Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 117600 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S36596
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Winarno
"Perkembangan komputer yang sangat pesat memberikan dampak yang besar untuk menyelesaikan persoalan-persoalan yang banyak dihadapi oleh manusia di dalam kehidupannya. Dengan adanya teknologi komputer maka pekerjaan yang dilakukan oleh manusia menjadi lebih mudah. Telah banyak sohware yang dihasilkan untuk membantu pekerjaan yang bertumpuk-tumpuk shg menghemat waktu, biaya, tenaga dan pikiran.
Visual Basic merupakan software keluaran Microsoft yang merupakan suatu bahasa pemrograman yang paling mudah dipelajari. Dengan bahasa yang mudah, telah banyak orang menggunakannya dalam menuliskan program. Hingga kini versi Visual Basic 4.0 merupakan versi terbaru yang mendukung aplikasi 32 bit dan Objected Linked and Embedding (OLE), yaitu suatu aplikasi yang dapat menggabungkan seluruh perintah yang ada di dalam program Windows.
Didasari oleh permasalahan ducting yang masih menggunakan cara manual, maka program Visual Basic ini diambil sebagai solusinya. Penentuan-penentuan kerugian dinamis dan statis yang banyak terdapat pada setiap segmen sistem secara keseluruhan rnembuat tugas untuk menyelesaikannya sangat rumit serta memakan waktu yang lama. Oleh karenanya pembuatan modul form di dalam Visual Basic sangat efektif sekali. Layout yang telah dibuat dibagi menjadi beberapa segmen kemudian dianalisa dan diselesaikan oleh program itu sendiri."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S36189
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1994
S36298
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1992
S36033
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wasis Dwi Atmojo
"Udara basah merupakan campuran biner antara udara kering dengan uap air yang mempunyai sifat-sifat termodinamika tertentu. Dalam prakteknya, sifat-sifat termodinamika udara basah sering digunakan dalam peralatan-peralatan teknik sebagai parameter yang sangat berguna dalam mendeteksi performa alat. Sifat-sifat termodinamika udara basah, termasuk di dalamnya temperatur bola kering (Tdb), temperalur bola basah (Twb), temperatur pengembunan (Td), perbandingan kelembaban (ω), kelernbaban relarif (φ), volume jenis (ν) dan entalpi (h) dapat ditentukan secara mudah melalui tabel atau diagram.
Untuk mempermudah dan mempercepat pencarian data sifat termodinamika udara basah dalam jumlah banyak diperlukan sebuah program yang dapat mengerjakannya yang disebut program psikometrik. Program psikometrik ini dapat berbentuk unit yang pada akhimya dapat digabungkan dengan program lainnya menjadi satu kesatuan fungsi. Nilai sifat termodinamika udara basah dalam program psikometrik dapat dicari dengan memecahkan secara langsung sebuah persamaan atau memecahkan sistem persamaan secara substitusi untuk kemudian dilakukan iterasi. Program psikometrik ini menggunakan nilai tekanan udara basah sebagai variabel bebas berkisar antara 1 bar hingga 0,1 bar dan nilai perbandingan kelembaban tidak lebih dari 0,09 kg/kg udara kering.
Dalam menggunakan program psikometrik, dibutuhkan nilai dua buah sifat termodinamika udara basah dan nilai tekanan udara basah sebagai data input sedangkan output program berupa lima sifat termodinamika udara lainnya. Dalam program ini digunakan delapan kombinasi sifat termodinamika udara basah sebagai data input dan kesalahan literatur yang dihasilkan pada empat buah kombinasi tidak melebihi nilai 3% kecuali pada temperatur pengembunan yang mencapai 5,917 %.

Moist air is binary mixing between dry air and water vapor which has initial thermodynamic properties. In practice, moist air thermodynamic properties often used on engineering devices as parameter which very useliil on detecting it’s perform. Moist air themiodynamic properties including dry bulb temperature (Twb), wet bulb temperature (Tdb,), dew point temperature (Td), humidity ratio (co), relative humidity (φ), specihc volume (v) and enthalpy (h) can be detected easily by table and diagram.
To be easier and faster on Ending out huge number moist air thermodynamic properties a program needed to do this called psychometric program. This psychometric program was made into unit which finally can be joined with another program to do an initial function. The value of moist air thermodynamic properties in psychometric program can be found out by solving one equation directly or solving equation system using substitution then iteration done. This psychometric program uses moist air pressure as free variable which range from 0.1 bar to 1 bar and value of humidity ratio not more than 0.09 kg/kg dry air.
Using psychometric program, value of two moist air thermodynamic properties and moist air pressure needed as input data where five other moist air thermodynamic properties as output program. In this program, eight combinations of moist air themodynamic properties used as input data and literature failure which resulted in Four combinations not more than 3 % except dew point temperature reach 5,917 % value.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S37683
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hardiyanto
1993
S36700
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
S36172
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Berbicara akan kenyamanan di dalam ruangan, agaknya tidak dapat
dipisahkan dengan sistem distribusi udara di dalam ruangan tersebut. Sistem
distribusi udara yang biasa digunakan pada saat ini menggunakan metal duct dan
difuser. Sistem tersebul bersifat permanen. Dalam kenyataannya banyak terdapat
kekurangan yang ditemui dari metal duct dan difuser. Apalagi bila instalasinya
dilakukan pada tenda pameran yang sifatnya tidak permanen. Menjadi-sebuah
permasalahan besar akan diapakan sistem tersebut ketika tenda pameran sudah
tidak lagi digunakan. Jadi harus dipikirkan sebuah sistem distribusi udara yang
mudah dibongkar-pasang instalasinya, tetapi tetap tidak mengurangi kenyamanan
dalam ruangan tenda tersebut.
Textile ducting adalah alat distribusi udara terbuat dari bahan tekstil yang
sekaligus dapat berfungsi sebagai difuser. Dengan kelebihan-kelebihan dari segi
teknis yang dimiliki serta kemudahan dalam instalasi, sepertinya textile ducting
dapat dijadikan sebuah solusi.
Dalam mendesain textile ducting, terlebih dahulu harus diperhatikan
kondisi desain yang diinginkan. Lalu harus diketahui pula terminologi desain
yang digunakan. Sebab terdapat beberapa perbedaaan dengan metode-metode
desain pada metal duct biasa. Prosedur desain yang penulis gunakan mengambil
acuan dari jumal yang dikeluarkan oleh produsen textile ducting dari USA,
melalui situs resmi mereka www.ductsox.com.
Dari hasil desain didapat textile ducting dengan jenis bahan Duratex
dengan tipe aliran high-trow. Untuk dimensinya mempunyai panjang 60 feet,
diamater 33 inch dengan orifis sebanyak 250 buah berdiameter 2 inch. Dalam satu
ruangan tenda dipakai 20 unit pendingin. Unit pendingin yang digunakan adalah
tipe split dengan outdoor unit dan indoor unit yang terpisah. Out door unit yang
dipakai berjenis air cooled condensing unit dan indoor unit yang dipakai adalah
jenis fan coil unit. Untuk satu unitnya mempunyai beban pendinginan 350.000.
Btu/h dan udara suplai 10500 cfm. Untuk instalasinya digunakan tipe instalasi
satu baris (one row installation) dengan suspensi menggunakan standard kabel
galvanize (galvanized cable) dan kancing jepit nylon (nylon snap clip). Untuk
return duct digunakan rectangular duct berdimensi 26 inch x 36 inch, dengan sebuah elbow 90º dengan R/D 1,25."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S37708
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 1997
S28416
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muji Setyono
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1994
S36447
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>