Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 130573 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Arief Indra Hartono
"Suatu sistem persediaan yang baik akan dapat meningkatkan efisiensi perusabaan serta mendukung kinerja proses produksi yang berlangsung pada perusahaan tersebut. Adapun permasalahan utama yang terlihat pada kebijaksanaan pengendalian persediaan pada P.T. X adalah masih kurang diperhatikannya faktor total biaya persediaan dalam penerapan sistem pengendalian persediaan yang ada sekarang. Penyebab lain adalah adanya kebijaksanaan dari pusat (Jepang) bahwa jumlah persediaan komponen yang harus tersedia sebagai safety stock sebesar 30 % dari total permintaan untuk periode tersebut.
Dengan demikian penulisan skripsi ini pada dasarnya dilakukan untuk memberikan suatu sistem pengendalian persediaan usulan, dimana pada sistem usulan ini akan dihitung standar safety srock yang optimal serta penerapan teknik Lotting yang tepat untuk masing-masing komponen yang akan memberikan total biaya persediaan terendah.
Untuk dapat memperoleh hasil penelitian yang lebih terarah, maka pada penulisan skripsi ini produk yang akan dianalisa dibatasi pada produk refrigerator 1 pintu tipe VR 120. Karena tidak semua data komponen penyusun lemari es tipe VR 120 yang berhubungan dengan biaya persediaan dapat diperoleh, maka proses analisa hanya akan dilakukan secara kuantitatif terhadap sepuluh komponen penyusun refrigerator tipe VR 120 yang dianggap dapat mewakili seluruh komponen penyusun refrigerator.
Metode yang digunakan adalah Material Requirement Planning (MRP). Sedangkan perhitungan Safety Stock dilakukan dengan metode Statistkal Distribution. Dan teknik Lotting yang digunakan adalah metode Lot for Lot, Economic Order Quantity, dan Period Order Quantity. Komponen biaya persediaan yang diperhitungkan adalah biaya kepemilikan dan biaya pemesanan.
Hasil akhir yang diharapkan adalah komposisi biaya persediaan yang ditimbulkan oleh sistem persediaan lama serta rancangan komposisi biaya persediaan untuk sistem persediaan usulan dengan 3 metode Lot Sizing. Selain itu dihitung perkiraan pengurangan biaya persediaan yang dapat dilakukan bila dilakukan pembahan sistem persediaan dengan menggunakan sistem yang diusulkan."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S36630
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yustinus Chrisna Wisono
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas tentang pengendalian persediaan bahan bakar minyak high speed diesel yang merupakan sumber energi untuk generator yang akan mensuplai kebutuhan energi listrik departemen proses dan pengolahan susu. Kekurangan persediaan BBM HSD sangat dihindari, karena akan menimbulkan biaya kegagalan proses yang cukup besar. Namun selama tahun 2008-2010 kekurangan persediaan masih sering terjadi, ini menunjukkan bahwa sistem pengendalian persediaan yang dilakukan oleh perusahaan belum optimal.
Penelitian ini ingin mengetahui pengendalian persediaan yang optimal menurut metode Economic Order Quantity, kemudian diperbandingkan dengan metode perusahaan dari segi total biaya persediaan yang terjadi. Selain itu penelitian ini juga akan melakukan peramalan permintaan BBM HSD untuk tahun 2012 dan dari data permalan permintaan tersebut dicari jumlah pembelian yang dapat meminimumkan biaya langsung penyimpanan dan biaya kebalikannya yaitu biaya pemesanan BBM HSD.

ABSTRACT
This paper discusses about the inventory control system of high speed diesel fuel, which is the energy sources for generator that will supply the electrical energy needs of milk processing and milk treatment department. Stockout of HSD fuel is very avoided, because it will incur substantial failure cost of the process. But during the years 2008-2010 short supply are still common happened, this indicates that the inventory control system carried out by companies not yet optimal.
This research wanted to find the optimal inventory control systems according to the methods of Economic Order Quantity, then compared with the inventory control methods of the company in terms of total inventory cost which happened. Moreover this study will also forecast the HSD fuel demand for year 2012 and from the forecasting result data will be processed to find the quantity number of purchase requests which can minimize the direct cost of holding inventories and the inverse cost of ordering HSD fuel."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S1168
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Lukman Kauri
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S37120
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Harahap, Batara T.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S36600
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ervina Inayah Zulna
"Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas sistem pengendalian internal atas manajemen persediaan di PT AQB dengan menggunakan kerangka kerja pengendalian internal yang diterbitkan oleh COSO pada tahun 2013. PT AQB adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang penerbitan Al Quran dan mengelola persediaannya dalam jumlah besar. PT AQB beberapa kali menghadapi kendala dalam pengelolaan persediaannya, khususnya terkait pada ketidaksesuaian dan penundaan pencatatan persediaan. Sehingga masih terdapat indikasi atas kelemahan dari pengendalian internal pada manajemen persediaan perusahaan secara keseluruhan. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan menggunakan metode pengumpulan data primer melalui observasi dan wawancara langsung pihak terkait berdasarkan 5 komponen COSO. Sedangkan data sekunder diperoleh melalui studi dokumen yang terkait dengan profil dan pengendalian internal siklus persediaan di PT AQB. Dari hasil evaluasi menunjukkan bahwa PT AQB telah menjalankan lima komponen pengendalian internal yang diterbitkan oleh COSO (2013) yaitu lingkungan pengendalian, penilaian risiko, aktivitas pengendalian, informasi dan komunikasi, serta aktivitas pengawasan. Namun pengendalian internal yang ada, belum berfungsi secara efektif.

This study aims to evaluate the effectiveness of the internal control system over inventory management at PT AQB using the internal control framework published by COSO in 2013. PT AQB is a company engaged in the publication of the Quran and manages its inventory in large quantities. PT AQB has faced several challenges in inventory management, particularly related to discrepancies and delays in recording inventory. Thus, there are still indications of weaknesses in the company’s overall inventory management internal controls. This research is qualitative in nature, using primary data collection methods through observation and direct interviews with relevant parties based on the 5 components of COSO. Meanwhile, secondary data were obtained through document reviews related to the profile and internal control of the inventory cycle at PT AQB. The evaluation results indicate that PT AQB has implemented the five internal control components published by COSO (2013), namely the control environment, risk assessment, control activities, information and communication, and monitoring activities. However, the existing internal controls have not been functioning effectively."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indinesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gayatri Prameswari
"Penelitian ini membahas mengenai manajemen persediaan material MRO pada salah satu industri minyak dan gas di Indonesia. Permasalahan terkait persediaan yang terjadi pada perusahaan tersebut adalah tidak tercapainya target stock out level sebesar 0,50% di mana dapat berakibat pada menurunnya service level serta mengganggu jadwal kegiatan produksi akibat kekurangan material MRO.
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan sistem manajemen persediaan material MRO yang optimal untuk meminimalisasi stock out serta mendapatkan peningkatan service level dan penurunan total biaya persediaan yang dihasilkan.
Penelitian ini mencakup tiga tahapan besar, yaitu klasifikasi material, peramalan konsumsi material, dan pengendalian persediaan material MRO dengan model pendekatan pengendalian probabilistik. Model pengendalian probabilistik terdiri atas continuous review system dan periodic review system di mana penentuannya akan berdasar pada hasil analisis terhadap kategori material dan pola data historis konsumsinya.
Penelitian ini juga dilengkapi dengan analisis perbandingan pencapaian service level serta total biaya persediaan aktual dan hasil penelitian dengan pendekatan Time Phased Order Point (TPOP). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pencapaian service level dapat ditingkatkan sebesar 69,03% dan dimaksimalkan pada setiap periode serta penurunan total biaya persediaan sebesar 46,23% juga dapat diperoleh.

This research discusses about the inventory management of MRO materials in one of oil and gas company in Indonesia. Inventory-related issue occuring in the company is yet to achieve their stock out level target of 0,50% which may result in a service level reduction and production schedule disruption due to lack of MRO materials.
This research aims to obtain an optimal inventory management system of MRO materials that minimizes stock out and derive an improved service level as well as a reduction in the total inventory cost.
This research includes three major phases which are materials classification, materials consumption forecasting, and materials inventory control with probabilistic model approach. Probabilistic model consists of continuous review system and periodic review system that the decision will strongly be based on the analysis of materials categorization and consumption pattern.
This research also comes with a comparative analysis of service level and total inventory cost derived between actual and research with Time Phased Order Point (TPOP) approach. The results show that service level can be increased by 69,03% and maximized at each period, while a decrease in total inventory cost amounted to 46,23% also can be obtained.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S62044
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Iwan A. Soenandi
"Pada saat ini setiap perusahaan yang dapat tetap beroperasi harus dapat menggunakan seluruh sumber dayanya secara ekonomis termasuk penggunaan modal dan tempat usaha. Tesis ini membahas tentang sistem persediaan dengan biaya penyimpanan yang optimal dengan menyelidiki pengaruh interval dari waktu pemasukan barang ke gudang dengan distribusi dari permintaan, kemudian akan dievaluasi dengan suatu program simulasi dengan menggunakan komputer yang bernama ARENA.
Jenis simulasi yang akan dipakai adalah simulasi diskrit. Salah satu penyebab biaya persediaan yang tinggi adalah stok barang di gudang yang terlalu menumpuk sehingga memerlukan modal dan biaya penyimpanan yang tinggi. Percobaan dengan beberapa model simulasi juga dikembangkan untuk menjawab persediaan dengan jumlah permintaan yang naik dan juga permintaan yang turun. Dalam pembuatan model simulasi harus dipelajari sistem yang ada dan dikumpulkan data-data yang berhubungan, untuk itu digunakan beberapa data antara lain data pemasukan barang ke gudang dan penjualan barang tersebut.
Barang yang akan diteliti adalah material Glasswool dengan tiga jenis density yaitu 16 kg, 24 kg dan 32 kg. Data input selama 3 tahun yaitu tahun 1999, 2000 dan 2001 digunakan untuk memperoleh data output secara percobaan selama 1 tahun. Untuk mendapatkan hasil output ada beberapa asumsi yang digunakan dalam pembuatan model dan program simulasi.

In order to survive, companies have to use their resources economically including budget and storage area. This thesis discusses the inventory system with optimal cost by studying the effect of time interval of the stock at the warehouse with the demand distributions. And then it will be evaluated using ARENA simulation computer program.
The type of simulation that will be used is discrete. One of the problem that caused the high inventory cost is there are many stocks in the warehouse, so high budget is needed for the storage. Experiments by using some simulations models will be developed to answer the inventory system with increasing in demand or decreasing in demand. In building a simulation model we need to study the existence system and collecting data related with it. For that reason I used data of delivering time at the warehouse and selling time data of an item.
I observed 3 items of glasswool material i.e.: density 16 kg, 24 kg and 32 kg. The input data during 3 years 1999,2000 and 2001 is used to get output data by experiment for 1 year. There are some assumptions needed for building the model, simulation program to generate an output data."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
T8029
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Riska Savitri
"Persediaan suatu material menjadi penting karena di dalamnya terkandung modal yang relatif besar dan jika tidak digunakan akan menjadi beban (idle cost). Persoalan persediaan hampir selalu dihadapi oleh semua perusahaan manufaktur atau jasa, begitu juga di PT. Pelita Air Service. Salah satu divisi yang ada di lingkungan perusahaan adalah Procurement Division yang membawahi Warehouse Department. Warehouse Department inilah yang melakukan pengelolaan persediaan material pesawat, termasuk pengawasan terhadap seluruh transaksi mutasi persediaan. Investasi persediaan material pesawat memerlukan biaya tinggi, namun di lain pihak material pesawat tersebut harus siap tersedia di gudang saat dibutuhkan untuk menjamin kelangsungan kegiatan operasional penerbangan perusahaan. Bila tingkat persediaan rendah, maka akan mengurangi kepercayaan pencharter karena harus menunggu material pesawat yang dipesan tiba di gudang. Untuk mencapai tingkat kepuasan pencharter yang diinginkan, perusahaan harus menyimpan persediaan material pesawat sebanyak mungkin dalam gudang. Akibatnya adalah cash yang mati atau menganggur semakin besar dan perputaran persediaan semakin kecil. Oleh karena itu Warehouse Department harus dapat menyeimbangkan tingkat kepuasan pencharter dengan perputaran material pesawat yang tersimpan di gudang. Kerugian menyimpan persediaan bukan hanya dari segi arus kas perusahaan saja, tetapi juga biaya penyimpanan persediaan material pesawat itu sendiri. Semakin banyak jumlah material pesawat, semakin banyak peralatan yang diperlukan untuk mengelolanya, semakin banyak pekerja yang diperlukan untuk mengelolanya, dan semakin besar biaya operasional perusahaan. Selain itu, ketepatan jumlah material pesawat yang tercatat dengan kedaan sebenarnya di dalam gudang juga menjadi permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan. Perbedaan pencatatan tersebut terjadi karena ketidaktepatan input data ke dalam sistem dan ketidakdisiplinan petugas gudang dalam melakukan pencatatan atas seluruh transaksi mutasi persediaan. Saat ini, PT. Pelita Air Service menggunakan 2 sistem dalam mengelola persediaan material pesawatnya, yaitu MICS dan SAP. Namun kedua sistem tersebut tidak saling terintegrasi satu dengan yang lainnya. MICS yang selama ini digunakan tidak dapat memenuhi kebutuhan perusahaan dalam memperoleh informasi mengenai persediaan material pesawat sehingga beberapa tahap pencatatan masih dilakukan secara manual. Di lain pihak, perusahaan memiliki SAP yang didalamnya terdapat modul Material Management, dimana modul tersebut memiliki fungsi yang sama dengan MICS dan terintegrasi dengan modul lainnya di dalam SAP. Sistem Informasi Persediaan Material Pesawat yang dikembangkan oleh PT. Pelita Air Service sedikit mengubah prosedur pengelolaan persediaan material pesawat sebelumnya. Dengan demikian, pengembangan sistem informasi yang dilakukan PT. Pelita Air Service diharapkan dapat mengatasi permasalahan-permasalahan tersebut di atas dan meningkatkan posisi perusahaan di pasar dalam memberikan pelayanan kepada pencharter. Namun Information System Effectiveness Review perlu dilakukan perusahaan secara periodik dan berkelanjutan untuk menilai dan menganalisa tingkat efektivitas sistem dan teknologi informasi dalam rangka menjawab kebutuhan terkini perusahaan.

Inventory is being important for a business entity because it is contained a big capital and could be an idle cost, if it is not used. Almost every company faces this inventory problem, and so do PT. Pelita Air Service. One of department in PT. Pelita Air Service that manages and handles aircraft?s material inventory is Warehouse Department - Procurement Division, include monitoring all inventory movement transactions. Investment in aircraft?s material inventory needs high cost, nevertheless that materials should be available in warehouse when needed to guarantee flight operation performances. If inventory level is low, then would abridge customer?s satisfaction because they should wait for aircraft?s material orders are ready-to-use. In order to achieve customer?s satisfaction level, the company should store aircraft?s material inventory as many as available in a warehouse. As a consequence, idle cash is bigger than inventory turn over. Because of it, Warehouse Department must balance between customer?s satisfaction level and aircraft?s material inventory turn over. Loss of inventory storage does not come from corporate cash flow only, but also its storage cost. The more amount of aircraft?s material, many tools needed to manage materials, and the bigger operational cost spent. In the other hand, the accuracy of aircraft?s material inventory amounts recorded and physically stored in warehouse are being the problem faced by PT. Pelita Air Service. The differences are caused by inaccuracy of data entry to the system and in disciplinary storekeeper in recording all inventory movement transactions. At this moment, PT. Pelita Air Service implements two information technologies to manage its aircraft?s material inventories, there are MICS and SAP. However both of technologies didn?t integrate each other. MICS which is used for some years could not fulfill company?s needs in acquiring information about aircraft?s material inventory that some recording levels had to do manually. In contrast, company has SAP contained Material Management Module which has the same functions with MICS and being integrated with other modules inside. Material Inventory Information System developed by PT. Pelita Air Service changes at least previous aircraft?s material inventory management procedures. Thus, the developed information system could solve the problems above and increase company market position in order to serve customers. But, management of PT. Pelita Air Service must review the Information System Effectiveness periodically and continually to evaluate and analyze system effectiveness level and its information technology for updating company?s needs."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2007
T23843
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ellena Elizabeth
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1984
S17038
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Marbun, Ruslan Winno
"Dalam era perdagangan bebas setiap perusahaan diluntut untuk meningkatkan keunggulan kompetitifnya dalam hal keunggulan kualitas, biaya dan pelayanan kepada pelanggannya Dalam mengantisipasi perubahan ini, PERTAMINA telah merubah atau merestrukturisasi pola usahanya dari pola yang berorientasi biaya (cost oriented) menjadi pola yang berorientasi laba profit oriented). Untuk itu segala potensi yang mengarah kepada peningkatan keunggulan harus dikembangkan termasuk merubah metode atau cara yang selama ini digunakan yang ternyata boros. Berkaitan dengan upaya meningkatkan keunggulan biaya dan pelayanan, khususnya di lingkup kerja PERTAMINA UPPDN VII yang merupakan salah satu profit center PERTAMINA, perlu dibuat pemodelan peramalan permintaan yang lebih akurat dan melkukan pengendalian persediaan pelumas sehingga pelayanan kepada pelanggan dapat ditingkatkan sekaligus dapat menekan biaya persediaan (efisiensi). Dalam melakukan analisis pemilihan mode! peramalan, dilakukan dengan mengevaluasi standard deviasi beberapa model peramalan berbasis deret waktu (time series models) dengan pertimbangan kepraktisan dan kemudahan penggunaan di lapangan; sedangkan metode pengendalian persediaan dengan menghitung economic order quantity dengan kondisi adanya pemesanan beberapa jenis pelumas secara bersama (joint order), dan penentuan titik pemesanan kembali (reorder point) dan penyediaan safety stock untuk penyanggah (buffering) terhadap adanya kesalahan (deviasi) dalam meramalkan permintaan dan ketidakpastian (uncertainty) tingkat permintaan (demand rate) dan waktu tunggu (lead tinne). Walaupun dalam analisa dan evaluasi hanya mengambil kasus di lingkungan PERTAMINA UPPDN Vll, namun diharapkan hasil kajian dalam tesis ini dapat diterapkan di unit-unit (profit center) lainnya.

In the tree trade era, every company is forced to increase its competitive advantages especially in terms of quality, cost and services to its customers. To anticipate the change, PERTAMINA has changed and reconstructed (restructuring) its business pattern from cost oriented to the profit oriented. So they have to develop all potentials which lead to surpassing improvement and change the use of uneconomical methods. Concerning with the effort to improve the surpassing cost and service especially in the work scope of PERTAMINA UPPDN Vll, that is one of the PERTAMINA profit center, PERTAMINA needs to design a more accurate model of demand forecasting and controlling the inventory of the lube oil. This is aimed at improving the service to its customers as well as decreasing the cost of supply (efficiency). In analyzing the selection of forecasting model, we need to evaluate the standard deviation of several forecasting models based on the time series, thus we must consider the practicality and simplicnyafi is use int he nerd. On the other hand, the method of inventory control is applied by calculating the economic order quantity with the condition for the joint order of several types of lube oil, determination of reorder point and providing of safety stock to buffer the deviation in forecasting the demand and uncertainty of demand rate and lead time. Although we only take the case around PERTAMINA UPPDN V11 for the analysis and evaluation, we hope that the result of the study in this thesis can be applied in the other units or profit centers."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
T4782
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>