar bensin mempunyai satu jenis silinder dan satu piston, satu camshaft dinamakan SOHC (Single Overhead Camshaft) menggunakan rantai penggerak tunggal dan crankshaft. Analisa menggunakan teknik analisa spektrum dengan teori analisa FFT. dengan batasan karakteristik penelitian pada kondisi klep, oli, dan karburator tidak standar.

The thesis will analyze vibration that occured on motorcycle engine due to carburettor conditions, valve and non-standard oil, hardware or control using Data Acqusition (DAQ) card and software for vibration analysis using software labVIEW 8.5. Object that researched is motorcycle engine type of 125 CC, gasoline fueled that have a kind of cylinder and a piston, a camshaft called SOHC (Single Overhead Camshaft) using single wheel chain and crankshaft. The analysis using spectrum analysis techniques by theory analysis of FFT. With research characteristic restriction on valve conditions, oil, and non-standard carburettor."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2010
T28830
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
"Merujuk pada skripsi milik sdr. Tubagus Moerinsyahdi, mahasiswa Teknik Mesin angkatan 1999 yang berjudul 'ANALISA PERBANDINGAN UNJUK KERJA PENAMBAHAN GAS ELPIJI PADA MESIN MOTOR 4 LANGKAH DENGAN CHASSIS DINAMOMETER' , maka dilakukanlah penelitian untuk melanjutkan skripsi tersebut. Mekanisme penambahan gas elpiji pada mesin motor yang hanya terdiri dari 2 tingkatan bukaan katup tabung gas untuk berbagai kondisi putaran mesin dirasakan kurang sempurna, hal ini disebabkan pada putaran bawah ataupun idle kondisi campuran bahan bakar terlalu 'gemuk' sehingga putaran mesin tidak stabil, hasil pembakaran cenderung menghasilkan gas CO daripada C02 itu sendiri. Penelitian ini dapat lebih disempurnakan dengan rentang bukaan katup tabung gas elpiji yang lebih sempit sehingga dapat ditentukan pada rentang berapakah gas elpiji yang masuk dapat memberikan hasil yang relatif lebih sempurna untuk rentang putaran mesin bawah, menengah, maupun putaran tinggi."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S37883
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Budi Djatmiko
"Efek dari proses pembakaran pada motor bakar torak adalah menghasilkan gaya dinamik dan torsi pada mekanisme torak engkol .
Gaya tersebut dapat menimbulkan ketak-seimbangan atau getaran pada konstruksi mesin dan dapat menyebabkan kerusakan pada sistim tersebut, sehingga perlu dianalisa lebih lanjut agar getaran pada mesin dapat dikurangi.
Dibuat suatu alat peredam getaran pada motor bakar torak tujuannya adalah untuk mengurangi getaran yang terjadi akibat proses pembakaran.
Alat peredam terdiri dari engine mounting yang terpasang pada motor bakar torak sebagai sumber getar, pegas daun yang terpasang pada struktur dan ban yang terpasang pada dasar konstruksi.
Untuk mengurangi getaran pada mesin digunakan suatu sistim peredam dengan menggunakan konstanta pegas yang bervariasi diharapkan didapatkan suatu peredaman yang ideal.
Pengukuran amplitudo getaran dengan menggunakan vibrometre dilakukan pada putaran yang telah ditentukan dengan Cara meletakan pada bagian motor bakar kemudian rangka mesin dan ban.
Dan hasil penelitian terhadap alat uji motor bakar pada putaran tertentu, menunjukan bahwa transmisbilitas ideal terjadi pada konstanta kekakuan pegas k ? 75,6 kN/m. Trasmisibilitas adalah perbandingan gaya yang diteruskan terhadap gaya pengganggu (asitasi).
Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa konstanta kekakuan pegas sekitar k = 75,6 kN/m adalah nilai `k' yang ideal untuk sistim peredam yang dibuat.

The combustion process in a reciprocating piston engine, produce dynamic force and torque on the crankshaft.
The force can make unbalanced or vibration on the engine and cause damage at the systems, so there is required analysis the vibration furthermore so that in order can be minimized.
A damping vibration device on the reciprocating piston engine is fabricated with the aim to reduce the vibration due to combustion process.
The device consists of an engine mounting installed on the engine as vibration resource, leaf spring installed on the structure and tires installed on the ground.
To decrease the vibration at machines, damping system was used in which general variation of spring stiffness was used to get ideal damping on the system.
Measuring the vibration amplitude by means of vibrometre is made on the rotation already define through the mounting of vibrometre on the part of reciprocating piston engine, then structure frame and tires.
The result of research on the testing device of reciprocating piston engine at certain rotation shows that the ideal transmissibility occurs on the spring constant k 75,6 kN/m. Transmissibility is the ratio of the transmitted force against the excitation force.
This research can result in a conclusion that the spring leaf constant about k = 75,6 kN/m for the fabricated damping device.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
T14730
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gunardi Hadi Atmodjo
"ABSTRAK
Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang relatif tinggi selama lima tahun terakhir, mempunyai pengaruh yang sangat positif terhadap tingkat pendapatan dari penduduknya dan secara langsung menaikkan kebutuhan aarana transportasi. Salah satu sarana transportasi yang masih dalam jangkauan daya beli kebanyakan penduduk adalah sepeda motor. Keadaan ini terbukti dengan tingkat pertumbuhan penjualan sepeda motor yang tumbuh sekitar 25 - 30% selama beberapa tahun terakhir. Pertumbuhan ini diperkirakan akan meningkat terus, mengingat jumlah penduduk di Indonesia {ke empat terbesar didunia), dan juga tingkat kepadatan kepemilikan sepeda motor (motor cycle density), masih tinggi di Indonesia. Di Indonesia setiap unit sepeda motor digunakan oleh lebih dari 27 penduduk, dibandingkan dengan Malaysia 15 dan Thailand 7.
Dibandingkan dengan industri otomotif lain seperti mobil, sepeda motor mempunyai potensi yang lebih baik untuk pengembangannya. Produksi yang sudah mencapai kurang lebih 1,3 juta unit per tahunnya, hanya diproduksi oleh 5 (lima) merk saja, dibandingkan dengan mobil yang mempunyai pasar sekitar 400.000 unit per tahun diproduksi oleh lebih dari 20 merk. Produksi sepeda pada saat ini sudah memasuki skala ekonomis yang menguntungkan.
Melihat potensi pertumbuhan pasar yang besar dan skala ekonomis yang sudah memadai, pengembangan industri ini sudah harus dilakukan. Hal ini bukannya ditinjau dari segi ekonomis saja, tetapi juga melihat pentingnya pengaruh industri otomotif dalam perekonomian suatu negara. Industri ini mempunyai multiplier effect yang menciptakan hubungan vertikal ke industri lain seperti produsen bahan mentah sampai ke pembuat komponen lokal dan assembler. Pengaruh ini akan sangat mempengaruhi kebutuhan tenaga kerja, alih teknologi dan hal-hal lain yang akan memacu juga pertumbuhan ekonomi suatu negara.
Perkembangan industri sepeda motor di Indonesia relatif baru dibandingkan dengan negara produsen yang lain seperti Jepang, Taiwan. Selain itu penguasaan teknologi juga masih relatif rendah, sehingga semua industri sepeda motor di Indonesia ini masih merupakan Joint venture dengan pemilik teknologi (kebanyakan dari Jepang). Untuk mengembangkan industri yang masih relatif baru ini diperlukan peraturan-peraturan yang bisa memacu perkembangannya.
Pembuatan dan penerapan peraturan cukup sulit mengingat peraturan ini harus bisa mengakomodasikan kepentingan dari semua pihak, baik pihak pemerintah sendiri, produsen lokal, principal brand holder, dan tidak kalah pentingnya adalah konsumen. Diperlukan analisa yang mendalam agar bisa menerapkan peraturan dengan benar supaya tidak merugikan banyak pihak (seperti proteksi berlebihan yang merugikan konsumen, dll)."
1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ramadanus Gholib
"Anchor Pin merupakan salah satu komponen dari sistim pengereman tipe drum brake yang umumnya dipakai pada sepeda motor. Berdasarkan data dari klaim konsumen, cukup sering terjadi kasus yaitu patahnya di Pin Anchor tersebut pada tipe tertentu dari salah satu brand sepeda motor yang beredar dipasaran. Maka dari itu diperlukan suatu analisa kegagalan (failure analysis) terhadap komponen tersebut guna mengetahui akar penyebab kegagalannya. Salah satu langkah dalam analisa kegagalan tersebut adalah melakukan stress analysis khususnya di daerah patahan Pin Anchor untuk mengevaluasi stress service dan fatigue-life komponen tersebut. Metoda analisa yang dipakai adalah secara eksperimen dan simulasi dengan menggunakan FEM, Pada analisa tegangan secara eksperimen dilakukan pengukuran regangan (strain) dengan menggunakan strain gages khususnya pada daerah kritis dengan kondisi pembebanan mirip dengan beban saat pemakaian sepeda motor yang sebenarnya. Strain yang didapat pada eksperimen dijadikan masukan sebagai beban/load pada proses simulasi tegangan dengan maksud untuk mengetahui distribusi tegangan secara menyeluruh pada pin anchor. Sebagai kalibrasi, maka stress yang didapat dari hasil pengukuran tersebut dibandingkan dengan stress hasil simulasi. Akhirnya dapat disimpulkan bahwa nilai stress yang didapat dari hasil pengukuran dan simulasi software menunjukkan bahwa nilai stress yang bekerja (working stress) sekitar 30% dari nilai stress maksimum yang diijinkan (strength) dan itu berarti masih sangat aman. Dari fatique-life diagram Sodeberg yang dibuat menunjukan bahwa titik kritis tersebut juga masih pada daerah aman, sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa akar penyebab patahnya Pin Anchor bukan dikarenakan oleh working stress yang berlebihan.

Anchor Pin is the one of component of drum brake type braking system that almost use in motorcycle. Base on market claim data from the customers, there is several case of broken Anchor Pin on ones of type motorcycle brand. So, failure analysis is needed to the component to knows root cause of the failure. One of step to analizing the failure is stress analysis, especially on the broken area of Anchor Pin to evaluating stress service and fatigue-life of the component. The analysis methode that used are experimentally and simulation with FEM. Experimentally, strain measurement using strain gages in critical area with actual load condition is applied. Strain result from the experiment to be load on simulation methode to knows stess flow on Anchor Pin. As a callibration, the stress result from stress measurement is compared with stress result from simulation. The conclusion is, the stress from measurement and simulation both same, the working stress only 30% from maximum stress that allowed, it means that Anchor Pin is safe. From Soderberg fatigue-life diagram shows that critical point are also safe, so the conclusion that the failure of Anchor Pin is not caused by over working stress."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
S37921
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 2005
S28818
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1991
S35895
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jeffry Fendy
"Dermaga merupakan salah satu komponen yang penting dalam kegiatan perekonomian suatu daerah, dan dapat mengakibatkan kerugian yang besar secara ekonomis jika mengalami kerusakan. Salah satu tipe dermaga yang banyak ditemui di Indonesia adalah dermaga tipe pile supported wharf, yaitu dermaga yang di dukung oleh tiang pancang. Salah satu alternatif desain dermaga yang sedang berkembang adalah dengan mempergunakan sistem sesimic isolation, yang diharapkan mampu memberikan performa yang lebih baik dari dermaga konvensional. Penelitian ini bertujuan antara lain mempelajari performa dermaga seismic isolation terhadap gaya statik dan dinamiknya, mengetahui korelasi antara dimensi dermaga, bentuk dermaga (irregular/ regular), dan seberapa besar penggunaan seismic isolation dapat menghemat material tiang pancang.
Metode penelitian yang dipergunakan berupa analisa model Finite Element 3 dimensi, dimana untuk sistem seismic isolation dipergunakan tipe LRB (Lead Rubber Bearing). Model yang dipergunakan dalam penelitian ini dibagi menjadi 2 macam, yaitu model konvensional dan seismic isolation, dimana masing-masing divariasikan menjadi bentuk reguler dan irregular, kemudian divariasikan terhadap rasio Panjang/lebar, dengan total 18 variasi model. Dimana dari hasil penelitian didapatkan bahwa penggunaan sistem seismic isolation mampu menghemat material tiang pancang sebesar 21% dan efektif pada dermaga dengan rasio panjang/lebar yang tinggi maupun dengan bentuk irregular.

Wharf structure is an important element in the economic activity of a society, it could cause a huge economic loss when its damaged and cannot be operated. Pile supported wharf is one of wharf variant that often found in Indonesia, this wharf is a deck (usually from concrete) supported by several piles. One of the alternative designs that has been emerging is the seismic isolation system, which expected to perform and give better results compared to the conventional wharf design. The objectives of this research are to study the seismic isolated wharf performance with its dynamic and static force, to study the correlation between the dimension/configuration and seismic isolation usage, and to study how much savings can be done (in terms of pile material) with seismic isolation system.
The research method used is a 3D finite element modeling, which uses LRB (Lead Rubber Bearing) type isolator as the seismic isolation mechanism. The models are classified into 2 groups, seismic isolated and conventional. Each group are varied into regular and irregular configuration, and also varied with the dimension ratio, with total 18 variation models. From this research, it is shown that the usage seismic isolation system can be used to save 21 % pile material, and that seismic isolation system gives a better result when applied on wharf that has high length/width dimension and/or irregular configuration.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
T53137
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adryan Rizky Alviano
"ABSTRAK

Getaran merupakan suatu bentuk gerakan pada titik kesetimbangannya. Getaran pada mesin adalah hal yang tidak bisa dihindari. Dimana getaran adalah respon dari eksitasi sumber getaran. Getaran pada mesin diesel memiliki keunikan karena tekanannya yang besar. Penelitian ini dilakukan untuk mengenali karateristik getaran pada mesin diesel turbo 2000 cc penggerak mobil penumpang kecil. Sehingga dapat diketahui apa penyebab getaran dan frekuensinya sehingga dapat dilakukan pengembangan di masa yang akan datang. Kondisi mesin yang telah dibandingkan dengan standar menunjukan bahwa mobil dalam keadaan tidak baik tetapi masih dapat beroperasi. Respon getaran terbesar disebabkan oleh ledakan dalam proses pembakaran di mesin diesel. Dan respon getaran terbesar kedua disebabkan oleh katup valve.


ABSTRACT
Vibration is a form of movement at its equilibrium point. Vibration on the engine is something that cannot be avoided. Vibration is the response to the excitation of the vibration source. The vibration on the diesel engine is unique because of the great pressure. This research was conducted to recognize the vibration characteristics of a 2000 cc turbo diesel engine driving small passenger cars. So that it can be known what causes vibration and which frequency so that development can be carried out in the future. The condition of the engine that has been compared to the standard indicates that the car is not in good condition but still can operate. The biggest vibration response is caused by an explosion in the combustion process in a diesel engine. And the second largest vibration response is caused by the valve.

 

"
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>