Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 86297 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Pritoni
"Fungsi utama dari sistem pengkondisian udara adalah untuk menjaga kenyamanan kondisi udara ruangan bagi manusia. Kenyamanan ini dicapai dengan mempertahankan temperatur, kelembaban, kebersihan, distribusi udara dan kebisingan pada kondisi yang diinginkan. Untuk itu diperlukan faktor-faktor pendukung dalam merencanakan suatu sistem pengkondisian udara yang baik, yang meliputi segi ekonomi, operasional dan arsitektur.
Perencanaan sistem pengkondisian udara meliputi perhitungan beban pendinginan, pemilihan sistem pengkondisian udara yang sesuai, perencanaan sistem ducting, dan perencanaan sistem perpipaan air pendingin (chilled water). Lingkup sistem perpipaan instalasi pengkondisian udara meliputi perpipaan air pendingin yang menghubungkan evaporator mesin pendingin (chiller) dengan koil pendingin pada AHU.
Tahapan dalam merencanakan sistem perpipaan alr pendingin adalah membuat sketsa jalur pipa, menentukan diameter pipa, memperhitungkan peralatan perpipaan yang digunakan (valve dan fitting), menentukan jalur kriris untuk menghitung head pompa, memilih pompa yang sesuai, dan akhimya menyajlkannya dalam bentuk gambar teknis.
Perhitungan diameter pipa pada sistem ini menggunakan metode pressure drop, dimana pressure drop per satuan panjang pipa ditetapkan berkisar antara 100- 400 Palm, dengan kriteria perencanaan, 200 Palm. Diameter yang dipilih harus efisien dengan mempertimbangkan kecepatan yang dihasilkan tidak ter1alu tinggi untuk menghindari erosi pada permukaan dalam pipa.

Primary function of air conditioning system is to keep room air condition comfort for human. This comfort reached by maintain temperature, humidity, cleanness, air distribution, and noise. Therefore, some supporting factors are needed in designing air conditioning system, such as economic, operational, and architectural considerations.
Air conditionong system design include cooling load calculation, property air conditioning system selection, dueling system design, and chilled water piping design. Piping system of air conditioning instalation consist of chilled water piping that connects chiller evaporator to cooling coil on Air Handling Unit.
The stages of chilled water piping design of air conditioning system are design pipeline sketch, detemine pipe diameter, calculate piping equipment that used (valve and fitting), determine critis path for calculate pump head, select properly size pump, and finally presents in technical drawing.
Calculation of pipe diameter in this system uses pressure drop methode, which pressure drop per length of pipe detemined about 100 - 400 Palm wijh design consideration is 250 Palm. Selection pipe diameter must efficienly, consider velocity that result to avoid erotion in inside pipe surface.
Result of chilled water piping calculation if we compare with existlng system have some difference. This difference happened because of the difference in estimating total cooling load, that cause of difference in selection of air conditioning system capacity that used (chiller and air handling unit); the difference in determine critis path; the difference in calculation of method that used; and the difference in selection piping equipment, such as valve, fitting and pump.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
S37220
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1994
S36298
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1993
S36716
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Simanjuntak, Hisar
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1991
S35390
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1990
S35469
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1992
S36014
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alwi Prihantoro M
"Pengkondisian udara untuk industri dan perkantoran merupakan suatu hal yang sangat dibutuhkan untuk memberikan kenyamanan dan kesegaran pada para pekerja sehingga kualitas dan kuantitas pekerjaan yang dihasilkan juga optimal. Hal lain yang didapat juga melindungi mesin-mesin atau peralatan elektronik tertentu menjadi tidak eepat rusak. Untuk itu perlu kiranya direncanakan suatu sistem pengkondisian udara yang memenuhi syarat standar tertentu untuk memenuhi kenyamanan dan kesegaran ruangan tempat bekerja. Dalam perhitungan beban kalor dalam ruangan, ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan seperti: beban kalor yang ditimbulkan dalam ruangan itu sendiri seperti: mesin mesin produksi, jumlah pekerja, penerangan, jumlah kalor yang ditimbulkan dari radiasi matahari, dan lain sebagainya sehingga dari data data keseluruhhan akan diperoleh jenis mesin pengkondisian yang yang tepat yang akan digunakan. Dalam perencanaan ini, pengkondisian udara yang akan digunakan adalah type AC Package dimana unit kondensor dan unit evaporator diletakkan terpisah. pemilihan ini berdasarkan pertimbangan ekonomis."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S37101
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Verry Surya Hendrawan
"
ABSTRAK
Sistem chilled water thermal srorage bekerja dengan menyimpan chilled water dari chiller pada periode ojlpeak, dan menggunakannya lagi pada periode on-peak, untuk rnengatasi beban pendinginan yang ada. Sistem ini menjadi Salah sam sistem altematif yang banyak digunakan di Amerika Sezikat, karena telah terbukd dapat menekan besarnya initial cos: hingga 40 % da.n operating cost hingga 5 %, dari nilai cost yang diperlukan oleh sistem konvensional dengan besamya beban pendinginan yang sama.
Langkah awal yang dilakukan dalam pembuatan sistem ini adalah menentukan besarnya beban pendinginan yang terdapat di Hotel Kemang selama 24 jam penuh, dengan rnenggunakan metode Carrier dan beberapa asumsi. Hasil perhitungan beban pendinginan ini kemudian disusun rnembentuk profil beban pendinginan selama 24 jam. Setelah profil bebn diperoleh, maka dilakukan perhitungan unmk menefntukan kapasitas chiller dan storage tank.
Berdasarkan dari hasil perhitungan yang diperoleh dan dari sistem konvensional yang terpasang, maka diperoleh bahwa dengan menggumakan sistern ini, maka besarnya initial cost dapat ditekan hingga 53,1095 %, dan operafing cos!
dalam 24 jam dapat ditekan 3,9492 % dari sistem konvensional yang sudah terpasang. Selain ilu, sistem ini juga sangat sesuai untuk gedung Hotel Kemang yang akan dikembangkan. Karena dengan digunakannya sistem ini, tidak diperlukan tambahan unit chiller yang bam, karcna dengan 2 unit yang lama kapasitasnya sudah lebih dari cukup untuk mengatasi beban pendinginan yang ada.
"
1997
S36780
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Devri Arif Nurdiansyah
"Beban pendinginan sangat memegang peranan penting dalam nienciptakan kondisi ruangan yang nyaman. Untuk mendapatkan kondisi yang nyaman maka dibutuhkan suatu perhitungan beban pendinginan yang optimal dan akurat. Dalam melakukan perhitungan harus memakai metode perhitungan yang sudah diakui banyak negara seperti Carrier dan ASHRAE. Di dalam perhitungan itu sendiri semua langkah-langkah perlu diperhatikan untuk menghindari hasil yang tidak memuaskan sebab ini akan berpengaruh dalam hal segi biaya dan pemilihan alat.
Pada kasus ini, penulis mencoba melakukan perhitungan beban pendinginan menggunakan metode Carrier secara manual dan metode ASHRAE melalui program Bamaload. Hasil yang didapat dari kedua metode tersebut pasti akan terdapat perbedaan namun perbedaan diantaranya tidak boleh terlalu besar karena perhitungan dasar kedua metode tersebut sama. Perbedaan-perbedaan yang terjadi disebabkan pendekatan yang digunakan kedua metode tersebut sedikit berbeda. Analisa terhadap kedua metode tersebut perlu dilakukan untuk mengetahui dimana ietak perbedaannya. Selain beban pendinginan, perencanaan ducring dan pemipaan juga memegang peranan penting dalam menciptakan kenyamanan dalam ruangan karena disini akan diketahui berapa banyak jumlah udara dan air dingin yang dibutuhkan.
Penulis mencoba menggunakan metode equal-friction dalam merencanakan ducting dan pemipaan. Proses yang terdapat pada perencanaan ducting mencakup penentuan dimensi ducting, kapasitas udara tiap diffuser dan grille dan juga perhitungan tekanan statis total. Pada perencanaan pemipaan, proses yang terdapat didalamnya rnencakup penentuan dimensi pipa dan perhitungan head total. Perhitungan head lolal dibutuhkan untuk menghitung daya pompa yang dibutuhkan dalam mensirkulasikan air dingin. Jika salah satu dari perhitungan-perhitungan diatas dilakukan dengan kurang akurat maka tingkat kenyamanan akan berpengaruh.

Cooling load is very important playing a part in creating conybrtness in the room. To get the condition of comfort hence required a cooling load calculation accurately and optimally. ln doing calculation have to use the calculation method which have been confessed by many countries lilfe Carrier and ASHRAE. ln calculation itself all steps require to be paid attention to avoid result of dissatisfactory, this cause will have an effect on in the case of operating cost and equipment selection.
At this case, the writer tty to calculate cooling load by using Carrier method manually and Bamaloaa' program (ASHRAE method). The result gotten for both method surely will have the dwerences but may not toofar because both the method have some basic calculation. The difference.: appear caused by approach both method is dyjferent. Analysis for both method need to be done to know where its dWrence. Besides cooling load ducting and pipe design also play a part important in creating comfortness in room because we will lcnow how many amount of cool water and air which required.
Writer try to use equal fiction method in ducting and puve design. Process found on ducting design include ducting dimension, air capacities every grille and diffuser and also total static pressure calculation. At pipe design, the process include phoe dimension and total head calculation. Total head calculation is needed to calculate pump energy which is required in circulating cool water. iff one of the calculation above done with less accurate hence comfortness will have an eject on.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S37517
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>